Andri veno
Pasar
Tempat terjadinya transaksi jual beli
(penjualan dan pembelian) yang
dilakukan oleh penjual dan pembeli
yang terjadi pada waktu dan tempat
tertentu
Perbedaan Pasar
Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah tempat
pertemuan antara penjual dan pembeli
yang dilakukan secara langsung.
Misalnya ada los-los, toko-toko dan lainlain. Di pasar konkret, produk yang
dijual dan dibeli juga dapat dilihat
dengan kasat mata. Konsumen dan
produsen juga dapat dengan mudah
dibedakan.
contohnya adalah: pasar sayuran, pasar
Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang
lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat
mata.konsumen dan produsen tidak
bertemu secara langsung. Biasanya dapat
melalui internet, pemesanan telepon dan
lain-lain. Barang yang diperjual belikan
tidak dapat dilihat dengan kasat mata,
tapi pada umumnya melalui brosur,
rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak
dapat melihat konsumen dan produsen
bersamaan, atau bisa dikatakan sulit
membedakan produsen dan konsumen
sekaligus.
Pasar Barang
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam
bentuk barang. Pasar barang dapat dibagi lagi menjadi
dua macam, yakni :
Pasar Barang Nyata / Riil
Pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang
bentuk dan fisiknya jelas. Contohnya adalah pasar
kebayoran lama, pasar senen, pasar malam, pasar kaget,
dan lain-lain.
Pasar Barang Abstrak
Pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak
riil secara fisik. Contoh : pasar komoditas / komoditi yang
menjual barang semu seperti pasar karet, pasar
tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.
Pasar Modal
Pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga sebagai bukti
kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk
diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Contohnya seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan
pemerintah, dan lain sebagainya.
STRUKTUR PASAR
1. IDENTIFIKASI OPERASI DARI
PESAING
RIVAL
POTENSTIAL ENTRANTS
SUBSTITUTES
SUPPLIERS
BUYERS
Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada
beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri
seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya
perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar
atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan
dalam kegiatan industri.
2. JUMLAH PESAING
3. LOKASI PEMASARAN PERUSAHAAN
PESAING
4. UKURAN PERUSAHAN PESAING
a. Asset
b. Sales volume
c. Market shares
Struktur pasar
Berbagai hal yang dapat
mempengaruhi tingkah laku dan
kinerja perusahaan dalam pasar,
misalnya jumlah perusahaan dalam
pasar, skala produksi, jenis produksi
dan sebagainya.
rival
Ciri-ciri
Jumlah penjual dan pembeli banyak
Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip
satu sama lain
Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
Harga ditentukan mekanisme pasar
permintaan dan penawaran (demand and
supply)
Posisi tawar konsumen kuat
Sulit memperoleh keuntungan di atas ratarata
Sensitif terhadap perubahan harga
Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
kelemahan
Kelemahan dalam hal asumsi
Asumsi yang dipakai dalam pasar
persaingan sempurna mustahil
terwujud.
Kelemahan dalam pengembangan
teknologi
Dalam jangka panjang perusahaan
dapat laba normal sehingga apakah
mungkin perusahaan dapat
melakukan kegiatan riset.
Pasar Monopoli
Yaitu suatu bentuk interaksi dimana
penjual dan produsen sangat
menguasai terhadap permintaan dari
konsumennya. Dan pasar seperti ini
hanya ada satu Barang yang di jual
belikan tidak ada barang pengganti
atau pelengkapnya.
Ciri-ciri
Hanya terdapat satu penjual atau produsen
Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan
dikuasai oleh perusahaan monopoli
Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk
kepentingan hajat hidup orang banyak
Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan
undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit
didapat
Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses
Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik
negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain
sebagainya
Kelemahan
Perusahaan yang menguasai pasar
monopoli akan memperoleh
keuntungan besar dapat memasang
harga tinggi dengan tidak takut
kehilangan konsumen, Hal ini
dikarenakan perusahaan merupakan
satu-satunya yang ada dipasaran ini
menimbulkan ketidak adilan bagi
perusahaan lain yang tidak bisa
bersaing didalamnya.
Kekuatan
Terjadi Kesetabilan harga. Pada
kondisi tertentu perusahaan dapat
menstabilkan ekonomi dengan
memonitoring pasar.
Jika Pasar monopoli dikuasai
pemerintah maka pemerintah lebih
mudah mengontrol untuk
kepentingan kesejahteraan rakyat
Pasar oligopoli
Dalam pasar ini terdapat beberapa
produsen yang memproduksi barang
sejenis. Jadi cara mereka untuk menjajakan
hasil produksinya melalui promosi. Baik
lewat iklan, atau promo yang ditawarkan
atau lewat cara yang lain. Cara ini
dilakukan bertujuan untuk membuat hasil
produksi mereka lebih laris dibanding dari
produsen lain dan yang paling utama yaitu
untuk menjauhkan konsumen lain kepada
produsen lain dan merapatkannya kepada
mereka.
Ciri-ciri
Jumlah perusahaan beberapa atau sangat
sedikit
Harga produk yang dijual relatif sama
Pembedaan produk yang unggul merupakan
kunci sukses
Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber
daya yang besar
Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain.
Contoh : Industri semen di Indonesia, industri
Jasa penerbangan, dan sebagainya
Kelebihan
1. Efisiensi. Terkadang di pasar hanya
dibutuhkan sedikit perusahaan saja
sehingga perusahaan lain hanya akan
mempersengit persaingan sehingga
menaikkan biaya produksi.
2. Lebih memperhatikan kepuasan
konsumen karena adanya persaingan
penjual, jika mereka bersaing akan lebih
menguntungkan konsumen dari segi
harga dan mutu produk karena jika salah
satu perusahaan tersebut menaikkan
harga, pelanggannya langsung berpindah
ke perusahaan pesaing.
Kelemahan :
1. Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk
memasuki pasar karena adanya skala ekonomis yang
telah diciptakan oleh perusahaan yang berada di pasar
sehingga sangat sulit untuk memasuki pasar.
2. Apabila terdapat perusahaan yang memilikihak paten
atas sebuah produk sehingga tidak mungkin lagi bagi
perusahaan lain untuk memproduksi produk yang sama.
3. Beberapa perusahaan dalam pasar telah memiliki
pelanggan atau konsumen yang setia sehingga
perusahaan lain sulit untuk menyaingi perusahaan
tersebut.
4. Adanya hambatan jangka panjang seperti pemberian
hak waralaba oleh pemerintah sehingga perusahaan lain
tidak bisa memasuki pasar.
5. Kemungkinan terjadinya collusion (kolusi) antara
perusahaan di pasar sehingga membentuk monopoli dan
merugikan masyarakat
Pasar Monopolistik
Dalam sistem pasar seperti ini, terdapat
banyak produsen yang membuat barang
yan hampir sama dengan yang lainnya.
Tetapi setiap produsennya memiliki ciri
khas dari barang yang diproduksinya itu
untuk membuat konsumen semakin
nyaman memakai barang hasil
produksinya. Jadi dengan kata lain ketika
si produsen menaikan harga, itu tidak
begitu mempengaruhi konsumen karena
konsumen sudah percaya akan kualitas
dari barang tersebut.
Ciri-ciri
Terdapat banyak perusahaan/penjual
Relatif kecil kekuasaan menentukan dan
mempengaruhi harga
Barangnya berbeda corak
(differentiated product)
Keluar dan masuk industri relatif bebas
Promosi penjualan sangat aktif
Contoh : Produsen sabun mandi atau
pasta gigi
Kelebihan
1. Banyaknya produsen di pasar memberikan
keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih
produk yang terbaik baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen,
mendorong produsen untuk selalu melakukan
inovasi dalam menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk
selektif dalam menentukan produk yang akan
dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal
terhadap produk yang dipilihnya.
4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen,
karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari
tersedia dalam pasar monopolistik.
Kelemahan
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan
yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas
maupun pelayanan. Sehingga produsen yang
tidak memiliki modal dan pengalaman yang
cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk
masuk ke dalam pasar monopolistik, karena
pemain pasar di dalamnya memiliki skala
ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu
berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya
produksi yang akan berimbas pada harga produk
yang harus dibayar oleh konsumen.