Anda di halaman 1dari 32

Metabolisme,

Respirasi, dan
Fermentasi
Oleh :
Muin Dian
Adim Jati
Rizqi

Materi Bahasan
Metabolisme
Enzim
Respirasi Selular
Fermentasi

Metabolisme

Metabolisme itu ..
Proses pembentukan atau
penguraian zat di dalam
sel yang disertai dengan
adanya perubahan energi

Ciri Ciri Metabolisme


Terjadi di dalam sel hidup
Merupakan reaksi enzimatis karena proses
reaksinya melibatan enzim
Membutuhkan ATP ( Adenosin Tripospat )
Meliputi dua proses, yaitu anabolisme dan
katabolisme

Metabolisme
Anabolis
(proses
me
pembentukan)

Contoh :
Fotosintesis
Kemosintesis
Sintesis lemak
Sintesis protein

Katabolisme
(proses
penguraian)

Contoh:

Respirasi Sel
Fermentasi

Proses Anabolisme biasanya banyak


membutuhkan energi sehingga
reaksinya dapat berlangsung cepat dan
efisien. Reaksi yang memerlukan energi
dalam bentuk panas disebut reaksi
endergonik atau reaksi endoterm.
Sebaliknya pada proses Katabolisme
banyak energi dibebaskan ke lingkungan
berupa energi panas. Suatu reaksi
dimana terjadi pelepasan energi disebut
reaksi eksergonik atau reaksi eksoterm.
Proses metabolisme memerlukan ENZIM

Enzim

( peranan enzim dalam


metabolisme )

Enzim itu ..
Satu atau beberapa gugus polipeptida (protein)
yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi)
dalam suatu reaksi kimia. Enzim bekerja dengan
cara menempel pada permukaan molekul zat-zat
yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat
proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim
menurunkan energi pengaktifan yang dengan
sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi.
Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang
artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja
pada satu macam senyawa atau reaksi kimia.

Ciri Ciri Enzim


Merupakan protein
Merupakan biokatalisator, katalisator hidup
yang mempercepat reaksi kimia, tetapi tidak
berubah setelah proses reaksinya selesai
Memiliki sisi aktif , yaitu sisi katalik.
Memiliki sifat tertentu dan khas

STRUKTUR ENZIM
PROTEIN

BUKAN PROTEIN
(GUGUS PROSTETIK)

GUGUS PROSTETIK
VITAMIN KO ENZIM

berupa
LOGAM KO
FAKTOR

KOFAKTOR ENZIM
Ada enzim yang mengandung komponen kimia
lain selain protein. Komponen ini disebut
kofaktor, suatu komponen yang bukan protein
Kofaktor berupa:
Molekul anorganik seperti Fe2+, Mn2+, Cu2+, Na+
atau molekul organik kecil yang disebut koenzim
misalnya vitamin B, B1, dan B2
Koenzim yang terikat kuat secara kovalen pada
protein enzim disebut gugus prostetik.
Enzim yang strukturnya sempurna dan aktif
mengkatalisis, bersama-sama koenzim atau
gugus logamnya disebut holoenzim.

Cara Kerja Enzim


a. Reversible (bolak-balik), artinya
dapat bekerja bolak balik tanpa
mengubah kesetimbangan kimia
b. Seperti mekanisme lock and key
(gembok dan kunci)
c. Ketepatan terinduksi
d. Dapat di hambat oleh zat inhibitor
e. Dapat di percepat oleh aktifator

Protein dengan aktivitas katalitik yang


mempercepat reaksi kimia tanpa ikut dalam reaksi
tersebut
Teori lock and
key
Ukuran molekul
enzim > substrat

Penurunan energi
aktivasi
Reaksi dipercepat
pada suhu alami

Faktor Faktor yang Mempengaruhi


Kerja Enzim
1. SUBSTRAT
2. SUHU
3. KEASAMAN (pH)
4. KO FAKTOR
5. INHIBITOR

pH dan suhu

Konsentrasi Substrat

INHIBITOR
Penghambat
kompetitif
(competitive
inhibitor): molekul
inhibitor berkompetisi
dengan substrat
untuk menempati sisi
aktif enzim.
Penghambat non
kompetitif
(allosteric inhibition)
Molekul penghambat
bergabung dengan
enzim di luar sisi aktif,
menyebabkan
konformasi enzim
berubah

Penghambatan umpan balik (Feedback Inhibition)


Penumpukan produk akhir menghambat kerja enzim pertama dalam
rangkaian reaksi tersebut sehingga produksi enzim selanjutnya ditunda

Respirasi Sel

Respirasi adalah proses


pembebasan energi yang
tersimpan dalam sumber energi
dengan menggunakan oksigen
atau dalam arti lain respirasi ,
yaitu proses dimana glukosa
diuraikan menjadi CO2 + H2O +
Energi (38 ATP)

TAHAP-TAHAP RESPIRASI
SEL
1. Glikolisis
Glukosa + 2 ADP + 2 P + 2 NAD

2 Piruvat + 2 NADH2 + 2 ATP

2. Dekarboksilasi Oksidatif
2 Piruvat + 2 Co.A + 2 NAD

2 Asetil CoA + 2 NADH2 + 2 CO2

3. Daur Krebs
6 H2O + 2 Asetil CoA + 6NAD + 2FAD + 2P
2 FADH2 + 2 ATP

4 CO2 + CoA + 6 NADH2 +

4. Transfer Elektron
10 NADH2 + 2 FADH2 + 34 ADP + 34 P + 6O2
H2O + 34 ATP

Glukosa (C6H12O6) + 6 O2
ATP (Energi)

10 NAD + 2 FAD + 12

6 CO2 + 6 H2O + 38

Glikolisis
Berlangsung di
SITOPLASMA
Glukosa (C6)C3
Menggunakan 2 ATP
Menghasilkan 2 ATP
Menghasilkan 2 molekul
Piruvat

Dekarboksilasi oksidatif

Merupakan proses bergabungnya asam


piruvat dengan koenzim A membentuk
Asetil ko.A dan melepaskan 1 molekul
CO2
Dihasilkan 2 molekul CO2 dan 2 molekul NADH
Dihasilkan juga 2 Asetil CoA (C2)

Daur Krebs
Suatu rangkaian
berupa daur
asam sitrat
( daur asam
trikarboksilat )
Ciri ciri daur krebs :
Pengubahan 2
asetil ko.A akan
menghasilkan 2
ATP, 6 NADH, 2
FADH2 ( flavine
adenine
dinucleotide H2)

Terjadi di matriks
mitokondria
Berlangsung secara

Transfer elektron
Pada tahap ini dihasilkan energi sebesar 32
ATP yang terjadi pada membran dalam
mitokondria
Setiap molekul NaDH menghasilan 3 ATP
dan 1 molekul FAD menghasilkan 2 ATP

Hasil ATP Maksimum

Hasil ATP bersih

Fermentasi

Fermentasi itu..
Proses pembebasan energi tanpa adanya
oksigen atau proses pernapasan tanpa
membutuhkan 02 bebas.jadi fermentasi
merupakan bagian dari respirasi anaerob

Fermentasi Asam Laktat


Terjadi dalam jaringan hewan
Hasil akhir merupakan senyawa
asam laktat
Jumlah energi sedikit
Glukosa
(1 Molekul)

Asam Piruvat
(C)
1 molekul

Asam Laktat (C3) 2 molekul


menghasilkan ATP 2 molekul

Fermentasi Alkohol
Fermentasi alkohol terjadi dalam
jaringan tumbuhan

Energi yang dihasilkan kecil


Glukosa
(1
Molekul)
Etanol (C2)
2
molekul
menghasilkan ATP
2 molekul

Asam
Piruvat (C3)
1 molekul

Asetaldehid
(C2) 2
molekul

Thanks ..

Anda mungkin juga menyukai