Anda di halaman 1dari 24

KROMATOGRAFI KERTAS

Nama : ERIKA WAHYU PUTRI


KIKY ANNASTASYA ADHI
KELAS : XII KIMIA ANALISIS 2
MATA PELAJARAN : ANALISIS INSTRUMEN

SMK NEGERI 2 KOTA TANGERANG


Jln. Veteran NO. 2
2015-2016
PENGERTIAN METODE
KROMATOGRAFI DAN
KROMATOGRAFI
KROMATOGRAFI
KERTAS KERTAS

PRINSIP
ALAT , BAHAN, dan
KROMATOGRAFI
PROSEDUR KERJA
KERTAS

PEMBAGIAN
HASIL DATA
KROMATOGRAFI
PENGAMATAN
KERTAS

KESIMPULAN
PENGERTIAN KROMATOGRAFI

Kromatografi adalah proses melewatkan


sampel melalui suatu kolom, perbedaan
kemampuan adsorpsi terhadap zat - zat yang
sangat mirip mempengaruhi resolusi zat terlarut
dan menghasilkan apa yang disebut kromatogram.
PENGERTIAN KROMATOGRAFI
KERTAS

Kromatografi kertas merupakan salah satu


metode pemisahan berdasarkan distribusi suatu
senyawa pada dua fasa yaitu fasa diam dan fasa
gerak. Mekanisme pemisahan dengan
kromatografi kertas prinsipnya sama dengan
mekanisme pada kromatografi kolom.
PRINSIP PENGERJAAN
KROMATOGRAFI KERTAS
Adsorben dalam kromatografi kertas adalah
kertas saring, yakni selulosa. Sampel yang akan
dianalisis ditotolkan ke ujung kertas yang
kemudian digantung dalam wadah. Kemudian
dasar kertas saring dicelupkan kedalam pelarut
yang mengisi dasar wadah. Fasa mobil (pelarut)
dapat saja beragam, bisa menggunakan air, etanol,
asam asetat atau campuran zat-zat ini dapat
digunakan
PEMBAGIAN KROMATOGRAFI
KERTAS

KROMATOGRAF
I KERTAS
SATU ARAH

KROMATOGRAF
I KERTAS
DUA ARAH
KROMATOGRAFI KERTAS SATU
ARAH
Dalam kromatografi kertas, fase diam adalah
kertas serap yang sangat seragam. Fase gerak
adalah pelarut atau campuran pelarut yang
sesuai. Sampel tinta diteteskan pada garis dasar
pensil pada selembar kromatografi kertas.
Beberapa pewarna larut dalam jumlah yang
minimum dalam pelarut yang sesuai, dan itu
juga di teteskan pada garis yang sama.
Kertas digantungkan pada wadah yang berisi
lapisan tipis pelarut atau campuran pelarut yang sesuai
didalamnya. Perlu diperhatikan bahwa batas pelarut
berada dibawah garis pada bercak diatasnya.
Silinder kemudian ditempatkan dengan posisi
berdiri pada bawah wadah. Alasan untuk menutup
wadah adalah untuk meyakinkan bahwa astmosfer
dalam gelas kimia terjenuhkan denga uap pelarut.
Penjenuhan udara dalam gelas kimia dengan uap
menghentikan penguapan pelarut sama halnya dengan
pergerakan pelarut pada kertas
KROMATOGRAFI KERTAS DUA
ARAH
Kromatografi kertas dua arah dapat digunakan
dalam menyelesaikan masalah pemisahan
substansi yang memiliki nilai Rf yang sangat
serupa. Pada saat kromatogram dibuat dari bercak
tunggal dari campuran yang ditempatkan ke depan
dari garis dasar. Kromatogram ditempatkan dalam
sebuah pelarut sebelum dan sesudah sampai
pelarut mendekati bagian atas kertas.
METODE KROMATOGRAFI
KERTAS

METODE METODE
ASCENDING DESCENDING

METODE
HORIZONTAL
METODE ASCENDING
Pada kromatografi kertas yang menaik,
kertas itu digantung dari atas ruangan agar
kertas tersebut tercelup ke dalam larutan yang
ada di dasar ruangan, dan pelarut akan
merangkak naik di seluruh bagian kertas secara
perlahan-lahan akibat kapilaritas kertas.
METODE DESCENDING
Pada bentuk yang menurun, kertas dikaitkan
pada sebuah cawan yang mengandung pelarut
yang terletak diatas ruangan, dan pelarut bergerak
ke bawah karena adanya kapilaritas yang dibantu
gravitasi. Pada kasus yang sukses, zat terlarut
dari campuran yang asli akan bergerak di
sepanjang kertas dengan kecepatan yang
berbeda-beda, membentuk sederetan noda yang
terpisah.
METODE HORIZONTAL
Sangat berbeda dari kedua metode diatas.
noda cuplikan ditempatkan pada pusat dari kertas
(biasanya kertas saring berbentuk bilat) dan
pelarut di teteskan juga dipusat kertas. Aliran
juga oleh gaya kapiler, senyawa-senyawa dalam
campuran segera berkembnag dengan pelarut.
Dalam mengidentifikasi noda-noda dalam kertas
sangat lazim menggunakan harga Rf (reterdation
factor) yang didefinisikan sebagai :
Nilai Rf harus sama baik pada descending
maupun ascending. Nilai Rf akan menunjukkan
identitas suatu zat yang dicari, contohnya asam
amino dan intensitas zona itu dapat digunakan
sebagai ukuran konsentrasi dengan membandingkan
dengan noda-noda standar.
ALAT DAN BAHAN
Alat:
Chamber
Gunting
Lidi

Bahan :
Kertas saring
Spidol warna( merah, Kuning dan Hitam).
Butanol
PROSEDUR KERJA
1. Menyediakan bahan yang digunakan dalam
proses kromatografi yaitu chamber, kertas saring
satu lembar dan spidol warna (Merah, Kuning,
Hitam).
2. Memasukan eluen (Butanol) kedalam chamber.
3. Menotolkan spidol pada kertas saring masing-
masing warna merah, kuning, dan hitam dengan
jarak 1,5 cm dari batas bawah kertas saring.
4. Menotolkan spidol pada kertas saring masing-
masing warna merah, kuningn dan hitam
dengan jarak 1,5 cm dari batas bawah kertas
saring.
5. Memasukan kertas saring yang telah ditotolkan
dengan tinta spidol kedalam chamber berisi
eluen. Usahakan totolan pada kertas tidak
terendam dalam eluen.
6. Membiarkan kertas saring tersebut beberapa
menit sampai eluen terserap naik ke batas atas
kertas.
7. Mengangkat kertas saring tersebut setelah
eluen yang terserap naik sudah mendekati
batas atas kertas.
8. Mengeringkan kertas saring tersebut sampai
kering dan terlihat komponen warna pada
kertas.
9. Mengukur jarak eluen dan jarak komponen
warna yang dihasilkan pada kertas.
10. Menghitung nilai Rf tiap komponen warna
tersebut.
GAMBAR KROMATOGRAFI
KERTAS
HASIL PENGAMATAN
a. Tinta Kuning, menghasilkan warna kuning.
b. Tinta Merah, menghasilkan warna pink,
warna kuning, warna merah, dan warna
merah pudar.
c. Tinta Hitam, menghasilkan warana biru tua,
ungu tua, ungu pudar, pink, dan pink pudar.
DATA PENGAMATAN
Bahan Warna Jumlah Warna Komponen (cm) Jarak
Tinta Eluen Absorben Komponen Eluen Rf
Butanol Kertas saring 4 Kuning = 0,9 cm 0,82
MERAH Pink= 7,3 cm 11 0,664
Merah= 9,2 cm 0,836
Merah Pudar= 10 cm 0,909

KUNING Butanol Kertas saring 1 Kuning= 1 cm 11 0,091

HITAM Butanol Kertas saring Biru tua=0,4 cm 0,036


Ungu Tua= 1,6 cm 11 0,145
5
Ungu Pudar = 2,8 cm 0,254
Pink= 7,5 cm 0,682
Pink Pudar= 9,8 0,891
ADA YANG
MAU
BERTANYA???
KESIMPULAN
Kromatografi adalah proses melewatkan sampel
melalui suatu kolom, perbedaan kemampuan
adsorpsi terhadap zat - zat yang sangat mirip
mempengaruhi resolusi zat terlarut dan
menghasilkan apa yang disebut kromatogram.
Kromatografi kertas merupakan jenis kromatografi
cair-cair, di mana fase diamnya adalah lapisan tipis
air yang terserap oleh kertas.
Pembagian kromatografi kertas terbagi menjadi 2,
yaitu : Kromatografi satu arah, dan dua arah.
Metode kromatografi kertas terdiri dari: Ascending,
Descending, dan Horizontal.
THANK TERIMA
YOU!! KASIH!!

MATUR
NUWUN!

Anda mungkin juga menyukai