1. Adanya paradigma pribadi bahwa energi masih murah dan melimpah. 2. Belum ada rasa tanggung jawab terhadap penghematan energi sebagai tugas mereka. 3. Beban pekerjaan sehari-hari membuat tidak adanya waktu untuk memikirkan penghematan energi. 4. Konservasi energi membutuhkan dana (uang) yang tidak sedikit. 5. Tidak adanya kebijakan penghematan energi dari dewan direksi.