Chromosomal
abnormalities in
sperm
Oleh
Ika Suherlin
Rizqi Kamalah
Siti Saleha
Introduction
Basal chromosome
abnormality level in human
spermatozoa
FISH
(fluorescence in situ
hibridisasi)
FISH (fluorescence in situ hibridisasi) adalah
sebuah cytogenetic teknik yang digunakan
untuk mendeteksi dan melokalisasi
keberadaan atau ketiadaan spesifik DNA
sekuens pada kromosom.
Lanjutan.
Menggunakan lampu
fluorescent probe
yang dapat mengikat
bagian-bagian
kromosom yang
menunjukkan tingkat
tinggi urutan
kesamaan
Abnormal numerik
Adalahkelainan genetik
pada laki-laki yang
disebabkan
kelebihankromosom X.
Laki-laki normal
memilikikromosom seks
berupa XY, tetapi
penderita sindrom
Sindrom klinefelter
klinefelter memiliki
kromosom seks XXY
8
Abnormal numerik
Diindikasi bahwa kelainan numerik 50 % berada
di tahap pakiten (profase 1)
Kelebihan kromosom XXY dapat diindentifikasi
ketika ada keabnormalan pada cell line di tahap
M1.
Meskipun
demikian,
cell
line
tersebut
dapat
Abnormal struktural
11
resiko
kromosom
aneuploidi
berbanding
13
Conclusion
Penggunaan dari fish pada dekondensasi nukleus sperma
telah membuktikan keakuratan untuk mementukan isi
kromosom dari spermatozoa
Kelainan struktural dapat dilihat dengan menggunakan
FISHdapat digunakan prognosis produksi sebelum PGD
(preimplantation genetic diagnosis )
14
lanjutan
Pada kasus dengan oligozoospermia studi analisis
FISH digunakan terlebih daulu sebelum ICSI
selanjutnya proses PGD
Kelainan kromosom mewakili salah satu kontribusi
yg penting terhadap kejadian keguguran
sehingga FISH dapat diterapkan pada pasangan
dengan riwayat abortus berulang
15
TERIMAKASIH
16