POKOK BAHASAN
FORMULASI TEMUAN
PELAPORAN
REKOMENDASI
TINDAK LANJUT
Temuan
Temuan adalah hasil dari tahap
pengujian substantif
Pengembangan temuan sangat
menentukan keberhasilan tugas
audit
Auditor perlu memahami unsur-unsur
temuan, sehingga pengembangan
temuan menjadi lebih efektif
UNSUR TEMUAN
KONDISI = Kekurangan atau kelemahan apa yang sebenarnya
terjadi (Didukung fakta pembuktian yang kuat, segi material dan
frekuensi kejadian)
KRITERIA = Apa yang seharusnya terjadi (Peraturan perundangundangan yang berlaku, ketentuan manajemen yang harus
dilaksanakan, pengendalian manajemen yang andal, tolok ukur
keberhasilan, efisiensi dan kehematan, standar dan norma/kaidah)
SEBAB = Mengapa terjadi perbedaan antara kondisi dan kriteria
(Kegiatan yang tidak/kurang dilaksanakan, ketentuan yang belum
ada atau tidak laksanakan, identifikasi kelemahan)
AKIBAT DAN DAMPAK = Apa akibat dan dampak yang ditimbulkan
dari adanya perbedaan antara kondisi dan kriteria (Ada pihak yang
jelas dirugikan, kerugian material yang ditimbulkan, kinerja yang
dicapai, dampak lingkungan yang timbul, bentuknya jelas atau dapat
dibuktikan secara ilmiah)
REKOMENDASI = Apa yang dapat dilakukan untuk diperbaiki
(Ditujukan kepada siapa, mengarah pada tindakan nyata,
konsekuensi yang timbul, dapat dilaksanakan oleh auditee, alternatif
perbaikan)
STANDAR PELAPORAN
Kewajiban Membuat Laporan
Cara dan Saat Pelaporan
Bentuk dan Isi Laporan
Kualitas Laporan
Tanggapan Auditee
Penerbitan dan Distribusi Laporan
KUALITAS LAPORAN
Tepat Waktu
Lengkap
Akurat
Objektif
Meyakinkan
Jelas
Ringkas