Anda di halaman 1dari 22

Defisit Perawatan

Diri
Ulfah Eka Viani Agustin
1510701023

1. Melatih
Cara
BAB/BAK

2.
Melakukan
Evaluasi
Kemampua
n Pasien
dan
Keluarga

3.
Mendokum
entasikan
Hasil
Asuhan

LEARNING OBJECTION

1. Melatih
Cara BAB/BAK

Kurang perawatan diri


(toileting) adalah
gangguan kemampuan
untuk melakukan atau
menyelesaikan aktivitas
toileting sendiri.

NANDA (2012)

Batasan
karakteristik
defisif perawatan
diri
eliminasi

Ketidakmampuan melakukan hygiene


eliminasi yang tepat.

Ketidakmampuan menyiram toilet atau kursi


buang air besar (commode).

Ketidakmampuan naik ke toilet atau


commode.

Ketidakmampuan memanipulasi pakaian


untuk eliminasi.

Ketidakmampuan berdiri dari toilet atau


commode.

Ketidakmampuan untuk duduk di tailet atau


commode

NANDA, 2012-2014

Mengajarkan Pasien
Melakukan BAB/BAK
Secara Mandiri
1. Menjelaskan tempat BAB/BAK
yang sesuai.
2. Menjelaskan cara
membersihkan diri setelah BAB
dan BAK.
3. Menjelaskan cara
membersihkan tempat BAB dan
BAK

n
e
i
s
a
P
k
Un t u
.
i
k
a
L
i
k
a
L

Menjelaskan tempat
BAB yang sesuai
Tanyakan tempat
pembuangan air
besar dan air kecil
yang biasa
digunakan?

Tanyakan pendapat
tentang tempat
pembuangan air
besar dan air kecil
yang seharusnya?

Apabila pasien
menjawab tidak tahu,
beritahu dengan
perlahan tempat
buang air besar/kecil
yang seharusnya.

Di mana
biasanya Tuan L.
buang air besar
dan buang air
kecil?

Jika jawaban benar


:
Benar Tuan L.,
buang air besar
atau kencing yang
baik itu di
WC/Kakus , kamar
mandi atau tempat
lain yang tertutup
dan ada saluran
pembuangan
kotorannya. Jadi
kita tidak boleh
buag air
besar/kencing di
sembarang
tempat.

Tuan T, tempat
buang air besar
atau buang air
kecil sebaiknya di
dilakukan di
WC/Kaskus, kamar
mandi atau tempat
tertutup dan ada
saluran
pembuangan
kotorannya.
Sehingga kotoran
yang terbuang
tidak akan
sembarangan dan
tidak menganggu
orang sekitar.

Tanyakan kembali,
apakah pasien
sudah mengerti

a. Tanyakan
kebiasaan cara
membersihkan
bokon atau
kemaluan setelah
buang air besar
atau buang air kecil
Sekarang, coba
Tuan L. jelaskan
kepada saya
bagaimana cara T
cebok?

b. Jika benar, beri


reinforcement :

Sudah bagus ya
Tuan L.,
membersihkan
bokong atau
kemaluan dengan
air yang bersih.
Pastikan tidak ada
tinja/air kencing
yang masih tersisa
di tubuh Tuan L.

2. Menjelaskan
cara
membersihkan
diri setelah
BAB dan BAK.

3. Menjelaskan
cara
membersihkan
tempat BAB dan
BAK

a. Ingatkan untuk
tidak lupa
membersihkan
tinja/urine setelah
selesai

setelah selesai
cebok, jangan lupa
tinja/air kencing
yang ada di WC
dibersihkan.
Caranya siram
tinja/air kencing
tersebut dengan air
secukupnya sampai
tinja/air kencing itu
tidak tersisa di WC,
Jika Tuan L.,
membersihkan
tinja/air kencing
seperti ini, berarti
Tuan L. ikut
mencegah
menyebarnya
kuman yang
berbahaya yang ada
pada kotoran/air
kencing.

b. Pastikan bahwa
pasien selalu
menutup resleting
celana sebelum
keluar WC.
Setelah selesai
membersihkan
tinja/air kening,
Tuan L. perlu
merapihkan
kembali pakaian
sebelum keluar
WC. Pastikan
ritsleting celana
telah tertutup rapi,
lalu cuci tangan
dengan
mengggunakan
sabun.

Untuk pasien
perempuan

a. Tanyakan kebiasaan
cara membersihkan
bokon atau kemaluan
setelah buang air
besar atau buang air
kecil

Jika jawaban
benar beri
reinforcemenet
positif

2. Menjelaskan cara
membersihkan diri
setelah BAB dan
BAK.
b. jika pasien belum
mengetahui ajarkan :

cara membilas
yang bersih
setelah Ny. L.
buang air besar
yaitu dengan
menyiram air dari
arah depan ke
belakang. Jangan
terbalik ya!

c. Beritahu tujuan :

Cara seperti ini


berguna untuk
mencegah
masuknya
kotoran/tinja yang
ada di bokong ke
bagian kemaluan.

3. Menjelaskan
cara
membersihkan
tempat BAB dan
BAK

a. Ingatkan untuk
tidak lupa
membersihkan
tinja/urine setelah
selesai

setelah selesai
cebok, jangan lupa
tinja/air kencing
yang ada di WC
dibersihkan.
Caranya siram
tinja/air kencing
tersebut dengan air
secukupnya sampai
tinja/air kencing itu
tidak tersisa di WC,
Jika Ny L.,
membersihkan
tinja/air kencing
seperti ini, berarti
Tuan L. ikut
mencegah
menyebarnya
kuman yang
berbahaya yang ada
pada kotoran/air
kencing.

b. Pastikan bahwa
pasien selalu
menutup resleting
celana sebelum
keluar WC.
Setelah selesai
membersihkan
tinja/air kening, Ny
L. perlu
merapihkan
kembali pakaian
sebelum keluar
WC. Pastikan
ritsleting celana
telah tertutup rapi,
lalu cuci tangan
dengan
mengggunakan
sabun.

2. Melakukan
Evaluasi
Kemampuan
Pasien dan
Keluarga

No

Untuk pasien

Kemampuan

Pasien

1.

menyebutkan pentingnya

Tanggal

kebersihan diri
2.

memnyebutkan cara
membersihkan diri

3.

Nama pasien

Ruangan

membersihkan diri dan

Nama perawat :
Petunjuk

mempraktikkan cara

Berilah tanda checklist () jika


pasien mampu melakukan
kemampuan di saping ini

4.

memasukkan dalam jadwal


menyebutkan cara makan yang
baik

5.

mempraktikkan cara makan


yang baik dan memasukkan
dalam jadwal

6.

menyebutkan cara BAK/BAB


yang baik

7.

mempraktikkan cara BAK/BAB


yang baik dan memasukkan
dalam jadwal

8.

menyebutkan cara berdandan

9.

mempraktikkan cara berdandan

dan memasukkan dalam jadwal

No

Untuk Keluarga

Nama pasien

Keluarga

1.

menyebutkan pengertian

Tanggal

perawatan diri dan proses


terjadinya masalah defisit

Nama perawat :
Petunjuk

Ruangan

Kemampuan

Berilah tanda checklist () jika


pasien mampu melakukan
kemampuan di saping ini

perawatan diri
2.

menyebutkan cara
merawat pasien defisit

3.

perawatan diri
mempraktikkan cara
merawat pasien defisit

4.

perawatan diri
membuat jadwal aktivitas
dan minum obat pasien di
rumah (perencanaan
pulang)

3.
Mendokument
asikan hasil
asuhan

k
u
t
n
U
enKemampuan
i
s
a
p
N
o

Tanggal

SP 2

mengevaluasi

jadwal kegiatan

Pasien

Sp 1 Pasien

menjelaskan

harian pasien
2
.

pentingnya

makan yang baik

kebersihan diri
2
.

menjelaskan cara

3
.

menjaga kebersihan

membantu pasien

membantu pasien
mempraktikkan

diri
3

menjelaskan cara

cara makan yang

baik

mempraktikkan
cara menjaga

4
.

kebersihan diri

menganjurkan
pasien
memasukkan

4
.

menganjurkan

dalam jadwal

pasien

kegiatan harian.

memasukkan dalam
jadwal kegiatan

harian

Nilai Sp 1 Pasien

Nilai SP 2 Pasien

Sp 3 Pasien
mengevaluasi

jadwal kegiatan
harian pasien
menjelaskan cara

mengevaluasi

harian pasien
menjelaskan cara
berdandan

membantu pasien

mempraktikkan

mempraktikkan

cara eliminasi

cara berdandan

yang baik dan

menganjurkan

memasukkan
dalan jadwal
menganjurkan

jadwal kegiatan

eliminasi yang
baik
membantu pasien

Sp 4 Pasien

pasien

memasukkan

pasien

dalam jadwal

memasukkan

kegiatan harian
Nilai SP 4 Pasien

dalam jadwal
harian
Nilai SP 3 Pasien

k
Untu a
rg
a
u
l
ke

Keluarga

SP 1 Keluarga

mendiskusikan

masalah

yang

keluarga

dirasakan

dalam merawat pasien


2
.

menjelaskan
tanda

pengertian,

dan

perawatan

gejala
diri,

defisit

dan

jenis

defisit perawatan diri yang


dialami

pasien

beserta

proses terjadinya
3
.

menjelaskan
merawat

cara-cara
pasien

defisit

perawatan diri

Nilai SP 1 keluarga

SP 2 Keluarga

melatih keluarga mempraktikkan

2
.

cara

merawat

dengan

defisit perawatan diri


melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung pasien defisit
perawatan diri
Nilai SP 2 Keluarga

SP 3 Keluarga

membantu

pasien

jadwal

keluarga

aktivitas

membuat
di

rumah

termasuk minum obat (discharge


2
.

planning)
menjelaskan tindak lanjut pasien
setelah pulang

Nilai SP 3 Keluarga

Total nilai: SP pasien + SP keluarga

Nilai rata-rata

DAFTAR
PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai