Dsar2 Pemetaan
Dsar2 Pemetaan
Anaximander (610-546
SM)
Anaximander (wafat 546
SM). Menciptakan salah
satu peta pertama dunia,
yang berbentuk
melingkar dan
menunjukkan daratan di
dunia bersatu dan Laut
Aegea sebagai pusat.
Dahulu semuanya
dikelilingi oleh laut.
Posidonius (150-130
SM)
Posidonius (135 SM 51
SM), adalah seorang filsuf
Yunani tabah yang
bepergian ke seluruh
Romawi.
Ia mengukur lingkar bumi
dengan mengacu pada
posisi bintangCanopus
Strabo (64 SM 24 M)
Proyeknya bernama
Geographica.
Proyek ini pertama kali muncul
di Eropa Barat,
di Roma sebagai terjemahan
Bahasa Latin,
yang diterbitkan sekitar tahun
1469.
Geographica menyediakan
sumber informasi yang
berharga mengenai dunia kuno,
yaitu Eropa, jika diperkuat oleh
sumber lain.
Ptolomeus (150 M)
Peta ini berdasarkan
deskripsi yang terkandung
dalam
bukunyaGeographia.
Bedakan proyek milik
Strabo,Geographica.
PETA ABAD
PERTENGAHAN
Cosmas Indicopleustes
(Abad ke-6)
Ciri utama dari peta dunia
ini yaitu bahwa dunia ini
datar dan langit
bentuknya kotak dengan
tutup melengkung.
Anglo-Saxon Cotton
(1040 M)
Peta ini berdasarkan pada
jaman Romawi.
Garis-garis menunjukkan
batas-batas propinsi
kekaisaran.
Diperkirakan dibuat pada
tahun 992-994 Masehi.
Tetapi setelah direvisi
kemungkinan dibuat antara
tahun 1025 dan 1050
Masehi.
PETA ABAD
MODERN
Peta Juan de la Cosa
(1500)
Pembuat peta dari
Spanyol, penjelajah dan
penakluk.
Peta ini merupakan
representasi kartografi
Eropa pertama yang
dikenal di Amerika.
PENGERTIAN
DAN KONSEP
PETA
Pengertian
Peta
1. Menurut ICA (International Cartographic Association)
Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih
dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda
angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan
diperkecil/diskalakan.
2. Menurut Aryono Prihandito (1988)
Peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada
bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
3. Menurut Erwin Raisz (1948)
Peta adalah gambaran konvensional dari kenampakan muka bumi yang diperkecil
seperti ketampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan
ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.
4. Menurut Badan KoordinPeta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data
kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan
keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan.
5. Peta adalah gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar, yang
diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas.
Organisasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL 2005)
Pengertian dan
fungsi peta
Peta
Perhatikanlah gambar
berikut!
Bila kalian melihat suatu
wilayah dari dalam
pesawat, kenampakan
serupa gambar itulah
yang akan terlihat
termasuk didalamnya
Menyajikan
fungsi
sebagaiinformasi
berikut. tentang suatu
tempat
secara keruangan. Contoh: letak
serta jarak, luas dan bentuk, arah
dan kemiringan.
Menggambarkan kenampakan
bentang alam dan budaya di muka
bumi. Contoh: persebaran alami
dan nonalami.
Memberikan informasi gejala
Peta Umum
Berdasarkan
Isinya
Jenis-jenis
Peta
Peta Khusus
Peta Dinamic
Berdasarkan
Berdasarkan
Obyeknya
Obyeknya
Peta Stationer
a. Peta umum
Peta umum memuat
gambaran kenampakan
umum permukaan bumi.
Kenampakan umum terdiri
atas kenampakan alami
(sungai, danau, gunung,
teluk, dan sebagainya) dan
kenampakan budaya (jalan,
waduk, bangunan, dan
Petatopografimemetakan
tempat-tempat dipermukaan
bumi yang berketinggian
sama dari permukaan laut
menjadi bentuk garis-garis
kontur, dengan satu garis
kontur mewakili satu
b. Peta khusus
Peta khusus (peta tematik)
menggambarkan
kenampakan khusus atau
mempunyai tema khusus.
Contoh Peta
Khusus
Unsur-unsur Peta
A. Judul peta
Judul peta memberi
petunjuk tentang isi dan
tipe peta.
Melalui judul peta dapat
diketahui wilayah yang
dipetakan dan data yang
diinformasikan.
Garis tepi
Judul Peta
Tanda orientas
Skala
Inse
t
Legend
a peta
Sumber peta
Garis astronomis
B. Skala peta
Skala peta adalah angka yang
menunjukkan perbandingan
jarak pada peta dan jarak
sesungguhnya di muka bumi.
Skala peta diletakkan di bawah
judul peta.
Catatan:
1 km = 3,937 104 inci.
Artinya 1 inci pada skala mewakili
12,5 (3,937 x 104) = 492.125 inci di
lapangan.
Jadi, skala angka dalam inci ditulis 1 :
492.125.
C. Garis astronomis
Garis astronomis dituliskan pada
garis tepi berguna untuk
menentukan lokasi.
Garis astronomis terdiri atas garis
lintang dan bujur.
Satuan angka garis menggunakan
derajat, menit, dan detik.
D. Kontur
Garis kontur adalah garis yang
menghubungkan titik-titik
dengan ketinggian sama.
F. Simbol peta
Simbol titik, digunakan untuk menyajikan
tempat atau data posisional, seperti
simbol kota, titik trianggulasi (titik
ketinggian) tempat dari permukaan laut.
G. Legenda peta
H. Inset
Inset menunjukkan lokasi
daerah yang dipetakan
terhadap daerah sekitarnya
yang lebih luas.
Inset digambar dengan skala
lebih
kecil dan diletakkan pada
bagian kosong.
I. Sumber peta
Penguata
n
Garis tepi
Judul Peta
Petunjuk
Arah
/Orientasi
Legenda
Skala
Simbol
Sumber
Inse
t
Memperbesar
Peta
1
0 8
7
5
5
cm
4
3
2
5
4
4
3
10
cm
2
10 cm
Atlas
Atlas adalah
kumpulan petapeta dalam
bentuk buku
atau dibukukan.
Komponen Atlas
1) Judul Atlas
2) Daftar Isi
3) Kata pengantar
1.000.000
Peta skala kecil : > 1 : 1.000.000
Peta Rupabumi
Dokumen Negara
Menggambarkan sumberdaya
Informasi kenampakan permukaan bumi
secara detil
Bersifat baku (hanya isinya) tidak untuk
desain dan tata letak
Berdasarkan interpretasi data penginderaan
jauh
Peta Tematik
Penyajian informasi data secara kualitatif dan
kuantitatif (symbol)
Dasar pembuatan dari peta rupabumi
Bersifat tidak baku (disesuaikan dengan
tujuan)
KOMPOSISI PETA
RUPABUMI, TEMATIK, DAN
SISTEM KARTOGRAFI
PENGERTIAN KOMPOSISI
PETA
Komposisi peta disebut juga tata letak atau layout peta.
Komposisi peta merupakan unsur terpenting dalam
KOMPOSISI PETA
RUPABUMI
Komposisi peta rupabumi bersifat
baku
Model Komposisi suatu negara
berbeda
Sistem proyeksi UTM sejak 1973
Hasil interpretasi data penginderaan
jauh
Informasi lebih akurat
Dibuat oleh Bakosurtanal dan Jantop
KLASIFIKASI KARTOGRAFI
Kartografi Dasar
Kartografi Dasar yaitu pengetahuan kartografi yang
pekerjaannya lebih mengutamakan mulai dari
pembahasan tentang judul peta, skala peta, legenda dan
sebagainya.
Kartografi Topografi
Kartografi topografi lebih mengutamakan kepada bidang
pemetaan topografi, dan biasanya pada pembuatan petapeta skala besar.
Karografi Teknik
Kartografi teknik adalah pekerjaan kartografi yang lebih
mengkhususkan kepada bidang-bidang pembuatan
lettering peta, cetak mencetak peta dan sebagainya.
Kartografi Tematik
Kartografi Tematik yaitu mengkhususkan kepada
pembuatan peta-peta tematik, seperti pemetaan data
sumberdaya alam dan mineral, data penduduk dan
sebagainya.
Keterangan:
Tl = Pengumpulan data (data
collection)
T2 = Proses pembuatan peta (mapping)
T3 = Penggunaan peta (map reading,
map analysis, map interpretation)
RW
= Real World
RD = Raw Data
MI = Map Image
JUDUL
Judul Peta tematik berbeda dengan peta rupabumi
Judul pada peta rupabumi telah baku, sedangkan pada peta tematik
Model
Judul Peta
PETA ADMINISTRASI
PETA PENGGUNAAN LAHAN
KECAMATAN SUKABUMI
TAHUN 2004
PETA RUPABUMI
KABUPATEN MUARA BUNGO
SKALA
Skala merupakan perbandingan jarak dua titik dipeta dengan jarak sebenarnya di
lapangan
Skala harus selalu dicantumkan di peta
Berdasarkan bentuknya skala ada dua : angka dan garis
Panjang skala garis dapat dibuat 3-4 cm dimana setiap cm diberi tanda
Skala peta umumnya menunjukkan referensi ketelitian dari peta yang dibuat
Simbol dan unsur tertentu dari peta tidak berhubungan dengan skala
Penempatan skala harus selalu didalam bingkai peta
Alat atau cara yang digunakan untuk merubah skala peta atau memperbesar dan
memperkecil skala peta yaitu:
Square Method atau Ngedam atau dengan kotak-kotak
Alat Pantograf
Alat Map 0-Graph
Alat Fotocopy atau cara Fotografis
Beberapa cara untuk menentukan skala peta apabila suatu peta belum diketahui
skalanya, yaitu :
Membandingkan dua kenampakan antara peta yang tidak berskala dengan peta
yang mempunyai skala.
Membandingkan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan.
Membandingkan bentuk umum di peta dengan bentuk sebenarnya di lapangan,
misalnya ukuran sepakbola dan jarak dua tiang listrik.
Menghitung jarak antara dua garis lintang, untuk daerah equator 1 =111 km.
Menghitung skala peta dan berdasarkan interval garis ketinggian (kontur interval
atau ci), perhitungan ini dilakukan khusus untuk peta-peta yang mempunyai kontur
ORIENTA
SI
Orientasi peta adalah suatu tanda petunjuk arah
Catatan
Membuat peta dengan cara menyalin atau
TEMATIK
Koordinat peta dalam tematik merupakan salah satu unsur
Cara kualitatif
Pemetaan dengan cara kualitatif adalah suatu
penyajian gambar dari data kualitatif ke atas peta,
berupa bentuk dari simbol yang menyatakan
identitas serta melukiskan keadaan dari unsurunsur yang ada tersebut. Pada gambar dapat
diperlihatkan untuk unsur yang berupa simbol,
yang digambarkan secara kualitatif
Cara kuantitatif
Pemetaan cara kuantitatif adalah suatu penyajian
gambar dari data kuantitatif ke atas peta, berupa
bentuk dari simbol yang menyatakan identitas dan
menunjukkan besar/jumlah/banyaknya unsur yang
diwakilinya.