Anda di halaman 1dari 13

TERMOMETER

KELOMPOK 3:
Amelia M. Poddala 1261050006
Benaya W. L. Kale 1261050055
Andi Athaya T. Ampareng1261050065
Priscilla Ch. Sikone 1261050091
Laura Tabita1261050101
Okky P. Franscilla 1261050
Ananta Manggala 1261050185
Sri Kartini Lumbantobing 1261050
Peter Rembe
1261050222
Aisyah Rahmadini 1261050

Definisi
Termometer adalah alat pengukur suhu

Tujuan Pembelajaran
Agar dapat mengetahui jenis-jenis

Termometer dan hubungannya dengan ilmu


Fisika.

Jenis-Jenis Termometer
A. Termometer Gelas
Termometer gelas merupakan alat pengukur suhu berupa tabung kaca
berongga yang tertutup berisi cairan tertentu. cairan tersebut dapat berupa
raksa maupun alkohol. ada keuntungan dan kerugian raksa sebagai zat cair
pengisi termometer.

Keuntungan

Kerugian

1. Pemuaiannya merata dan


teratur

1. Harganya mahal

2. Peka terhadap perubahan


suhu.

2. Tidak dapat mengukur suhu di


bawah -40oC

3. Tidak membasahi dinding


kaca pada saat memuai dan
menyusut.

3. Raksa termasuk zat beracun


sehingga sangat berbahaya jika
termometer pecah

Berikut beberapa termometer gelas yang

digunakan dalam kehidupan sehari-hari,


antara lain sebagai berikut. :
1) Termometer klinis

Termometer klinis digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia.


Ada dua macam termometer klinis, yaitu termometer klinis analag
dan termometer klinis digital. Hasil pengukuran termometer analog
ditunjukkan dengan angka-angka skala yang tercetak di samping
permukaan raksa dalam pipa kapiler.

2) Termometer dinding

Termometer dinding digunakan untuk mengukur


suhu ruangan. Skala termometer dinding berkisar
antara -50oC sampai 50oC.

3) Termometer Six-Bellani

Termometer Six-Bellani digunakan untuk


mengukur suhu rumah kaca yang
berfungsi sebagai tempat penelitian.
termometer ini menggunakan dua skala.
yaitu skala minimum pada pipa kiri, skala
maksimum pada pipa sebelah kanan

B. Termometer NonGelas
Termometer nongelas merupakan termometer

yang tidak terbuat dari tabung berisi zat cair.


beberapa contoh temometer nongelas antara
lain:
1) Termometer gas

Termometer gas dapat mengukur suhu yang lebih rendah dan lebih tinggi
(-250oC dampai 1.500oC> daripada termometer gelas. Prinsip kerja
termometer gas berdasarkan pada perubahan tekanan. Jika suhu naik,
tekanan gas juga akan naik, jadi dihasilkan perubahan ketinggian pada
termometer

2) Termometer Platina

Prinsip kerja termometer platina berdasarkan pada


perubahan hambatan listrik. Jika suhu naik, hambatan listrik
platina juga naik. Skala termometer platina berkisar -250oC
dampai 1.500oC. Hasil pengukuran suhu pada termometer
platina tidak dapat dilihat secara langsung, jadi tidak sesuai
untuk mengukur suhu yang berubah-ubah

3) Termometer Termistor

Termometer Termistor dapat dihubungkan ke


perangkat listrik seperti komputer. Skala
Termometer Termistor berkisar antara -25oC
sampai 180oC.

4) Termometer Termokopel

Prinsip kerja Termometer Termokopel adalah suhu


yang berbeda akan menghasilkan arus listrik yang
berbeda pula. Skala Termometer Termokopelr berkisar
antara -100oC sampai 1.500oC.

Referensi
www.forumsains.com
www.scribd.com

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai