Anda di halaman 1dari 15

Chapter 20

An Introduction to
Derivative Markets and
Securities

Instrumen Derivatif
Instrumen derivatif adalah instrumen yang nilainya
diturunkan dari nilai aset yang menjadi dasarnya
(underlying assets). Aset yang menjadi dasar tersebut
misalnya sekuritas (saham, obligasi) dan komoditas
(emas, olefin).
Kontrak forward dan kontrak futures merupakan
perjanjian antara dua belah pihak yang memberikan hak
dan kewajiban untuk membeli atau menjual sebuah aset
dimasa depan dengan harga yang ditetapkan saat ini.

Instrumen Derivatif
Forward Contracts
Diperdagangkan

di

Futures Contracts

over-the-counter Diperdagangkan di Bursa efek

market
Tidak terstandarisasi dan kurang likuid
Umumnya

hanya

ada

satu

Terstandarisasi

tanggal Berbagai tanggal pengiriman

pengiriman
Penyelesaian pada saat masa jatuh tempo Kontrak diselesaikan harian
Kontrak diselesaikan pada saat jatuh Kontrak biasanya diselesaikan sebelum
tempo

masa jatuh tempo

Risiko default lebih tinggi

Risiko default lebih rendah

Options
Option adalah sebuah kontrak antara dua pihak yang
memberikan hak - tanpa kewajiban kepada pembeli untuk
membeli atau menjual denga harga tertentu yang
ditentukan saat ini untuk transaksi yang akan terjadi
dimasa yang akan datang.

Options
Sementara itu ada dua tipe dari options yaitu American
Option dan European Option.
Persyaratan Kontrak Opsi
Exercise (Strike) price : Harga perlembar saham yang
dijadikan patokan pada saat jatuh tempo.

Call option: Harga yang harus dibayarkan oleh pemilik


call option dari pembelian underlying asset.
Put option: Harga yang akan diterima oleh pemilik put
option dari penjualan underlying asset.

Dasar Penilaian Option


Intrinsic value: Nilai dari sebuah option jika option
tersebut kita exercise hari ini.
Time premium component: Perbedaan antara premi opsi
dan komponen intrinsik secara keseluruhan.
Opsi diperdagangkan melalui OTC Markets dan bursa
opsi.

Istilah Posisi Untung Rugi Dalam


Perdagangan Options
In-the-money: Investor akan mendapatkan uang atau
keuntungan dari option tersebut.
Call Option = Exercise Price (X) < Stock Price (S)
Put Option = Exercise Price (X) > Stock Price (S)
Out-of-the-money: Investor tidak bisa mendapatkan uang
atau keuntungan dari option tersebut.
Call Option = Exercise Price (X) > Stock Price (S)
Put Option = Exercise Price (X) < Stock Price (S)
At-the-money: Stock Price (S) = Exercise Price (X)

Alasan Melakukan
Perdagangan Option
1.
2.
3.
4.
5.

Manajemen risiko
Mengurangi biaya investasi
Pembentukan harga
Aset diperdagangkan secara tunai atau spot market
Terkadang menguntungkan melakukan transaksi saat ini
dengan pertukaran aset dan pembayaran pada waktu
mendatang

Faktor yang Mempengaruhi


Harga Opsi
No.

Faktor

Call Options

Put Options

1.

Harga Saham

2.

Exercise Price

3.

Pembayaran Dividen

4.

Tingkat Bunga

5.

Waktu Jatuh Tempo

6.

Volatilitas

Put-Call Parity
Put-Call Parity adalah sebuah konsep yang mencoba
menjelaskan hubungan antara harga call option, harga put
option, harga saham di spot market dan exercise price,
risk free rate dan waktu jatuh tempo.
Syarat dari berlakunya Put-Call Parity ini adalah exercise
price dan waktu jatuh tempo harus sama European
Option

Put-Call Parity
(long stock) + (long put) + (short call) = (long T-bill)
(long stock) + (long put) + (short call) = (long T-bill) + (long present value of dividends)

Formula tersebut memiliki arti bahwa memiliki sebuah stock


dengan sebuah put option dan call option sama nilainya dengan
memiliki sebuah obligasi bebas resiko.
Pemilik instrumen derivatif tidak berpartisipasi secara langsung
dalam pembayaran dividen kepada para pemegang saham yang
mendasarinya.
Apabila jumlah dividen dan tanggal pembayaran diketahui
ketika dilakukan put dan call dapat disesuaikan ke dalam harga
opsi.

Put-Call Forward Parity


Sebagai gantinya membeli stock, ambil mengambil long
position dalam forward contract untuk membeli stock
Lengkapi tranksaksi ini dengan membeli put option dan
menjual call option, dengan exercise price dan expiration
date yang sama
Hal ini akan mengurangi net initial investment di banding
membeli saham di spot market.

Put-Call Forward Parity


Perbedaan antara harga put dan call harus sama dengan
perbedaan diskonto antara common exercise price dan
contract price of the forward agreement, jika tidak sama
dapat dilakukan degan cara arbitrase.

Penggunaan Derivatif Dalam


Manajemen Portofolio
Restrukturisasi portofolio aset dengan forward contracts
a. Menjual forward contracts.
b. Mengalokasikan aset supaya sesuai dengan pergerakan
pasar secara umum bukan tren yang spesifik pada
perusahaan.
c. Posisi lindung nilai dengan hasil yang berkorelasi negatif
dengan eksposur yang sudah ada.
d. Mengubah beta saham hingga nol (0), membuat sintetik
T-bill yang mempengaruhi beta portofolio.

Penggunaan Derivatif Dalam


Manajemen Portofolio
Melindungi nilai portofolio dengan put options
a.
b.
c.
d.

Membeli protective puts


Menjual jika harga naik
Asymmetric hedge
Asuransi portofolio

Antara lain

Menahan saham dan membeli put options atau,


Menjual saham dan membeli T-bill dan call option

Anda mungkin juga menyukai