Anda di halaman 1dari 18

2

CIRI UTAMA PROFESI

Memiliki ilmu pengetahuan


Melalui pendidikan tinggi
Melakukan praktik mengamalkan IPTEK profesi
Melakukan pengendalian secara otonom
Memiliki kode etik profesi

PILAR PROFESI

Skema Kerangka
Kerja Kompetensi
Perawat PRAKTIK PROFESIONAL, ETIS, LEGAL, PEKA

KERANGKA KERJA KOMPETENSI


PERAWAT INDONESIA

BUDAYA
AKONTABILITAS

PRAKTIK ETIS PEKA BUDAYA

PRAKTIK LEGAL

PEMBERIAN ASUHAN DAN MANAJEMEN


PRINSIP ASUHAN KEPERAWATAN
PERENCANAAN

PENGKAJIAN

EVALUASI

IMPLEMENTASI

PROMOSI KESEHATAN

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN


PELAYANAN KESEHATAN
INTERPERSONAL

DELEGASI DAN SUPERVISI

KESELAMATAN LINGKUNGAN

PENGEMBANGAN KUALITAS PERSONAL &


PROFESSIONAL

PENGEMBANGAN PROFESI

PENINGKATAN KUALITAS

PENDIDIKAN BERKELANJUTAN

Arah Perkembangan Pendidikan &


Sistem Ketenagaan Keperawatan

Sp2

Sp1

S3

Konsultan

S2

Spesialis

Professional

S1/Ners
2015
D III

SMA

SPK

Vokasional
Vokasional

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

Mhs pd akhir pendidikan Vokasi dan Profesi harus mengikuti Uji


Kompetensi (UKOM)
UKOM diselenggarakan oleh PT bekerjasama dengan OP,
Lembaga Pelatihan, atau Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi
UKOM ditujukan utk mencapai : Std Kompetensi lulusan yg
memenuhi std Kompetensi kerja

EKSISTENSI PENDIDIKAN NERS SPESIALIS


1.SP KEP MEDIKAL BEDAH
2.SP KEP KOMUNITAS
3.SP KEP MATERNITAS
4.SP KEP JIWA
5.SP KEP ANAK
Catatan: pendidikan spesialis meliputi tahapan akademik (magister sesuai
peminatannya) dan tahap profesi (spesialis). Beberapa institusi baru dapat
menyelenggarakan pendidikan tahap magister sehingga lulusannya
disebut Magister Keperawatan (tanpa sebutan peminatan/spesialisasinya)

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROFESI ( UU38/2014)


1.OLEH INSTITUSI PENDIDIKAN DAN MEMPEROLEH IZIN KEMERISTI
2.MENDAPAT PERTIMBANGAN PEMBUKAAN DARI KONSIL KEPERAWATAN
3.DIFASILITASI OLEH SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN TERMASUK
WAHANA PRAKTEK DAN PEMBIMBING/ DOSEN KLINIK YANG MEMADAI
PERATURAN MENDIKNAS NMR 95 TAHUN 2014 MENGATUR PEMBUKAAN
PROGRAM STUDI SBB.
1.DILAKUKAN VERIVIKASI KELAYAKAN OLEH LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI
(LAM PTKes) DAN DIPROSES OLEH KOPERTIS (UNTUK INSTITUSI SWASTA)
2.DIPROSES IZIN PEMBUKAAN OLEH KEMENRISTI

10

Bidang Pengembangan
Jenjang Karir Professional Perawat
(Klinik, Manajer, Pendidik, Researcher/Peneliti)

PK V

PM V

PP V

PR V

PK IV

PM IV

PP IV

PR IV

PK III

PM III

PP III

PR III

PK II

PM II

PP II

PR II

PK I

PM I

PP I

PR I

11

KUALIFIKASI SETIAP JENJANG

PK 1 DIII (2 tahun pengalaman), Ners

PK 2 DIII 5 tahun pengalaman, Ners pengalaman 3


tahun dan sertifikasi

PK 3 DIII 9 tahun pengalaman, Ners pengalaman 6


tahun, Sp1 dan sertifikasi

PK 4 Ners 9 tahun pengalaman, Sp1 pengalaman 2


tahun, Sp2 dan sertifikasi

PK 5 Sp1 pengalaman 4 tahun, Sp2 pengalaman 1 tahun


dan sertifikasi

PERAN LEMBAGA LAIN DIHARAPKAN DAPAT MENGAWAL MUTU


PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN INDONESIA
MELAKUKAN KESEPAKATAN MEKANISME PENGAWALAN YANG
DAPAT DILAKUKAN OLEH LEMBAGA KEPERAWATAN YANG TERKAIT
1.KOLEGIUM KEPERAWATAN
2.PPNI PUSAT DAN WILAYAH
3.IKATAN / HIMPUNAN SEMINAT KEPERAWATAN

KOMPETENSI
PKI I
Memberikan keperawatan dasar
Memberikan asuhan keperawatan dengan bimbingan dari perawat
klinik lebih tinggi
Melakukan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarganya
Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
Melakukan kolaborasi dengan profesi lain

PK II
Memberikan keperawatan dasar dalam lingkup keperawatan
medikal bedah/maternitas/pediatrik/jiwa/komunitas/tidak kompleks
dengan bimbingan terbatas dari perawat linik yang lebih tinggi
Melakukan tindakan kolaborasi dengan profesi lain
Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi klien dan keluarganya
serta bagi perawat klinik pada tingkat dibawahnya
Membimbing PK I

PK III
Memberikan keperawatan dasar pada klien dalam lingkup
keperawatan: medikal bedah / maternitas / pediatrik / jiwa /
komunitas / gawat darurat dengan komplikasi/ kompleks
Melakukan tindakan keperawatan khusus dengan resiko
Melakukan konseling kepada klien
Melakukan rujukan keperawatan
Melakukan asuhan keperawatan dengan keputusan secara mandiri
( tanpa bimbingan)
Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien, keluarga
Membimbing PK II
Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut

PK IV
Memberikan asuhan keperawatan khusus atau sub-spesialisasi
Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub-spesialisasi
dengan keputusan secara mandiri
Melakukan bimbingan bagi PK III
Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
Memberikan asuhan keperawatan khusus atau sub-spesialisasi
Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien, keluarga
Membimbing peserta didik keperawatan
Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut

PK V
Memberikan asuhan keperawatan khusus atau subspesialisasidalam lingkup medical
bedah/meternitas/pediatrik/jiwa/komunitas/gawat darurat
Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub-spesialisasi
dengan keputusan secara mandiri
Melakukan bimbingan bagi PK IV
Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
Melakukan konseling kepada pasien
Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien, keluarga
Membimbing peserta didik keperawatan
Berperan sebagai konsultan dalam lingkup bidangnya
Berperan sebagai peneliti

Anda mungkin juga menyukai