Anda di halaman 1dari 13

PENATALAKSANAAN

DEMENSIA
Kelompok 3

PENATALAKSANAAN (BOEDHIDARMOJO, 2009)


Walaupun

penyembuhan total pada


berbagai bentuk demensia biasanya
tidak mungkin, dengan penatalaksaan
yang optimal dapat dicapai perbaikan
hidup sehari-hari dari penderita.

FARMAKOTERAPI

Demensia alzeimer
Antikoliesterase (donepezil, rivastigimne, galantamine,
memantime)
Dimensia vaskuler
Anti platelet (aspirin, ticlopidine, clopidogrel)
Dimensia karena stroke
Tidak dapat diobati, tetapi perkembangannya bisa
diperlambat atau bahkan dihentikan dengan mengobati
tekanan darah tinggi atau dm ysng berhubungan dengan
stroke
Demensia oleh depresi
Anti depresi setralinedan citalopram
Agitasi
Anti-psikotik (Haloperidol, quetiapinedan risperidone)

PRINSIP UTAMA
PENATALAKSANAAN PENDERITA
DEMENSIA ADALAH SEBAGAI
BERIKUT:
Optimalkan fungsi dari penderita

Obati penyakit yang mendasarinya (hipertensi,


penyakit parkinson)

Hindari pemakaian obat yang memberikan efek


samping pada SSP

Akses keadaan lingkungan, kalau perlu buat


perubahan

Upayakan aktivitas mental dan fisik


Hindari situasi yang menekan kemampuan mental,
gunakan alat bantu memori bila memungkinkan
Persiapkan penderita bila akan berpindah tempat
Tekankan perbaikan gizi

Kenali dan obati komplikasi

Mengembara dan berbagai perilaku merusak

Gangguan perilaku lain

Depresi

Agitasi atau agresivitas

Inkontinensia

Upayakan perumatan berkesinambungan

Re-akses keadaan kognitif dan fisik

Pengobatan gangguan medik

Upayakan informasi medis bagi penderita dan


keluarganya
Berbagai hal tentang penyakitnya
Kemungkinan gangguan/kelainan yang bisa terjadi
Prognosis

Upayakan informasi pelayanan sosial yang ada pada


penderita dan keluarganya

Berbagai pelayanan kesehatan masyarakat

Nasihat hukum dan/keuangan

Upayakan nasihat keluarga untuk

Pengenalan dan cara atasi konflik keluarga

Penanganan rasa marah atau rasa bersalah

Pengambilan keputusan

Kepentingan-kepentingan hukum/masalah etik

Peran keluarga
Keluarga memiliki peran yang sangat penting
dalam perawatan penderita demensia yang tinggal
di rumah.
Perlu kesiapan khusus baik secara mental maupun
lingkungan sekitar.
Membantu membuat catatan kegiatan sehari-hari
dan minum obat secara teratur.
Sangat
membantu
dalam
menekan
laju
kemunduran kognitif yang akan dialami penderita
demensia.

Seluruh anggota keluarga diharapkan aktif dalam


membantu penderita demensia agar dapat seoptimal
mungkin melakukan aktifitas sehari-harinya secara
mandiri dengan aman.
Kesabaran adalah sebuah tuntutan dalam merawat
anggota keluarga yang menderita demensia.
Tanamkanlah dalam hati bahwa penderita demensia
tidak mengetahui apa yang terjadi pada dirinya.
Merekapun berusaha dengan keras untuk melawan
gejala yang muncul akibat demensia.

Saling menguatkan sesama anggota keluarga dan


selalu meluangkan waktu untuk diri sendiri
beristirahat dan bersosialisasi dengan teman-teman
lain dapat menghindarkan stress yang dapat dialami
oleh anggota keluarga yang merawat lansia dengan
demensia.
Membuat dan meyakinkan penderita demensia rileks
dan aman

Menciptakan lingkungan yang aman


1. Tidak menaruh benda tajam sembarang tempat
2. Menaruh kunci kendaraan ditempat yang tidak
diketahui oleh penderita
3. Memberikan pengaman tambahan pada pintu dan
jendela untuk menghindari penderita kabur
adalah hal yang dapat dilakukan keluarga yang
merawat penderita demensia di rumahnya.

Anda mungkin juga menyukai