DALAM MASA
PERSALINAN
ASRI HIDAYAT,S.Si.T.,M.Keb
PARADIGMA BARU
DALAM KEBIDANAN
Fokus utama Asuhan Persalinan Normal (APN)
adalah mencegah komplikasi.
Pergeseran paradigma sikap menunggu dan
menangani komplikasi mjd mencegah
komplikasi yang mungkin terjadi.
Paradigma baru AKI, AKB
2.
3.
4.
5.
PENGUMPULAN DATA
*Data dikumpulkan melalui kunjungan ANC yg
teratur atau bila ibu datang untuk mendapat
kan pertolongan
*Tehnik pengumpulan data
- Wawancara : berbicara dengan ibu
mengajukan pertanyaan mengenai kondisi ibu
dan riwayat perjalanan penyakit.
- Pemeriksaan fisik dan penunjang ( Lab )
- obserfasi terutama mengamati tingkah laku
ibu apakah terlihat
sehat/sakit,nyaman/terganggu
DIAGNOSIS
Data terkumpulanalisis datadiagnosa
Pencarian dari pengumpulan data untuk
diagnosa bukan proses linier melainkan
proses sirkuler (melingkar) yg
berlangsung terus menerus
Pastikan data yg ada dapat mendukung
diagnosa
Antisipasi masalah/penyulit yg mungkin
terjadi setelah diagnosa dibuat
Perhatikan bhw mungkin terdapat
sejumlah diagnosa banding/ganda
PENATALAKSANAAN ASUHAN
Susun rencana penatalaksanaan yang memadai bagi ibu
dan BBL.
Terdapat beberapa pilihan intervensi
efektif,diskusikan dgn ibu / keluarga :
Pilihan ini akan dipengaruhi oleh beberapa faktor,al:
*Bukti-bukti klinik ( pemeriksaan fisik,px lab )
*Keinginan & kepercayaan ibu
*Tempat dimana asuhan diberikan
*Perlengkapan,bahan,obat yang tersedia
*Biaya
*Tingkat ketrampilan
*Sumber daya yang mendukung
Laksanakan rencana secara tepat waktu & mengacu
keselamatan klien
EVALUASI
Penatalaksanaan yg tlh dilaks dievaluasi
untuk menilai tingkat efektifitasnya.
RANGKUMAN
Membuat keputusan klinik adalah komponen
esensial dalam asuhan bersih dan aman pada
ibu selama persalinan/kelahiran,nifas & BBL.
Proses membuat suatu keputusan klinik me
mungkinkan dihasilkannya keputusan yg benar
& tepat waktu bagi asuhan spesifik yg
diperlukan seorang ibu & BBL(mencegah
terjadinya & me mungkinkan pengenalan dini
tanda & gejala ada nya penyulit )
PENCATATAN / DOKUMENTASI
Jika asuhan tdk dicatat, dpt dianggap
asuhan tdk pernah dilakukan
Pencatatan adlh bagian penting dari
proses membuat keputusan klinik
(memungkinkan penolong untuk terus
menerus memperhatikan asuhan yg
diberikan )
RUJUKAN
Rujukan dalam kondisi optimal & tepat
waktu ke fasilitas kesehatan
rujukan/memiliki sarana fasilitas yg
lebih lengkap diharapkan mampu
harus diketahui klien &
Hal penting ygjiwa
menyelamatkan
penolong adalah (ketersediaan pelayanan
purna waktu, biaya,jarak tempuh)
Pada saat ANC jelaskan bahwa petugas
akan selalu berupaya memberikan
pertolongan ter baik, termasuk
kemungkinan rujukan bila terjadi
penyulit.
B
A
K
S
O
K
U
D
A
:
:
:
:
:
:
:
:
:
bidan
alat
kendaraan
surat
obat
keluarga
uang
doa
doa
PERSALINAN
Lanjutan
3. Persalinan aterm.
- Persalinan antara umur hamil 37-42 mg.
- Berat janin kurang dari 2.500gr.
4. Persalinan serotinus.
- Persalinan melampaui umur hamil 42 mg.
- Pada janin terdapat tanda postmaturitas.
5. Persalinan presipitatus.
- Persalinan berlangsung cepat (<3 jam)
Proses Terjadinya
Persalinan
Dua hormone yang dominant saat hamil :
1. Estrogen
- Meningkatkan sensitivitas otot rahim.
- Memudahkan penerimaan rangsangan dari luar
seperti rangsangan oksitosin, rangsangan
prostaglandin, rangsangan mekanik.
2. Progesteron
- Menurunkan sensitivitas otot rahim.
- Menyulitkan penerimaan rangsangan dari luar seperti
rangsangan oksitosin, rangsangan prostaglandin,
rangsangan mekanik.
- Menyebabkan otot rahim dan otot polos relaksasi.
Lanjutan
3. Teori Oksitosin Internal
- Oksitosin dikeluarkan oleh kelenjar
hipofisis parst posterior.
- Perubahan keseimbangan estrogen dan
progesterone dpt mengubah sensitivitas
otot rahim, shg sering tjd kontraksi
Braxton Hicks.
- Menurunnya konsentrasi progesteron
akibat tuanya kehamilan maka oksitosin
dapat meningkatkan aktivitas, shg
persalinan dpt dimulai.
Lanjutan
4. Teori Prostaglandin
- Konsentrasi prostaglandin meningkat sejak
umur hamil 15 mg, yg dikeluarkan oleh
desidua.
- Pemberian prostaglandin saat hamil dpt
menimbulkan kontraksi otot rahim shg
hasil konsepsi dikeluarkan.
- Prostaglandin dianggap dapat merupakan
pemicu terjadinya persalinan.
persalinan.
Permulaan Terjadinya
Persalinan
Lanjutan
3. Terjadi perasaan sakit di daerah pinggang
karena kontraksi ringan otot rahim dan
tertekannya pleksus Frankenhauser yang
terletak sekitar serviks (tanda persalinan
palsu false labour).
4. Terjadi perlunakan serviks karena
terdapat kontraksi otot rahim.
5. Terjadi pengeluaran lender, dimana lender
penutup serviks dilepaskan.
Lanjutan
3. Durasi His
4. Interval his
5. Kekuatan His
Lanjutan
Kekuatan his menimbulkan putar paksi dalam,
penurunan kepala atau bagian terendah,
menekan serviks dimana terdapat Fleksus
Frankenhauser, sehingga terjadi refleks
mengejan.
Kedua kekuatan his dan refleks mengejan
makin mendorong bagian terendah sehingga
terjadilah pembukaan pintu, dengan crowning
dan penipisan perineum.
Kekuatan his dan refleks mengejan
menyebabkan ekspulsi kepala, sehingga
berturut-turut ubun-ubun besar, dahi, muka,
dan kepala seluruhnya.
4. Kekuatan His
Rahim
Kala Ketiga
Setelah istirahat 8 10 menit rahim
berkontraksi untuk melepaskan
plasenta dari insersinya, di lapisan
Nitabusch.
Pelepasan plasenta dapat mulai dari
pinggir atau dari sentral dan
terdorong ke bagian bawah rahim.
Untuk melahirkan plasenta diperlukan
dorongan ringan secara Crede.
Tanda Persalinan
Gejala persalinan :
Kekuatan his makin sering terjadi dan
teratur dengan jarak kontraksi yang semakin
pendek.
Dpt tjd pengeluaran pembawa tanda:
pengeluaran lendir
lendir bercampur darah
perlunakan serviks
pendataran serviks