Anda di halaman 1dari 31

DEMAM BERDARAH DENGUE,

VIRUS ZIKA & CHIKUNGUNYA

Oleh:
dr. Moch Ecky Pratama

DEMAM BERDARAH DENGUE

DEMAM BERDARAH DENGUE


Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit
infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Nyamuk ini aktif pada pagi dan sore hari.
Aktifitas menggigit biasanya mulai pagi
sampai petang hari dengan 2 puncak
aktifitas antara pukul 09.00 10.00 dan
pukul 16.00 17.00.

PENULARAN
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk
Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh
Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.

PENULARAN

MEKANISME PENULARAN

DEMAM BERDARAH DENGUE


Gejala:

Demam tinggi
Nyeri otot
Lemas badan
Muntah
Nyeri kepala
Bintik merah
Nyeri uluhati
Mimisan

VIRUS ZIKA

VIRUS ZIKA
Infeksi virus Zika terjadi melalui perantara gigitan
nyamuk Aedes, terutama spesies Aedes aegypti.
Penyakit yang disebabkannya dinamakan sebagai Zika,
penyakit Zika (Zika disease) ataupun demam Zika
(Zika fever).

Gejala: demam, nyeri sendi, konjungtivitis (mata


merah), dan ruam.
Gejala-gejala penyakit Zika dapat menyerupai gejala
penyakit dengue dan chikungunya, serta dapat
berlangsung beberapa hari hingga satu minggu.

PENULARAN
Ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang terinfeksi.
Nyamuk ini sangat aktif di siang hari dan hidup serta berkembang biak
di dalam maupun luar ruangan yang dekat dengan manusia, terutama di
area yang terdapat genangan air.
Walaupun jarang, virus Zika dapat ditransmisikan dari seorang ibu ke
bayinya. Virus Zika berkemungkinan ditularkan dari seorang ibu hamil
pada janin di dalam kandungannya. Dapat pula bayi tertular pada waktu
persalinan .Hingga saat ini, kasus penularan virus Zika melalui proses
menyusui belum ditemukan sehingga ahli medis tetap menganjurkan ibu
yang terinfeksi untuk tetap menyusui bayinya.
Selain itu, terdapat beberapa laporan virus Zika yang penularannya
terjadi melalui tranfusi darah dan hubungan seksual.

GEJALA
Selain gejala umum yang telah disebutkan, gejala lain
virus Zika yang ditemukan adalah sakit kepala, nyeri di
belakang mata, dan lelah.
Gejala ini umumnya bersifat ringan dan berlangsung
hingga sekitar satu minggu.
Periode inkubasi virus Zika kemungkinan berlangsung
hingga 2-7 hari semenjak pasien terpapar virus ini
(terkena gigitan nyamuk penjangkit).

Transmisi virus Zika yang terjadi di dalam kandungan


dikaitkan dengan terjadinya mikrosefali dan kerusakan
otak pada janin. Mikrosefali adalah kondisi dimana
lingkar kepala lebih kecil dari ukuran normal.

CHIKUNGUNYA

CHIKUNGUNYA
Chikungunya adalah salah satu penyakit infeksi virus
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes
Aegypti.
Nyamuk ini aktif pada pagi dan sore hari.

CHIKUNGUNYA
Gejala :
Demam
Nyeri sendi (pergelangan kaki, pergelangan tangan, sendi
kecil ditangan) yang sangat hebat
Nyeri punggung
Nyeri kepala
Mual(jarang)
Ruam(jarang)
Setelah 5 hari demam akan berangsur reda, rasa ngilu dan
nyeri pada otot dan sendi berangsur reda

KESIMPULAN
Penyakit DBD, Virus Zika, dan Chikungunya
disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Oleh karena itu kita harus mencegah nyamuk hidup dan


berkembang biak di lingkungan sekitar kita.

NYAMUK AEDES AEGYPTI

Tempat Perkembangbiakan
Nyamuk Aedes Aegypti
Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari
seperti : drum, tangki, tempayan, bak mandi/wc dan
ember.
Tempat penampungan air bukan untuk keperluan
sehari-hari seperti : tempat minum burung, vas bunga,
barang-barang bekas (ban, kaleng, botol, plastik,dll).
Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang
batu/pelepah daun, tempurung kelapa, potongan
bambu.

PEMBERANTASAN NYAMUK
Pemberantasan nyamuk dewasa dilakukan
dengan penyemprotan /pengasapan
/fogging dengan menggunakan insektisida.
Fogging dilakukan di dalam maupun diluar
rumah. Cara yang paling tepat dan
sederhana dengan memberantas jentikjentik nyamuk Aedes aegypti di tempat
berkembang biaknya.

PEMBERANTASAN

PEMBERANTASAN
Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara 3M yaitu:
1.

Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak


mandi/WC, drum, dll. (M1)

2.

Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air,


Tempayan, dll (M2).

3.

Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat


menampung air hujan (M3).

PLUS

Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis
seminggu sekali.

Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.

Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.

Menaburkan bubuk Larvasida.

Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.

Memasang kawat kasa.

Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.

Menggunakan kelambu.

Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.

Siapa yang akan peduli kesehatan kita, kalau bukan diri


kita sendiri?
Ingat! Nyamuk Aedes Aegypti sangat dekat dengan
kita.
Segera laksanakan 3M Plus

Anda mungkin juga menyukai

  • Trauma Abdomen
    Trauma Abdomen
    Dokumen39 halaman
    Trauma Abdomen
    Mochammad Ecky Pratama Natadimadja
    Belum ada peringkat
  • Trauma Iatrogenik
    Trauma Iatrogenik
    Dokumen47 halaman
    Trauma Iatrogenik
    Mochammad Ecky Pratama Natadimadja
    0% (1)
  • Tn. Djuanda Resume - Kista Ginjal
    Tn. Djuanda Resume - Kista Ginjal
    Dokumen9 halaman
    Tn. Djuanda Resume - Kista Ginjal
    Mochammad Ecky Pratama Natadimadja
    Belum ada peringkat
  • Sitologi Urin
    Sitologi Urin
    Dokumen9 halaman
    Sitologi Urin
    Mochammad Ecky Pratama Natadimadja
    Belum ada peringkat
  • Tabel Swot
    Tabel Swot
    Dokumen1 halaman
    Tabel Swot
    Mochammad Ecky Pratama Natadimadja
    Belum ada peringkat
  • Leaflet BPH
    Leaflet BPH
    Dokumen2 halaman
    Leaflet BPH
    Mochammad Ecky Pratama Natadimadja
    Belum ada peringkat
  • Algoritma Bradikardia
    Algoritma Bradikardia
    Dokumen1 halaman
    Algoritma Bradikardia
    Mochammad Ecky Pratama Natadimadja
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen5 halaman
    A
    Mochammad Ecky Pratama Natadimadja
    Belum ada peringkat