1.HIJRIAH (J1A013048)
2.RATNA SARI (J1A013108)
3.SUHAEMI (J1A013132)
Mie adalah
o Mie Fino dibuat oleh Pak Ngadino beserta istri (no hp)
dan dibantu oleh satu orang pekerja.
o Mie Fino ini merupakan jenis mie basah.
o Mie Fino ini diproduksi sejak tahun 2007 dengan
menggunakan peralatan sederhana, dan pada tahun
2010 proses pembuatan mie Fino mulai dengan
menggunakan peralatan otomatis.
o Produsen mie Fino terletak di Jalan Tulip residen No.2
Lendang Lekong, Desa Turide, Kecamatan Sandubaya,
Mataram.
o Proses produksi mie Fino berlangsung mulai dari jam
06.00-11.00
o Dalam waktu sehari mie Fino dapat diproduksi rata-rata
sebanyak 160 Kg dan menghasilkan mie sebanyak 200
Kg.
2. Air
Air yang ditambahkan untuk setiap 5
Kg tepung adalah 1 gayung.
40 Kg @ 8 gayung.
1 Gayung = 1 Kg
3. Telur
Telur yang digunakan yaitu sebanyak 8
butir untuk 40 Kg tepung.
4. CMC
CMC digunakan sebanyak 1 sdm/Kg
tepung.
5. STTP (Pengenyal)
STTP (Pengenyal) yang ditambahkan
sebanyak 1 sdm/Kg tepung.
6. Garam
Garam yang digunakan sebanyak 250
gram untuk 40 Kg tepung.
Dalam proses pembuatan mie
Fino ; Telur, Garam, CMC dan STTP
dilarutkan terlebih dahulu di dalam air.
Setelah itu larutan dicampurkan
dengan tepung.
Pencampuran Adonan
Pencampuran adonan
berlangsung sekitar 30
menit. Sebelum
adonan di roll, adonan
didiamkan selama 10
menit.
Peng-roll-an Adonan
Alat Pembuat
Adonan dengan
kapasitas 40 Kg.
Alat peng-roll-an
adonan.
Alat pembuatan
menjadi mie.
Ukuran ruang
pengolahan tempat
berlangsungnya proses
pembuatan mie Fino
yaitu pada ruang
berukuran 3 x 6 meter.
Lantai ruang
pengolahan terbuat dari
kramik berwarna putih.
Atap ruang pengolahan
terbuat dari seng
dengan pencahayaan
yang cukup.
Dalam proses
pembuatan mie
Fino pekerja
menggunakan
pakaian sehari-hari,
tanpa
menggunakan
sarung tangan
maupun penutup
kepala.
Antara lantai dan
dinding
membentuk sudut
mati.
Peng-roll-an Adonan
Alat peng-roll
Adonan
Alat pembuatan
menjadi mie.
Terima Kasih