Anda di halaman 1dari 3

Analisis Zat Warna secara Kromatografi Kertas

A. Tujuan :
1. Pemisahan zat warna dalam sampel dye mixture
2. Pemisahan komponen-komponen yang ada dalam spidol hitam

B. Dasar Teori

Struktur dasar kertas, kertas terbuat dari serat selulosa. Selulosa merupakan polimer
dari gula sederhana yaitu glukosa. Dengan melihat struktur kertas diatas, selulosa sifatnya
sangat hidrofilik (suka air), sehingga permukaan kertas akan terlapisi oleh air.
Mekanisme pemisahan pada kromatografi kertas adalah bentuk kromatografi partisi
cair-cair dimana komponen sampel terdistribusi antara fasa diam air dan pelarut yang
dipakai (eluen).
Pada kromatografi kertas ada dua cara mengelusi yaitu :
1. Cara “Ascending development” (cara naik)
Dimana dalam cara ini pelarut/eluen mengalir pada kertas dari ujung bawah kertas dan
pelarutnya akan mengalir ke atas sambil memisahkan komponen zat yang akan
dinalisa.
2. Cara “Descending development” (cara turun), pelarut/eluen mengalir pada kertas
kromatografi dengan arah dari atas kebawah.
Dengan cara Ascending tersebut, noda-noda komponen yang terdapat dalam senyawa
yang dianalisa akan berderet keatas pada suatu garis atau pita lurus. Eluen dibiarkan naik
sampai mendekati pinggiran atas dari kertas dan dihitung harga Rf masing-masing
komponen.
Kecepatan aliran pelarut adalah berdasarkan pada sifat kapiler dan juga berdasarkan pada
jenis kertas yang digunakan.
Rumus perhitungan nilai Rf

C. Alat dan Bahan


Kertas kromatografi, pipa kapiler, beaker glass, kaca arloji, sampel dye mixture, eluen
(etanol : air)

D. Keselamatan Kerja
Karena menggunakan pelarut organik etanol, gunakan APD yang berupa jas
laboratorium, sarung tangan dan masker.
E. Prosedur Analisis Zat Warma dalam Dye Mixture
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Siapkan eluen dengan perbandingan etanol : air 1:1; 2:3; 1:4 dan 3:7
3. Potong kertas dengan ukuran lebar ± 3 cm, tandai bagian bawah kertas dengan pensil
2 cm dari bawah.
4. Ambil sampel dengan menggunakan pipa kapiler, kemudian totolkan pada bagian
tengah-tengah tanda.
5. Elusikan sampai eluen mencapai 90 % dari panjang kertas.
6. Keringkan dan amati noda yang tebentuk serta hitung harga Rf masing-masing
komponen warna yang terbentuk.

F. Prosedur Analisis Zat Warma dalam spidol hitam


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Siapkan eluen dengan perbandingan etanol : air 1:1; 2:3; 1:4 dan 3:7
3. Potong kertas dengan ukuran lebar ± 3 cm, tandai bagian bawah kertas dengan pensil
2 cm dari bawah.
4. Totolkan spidol hitam pada bagian tengah-tengah tanda.
5. Elusikan sampai eluen mencapai 90 % dari panjang kertas.
6. Keringkan dan amati noda yang tebentuk serta hitung harga Rf masing-masing
komponen warna yang terbentuk.

G. Data Pengamatan
1. Dye Mixture
Komponen yang
Nama Sampel Eluen Jarak (cm) Rf
terpisah

1:1

2:3

Dye Mixture

1:4

3:7
2. Spidol Hitam
Komponen yang
Nama Sampel Eluen Jarak (cm) Rf
terpisah

1:1

2:3

Dye Mixture

1:4

3:7

Anda mungkin juga menyukai