Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN STUDI KASUS

TUBERKULOSIS PARU PADA


ANAK DENGAN PENDEKATAN
KEDOKTERAN KELUARGA DI
PUSKESMAS KECAMATAN
JOHAR BARU PERIODE 6 JUNI
17 JUNI 2016

Pembimbing :
dr. Citra Dewi, M.Kes, DipDK

Oleh : Cindy Aulia Maessy


110.2011.066

IDENTITAS PASIEN

Anamnesis

Anamnesis
1 bulan

6 bulan

Batuk berdahak
s/d sekarang
Panas badan 1
bulan
Penurunan BB
Sulit makan

Pengobatan OAT
Pemeriksaan
Rontgen Thorax
(evaluasi
pengobatan)

2 Bulan 5
bulan
Pengobatan OAT

7 Bulan
Pengobatan
lanjutan
Batuk tidak
berdahak
berkurang
Nafsu makan
menurun
Berat badan sulit
naik

Anamnesis
Jajan es,
permen,
ciki

Kebiasaan
merokok
orangtua

Tidak
memakan
buah dan
sayur

Sulit
makan

Pemukima
n padat
kumuh
Sirkulasi
dan
pencahaya
an rumah

Pasi
en

Paparan
penderita
TB Paru

Anamnesis
Riwaya
t
Penyakt
i
Riwaya
Dahulu
t
Penyaki
t
Riwaya
Keluarg
ta Sosial
Ekono
mi

Batuk dan pilek


Pengobatan TB sebelumnya disangkal
Alergi obat dan makanan disangkal
Tidak ada keluarga yang pernah pengobatan
TB

Penghasilan Ayah sebagai tukang bangunan


keluarga Rp. 1.500.000,- per bulan
Penghasilan ibu sebagai Kuli cuci Rp.
300.000,- per bulan

Anamnesis
Riwayat
kehamil
an

Selama mengandung pasien, ibu


pasien mengaku sering mual dan
sulit makan

Riwayat
Persalin
an

Pasien lahir spontan normal cukup


bulan di Bidan dengan berat 2400
gr, panjang 50 cm

Riwayat
Makana
n

Pasien mendapat ASI ekslusif


selama 3 bulan, MPASI dan susu
formula hingga usia 2 tahun, kini
mengikuti pola makan keluarga

Anamnesis

Riway
at
Imunis
asi

Hepatitis B : 2x
BCG : 1x
DPT : 2x
Polio : 2x
Campak : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan Umum : sakit ringan


Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign

Tekanan darah : 110/70 mmHg


Respirasi : 22x/menit
Nadi
: 86x/menit
Suhu
: 36,8 C

Status Generalis : tidak terdapat


kelainan

Status Gizi

Berat badan : 20
kg
Tinggi badan :
120 cm
BMI : 13,9 kg/m2
CDC : 10%
Gizi kurang

Grafik 1. Index Massa Tubuh


berdasarkan umur menurut CDC
2000

Pemeriksaan Penunjang

Skoring TB
didapatkan
hasil 7
Usulan
Pemeriksaan
Penunjang

Rontgen
Thorax
Tes Mantoux

1
1

1
7

Profil Keluarga
Tabel 2. Anggota Keluarga Pasien

Kedudukan

No

Nama

dalam

Jenis

Keluarga

Kel

1.

2.

Tn. A

Ny. A

Kepala

Umur Pendi- Pekerjaan

40 th

Tambaha

SD

Buruh
Lepas/ Tk.

Istri

bangunan
Ibu Rumah

35 th

an

dikan

Keluarga
P

Keterang

SD

Tangga/Kuli
3.
4.
5.

Ny. A
An. A
An. W

Anak
Anak
Anak

P
L
P

23 th
18 th
6,5
th

SD

cuci
Ibu Rumah

SD
TK

Tangga
-

Pasien

Tabel. Lingkungan Tempat


Tinggal
Status kepemilikan rumah: Kontrak
Daerah perumahan: Padat Kumuh
Karakteristik Rumah dan
Lingkungan
Luas rumah (kamar): 3 x 3 m2
Halaman rumah : Jumlah
penghuni
dalam

Kesimpulan
Rumah kontrakan yang berada

satu

rumah: 4 orang
Tingkat rumah : Tingkat 2
Lantai rumah: Semen
Dinding rumah: Triplek
Jamban keluarga: Ada bersama
Tempat bermain: Tidak ada
Penerangan listrik: 200 watt
Ketersediaan air bersih: Ada
Tempat pembuangan sampah : Ada

pada

lingkungan

padat
tersebut

dan

yang

cukup

kumuh.

Rumah

merupakan

rumah

susun dengan 5 kepala keluarga


lainnya.

Ventilasi

kecil

berukuran 60x15 cm berjumlah


2 dan tidak terdapat jendela,
hanya terdapat 1 pintu sehingga
sirkulasi

udara

kurang

baik

serta pencahayaan yang kurang.

Tempat Tinggal

Kepemilikan
barang
barang
berharga

Satu unit
televisi
Satu unit kipas
angin
Satu unit
lemari es satu
pintu
Satu unit rice
cooker

Gambar 1. Denah Rumah Tn. A

Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga


Perilaku Terhadap Sakit dan Penyakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit maka keluarga Tn. A lebih
sering membeli obat warung atau apotek terlebih dahulu.
Perilaku Terhadap Makanan
Keluarga Tn. A memiliki kebiasaan makan 2-3 kali sehari.
Makanan yang dimakan lebih sering masakan yang dibuat oleh
Ny. A.
Perilaku Terhadap Pelayanan Kesehatan
Keluarga Tn. A memiliki jaminan kesehatan Kartu Jakarta Sehat.
Perilaku Terhadap Lingkungan Kesehatan
Jika keluhan tidak membaik keluarga Tn. A berobat ke Puskesmas
Kecamatan Johar Baru.

Tabel 4. Pelayanan Kesehatan


Faktor
Cara mencapai pusat

Keterangan
Motor milik

Kesimpulan
Letak Puskesmas Kecamatan

pelayanan kesehatan
Tarif pelayanan

tetangga

Johar Baru cukup jauh dari

kesehatan

Tanpa biaya

tempat

tinggal

sehingga

untuk

puskesmas

pasien,
mencapai

keluarga

pasien

biasanya menggunakan motor


yang dipinjam ke tentangga.
Kualitas pelayanan
kesehatan

Sangat

Untuk biaya pengobatan diakui

Memuaskan

murah karena ditanggung oleh


jaminan

kesehatan

pelayanan

puskesmas

dirasakan

keluarga

sangat memuaskan.

dan
pun
pasien

Pola makan pasien selama 3 hari terakhir


7 Juni 2016

Pagi

Siang

Malam

JUMLAH

Menu
Nasi putih
Telur dadar
Air putih
Nasi putih
Sayur
bayam
Ikan goreng
Air putih
Mie
Sirup

8 Juni 2016
Kalori

Karbohidr

Protei

Lema

87.5 kal
75 kal
87.5 kal
6.25 kal

at
20 gr
20 gr
1.25 gr

n
2 gr
7 gr
2 gr
0.25

k
5 gr
-

40 gr
81.25 gr

gr
3 gr
4 gr
18.25

3 gr

8gr

75 kal
175 kal
506.25
kal

gr

9 Juni 2016

Pagi

Siang

JUMLAH

Menu
Bubur Ayam
Susu
Nasi putih
Sayur
kangkung
Ikan goreng
Air putih

Kalori

Karbohidr

Protein

Lema

110 kal
50 kal
87.5 kal
6.25 kal

at
20 gr
20 gr
1.25 gr

5 gr
7 gr
2 gr
0.25 gr

k
1 gr
2 gr
-

75 kal
328.75

41.25 gr

3 gr
17.25

3 gr
6 gr

kal

gr

Menu

Pagi

Siang

Mie
Susu
Nasi putih

Mala

Telur goreng
Air putih
Bakso

Air putih
JUMLAH

Kalori

Karbohidr

Protei

Lema

175 kal
50 kal
87.5

at
40 gr
20 gr

n
4 gr
7 gr
2 gr

k
2 gr
-

kal
50 kal
37,5

7 gr
3,5 gr

2 gr2,5

kal
400 kal

60 gr

23.5

gr
6.5

gr

gr

Berat Badan Ideal : 21 kg


Kebutuhan Energi/kalori pada anak = 1650
kal
Tanggal 7 Juni 2016 : 506.25 kal
Tanggal 8 Juni 2016: 400 kal
Tanggal 9 Juni 2016: 328.75 kal
Kesan : Menu makanan sangat kurang
memenuhi kebutuhan gizi dan tidak sesuai
dengan kebutuhan kalori perhari untuk An.
A yaitu sebesar 1650 kalori.

Pola Dukungan Keluarga

Genogram

Bentuk keluarga ini


adalah Kin-Network
Family
Tahapan Siklus
Keluarga yaitu
keluarga melepas
anak usia dewasa
muda (tahap 6)

Identifikasi Masalah

Diagnosis Holistik

Diagnosis Holistik

Diagnosis Holistik

Diagnosis Holistik

RENCANA PENATALAKSANAAN
Aspek

Kegiatan
Sasaran
Melakukan
pemeriksaan
fisik
dan
menegakkan
diagnosis kerja.

Waktu

Menjelaskan
kepada
pasien dan ibu pasien
mengenai
penyakit
tuberkulosis
yang dapat
disembuhkan.
Menjelaskan kepada pasien
mengenai
pengobatan
lanjutan tuberkulosis serta
Aspek
pasien
Personal mengedukasi
mengenai
pencegahan
penyakit tuberkulosis.
Mengedukasi pasien dan
ibu
pasien
tentang
penyakit
tuberkulosis,
bahwa penyakit ini dengan
pengobatan yang teratur
dan disiplin dan perbaikan
pola makan dan gizi dapat
mempercepat
proses
penyembuhan.

Pasien
dan
Orang
Tua
Pasien

Pada saat
di
Puskesmas
dan saat
kunjungan
ke rumah
pasien.

Hasil yang Diharapkan


Orang tua pasien dapat
memahami
dengan
baik
tentang
penyakit
yang
sedang
diderita
anaknya
sehingga
dapat
memeberikan
dukungan
serta perhatian kepada anak
selama
menjalani
pengobatan.
Pasien mengonsumsi obat
secara teratur dan disiplin.
Dapat
tercapainya
kesembuhan di bulan ke 9
pengobatan.
Orang tua pasien mengerti
bagaimana cara penularan,
faktor
penyebab,
faktor
resiko
dan
komplikasi
penyakit tuberkulosis paru

Aspek

Kegiatan

Sasaran

Waktu

Menjelaskan kepada pasien dan


orang tua pasien tentang terapi
yang diberikan.

Pasien bersedia mengkonsumsi obat


selama
3
bulan
tambahan
pengobatan OAT serta di awasi oleh
orang tua dalam menelan obat

Memberikan obat berupa Obat


Anti Tuberkulosis FDC secara
berkala sesuai dosis berat badan
(20 kg = 4 tablet) diminum 1x1
hari, sirup multivitamin 3x1 hari
untuk menambah nafsu makan.
Aspek Klinis

Pasien dan
Merujuk pasien untuk konsultasi Orang Tua
ke bagian gizi.
Pasien

Pasien mendapatkan kesembuhan


dilihat
dari
hasil
anamnesis,
pemeriksaan
fisik,
maupun
pemeriksaan penunjang di akhir
pengobatan
Pada saat di
Puskesmas

Merencanakan
pemeriksaan
penunjang
seperti
rontgen
thoraks
untuk
mengevaluasi
penyakit pasien.

Mengedukasi
pasien
tentang
makanan bergizi yang diperlukan
seperti
mengonsumsi
buahbuahan, sayur-sayuran, susu dan Orang tua
Aspek Risiko
Pasien dan
lainnya.
Internal
Pasien
Mengedukasi
ibu
pasien
mengenai jajanan yang baik
untuk pasien

Hasil yang Diharapkan

Pasien bersedia untuk dirujuk ke


bagian gizi untuk pola makan sehat
dan seimbang

Pada saat di
puskesmas
dan saat
kunjungan
kerumah
pasien

Orang tua pasien mau untuk


mengubah kebiasaan jajan pasien
Orang tua pasien mau menyediakan
makanan bergizi dan membujuk
pasien untuk mengonsumsi buah dan
sayur.

Aspek

Kegiatan
Sasaran
Mengedukasi ayah pasien
mengenai
kebiasaan
merokok
dan
bahaya
merokok terhadap anak.
Menyarankan kepada orang
tua
pasien
agar
selalu
menjaga kebersihan rumah
dan
lingkungan
tempat
tinggal.

Aspek
orang
tua
Psikososial Mengedukasi
Keluarga pasien mengenai pentingnya
jendela,
ventilasi
untuk
sirkulasi
udara
serta
pencahayaan rumah.

obat

secara

Hasil yang Diharapkan


Kebiasaan merokok didalam
maupun diluar rumah dapat
berkurang
Terciptanya lingkungan yang
bersih ditempat tinggal pasien

Sirkulasi
dan
pencahayaan
Pada saat rumah mendapatkan perbaikan
di
Pasien
terhindar
dari
puskesmas penyebaran penyakit melalui
Orang tua
dan saat orang dewasa
pasien
kunjungan
kerumah
pasien

Mengedukasi
orang
tua
pasien
untuk
selalu
memperhatikan
tempat
bermain anak, dalam hal
bersama siapa anak sering
mai
Pasien harus makan makan
yang bergizi dan seimbang
Aspek
Meminum
Fungsional
teratur

Waktu

Pasien

Pada saat
di
Puskesmas
dan saat
kunjungan

Mencapai kondisi kesehatan


yang
optimal
agar
dapat
beraktivitas seperti biasa dan
mencegah
komplikasi
yang
mungkin terjadi

Prognosis

Ad vitam
: ad bonam
Ad sanactionam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai