Kontrasepsi
Kontrasepsi
Tujuan Sesi
Pada akhir sesi peserta akan dapat:
1. Menjelaskan profil dan jenis AKDR
2. Menjelaskan cara kerja AKDR
3. Menjelaskan keuntungan dan kerugian AKDR
4. Menjelaskan persyaratan pemakaian AKDR
5. Menjelaskan cara pemasangan dan pencabutan
AKDR
6. Menjelaskan efek samping dan cara
penanganannya
Progestin-releasing:
Progestasert
LevoNova (LNG-20)
Mirena
Menurunkan motilitas
sperma melalui kavum
uteri
Mengentalkan
lendir atau mukus
serviks
Mengganggu proses
reproduksi sebelum
sel telur mencapai
kavum uteri
Merubah
garis/jalur
endometrial
IUD: Keuntungan
Kontraseptif
Efektivitasnya tinggi: 0,6-0,8 1 kehamilan per 100
Trussell et al 1998.
AKDR: Keterbatasan
Perlu pemeriksaan ginekologi dan penapisan
panjang
Sedang memberikan ASI
Pascapersalinan dan tidak memberikan
ASI
Pascakeguguran
Risiko rendah terhadap PMS
Pelupa/tidak ingat untuk minum pil
setiap hari
Tidak suka/tidak boleh pakai
kontrasepsi hormon
Membutuhkan kontrasepsi darurat
vaginitis, servisitis)
Sumber: WHO 1996.
10
AKDR:
Kondisi yang Perlu
Dipertimbangkan (WHO Kelas 3)
AKDR tidak direkomendasikan pada
wanita dengan kondisi dibawah ini,
kecuali jika tak tersedia atau tidak
sesuai dengan metode lain:
Penyakit trofoblas yang tidak
berbahaya
Mempunyai pasangan seksual
lebih dari satu
Pasangannya risiko tinggi PMS
atau punya pasangan seksual
lainnya
Sumber: WHO 1996.
11
AKDR:
Informasi Penting dalam Konseling
Perlu penjelasan tambahan bagi wanita dengan:
Stenosis Servikalis
Anemia (hemoglobin < 9 g/dl atau hematokrit <
27)
Nyeri haid
Infeksi ringan pada vagina (kandidiasis atau
bakterial vaginosis) tanpa servisitis
Gejala penyakit katup jantung katup
12
13
(1)
Masukkan
AKDR yang
lengannya telah
dilipat ke dalam
inserter
(2)
Tahan pendorong
dan tarik selubung
inserter ke bawah
AKDR:
Pemasangan Segera
Pascaplasenta
Perlu pelatihan khusus
AKDR Pascaplasenta:
Angka Ekspulsi Spontan
pertama pasca-insersi.
Perubahan pola haid tergantung dari jenis AKDR yang
digunakan
AKDR dapat dilepas setiap saat klien menginginkannya.
Cukup aman dan memberi efek kontraseptif 5-10 tahun
Anda mengalami:
Kram di perut bawah,
Perdarahan bercak diantara haid atau pasca-sanggama
Sakit/ nyeri setelah hubungan seksual (atau jika pasangan
mengalami rasa tidak nyaman selama sanggama).
21
22
AKDR:
Penanganan Masalah
Perdarahan
Yakinkan klien bahwa jumlah darah haid atau
perdarahan diantara haid menjadi lebih banyak pada
pengguna AKDR terutama dalam beberapa bulan
pertama penggunaan.
Lakukan evaluasi penyebab-penyebab perdarahan
lainnya dan lakukan penanganan yang sesuai jika
diperlukan.
Jika tak ditemukan penyebab lainnya, beri nonsteroidal
anti-inflamatori (NSAID, seperti ibuprofen) selama 5-7
hari.
Jika perdarahan masih terjadi dan klien merasa sangat
terganggu, tawarkan metode pengganti bila klien ingin
menghentikan penggunaan AKDR
24
AKDR:
Penanganan Kram dan Nyeri
Jelaskan bahwa spasme dan dismenore dapat terjadi
25
AKDR:
Penanganan Keluhan Benang
AKDR
Jelaskan bahwa keluhan ini umum terjadi dan bukan
26
AKDR:
Penanganan Keluhan Benang
(Pada
lanjutan)
saat memotong benang:
Gunting benang sehingga tidak menonjol keluar dari
27
menginginkannya
Dilepas pada akhir masa efektif AKDR
TCu 380A = 10 tahun
Jika ada perubahan perilaku seksual (risiko tinggi),
pertimbangkan untuk menggunakan metode
perlindungan (kondom) atau melepas AKDR
Jika klien ternyata terkena PMS atau infeksi pelvik.
Menopause
28
menstruasi
Menerapkan batasan umur pengguna (muda dan tua)
Memasukkan kriteria paritas (kurang dari 2 orang anak yang
hidup)
Terikat pada status perkawinan /permintaan persetujuan dari
pasangan
Ada Kontraindikasi (pascapersalinan segera, penyakit katup
jantung)
Hambatan proses (terlalu banyak kunjungan atau tindak lanjut)
Terpaku hanya pada petugas tertentu (hanya dokter) sebagai
pelaksana
Adanya bias pengetahuan petugas (tidak merekomendasikan)
29