Anda di halaman 1dari 64

Macam-macam Sel, Struktur,

Fungsi dan Pembelahan Sel


serta Transpor yang terjadi
pada sel
By Kelompok 2

Kelompok 5
Firdania Ayu Noviarani (10/297589/PA/13023)
Mika Kesuma (10/297535/PA/13013)
Lizia Glorita Sadaya (09/290434/PA/12950)
Silvia Ayu Nintia (10/300140/PA/13151)
Hevia Anggun Vibriarti (10/297627/PA/13035)
Mario Maria Martins (09/290435/PA/12951)
Yazalde Mateus Freitas M. Pinto
(09/290448/PA/12954)

ORGANISASI BIOLOGIS JASAD HIDUP


Jasad hidup secara umum dikelompokan menjadi dua yaitu :
1. Jasad hidup selular : mempunya satuan unit dasar yaitu sel
Misalnya : bakteri, hewan tingkat tinggi, tanaman tingkat tinggi.
2. Jasad hidup non selular : Tidak tersusun atas sel tapi berupa satuan
Misalnya virus dan bakteriofag. Virus satuan dasarnya adalah virion.
JASAD HIDUP SELULAR
Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke (1635-1703) :
Sel : satuan dasar minimum suatu jasad hidup
Doktrin sel : Semua sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya dan
masing-masing sel mempunyai suatu sistem kehidupan sendiri.
Sel bersifat dinamis yang selalu mengalami perubahan (adanya proses
transformasi selular yang melibatkan macam macam reaksi molekular).

Penggolongan jasad selular berdasarkan satuan dasar individu :


1. Jasad bersel tunggal (unicellular organism)
2. Jasad bersel banyak (multicellular organism)
Penggolongan jasad selular berdasarkan struktur dan organisasi sel :
1. Sel prokariot ------ tanpa membran inti
2. Sel eukariot ------ ada membran inti
Penggolongan jasad selular
Satuan dasar

Organisasi sel

Contoh

Sel tunggal

Prokariot
Eukariot

Escheria coli
Saccharomyces cerevisiae

Sel banyak

Eukariot

Manusia, hewan, tanaman


tingkat tinggi

A.

Struktur Sel Prokariotik

Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Materi
genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Umumnya sel
prokariotik berupa uniseluler, walaupun ada pula beberapa yang
multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu membentuk koloni.
Ciri-ciri sel prokariotik yaitu mempunyai membran sel plasma,
neklueoid berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung
ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sehingga bahan
inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan
protoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran
(membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi.
Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan
kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan
keduanya, yaitu mesosom dan kromator.

Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri


(Cyanobacteria). Adapun bagian-bagian sel bakteri dan fungsinya
adalah sebagai berikut :
1. Dinding Sel yang tersusun dari atas peptidoglikan, lipid dan
protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan memberi
bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai
jalan keluar masuknya molekul-molekul.
2. Membran Plasma yang tersusun atas molekul lipid dan protein
dan berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap
lingkungan di sekirnya, dengan jalan mengatur lalu lintas
molekul dan ion-ion dari dalam.
3. Sitoplasma yang tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan
enzim yang berfungsi untuk mencerna makanan secara
ekstraselular untuk melakukan metabolisme sel.
4. Mesosom yaitu membran plasma yang melekuk ke dalam
membentuk bangunan. Fungsinya sebagai pengahasil energi.
5. Ribosom merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein.
6. DNA (Asam Deoksiribonukleat), berfungsi sebagai pembawa
informasi genteika, yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan
kepada keturunannya.
7. RNA (Asam Ribonukleat), RNA berfungsi membawa kode-kode
gentika sesuai pesanan DNA.

Struktur sel prokariotik

B. Struktur Sel Eukariotik


Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka,
materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput.
Jenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel
tumbuhan, dan sel fungi. Struktur selnya lebih kompleks jika
dibandingkan dengan sel prokariotik.
Ciri-ciri sel eukariotik, antara lain bahan genetiknya (DNA)
berada didalam suatu membran nukleus sehingga memiliki
struktur nukleus yang jelas, membran nukleus eukariotik
memiliki 2 lapisan yaitu membran luar dan membran dalam.
Struktur membran nukleus akan menjadi salah satu pembeda
antara eukariotik dan prokariotik.

Pada eukariotik, bahan genetik utamanya umumnya


terdiri dari lebih dari satu kromosom yang berbentuk
linear yang dikemas dalam protein yang
disebut histon.
Sudah memiliki pembagian ruang yang jelas dalam sel,
sehingga memiliki bermacam macam organel yang
masing masing memiliki fungsi khusus.
Pada sel eukariot dari sel tumbuhan, struktur sel
terluarnya ada dinding sel
yang terdiri atas polimer selulosa (jenis polisakarida).

Adapun bagian-bagian dari sel eukariotik adalah sebagai


berikut :
1. Membran Sel (selaput Plasma) yaitu selaput
selektif permeabel, artinya hanya dapat dilaui molekulmolekul tertentu, seperti glukosa, asam amino. Gliserol
dan berbagai ion.
2. Sitoplasma adalah materi yang mengisi antara inti
dan selaput plasma.
3. Sitoskleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis
serabut yaitu mikrofilamen, mikrotubulus dan filamen
intermediar.
4. Nukleus merupakan organel terbesar di dalam sel
yang berperan penting pada sel sebagai pengendali
kegiatan sel.
5. Retikulum Endoplasma merupakan organel yang
tersusun oleh membran yang terbentuk seperti jala
dan berfungsi sebagai saluran penghubung antara
nukleus dengan bagian luar sel.

6. Ribosom yaitu bagian terkecil dari sel dan berfungsi


sebagai tempat sintesis potein.
7. Kompleks golgi yaitu mempunyai hubungan erat
dalam sekresi protei sel.
8. Lisosom merupakan membran kantong kecil yang
berisi enzim hidrolitik (lisozom).
9. Badan Mikro yaitu berisi enzim katalase.
10. Mitokondria berfungsi dalam oksidasi makanan,
respirasi sel, dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif dan
sistem elektron.
11. Kloroplas berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya fotosintesis.
12. Sentriol

Struktur sel eukariotik

Perbedaan Sel Prokariotik Dan Sel Eukaritok


Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik terletak pada inti selnya. Sel prokariotik adalah sel
yang tidak memiliki selaput inti. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti.
Adapun perbedaan lainnya adalah sebagai berikut :
No

Organel

Prokariotik

Eukariotik

Membran Plasma

Ada

Sitoplasma

Ada

Ada

Ribosom

Ada

Ada

Dinding Sel

Ada

Mesosom

Ada

Nukleus

Ada

Retikulum Endoplasma

Ada

Sentriol

Ada

Lisosom

Ada

10

Kompleks Golgi

Ada

11

Mitokondria

Ada

12

Badan Mikro

Ada

JASAD NON SELULAR


C. Virus
Virus adalah suatu partikel yang mengandung bahan genetik berupa
DNA atau RNA yang diselubungi oleh protein yang disebut dengan kapsid .
Satuan dasar virus disebut virion. Diameternya 20-300nm jauh lebih
kecil dari sel prokariot yang paling kecil.
Klasifikasi virus berdasarkan sel inangnya:
- Virus hewan
- Virus tumbuhan
- Virus bakteri (bagteriofag)

Disamping virus DNA atau RNA, ada partikel yang lebih sederhana dari virus yaitu
viroid dan prion.
Viroid ---- molekul kecil RNA yang terdiri atas 359 basa nukleotida dan tidak
diselubungi oleh protein
contohnya viroid yang menyebabkan penyakit panda kentang
Prion ----- suatu partikel yang terdiri atas molekul kecil protein (ada yang terdiri
atas 250 asam amino). Dengan kata lain dapat disebut sebagai protein
penginfeksi.
Prion berasal dari istilah proteinaceous infectious particle (artikel atau molekul
protein sebagai agen penyebab penyakit) ----- oleh Stanley B Prusiner.
Contoh prion : Penyebab penyakit neurogeneratif
- Penyakit BSE (bovine spongiform encephalophaty), penyakit sapi gila
- Penyakit scrapie pada domba
- Penyakit creutzfeldt-jacob pada manusia
- Penyakit Gerstmann-Straussler-scheinker pada manusia

Virus bersifat parasit. Bisa memperbanyak diri jika berada didalam suatu sel
inang yang sesuai. Jika berada diluar sistem selular, maka virus tidak bisa
memperbanyak diri karena tidak mempunyai suatu sistem enzim yang dapat
digunakan untuk sintesis partikel virus baru.
Dibawah ini beberapa gambaran skematik beberapa jenis virus

Struktur Sel Tumbuhan dan


Hewan
Definisi: sel adalah unit terkecil dari
organisme yang mempunyai fungsi
dan struktur tertentu.

Struktur sel hewan dan sel tumbuhan

Pembagian berdasarkan ada


tidaknya membrane sel
a) Prokaryotik adalah golongan sel yang
tidak mempunyai membran inti, sebagai
contoh bakteri.
b) Eukaryotik adalah sel yang memiliki
membran inti yang sempurna, contohnya
adalah sel hewan dan sel tumbuhan.

Gambar Sel Tumbuhan

Sel Tumbuhan

memiliki dinding sel dan membran


sel
umumnya memiliki plastida
tidak memiliki lisosom
tidak memiliki sentrosom
timbunan zat berupa pati
bentuk tetap
memiliki vakuola ukuran besar,
banyak

Sel Hewan

Sel Hewan
tidak memiliki dinding sel
tidak memiliki plastida
memiliki lisosom
memiliki sentrosom
timbunan zat berupa lemak dan glikogen
bentuk tidak tetap
pada hewan tertentu memiliki vakuola,
ukuran kecil, sedikit

Fungsi Organel Pada Sel


Hewan :
1. Membran Plasma
Berfungsi untuk melindungi sel, mengatur keluar
masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari
luar.
2. Cilia dan flagela
Berfungsi sebagai alat atau mesin pergerakan sel,
yang muncul dari suatu sel tertentu
3.Retikulum endoplasama
Berfungsi sebagai alat transportasi zat-zat di dalam
sel itu sendiri.
4.Mitokondria
Berfungsi sebagai pusat respirasi seluler yang
menghasilkan banyak ATP (energi)

5.Mikrofilamen
berperan dalam pergerakan sel
6.Lisosom
Berfungsi sebagai penghasil dan penyimpan enzim
pencernaan selule
Peroksisom
7.Peroksisom
Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel
lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan
katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
8.Ribosom
Sebagai tempat sintesis protein

9. Mikrotubulus
berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel
Sumber
10. Apparatus golgi
Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel.
11. Nukleus
Berfungsi mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti
sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.

Organel sel pada tumbuhan sebagian


besar sama dengan organela pada hewan,
hanya saja ada beberapa perbedaan
diantaranya dinding sel, kloroplas dan
plasmodesmata berbeda dengan sel
hewan. Namun ada juga organel seperti
lisosom dan sentriol hanya terdapat pada
hewan. Untuk Organela sel hewan dapat
dilihat pada entri Struktur Sel Hewan.

Adapun organela tumbuhan yang


berbeda dengan hewan akan
dijelaskan sebagai berikut:

1. Dinding sel
berfungsi untuk melindungi, mempertahankan
bentuknya serta mencegah kehilangan air secara
berlebihan.
2.Kloroplas
Tempat proses fotosintesis berlangsung
3.Plasmodesmata
Plasmodesmata merupakan bentuk hubungan atau
komunikasi antar sel satu dengan sel tetangganya
yang terjalin karena adanya juluran membrane
retikulum endoplasma sel yang satu ke sel lainnya
melalui suatu celah khusus yang terbentuk di
antara kedua sel yang berhimpitan

Bagian-bagian sel
Bagian-bagian sel meliputi :
a. Dinding sel
b. Membran sel
c. Sitoplasma
d. Retikulum endoplasma
e. Badan Golgi/ Diktiosom
f. Ribososm
g. Lisosom
h. Mitokondria
i. Kloroplas
j. Inti / nukleus
k. Komponen protplasmic
l. Komponen non-protoplasmik

a. Dinding Sel
. Berfungsi sebagai pelindung sel tumbuhan,
mempertahakan bentuknya, dan mencegah
penghisapan air secara berlebihan.
. Ukurannya berkisar antara 0,1 m hingga
beberapa mikrometer.
. Kompossisi kimiawi yang tepat dari dinding sel
beragam antara antara spesies yang satu
dengan spesies yang lainnya.
1.Dinding Sel Primer
.dinding sel yang terbentuk pertama kali pada sel
yang baru
.terbentuk pada sel yang sedang aktif tumbuh
2.Lamela tengah
.merekatkan satu sel dengan sel lainnya
.berada di antara dinding sel primer yang saling
berdekatan
.terdiri atas senyawa pektin
3.Dinding Sel Sekunder
.Terbentuk pada bagian sebelah dalam dari
dinding primer
.Terbentuk pada sel atau bagian sel,yang telah
berhenti tumbuh
.Dinding sekunder berkembang di permukaan
dalam
dari dinding primer,tersusun
atas mikrofibril selulosa,hemiselulosa,
lignin,
suberin, kutin, tanin dan garam-garam anorganik

b. Membram Sel
. sering
juga
disebut
membran
plasma/membran
sitoplasma
. Bersifat permeabel selektif
. Fungsinya
sebagai
pengankut nutrien dan
garam yang dibutuhkan ke
dalam sel, dan produk
buangan dari sel keluar.
. Susunan molekular plasma
untuk semua sel umumnya
serupa terdiri dari dua
lapis molekul lipid yang
mengandung
protein
khusus.

c.
.

Sitoplasma
Merupakan
tempat
berlangsungnya
hampir
semua reksi enzimatis dari
metabolisme sel.
Di dalam sitoplasma, sel
menggunakan energi kimia
untuk membangun dan
mempertahankan
strukturnya.
Tempat
terjadinya
pergerakan
sel
atau
kontraksi.

d. Retikulum Endoplasma

Sistem tediri atas dua lapis


membran yang melingkupi ruang
sempit di antara keduanya .
Bentuk:
sisterna,
tubul
ataau
lembaran.
Berhubungan dengan membran inti.
Merupakan
komponen
dalam
plasmodesmata(
saluran
penghubung antar sel).
Terdiri atas:
Retikulum endoplasma halus
o
o

Tidak mempunyai ribosom


Fungsinya adalah mensintesis steroid,
memetabolisme karbohidrat, menyimpan
kalsium dalam otot dan menawarkan
racun dalam hati.

Retikulum endoplasma kasar


o
o

Memiliki ribosom terikat


Menghasilkan membran sel dan protein
sekretoris yang didistribusikan oleh
vesikula transpor yang bertunas di RE.

e.Aparatus Golgi
. Terdiri dari kantung
membran yang pipih
sisterne yang tampak
sebagai tumpukan roti
pita.
. Kedua kutub tumpukan
Golgi disebut muka cis
dan muka trans yang
masing-masing
bertindak
sebagai
penerima dan pengirim
pada aparatus Golgi.
. Dapat
memproduksi
makromolekulnya
sendiri.

f. Ribosom
. Merupakan
tempat
sel
membuat protein. Sel yang
memiliki laju sintesis protein
yang tinggi secara khusus
memiliki
jumlah
ribosom
yang
banyak.
Misalnya sel hati manusia
memiliki
beberapa
juta
ribosom.
. Membangun protein dalam
dua lokasi sitoplasma.
. Terdapat ribosom bebas dan
ribosom
terikat.
Ribosom
bebas
tersuspensi
dalam
sitosol sementara ribosom
terikat
diletakkan
pada
bagian luar membran yang
disebut
retikulum
endoplasmik.

g. Lisosom
. Merupakan
kantung
terikat
membran
dari
enzim
hidrolitik
yang
digunakan oleh sel untuk
mencerna makromolekul.
. Terdapat enzim lisosom
yang
dapat
menghidrolisis
protein,
polisakarida, lemak dan
asam nukleat. Enzim ini
bekerja
sangat
baik
dalam lungkungan asam,
kira-kira pada pH 5.
. Berfungsi
dalam
pencernaan
intraseluler
dalam berbagai keadaan.

h.Mitokondria
. Merupakan tempat respirasi seluler,
proses katabolik yang menghasilkan ATP
dengan mengekstrasi energi dari gula,
lemak, dan bahan bakar lain dengan
bantuan oksigen.
. Terdiri
dari
dua
membran
yang
membungkusnya yaitu membran luar
halus dan membran dalam yang berlekuklekuk yang disebut krista.
i.
.

.
.
.

Kloroplas
Mengandung
klorofil
pigmen
hijau
bersama-sama
dengan
enzim
dan
molekul lain berfungsi dalam produksi
makanan dengan cara fotosintesis.
Berbentuk lensa
Berukuran kira-kira 2-5 m.
Terdapat dua membran
Membran luar
Membran dalam melingkupi cairan
yang disebut stroma.

j. Nukleus/inti
. Mengandung sebagian besar gen
yang mengontrol sel eukariotik
( sebagian gen terletak di dalam
mitokondria dan kloroplas).
. Merupakan organel yang paling
mencolok dalam sel eukariotik.
. Rata-rata berdiameter 5 m.
. Di
dalam
nukleus,
DNA
diorganisasikan bersama dengan
protein menjadi materi yang
disebut kromatin. Pada waktu sel
siap untuk membelah, kromatin
kusut akan memadat menjadi
tebal dan disebut kromosom.
. Struktur yang menonjol dalam
nukleous
adalah
nukleolus,
merupakan
tempat
ribosom
disintesis dan dirakit.
. Nukleolus mengontrol sintesis
proteoin
dalam
sitoplasma
dengan cara mengirim mesenjer
molekuler yang berbentuk RNA.

k. Komponen protoplasmik
Terdiri dari : sitoplasma, inti dan organel.
a. sitoplasma yaitu bahan protoplasma yang menyelubungi
badan protoplasmik dan non protoplasmik, mengandung
butir-butir dan sistem membran.
b. Inti sel yaitu suatu badan yang merupakan pusat sintesis
dan pengaturan aktivitas sel, serta menentukan sifatsifat hereditas suatu organisme.
c. Plastida merupakan komponen protoplasmik yang
mempunyai struktur dan fungsi yang khusus.
d. mitokondria yaitu badan yang lebih kecil dari plastida
yang mempunyai respirasi.

l. Komponen non-protplasmik
Terdiri dari :Vakuola dan zat ergastik
a. Vakuola
. Merupakan kantung yang dikelilingi
membran berisi cairan/ air yang
berfungsi sebagai :
-. Tempat
penyimpann, pembuangan
limbah, perlindungan dan pertumbuhan
(TEM).
-. Vakuola sentral
merupakan ruangan
terbesar dalam sel tumbuhan, yang
meliputi 80 % atau lebih dari sel
dewasanya.
-. Tonoplas merupakan membran yang
mengelilingi vakuola dan mengandung
sistem transpor aktif.
b. Zat ergastik
. Merupakan senyawa metaboang lisme
yang disimpan di dalam sel.
. Misal:
-. pati tersimpan di dalam amiloplas
-. Protein -aleuron terakumulasi dalam

Struktur Membran
Model molekuler membran mulai
dikembangkan beberapa dasawarsa sebelum
membran untuk pertama kalinya dapat dilihat
dengan mikroskop elektron pada tahun 1950an
Postulat pertama dikemukakan oleh Charles
Overton bahwa membran terbuat dari lipid,
atas dasar pengamatannya bahwa zat yang
larut dalam lipid memasuki sel lebih cepat
20 tahun kemudian diketahui bahwa membran
tersusun atas lipid dan protein. Oleh karena itu
lipid dan protein adalah penyusun utama dari
membran.

MODEL MEMBRAN MOSAIK


CAIR

LIPID
Lipid yang menyusun membran terdiri atas
fosfolipid (rantai asam lemak, gliserol, fosfat,
dan alkohol) dan kolesterol
Fosfolipid mampu membentuk membran
karna struktur molekulnya, bersifat amfipatik
Suatu fosfolipid memiliki satu kepala
hidrofilik (polar) dan dua ekor hidrofobik
Keragaman fosfolipid didasarkan pada
perbedaan asam lemak dan gugus yang
terikat dengan gugus fosfat dikepalanya

Membran bersifat fluid agar dapat bekerja


dengan baik
Fungsi kolesterol steroid yang terjepit di
antara molekul-molekul fosfolipid dalam
membran plasma hewan membantu
menstabilkan membran tersebut
Kolesterol menghambat penyusunan-rapat
fosfolipid, membantu menurunkan suhu
membran jika suhu disekitar naik
Jika membran membeku permeabilitasnya
berubah, protein enzimatik di dalamnya
mungkin menjadi inaktif

PROTEIN
Protein menentukan sebagian besar fungsi spesifik
membran
Protein utama membran yaituprotein
integraldanprotein periferal
Protein integral adalah protein transmembran dengan
daerah hidrofobik membentang sepanjang interior
hidrofobik membran tersebut
Daerah hidrofobik protein integral terdiri atas satu atau
lebih rentangan asam amino nonpolar, yang biasanya
tergulung menjadi heliks-a, sedangkan agian yang
hidrofilik berada pada kedua sisi yang aqueous
Protein periferal tidak tertanam dalambilayerlipid
melainkan terikat longgar pada permukaan membran.

KARBOHIDRAT
Karbohidrat membran memiliki fungsi
mengenali satu jenis sel tetangga, yang
menjadi dasar penolakan terhadap sel asing
Karbohidrat pada membran biasanya
berbentuk oligosakarida
Beberapa oligosakarida secara kovalen terikat
dengan lipid (membentuk glikolipid) dan
sebagian besar terikat secara kovalen dengan
protein (membentuk glikoprotein)
Molekul dan lokasi yang beragam pada
permukaan sel membuat oligosakarida dapat
berfungsi sebagai penanda yang
membedakan sel yang satu dengan yang

Macam-macam transport
melalui membran
Gerakan zat melalui
membran dibedakan
menjadi dua macam
yaitu:
1.Transpor pasif
2.Transpor aktif

APA SIH TRANSPOR PASIF


ITU???
Transpor pasif adalah perpindahan
zat yang tidak memerlukan energi.
Perpindahan zat ini terjadi karena
perbedaan konsentrasi antara zat
atau larutan, baik melalui membran
plasma ataupun tidak
Transpor pasif melalui peristiwa
difusi, osmosis

Transpor aktifadalah pergerakan atau pemindahan


yang menggunakan energy untuk mengeluarkan dan
memasukan ion - ion dan molekul melalui membran sel
tujuannya memelihara keseimbangan molekul kecil di
dalam sel.
dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel,
dimana muatan listrik ini ditentukan oleh ion natrium
(Na+), ion kalium (K+), dan ion klorin (Cl-).
Contoh :terjadi pada darah, yaitu pengangkutan ion
kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi antara sel darah
merah dan cairan ekstrasel (plasma darah). Kadar ion
kalium pada sitoplasma sel darah merah tiga puluh kali
lebih besar daripada cairan plasma darah. Tetapi kadar
ion natrium plasma darah sebelas kali lebih besar
daripada di dalam sel darah merah.

Perbedaan antara transpor aktif


dengan transpor pasif
1. Transpor aktif memerlukan suatu energi,
sedangkan transpor pasif terjadi tidak
memerlukan energi atau tanpa energi.
2. Transpor aktif bersifat melawan gradien
konsentrasi sedangkan transpor pasif
hanya diam.
3. Transpor aktif terdiri melalui endositosis
dan eksositosis, sedangkan transpor pasif
terdiri dari difusi, osmosis.

1. Difusi
adalah peristiwa perpindahan molekul zat
dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke
tempat yang berkonsentrasi lebih rendah
untuk mencapai kesamaan konsentrasi. Di
tingkat sel, difusi bermacam bahan,
termasuk air terjadi terus menerus dan di
mana-mana.
Proses ini merupakan perpindahan molekul
larutan berkonsentrasi tinggi menuju
larutan berkonsentrasi rendah tanpa
melalui selaput membran.

PERISTIWA DIFUSI

Gambar :menunjukkan proses terjadinya difusi.


Pada permulaan percobaan semula molekul
glukosa ada di bagian A. Setelah beberapa saat,
proses difusi menyebabkan konsentrasi glukosa di
A turun dan di B naik dengan kecepatan yang
sama. Setelah 3 jam, konsentrasi pada kedua
ruang tersebut sama dan keseimbangan akan
tercapai. Difusi pada membran sel (selaput plasma

CONTOH DIFUSI
Proses difusi sering terjadi pada tubuh
kita :pada saat kita menghirup udara.
Ketika menghirup udara, di dalam
tubuh akan terjadi pertukaran gas
antarsel melalui proses difusi.
saat kita membuat minuman sirup.
Sirup yang kita larutkan dengan air
akan bergerak dari larutan yang
konsentrasinya tinggi ke larutan yang
konsentrasinya rendah.

2. Osmosis
yaitu perpindahan molekul air
melalui selaput semipermiabel dari
larutan yang hipotonis (kepekatan
rendah) ke larutan hipertonis
(kepekatan tinggi).

PERISTIWA OSMOSIS

Gambar : menunjukkan proses osmosis. Air akan berpindah


dari A menuju B melalui membran semi permeabel
sehingga diperoleh hasil larutan isotonis, yaitu konsentrasi
air sama untuk dua larutan antara A dan B, walaupun hasil
akhirnya nanti volume antara A dan B berbeda.

CONTOH OSMOSIS
1. pada penyerapan air melalui bulubulu akar,
2. mengerutnya sel darah merah yang
dimasukkan ke dalam larutan
hipertonis.

1. Endositosis
Endositosis merupakan mekanisme pemindahan
benda dari luar ke dalam sel. ATAU proses
memasukkan zat-zat padat atau tetes-tetes
cairan melalui membran sel
Istilah endositosis berasal dari bahasa Yunani,
endo artinya ke dalam dan cytos artinya sel.
Membran sel membentuk pelipatan ke dalam dan
memakan benda yang akan dipindahkan ke
dalam sel.
Endositosis dapat terjadi pada organisme bersel
satu seperti Amoeba dan Paramaecium dan selsel tertentu dari tubuh Vertebrata misalnya sel
darah putih. Proses makan pada Amoeba adalah
contoh mudah untuk menggambarkan proses
endositosis. Endositosis membran sel pada

PROSES ENDOSITOSIS

Terdapat tiga bentuk endositosis, yaitu fagositosis,


pinositosis,
dan
endositosis
dengan
bantuan
reseptor. Proses makan pada Amoeba merupakan contoh
fagositosis. Pada proses fagositosis, benda yang
dimasukkan ke dalam sel berupa zat atau molekul padat.
Adapun pada pinositosis berupa zat cair.
Berbeda dengan fagositosis dan pinositosis, pada
endositosis dengan bantuan reseptor hanya menerima
molekul yang sangat spesifik. Di dalam lekukan membran
plasma terdapat reseptor protein yang akan berikatan
dengan protein molekul yang akan diterima sel.

2. Eksositosis
Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo
artinya keluar dan cytos artinya sel. Vakuola atau
selubung membran melingkupi sisa zat makanan yang
sudah dicerna. Kemudian, bergabung kembali dengan
membran sel dan sisa zat makanan untuk di buang
keluar sel.
Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar
sel. Proses ini dapat Anda lihat pada proses kimia yang
terjadi dalam tubuh kita, misalnya proses pengeluaran
hormon tertentu. Semua proses sekresi dalam tubuh
merupakan
proses
eksositosis.
Sel-sel
yang
mengeluarkan protein akan berkumpul di dalam badan
golgi. Kantong yang berisi protein akan bergerak ke
arah permukaan sel untuk mengosongkan isinya.

2. Eksositosis
Membran
yang
menyelubungi
sel
tersebut akan bersatu dengan membran
sel. Cara ini adalah salah satu
mekanisme yang digunakan sel-sel
kelenjar untuk menyekresikan hasil
metabolisme. Misalnya, sel-sel kelenjar
di pankreas yang mengeluarkan enzim
ke saluran pankreas yang bermuara di
usus
halus.
Sel-sel
tersebut
mengeluarkan enzim dari dalam sel
menggunakan mekanisme eksositosis.

Proses pengeluaran sekret dapat dilakukan dengan cara


eksositosis.
Pada umumnya, eksosistosis dan endositosis digunakan
untuk memindahkan benda-benda yang berukuran besar.
Kedua proses tersebut, saling menyeimbangkan luas
permukaan plasma membran sehingga volume sel tidak
harus menjadi lebih kecil dari semula.

THANK YOU.....

Anda mungkin juga menyukai