Pendahuluan
Definisi leukorea
Epidemiologi
Dilaporkan Infeksi Klamidia trachomatis
sebanyak 105.7 juta kasus baru sedunia.
Di indonesia, dilaporkan infeksi Klamidia
trachomatis sekitar 12% - 39% dari seluruh
penyakit menular seksual.
Dilaporkan Infeksi Neisseria gonorrhea sebanyak
106.1 juta kasus baru sedunia.
Dilaporkan Trichomonas vaginalis sebanyak
276.4 juta kasus baru sedunia.
The prevalence of specific sexually transmitted infections,
Strategies and laboratory methods for strengthening surveillance
of sexually transmitted infections, WHO 2012
pg 5-8
Klasifikasi leukorrhea
Leukorrhea fisiologis
Bayi baru
lahir
Gangguan
kondisi
tubuh
Stress
emosional
Rangsangan
seksual
Hamil
Saat ovulasi
Pakaian
Sebelum
dan
sesudah
haid
Leukorrhea patologis
PERMASALAHAN KASUS
No.
Nama
Usia
Usia kehamilan
Keluhan
1.
Ny. E
22 th
16 minggu
Pusing
2.
Ny. S
25 th
24 minggu
3.
Ny. M
28 th
18 minggu
4.
Ny. I
30 th
28 minggu
Konstipasi
5.
Ny. S
26 th
32 minggu
Sering BAK
6.
Ny. S
25 th
26 minggu
7.
Ny. M
29 th
30 minggu
Pusing
8.
Ny. R
31 th
24 minggu
9.
Ny. I
27 th
20 minggu
10.
Ny. N
32 th
36 minggu
Mudah lelah
11.
Ny. S
20 th
24 minggu
Pusing
12.
Ny. M
24 th
30 minggu
13.
Ny. I
27 th
32 minggu
14.
Ny. R
28 th
35 minggu
keputihan
15.
Ny. I
27 th
36 minggu
Sering BAK
16.
Ny. N
26 th
18 minggu
17.
Ny. R
24 th
18 minggu
18.
Ny. M
26 th
24 minggu
19.
Ny. T
31 th
10 minggu
20.
Ny. T
24 th
20 minggu
Keputihan
22.
Ny. M
24 th
30 minggu
23.
Ny. I
27 th
32 minggu
24.
Ny. T
25 th
29 minggu
keputihan
25.
Ny. I
30 th
28 minggu
Konstipasi
26.
Ny. S
26 th
27.
Ny. S
25 th
26 minggu
28.
Ny. M
29 th
30 minggu
Pusing
29
Ny. L
21th
24 minggu
30.
Ny. I
30 th
28 minggu
Konstipasi
32 minggu
Sering BAK
KASUS
IDENTITAS
Nama : Ny. T
Usia : 31 tahun
Alamat : Jl. Demang Waru RT 6/RW 3
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Suami : Bp. T
Usia : 35 tahun
Pekerjaan : pedagang
Anamnesis
Pasien mengeluh sering keputihan sejak 4 bulan ini, keputihan
berwana putih kental, tidak bau, namun gatal, tidak berbuih,
tidak ada keluhan saat buang air kecil ataupun saat melakukan
hubungan seksual. Saat ini pasien sedang hamil, usia kehamilan
2 bulan (G2P1A0) keluhan keputihan masih ada bahkan hampir
setiap hari. Pakaian dalam ganti 2 kali sehari setiap usai mandi
pagi dan sore, pasien sehari hari beraktivitas sebagai ibu rumah
tangga. Pasien mengaku jika akhir akhir ini sedang ada masalah
yang dipikirkan. Pasien menyangkal bahwa dirinya dan suaminya
bergonta-ganti pasangan. Pasien juga mengatakan karena risih
dengan keputihannya dan malas jika harus berganti ganti celana
dalam maka sudah 2 bulan ini pasien tersebut menggunakan
pantyliner dan penggunaan miss resik V namun tidak berkurang.
Pasien sekitar 3 bulan yang lalu menggunakan kontrasepsi dalam
rahim kemudian karena keputihan IUD dilepas.
Diagnosis
Leukorea fisiologi
Vaginitis
Servisitis
Leukorea karena benda asing
Penatalaksanaan
Medikamentosa : metronidazol
3x500mg
Non Medikamentosa
Edukasi
Menjelaskan bahaya keputihan pada
kehamilan
Jangan membiarkan celana dalam atau area
v dalam keadaan lembab, jika sehabis dari
kamar mandi harus segera di keringkan
menggunakan tissu atau handuk
Jika ingin membersihkan vagina usai dari
kamar mandi jangan membasuh atau
Planning Lanjutan
Pemeriksaan dalam dan laboratorium untuk mengetahui
organisme penyebab keputihan (gram, serologis, dll)
Edukasi mengenai keputihan yang fisiologis dan patologis
untuk meningkatkan awarness warga, dan bahayanya
Melakukan konseling dengan pasangan
Perlu dilakukan screening pap smear pada wanita usia
produktif
Perlu dilakukan penyuluhan mengenai keputihan dan
penyakit menular seksual pada wanita/pasangan usia
produktif
Perlu adanya fasilitas pemeriksaan laboratorium di
pelayanan kesehatan tingkat pertama
Monitoring
Setelah pemberian obat metronidazol
3x500mg selama 5 hari dan
penghentian penggunaan pantyliner
gatal sudah mulai berkurang, namun
keputihan masih ada, bening dan
encer, tidak berbuih.
EVALUASI
Keputihan adalah keluhan yang sering terjadi,
namun ternyata sedikit yang tahu bahwa
keputihan bisa saja menjadi tanda penyakit
yang berbahaya. Untuk menegakkan
diagnosis guna kepentingan penatalaksanaan
lebih lanjut dan prognosis maka diperlukan
pemeriksaan laboratorium dan juga serologis,
namun di pelayanan kesehatan yang ada di
Rembang pemeriksaan tersebut masih jarang
atau bahkan belum dilakukan.
Kesimpulan
terimakasih