Anda di halaman 1dari 57

Rencana Bisnis (bisnis plan)

Tujuan Pembelajaran
Mampu membuat suatu Rencana Bisnis
dengan menuangkan ide bisnis dalam
bentuk dokumen sederhana yang tertulis

Gagalnya calon pengusaha atau pengusaha di


awal usaha mereka adalah akibat tidak
mampu merancang rencana bisnis
(business plan) yang baik. Maka, begitu
memasuki dunia bisnis, banyak hal yang tak
terduga muncul dan tak tahu apa yang harus
dilakukan.
Rhenald Khasali

Fungsi Rencana Bisnis


Sebagai pedoman untuk mencapai
keberhasilan manajemen usaha
Sebagai
alat
untuk
mengajukan
permodalan yang bersumber dari luar.

Sebagai media komunikasi bisnis bagi


seorang wirausaha untuk menuangkan
profil bisnis yang akan direalisasikan dan
dikembangkan.
Menggambarkan, merefleksikan serta
mencerminkan pribadi wirausaha di
belakangnya, sehingga setiap proposal
bisnis harus unik, tidak sekedar menyalin
proposal lainnya.

MENGAPA PERLU DIBUAT RENCANA


BISNIS

To sell yourself on the business


To obtain bank financing
To obtain investment funds
To arrange strategic alliances
To obtain large contract
To attract key employees
To complete mergers and acquisitions
To motivate and focus your management
team

Manfaat proposal bisnis


1.
2.

3.
4.

5.
6.

Membantu wirausaha berfikir sistematis, kritis dan objektif atas bidang


usaha yang akan dimasukinya.
Mempersiapkan dan melatih wirausaha untuk menggunakan asumsiasumsi yang cermat dari berbagai aspek (manajemen, pemasaran
keuangan dll) dalam menentukan keberhasilan usaha
Membantu mengembangkan dan menguji strategi, serta kebeberbagai
kondisi.
Berguna rhasilannya. Juga menyiapkan alternatif strategi dalam untuk
membandingkan antara prakiraan dengan hasil yang akan diperoleh pada
periode yang terukur.
Sebagai alat komunikasi dan sumber informasi untuk memaparkan dan
meyakinkan gagasan.
Memberikan ilustrasi atau gambaran kemampuan usaha dalam
melaksanakan kewajiban/utang, dan kemampuan manajerial seorang
wirausaha

PEMBACA PROPOSAL
BISNIS:
Bankir
Investor
Konsumen
Pengacara
Konsultas
Suplier
Penyandang dana

1.
2.
3.
4.
5.

YANG DILAKUKAN INVESTOR


SEBELUM MEMUTUSKAN:
Membaca dengan kritis dan teliti
Mengidentifikasi karakteristik
industri dan tingkat risikonya
Melihat struktur finansial dari
rencana kerja
Membaca keseimbangan
Mengamati kualitas spekulasi
wirausaha

SEORANG PENGUSAHA:
1. Sebagai penggagas harus memiliki pengetahuan teknologi dan daya
kreatifitas
2. Harus memiliki kemampuan pemasaran
3. Memiliki kemampuan membuat proyeksi finansial

20 pertanyaan minimal yang


harus dijawab sebelum
menyusun rencana bisnis
1. Deskripsikan secara ringkas usaha yang akan
anda lakukan!
2. Produk atau jasa apa yang menjadi sasaran
anda?
3. Siapa konsumen yang menjadi sasaran anda?
4. Dimana anda akan membuka usaha tersebut?
5. Bagaimana anda membuat konsumen tertarik
pada produk anda?

20 pertanyaan minimal yang


harus dijawab sebelum
menyusun rencana bisnis
6. Persaingan apa, dari siapa dan seperti apa yang
anda hadapi dalam usaha ini?
7. Berapa harga jual produk anda? mengapa?
8. Nasihat apa yang anda butuhkan, dan siapa
yang menurut anda dapat memberikan?
9. Berapa orang tim kerja anda? Bagaimana cara
anda mengelola tim kerja anda?
10.Bagaimana pembagian laba yang anda peroleh
dari usaha anda? Siapa yang bertanggungjawab
terhadap kerugian yang terjadi?

11. Hal apa yang harus anda pertimbangkan agar anda dapat menghasilkan
produk yang diinginkan konsumen?
12. Berapa jumlah dana yang anda butuhkan untuk membuka usaha
tersebut?
13. Untuk kepentingan apa saja uang tersebut?
14. Berapa jumlah konsumen yang diperkirakan akan membeli produk anda,
dan berapa besar jumlah pembelian mereka?
15. Berapa biaya produksi per-unit-nya?
16. Berapa besar biaya operasionalnya (termasuk gaji anda sendiri)?
17. Berapa jumlah pendapatan dari bisnis anda setiap periode waktu
(hari/minggu/bulan) dari penjualan produk anda?
18. Berapa besar investasi yang harus anda keluarkan hingga anda
memperoleh laba?
19. Berapa besar laba yang anda peroleh pada periode tertentu (misalnya
Tahun I)?
20. Bagaimana anda mengembangkan usaha ini di masa yang akan datang?

Dalam perencanaan bisnis ada


2 hal yang harus diperhatikan.
Pertama: memilih bidang usaha
Dalam memilih bidang usaha yang perlu
diperhatikan adalah:
a. bidang usaha tersebut ada pasarnya
b. bidang usaha tersebut kita senangi
c. bidang usaha tersebut kita memiliki
keahlian atau sumber daya manusia yang
ahli di sekitar tempat usaha.

Dalam memilih bidang usaha perhatikan


usaha usaha yang:
1. Resiko kecil
2. Resiko sedang
3. Resiko tinggi

Kedua: estimasi (perkiraan).


Dalam bisnis ada 3 model estimasi
a. Proyeksi
b. Prediksi
c. Intuisi

MENGAPA TERJADI KEGAGALAN


DARI PERENCANAAN BISNIS
Tujuan yg ditetapkan tidak rasional.
Entreprenur tidak memiliki pengalaman
dalam membuat perancanaan bisnis.
Entrepreneur tidak mampu menganalisa
lingkungan eksternal dan lingkungan internal
sehingga tidak mampu membaca ancaman
dan kelemahan bisnisnya.
Konsumen tidak mengharapkan adanya
barang dan jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan tsb.

Pertimbangan Pembuatan
Rencana Bisnis

Risiko bisnis
Kerumitan proses produksi dan
transaksi bisnis
Pembaca rencana bisnis
Langkah awal menjadi wirausaha
Alat bantu dalam mensistemasikan
logika bisnis

Rencana Bisnis vs.


Perencanaan Bisnis
DIMENSI

RENCANA BISNIS
(BUSINESS PLAN)

PERENCANAAN BISNIS
(BUSINESS PLANNING)

Waktu

Pembentukkan
organisasi baru
(organisasi, produk,
ataupun jasa)

Pengembangan
organisasi, produk,
ataupun jasa yang
dimiliki

Kompleksitas

Sederhana

Sangat kompleks
dan holistik

Struktur

Fokus pada 3 hal


utama: ide bisnis,
pemasaran dan
keuangan (sumber
modal)

Menyeluruh, mencakup
pengembangan semua
struktur dan fungsi
organisasi

Jangka
Waktu

Perencanaan jangka
pendek (3-7 tahun)

Perencanaan strategis
jangka panjang
(lebih dari 10 tahun)

Memulai Bisnis
Pengertian bisnis:
Means things to do..
eq. Its not your business.. It is my business, etc

Means Transaction..
eq. Lets do business..

Means
An organization that provides goods and services to
earn profits. (Griffin:2002)
Activity and enterprise that provides goods and
services that a society needs (Bovee et.al : 2004)

Apa Itu Rencana Bisnis


Business Plan DOKUMEN TERTULIS yang
merinci seluk-beluk usaha/bisnis
Mencakup informasi STATUS SAAT INI,
KEBUTUHAN MENDATANG, dan HASIL YANG
DIHARAPKAN dari usaha/bisnis baru
tersebut

MASA DEPAN
SAAT
INI

Proses Kewirausahaan
(Timmons Model)

Rencana Bisnis = Situasional


Rencana bisnis akan
cepat menjadi usang

Entrepreneur harus bisa bertindak cepat,


tetapi juga harus sabar & ulet

POIN-POIN YANG HARUS


DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT
PROPOSAL BISNIS

1. Menentukan Nama Perusahaan

Poin ini sederhana namun sangat menentukan. Nama perusahaan tidak


hanya dipakai satu atau dua periode saja, namun untuk selamanya. Oleh
karena itu perlu pemikiran yang cermat dalam menentukan nana perusahaan
ini. Menurut Canon dan Wichert, ciri-ciri nama yang baik adalah :

Pendek
Sederhana
Mudah dieja
Mudah diingat
Enak dibaca
Tidak ada nada sumbang
Tidak ketinggalan jaman
Ada hubungan dengan barang dagangan
Bila diekspor gampang dibaca oleh orang
luar negari
Tidak menyinggung perasaan
kelompok/orang lain atau tidak negatif
Dapat memberi sugesti pada pengguna
produk tersebut

2. Lokasi

Lokasi Perusahaan

Lokasi perkantoran: tempat kedudukan


Lokasi perusahaaan: tempat kediaman perusahaan

Pemilihan tempat kediaman perusahaan banyak


tergantung pada rentabilitas yang diharapkan,
seperti keuntungan yg ditimbulkan oleh proses
produksi, murahnya bahan baku, transpor tenaga
kerja, dan sebagainya.
Sedangkan tempat kedudukan usaha
mementingkan segi hukumnya.

Lokasi Pertokoan

Untuk memilih lokasi pertokoan harus diingat


bahwa konsumen umumnya tertarik untuk
berbelanja ke toko atau lokasi yang mempunyai
banyak jenis dan persediaan barang dagangan
dan memiliki reputasi sebagai lokasi yg memiliki
barang bermutu dengan harga bersaing.

Lokasi Pabrik/Industri

Backward linkage sumber daya yg akan


digunakan
Forward linkage pemasaran hasil produksi

Lokasi Pabrik/Industri

Backward linkage sumber daya yg akan digunakan


Forward linkage pemasaran hasil produksi

Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan:


Dekat dg sumber material/ bahan baku
Dekat dengan pasar
Mudah mendapatkan tenaga kerja
Mudah fasilitas transportasi
Mudah memperoleh bahan bakar
Mudah memperoleh air dan listrik.
Sikap pemerintah setempat dan masyarakatnya.

3. Konsumen yg dituju (sasaran)


4. Pasar yg akan dimasuki

Market leader
Market challenger
Market follower
Market nicher

5. Partner yg akan diajak kerjasama.


6. Personel yg dipercaya untuk mengelola perusahaan
7. Jumlah modal yg diharapkan dan yg tersedia
8. Peralatan perusahaan yg perlu disediakan

Elemen-elemen promosi

Rencana Bisnis Yang Baik

Singkat dan padat


Terorganisir rapi dengan penampilan menarik
Rencana yang menjanjikan
Hindari melebih-lebihkan proyeksi
Kemukakan risiko-risiko bisnis yang signifikan
Tim terpercaya dan efektif
Fokus
Target pasar
Realistis
Spesifik

Hal Mendasar

Awali dengan ide bisnis


Ide bisnis sebagai jawaban
Anda adalah orang yang tepat
Cara menghasilkan keuntungan
Siapa pembeli produk anda
Dana untuk memulai bisnis

Bagian Utama Rencana Bisnis


1) Konsep Bisnis
bidang industri, struktur bisnis, penawaran
produk/jasa, cara mensukseskan bisnis

2) Pasar (Market)
konsumen potensial, alasan pembelian,
kondisi persaingan, posisi dalam persaingan

3) Rencana Keuangan
estimasi pendapatan, analisis break even

Komponen Rencana Bisnis


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Ringkasan Eksekutif
Deskripsi Bisnis
Strategi Pemasaran
Analisis Persaingan
Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana Operasi dan Manajemen
Analisis Rencana Keuangan
Jadwal Kegiatan

1. Ringkasan Eksekutif

Konsep bisnis
Misi perusahaan
Produk/jasa
Persaingan
Target dan ukuran pasar
Strategi pemasaran
Tim manajemen
Keuangan

2. Gambaran Perusahaan
Identitas perusahaan: nama, lokasi, badan
hukum
Visi dan misi perusahaan
Sejarah pendirian usaha
Gambaran sekilas tentang produk/jasa
Perkembangan sampai saat ini
Status hukum dan kepemilikan

3. Strategi Pemasaran

Tren dan pertumbuhan industri


Gambaran pasar
Ukuran dan tren pasar
Peluang strategis
Target pasar
Karakteristik pasar

Strategi pemasaran
A. Penelitian dan Analisis
1.
2.
3.
4.

Target pasar
(konsumen)
Ukuran dan trend pasar
Situasi persaingan
Kalkulasi/perkiraan
bagian pasar

B. Rencana Pemasaran
1.
2.
3.

Strategi pasar:
penjualan dan distribusi
Masalah penetapan
harga
Periklanan dan promosi

Pengusaha harus dapat


meyakinkan investor tentang
perkiraan pasar yang dapat
menyerap produk/jasa yang akan
ditawarkan, agar proyeksi
penjualan dapat dicapai dan
kompetisi dapat dimenangkan.
Merupakan bagian yang penting
dan teliti untuk disiapkan dalam
proposal, karena membutuhkan
survey, data dan pengetahuan
mendalam tentang pasar yang akan
dimasuki

Kebijakan harga
Penentuan harga harus tepat, sehingga dapat:
Menembus pasar
Memelihara posisi pasar
Menghasilkan keuntungan

1.
2.
3.
4.

Metode penentuan harga:


Cost plus pricing
Cost plus pricing dengan mark up
Break even pricing (BEP) atau target pricing
Percieved value pricing

metode
Penentuan harga berdasar biaya
Cost plus pricing
Harga Pokok = Variabel Cost + Fixed Cost
Total Sales
Harga Pokok = 1.000 + 250.000
100
Harga Pokok = 1000 + 2.500 = Rp.3.500.-

Cost plus pricing dengan mark up (dapat juga untuk grosir


atau pengecer)
Harga dengan Markup = Harga Pokok per unit
(1 laba yang diinginkan)
Harga dengan Markup = Rp. 3.500,(1 - 0,2)
Harga dengan markup = Rp.4.375,-

Jika
mengharap
margin
keuntungan
20%

metode
break event pricing/target pricing

Harga ditentukan berdasar titik impas (pulang


pokok)
Rumus:
BEP = _____Fixed Cost___ =
___250.000__ =
1 - Variable Cost/Price 1 1000/4375
Pihak pengusaha akan mengalami BEP (tidak untung dan tidak rugi)
setelah
penjualan
senilai Rp.320.513,BEP
= mencapai
250.000
= 250.000
= Rp.320.513
Apabila1dijual
dengan harga
Rp.4375,-, maka BEP tercapai setelah
0,22
0,78
terjual 73 unit (Rp.320.513,- dibagi Rp.4.375,-)

Metode
percieved value pricing
Harga ditentukan oleh kesan (persepsi) pembeli terhadap produk
yang ditawarkan.
Pada umumnya berdasarkan posisi produk oleh perusahaan di pasar.
Perusahaan menciptakan suatu produk untuk situasi pasar sasaran
tertentu dengan kualitas dan harga yang telah direncanakan.
Modifikasi/diskriminasi harga dapat dilakukan berdasar:
Menurut pelanggan. Dibedakan antara konsumen primer (loyal) dengan
konsumen sekunder (biasa)
Menurut bentuk produk. Ditentukan berdasar bentuk dan kelebihan
produk.
Menurut tempat. Harga ditentukan berdasar lokasi/wilayah, daerah
dimana produk akan ditawarkan.
Menurut waktu. Harga ditentukan berdasar periode atau masa tertentu
(jam, hari, mingguan, bulanan)

Rencana periklanan
Produk jasa atau barang
Berupa apa saja:
Brosur
Selebaran
Pamflet
dll

Promosi juga dapat dilakukan melalui promosi


penjualan:
Pemberian harga khusus/diskon untuk produk
tertentu
Pemberian undian kepada pembeli dengan
jumlah tertentu
Pemberian hadiah/kenang-kenangan kepada
konsumen loyal
Promosi lainnya

4. Analisis Persaingan

Pesaing
Posisi dalam persaingan
Distribusi pangsa pasar
Kelebihan dibanding pesaing

Analisis situasi dan


persaingan
Pengetahuan untuk memperkirakan seberapa besar kekuatan dan
kelemahan produk/jasa yang sudah bersaing di pasar.
Memperkirakan seberapa besar kekuatan produk/jasa kita di
banding dengan yang lain.
Memerlukan intelejen pemasaran (sumber yang dapat digunakan
untuk menilai pesaing potensial), untuk mencari informasi yang
diperlukan.
Membuat perbandingan persaingan/kompetisi, antara lain meliputi:
Harga
Produk/jasa itu sendiri
Jenis/macam
Pelayanan
Pemberian garansi
Lokasi
Promosi
dll

5. RENCANA DESAIN &


PENGEMBANGAN
Tujuan usaha jangka panjang
Strategi
Sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian
(milestones)
Evaluasi risiko
Exit Plan

EVALUASI RISIKO :
BEBERAPA RISIKO YG DIHADAPI PERUSAHAAN :
KOMPETITIF
PASAR
OPERASIONAL
FINANSIAL
PELAKSANAAN
EKONOMI

Aspek risiko
A.

Masalah-masalah yang potensial

B. Risiko dan hambatan


C. Tindakan alternatif mengatasi risiko

Beberapa masalah yang harus diidentifikasi, misalnya:


dampak dari trend/kecenderungan yang
menguntungkan
Biaya yang melebihi kalkulasi
Pesaing yang belum diperhitungkan

6. Rencana Operasi &


Manajemen

Fasilitas
Proses produksi
Pengendalian persediaan
Pasokan dan Distribusi
R&D/Pengembangan produk
Kontrol keuangan
Tim manajemen
Konsultan
Lain-lain

Aspek
manajemen/ORGANISASI
A. Tim manajemen
B. Struktur legal:
1. Perjanjian pembelian barang
2. Kepemilikan dll
C. Susunan Tim:
1. Ketua/pimpinan
2. Sekretaris
3. Bagian pembelian
4. Bagian penjualan
5. Bagian iklan

Contoh Sederhana Struktur Organisasi Untuk Usaha

Pemula Cantumkan Nama SDM-nya

7. Analisis Rencana Keuangan

Proyeksi pendapatan
Proyeksi aliran kas
Neraca
Sumber modal & penggunaan
Asumsi yang digunakan
Analisis Break-Even, Payback Period,
IRR, NPV

Aspek finansial
A. Perkiraan finansial
B. Sumber-sumber
dan pemakaian
dana
C. Rencana
anggaran
D. Penahapan
finansial

Aspek finansial harus dapat


memperlihatkan potensi dana yang
dimiliki, kebutuhan dana eksternal,
perhitungan kelayakan usaha,
termasuk performa laporan
keuangan:
Neraca
Rugi-laba
Cash flow/arus kas
Dan BEP

Jenis laporan keuangan


Neraca:
merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada
tanggal tertentu. Posisi keuangan dimaksudkan adalah posisi aktiva (harta)
dan pasiva (kewajiban dan ekuitas/modal) suatu perusahaan. Penyusutan
komponen dalam beraca didasarkan pada tingkat likuiditasdan jatuh tempo.

Laporan laba/rugi:
merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dalam
periode tertentu. Dalam laporan tergambarjumlah pendapatan dan sumbersumber pendapatan, serta jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan.

Laporan arus kas:


laporan yang menunjukkan semua aspek berkaitan dengan kegiatan
perusahaan, baik yang berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap
kas.

Contoh neraca
AKTIVA
komponen

PASIVA
tahun

komponen

tahun

Aktiva lancar

2.000,- Utang lancar

1.000,-

Aktiva tetap

7.500,- Utang jangka


panjang

6.000,-

Aktiva lainnya
Jumlah aktiva

500,- ekuitas
10.000,- Jumlah pasiva

3.000,10.000,-

Contoh laporan laba/rugi


KOMPONEN
1.

JUMLAH

Pendapatan
Pendapatan usaha
Pendapatan di luar usaha

15.000,3.500,18.500,-

2.

Biaya-biaya
Harga pokok penjualan

11.000,-

Biaya administrasi

1.500,-

Biayadi luar usaha

1.000,13.500,-

3.

Laba bersih sebelum pajak

5.000,-

Contoh arus kas


Informasi
usaha

Pendapatan dan pengeluaran


Harian

Mingguan

Bulanan

Konversi
akhir

Pendapatan
usaha
Aneka kue

250.000,-

7.500.000,-

Total pendapatan

7.500.000,-

Pengeluaran
Bahan baku

50.000,-

1.500.000,-

Gaji dan upah

25.000,-

750.000,-

Sewa tempat

250.000,-

250.000,-

Lain-lain

500.000,-

500.000,-

Total
pengeluaran

3.000.000,-

Pendapatan Bersih Usaha

4.500.000,-

8. Jadwal Kegiatan
A.

Penentuan waktu dan tujuan

B. Batas waktu
C. Hubungan peristiwa-peristiwa

. Aspek ini berguna untuk menunjukkan kepada


investor berbagai aktivitas yang akan dilakukan,
menurut harian, mingguan atau bulanan.
. Perlu diperhatikan dalam penjadwalan ini
pentingnya kerealistisan dari perencanaan
tersebut

Kontrak

Rekomendasi

Rincian
keuangan

Foto-foto

Resume

LAMPIRAN

Rencana Bisnis Yang Baik

Penampilan rapi dan menarik


Panjang halaman 10-20 hlm
Halaman muka dan judul
Ringkasan
Daftar isi

Anda mungkin juga menyukai