Anda di halaman 1dari 80

HUKUM BISNIS

Asti Sri Mulyanti, S.H.,M.H.

Monday, November 14, 2


016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

TUJUAN
Setelah mendapat kuliah Hukum Bisnis,
mahasiswa mengenal hukum secara umum
dan meningkat kemampuan dalam bidang
ekonominya karena ditunjang pengetahuan
ekonomi dipandang dari sudut hukum
bisnis.
Monday, November 14, 2
016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

MATERI POKOK BAHASAN

1.Pendahuluan
2.Subyek dan Obyek Hukum
3.Hukum Perjanjian
4.Hukum Benda
5.Hukum Perusahaan
6.Lembaga Pembiayaan
7.Hak atas Kekayaan Milik Intelektual
8.Perlindungan Konsumen
9.Kepailitan
10.Hukum Persaingan Usaha
11.Penyelesaian Sengketa Bisnis
Monday, November 14,
2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

MANUSIA --------- KEPENTINGAN --------- MANUSIA

KONFLIK

KAEDAH/NILAI

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

APAKAH HUKUM ?

ILMU PENGETAHUAN
KAIDAH
NILAI-NILAI
KEPUTUSAN PENGUASA
KEBIASAAN
PETUGAS
DISIPLIN

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Hukum menurut Prof Mochtar


Kusuma Atmadja

Keseluruhan asas dan kaidah yang


mengatur pergaulan hidup manusia dalam
masyarakat, juga meliputi lembaga
(institusi) dan proses yang mewujudkan
kaidah tersebut dalam masyarakat.

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Tujuan hukum:
Menciptakan tatanan masyarakat yang tertib,
menciptakan keadilan dan keseimbangan dengan
harapan terlindungi kepentingan manusia.
Hukum meliputi beberapa unsur:
1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam
pergaulan masyarakat
2. Peraturan itu bersifat mengikat dan memaksa
3. Peraturan itu diadakan oleh badan hukum resmi
4. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut
dikenakan sanksi yang tegas
Monday, November 14, 2
016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

PENGERTIAN HUKUM BISNIS

KESELURUHAN NORMA YANG MENGATUR SEMUA


KEGIATAN BISNIS, INDUSTRI ATAU KEUANGAN, SEMUA
KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRODUKSI
DAN PERTUKARAN BARANG ATAU JASA, SEMUA URUSAN
KEUANGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN
BISNIS DAN KEGIATAN LAINNYA.

Hukum (berdasarkan isinya) diklasifikasi


menjadi:
1. Hukum Publik
2. Hukum Private
Hukum Publik: Mengatur hubungan antara
negara dengan alat-alat negara atau antara
negara dengan warga negaranya.
Hukum Private (Perdata): Mengatur hubungan
antara orang yang satu dengan orang yang
lainnya, dengan menitikberatkan pada
kepentingan perorangan atau pribadi.
Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

SUMBER HUKUM :
a.Tertulis

b.Tidak tertulis
1. UNDANG-UNDANG
2. PERATURAN LAIN
3. KEBIASAAN
4. YURISPRUDENSI
5. PERJANJIAN
6. DOKTRIN
Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

10

Subyek Hukum:

Segala sesuatu yang dapat memperoleh , mempunyai atau


menyandang hak dan kewajiban dari hukum
Subyek hukum terdiri dari:
1. Manusia
2. Badan Hukum
Kecakapan manusia dapat dilihat dari: (Pasal 1330 KUHPer)
1. Dewasa (21 Th)
2. Tidak dibawah pengampuan
Badan Hukum dibedakan menjadi:
1. Badan hukum Publik (Pemerintah, BUMN/D, dll)
2. Badan hukum Private (PT, Koperasi, yayasan, dll)

Monday, November 14,


2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

11

Pengertian Benda
Benda adalah obyek hukum. Sesuai pasal
499 KUHPerdata, benda merupakan segala
sesuatu yang dapat menjadi obyek hak milik.
Jenis benda dibedakan menjadi;
1.Benda berwujud dan benda tak berwujud
2.Benda bergerak dan benda tak bergerak
3.Benda yang dipakai habis dan tidak
dapat dipakai habis
4.Benda yang sudah ada dan benda yang
masih akan ada.
Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

12

Benda bergerak, dibedakan menjadi;


a. Benda bergerak karena sifatnya (pasal 509 KUHPer)
artinya benda yang dapat dipindahkan atau pindah
dengan sendirinya. Contoh: Meja, kursi, mobil, dll.
b. Benda bergerak karena Undang-Undang (pasal 511
KUHPer) artinya hak-hak atas benda yang bergerak.
Contoh : Hak memungut hasil atas benda bergerak, hak
pemakaian, dll.
Benda tak bergerak, dibedakan menjadi;
a. Benda tak bergerak karena sifatnya. Contohnya: Tanah
dan yang melekat diatasnya.
b. Benda tak bergerak karena tujuannya. Contohnya mesin
alat-alat yang dipakai oleh pabrik.
c. Benda tak bergerak menurut Undang-Undang,
maksudnya berwujud hak-hak atas benda yang tak
bergerak. Contoh: Hak memungut hasil atas benda tak
bergerak, hak memakai benda tak bergerak, hipotik, dll.
Monday, November 14, 2
016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

13

Arti penting pembedaan benda bergerak dan benda tidak bergerak

Benda bergerak

Benda tak bergerak

Bezit (kedudukan
berkuasa)

Beziter adalah pemilik

Bukan

Levering
(penyerahan)

Penyerahan nyata

Balik nama

Verjaring (kadaluarsa)

Tidak ada

Dapat terjadi

Bezwaring
(pembebanan)

Gadai

Hipotik

Monday, November 14, 2


016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

14

Hak Kebendaan (Zakelijkrecht):


Hak mutlak atas suatu benda di
mana hak itu memberikan
kekuasaan langsung atas suatu
benda dan dapat dipertahankan
terhadap siapapun juga.
Sifat hak kebendaan, yaitu;
1. Merupakan hak yang mutlak, artinya dapat
dipertahankan terhadap siapapun juga.
2. Merupakan hak yang mengikuti, artinya hak itu
mengikuti bendanya.
3. Hak yang lebih dulu ada, tingkatnya lebih tinggi.
4. Hak terlebih dahulu (droit de preference).
5. Hak untuk memindahkan hak kebendaan dapat
Universitas Muhammadiyah
Monday, November
14, 2
Sukabumi
15
secara
sepenuhnya.
016

Asas Hukum Benda, antara lain;


1.Merupakan hukum pemaksa, artinya tidak
dapat disimpangi.
2.Dapat dipindahkan.
3.Asas Individuliteit, obyeknya adalah barang
yang dapat ditentukan.
4.Asas Totaliteit, hak melekat atas seluruh
bendanya.
5.Asas prioriteit, artinya kewenangan penuh.
6.Asas publiciteit, artinya penyerahan benda
tak bergerak dengan pendaftaran
Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

16

PERJANJIAN
SUATU PERISTIWA DIMANA SESEORANG BERJANJI
KEPADA SESEORANG LAIN ATAU DIMANA DUA
ORANG ITU SALING BERJANJI UNTUK
MELAKSANAKAN SESUATU HAL.
(pasal 1313 KUHPer)

SESUATU HAL ITU ADALAH

PRESTASI

PRESTASI dapat berupa:


1. Menyerahkan sesuatu
2. Melakukan sesuatu
3. Tidak melakukan sesuatu

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

17

Unsur Perjanjian

Essentialia, artinya syarat sahnya perjanjian.


Naturalia, artinya lazimnya melekat pada perjanjian.
3. Accidentalia, artinya yang harus disebut tegas
1.

2.

SYARAT SAHNYA PERJANJIAN (pasal 1320 KUHPer)


1. Kesepakatan kedua belah pihak
2. Kecakapan kedua belah pihak
3. Sesuatu hal yang tertentu
4. Sebab yang halal (UU, ketertiban umum, kesusilaan)

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

18

Asas dalam perjanjian, antara lain;


konsensualisme, artinya persesuaian kehendak.
Kekuatan mengikat.
Kebebasan berkontrak.

Hapusnya perjanjian;
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pembayaran.
Penawaran pembayaran tunai diikuti dengan konsignasi atau
penitipan.
Novasi.
Kompensasi.
Percampuran Hutang.
Penghapusan Hutang.
Lenyapnya barang yang menjadi hutang.
Hapusnya perjanjian karena lapau waktu.
Monday, November 14, 2
016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

19

Ingkar janji (Wanprestasi)


Debitur

sama sekali tidak penuhi perikatan.


Debitur terlambat memenuhi.
Debitur keliru/tidak pantas memenuhi perikatan
FORCE MAJEUR atau OVERMACHT atau
keadaan memaksa, yaitu;
1.
2.
3.

Bencana alam.
Kehilangan
Keadaan di luar kemampuan

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

20

Keadaan memaksa (force majeur)


Tiga unsur yang harus dipenuhi;
1. Tidak penuhi prestasi.
2. Ada sebab yang terletak di luar kesalahan debitur.
3. Faktor penyebab tidak diduga sebelumnya dan tidak
dapat dipertanggungjawabkan kepada debitur.
Akibat keadaan memaksa;
1. Kreditur tidak dapat menuntut perikatan dipenuhi.
2. Tidak dapat dinyatakan dalam keadaan lalai dan tidak
dapat menuntut.
3. Kreditur tidak dapat meminta pemutusan perjanjian.
4. Prestasi gugur (pada perjanjian timbal balik).
Monday, November 14, 2
016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

21

HAK ATAS KEKAYAAN MILIK


INTELEKTUAL
Perlindungan terhadap hasil karya
manusia baik hasil karya yang
berupa aktivitas dalam ilmu
pengetahuan, industri,
kesusasteraan maupun seni

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

22

PRINSIP HAKI
PRINSIP EKONOMI
PRINSIP KEADILAN
PRINSIP KEBUDAYAAN
PRINSIP SOSIAL

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

23

HAK CIPTA
Untuk mendorong dan melindungi penciptaan, penyebarluasan
hasil karya bidang ilmu, seni dan sastra serta mempercepat
pertumbuhan kecerdasan bangsa
(UU no. 19 tahun 2002)

SIFAT HAK CIPTA

> Benda bergerak immateriel


> Dapat dibagi
> Tidak dapat disita
Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

24

HAK CIPTA TERDIRI ATAS


HAK EKONOMI: untuk mendapatkan manfaat

ekonomi dari hasil ciptaannya


HAK MORAL: hak yang melekat secara pribadi dan

tidak dapat dilepas dengan alasan apapun

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

25

CIPTA YANG DILINDUNGI


Buku, program, dan semua hasil karya

tulis
Ceramah, kuliah, pidato
Alat peraga
Lagu/musik, drama, seni rupa
Arsitektur, peta
Fotografi, sinematografi
terjemahan
Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

26

Yang tidak ada hak cipta


Hasil rapat terbuka lembaga negara
Peraturan perundang-undangan
Pidato kenegaraan
Putusan pengadilan
Keputusan badan arbitrase

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

27

HAK PATEN
Hak eksklusif yg diberikan
oleh negara kepada inventor
atas hasil invensinya di
bidang teknologi
(UU No. 14 Tahun 2001)

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

28

JANGKA WAKTU
PATEN
20 TAHUN
PATEN SEDERHANA 10
TAHUN
Monday, November 14, 2
016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

29

Penyelesaian Sengketa
Tingkat I: Pengadilan Niaga
Tingkat II: Mahkamah Agung
Arbitrase/Alternative Dispute
Resolution

Pelanggaran Hak adalah


Delik Aduan
Monday, November 14,
2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

30

MEREK
Tanda yang berupa gambar, nama,
kata, huruf-huruf, angka-angka,
susunan warna atau kombinasi dari
unsur-unsur tersebut yang memiliki
daya pembeda dan digunakan dalam
kegiatan perdagangan barang atau
jasa.
UU no. 15 Tahun 2001
Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

31

JENIS MEREK
MEREK DAGANG
MEREK JASA
MEREK KOLEKTIF

Merek tidak dapat didaftar karena;


1. Bertentangan dengan UU, moralitas agama, kesusilaan
dan ketertiban umum.
2. Tidak memiliki pembeda.
3. Telah menjadi milik umum.
4. Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang
Monday, November
2016dimohonkan
Universitas Muhammadiyah
Sukabumi
32
atau
jasa 14,yg
paten.

PERLINDUNGAN KONSUMEN
KONSUMEN
Setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi
kepentingan sendiri, keluarga, orang lain,
maupun mahluk lain, dan tidak untuk
diperdagangkan
UU No. 18 Tahun 1999
Monday, November 14, 20
16

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

33

Asas Perlindungan Konsumen


1.
2.
3.
4.

5.

Asas Manfaat
Asas Keadilan
Asas Keseimbangan
Asas Keamanan dan keselamatan
konsumen
Asas Kepastian Hukum

Monday, November 14, 20


16

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

34

Hak Konsumen

Kenyamanan, keamanan & keselamatan


Dpt barang/jasa sebanding dgn nilai tukar atau
yg dijanjikan
Dpt pendidikan konsumen
Didengar pendapat/keluhan
Dpt kompensasi, ganti rugi atau penggantian

Monday, November 14, 20


16

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

35

Kewajiban Konsumen

Membaca, mengikuti petunjuk/prosedur


Beritikad baik dalam transaksi
Membayar sesuai dgn nilai tukar
Mengikuti upaya penyelesaian hukum
sengketa perlindungan konsumen secara patut

Monday, November 14, 20


16

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

36

Hak Pelaku Usaha

Menerima pembayaran
Perlindungan hukum
Rehabilitasi

Monday, November 14, 20


16

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

37

Kewajiban Pelaku

Beritikad baik
Memberi info yg benar
Melayani konsumen yg benar
Menjamin mutu barang
Memberi kesempatan konsumen menguji
Memberi kompensasi, ganti rugi

Monday, November 14, 20


16

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

38

Larangan dalam Memproduksi

Tidak sesuai standar baku


Tidak sesuai dengan janji
Tidak ada keterangan produk

Larangan dalam Mempromosikan


Menggunakan kalimat yg berlebihan
Janji yg belum pasti
Menjatuhkan produk lain
Monday, November 14, 20
Universitas Muhammadiyah

16

Sukabumi

39

Larangan dalam Obral

Barang/jasa tsb tdk sesuai standar


Seolah tidak mengandung cacat tersembunyi
Tidak bermaksud menjual
Jumlah barang hanya tertentu
Menaikkan harga sebelum melakukan obral

Monday, November 14, 20


16

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

40

Dilarang Mencantumkan Klausul Baku

Menyatakan pengalihan tanggung jawab


Menyatakan bahwa pelaku usaha berhak
menolak penyerahan kembali barang yang
dibeli konsumen
Menolak menyerahkan uang
Memaksa akan aturan tambahan
Melakukan perbuatan sepihak

Monday, November 14, 20


16

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

41

Tanggungjawab Pelaku Usaha


Ganti kerugian atas; kerusakan, pencemaran dan
kerugian konsumen
BENTUK GANTI RUGI:
Pengembalian uang, penggantian barang, atau
jasa yang sejenis atau setara nilainya,
perawatan kesehatan dan/atau pemberian
santunan yg sesuai dgn peraturan perundangundangan
Monday, November 14, 20
16

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

42

HAL-HAL YG MEMBEBASKAN
1.
2.
3.
4.
5.

Barang tdk untuk diedarkan


Cacat barang dikemudian hari
Cacat akibat prosedur dilanggar
Kelalaian konsumen
Lewat jangka waktu penuntutan 4 th sejak
barang dibeli

Monday, November 14, 20


16

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

43

KEPAILITAN
KEADAAN BERHENTI MEMBAYAR
SYARAT PAILIT:
1. Adanya debitur yg tidak membayar utang
2. Adanya lebih dari satu kreditur
3. Adanya lebih dari satu utang
4. Minimal satu utang sudah jatuh tempo
5. Minimal satu utang sudah dapat ditagih
Monday, November 1
4, 2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

44

KEPAILITAN
UU No. 1 Tahun 1998 /UU
No.37
Tahun
2004
Kepailitan dapat diajukan apabila:
Dalam keadaan berhenti
membayar
Lebih dari satu kreditur, dan 1
kreditur piutangnya dapat
ditagih
Monday, November 1
4, 2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

45

PIHAK YG DAPAT
MENGAJUKAN KEPAILITAN
1.
2.
3.
4.

Debitur sendiri
Seorang atau lebih kreditur
Kejaksaan mewakili kepentingan umum
Bank Indonesia apabila debiturnya
bank
5. Bapepam
Monday, November 1
4, 2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

46

UTANG
ARTI SEMPIT: suatu kewajiban yang
timbul hanya dari adanya perjanjian
utang piutang
ARTI LUAS: seluruh kewajiban yg ada
dalam suatu perikatan baik yg timbul
karena UU atau perjanjian
UTANG adalah utang pokok dan bunganya
Monday, November 1
4, 2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

47

PROSES PENYELESAIAN
SENGKETA

Tingkat I: Pengadilan Niaga


Tingkat II: Mahkamah Agung
Peninjauan Kembali: Mahkamah Agung

Pasal 6 (4) UU Kepailitan


Putusan diambil maks. 30 hari setelah
permohonan didaftarkan
Monday, November 1
4, 2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

48

SEBELUM PUTUSAN
Kreditur dapat mengajukan permohonan:
1. Meletakkan sita jaminan terhadap
sebagian atau seluruh kekayaan
debitur
2. Menunjuk kurator sementara untuk:

Mengawasi pengelolaan usaha debitur


Mengawasi pembubaran

Monday, November 1
4, 2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

49

AKIBAT HUKUM PUTUSAN


PAILIT
DEMI HUKUM DEBITUR KEHILANGAN
HAKNYA UNTUK BERBUAT SESUATU
TERHADAP PENGUASAAN DAN
PENGURUSAN HARTA
KEKAYAANNYA YANG TERMASUK
DALAM KEPAILITAN

Monday, November 1
4, 2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

50

HARTA KEKAYAAN :
SELURUH KEKAYAAN DEBITUR PADA SAAT
PERNYATAAN PAILIT SERTA SEGALA APA
YANG DIPEROLEH SELAMA KEPAILITAN
Tidak termasuk:
1. Perlengkapan tidur
2. Perlengkapan dinas dan kerja
3. Persediaan makanan kurang lebih sebulan
4. Gaji, upah, uang jasa dan honor
5. Hak cipta
6. Uang untuk nafkah (ditetapkan hakim)
7. Buku-buku
untuk bekerja
Monday, November 1
Universitas Muhammadiyah
4, 2016

Sukabumi

51

PARA PIHAK

HAKIM PENGAWAS
KURATOR
PANITIA PARA KREDITOR
RAPAT PARA KREDITOR

Monday, November 1
4, 2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

52

AKIBAT HUKUM
PERNYATAAN PAILIT

Terjadi sitaan umum kekayaan debitur


Kepailitan hanya kekayaan bukan pribadi
Harta dikuasai kurator
Tuntutan dan gugatan ke kurator
Kreditur preference tetap dpt laksanakan
haknya

Monday, November 1
4, 2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

53

UPAYA DLM KEPAILITAN


1.
2.
3.
4.
5.

Penundaan pembayaran
Verifikasi piutang
Perdamaian (Akkoord)
Insolvensi
Rehabilitasi

Monday, November 1
4, 2016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

54

HUKUM ASURANSI
ASURANSI: (Ps 246 KUHD)
- Suatu perjanjian di mana seorang
penanggung dengan menikmati suatu
premi mengikatkan dirinya kepada
tertanggung untuk membebaskannya
dari kerugian, karena kehilangan,
kerusakan, ketiadaan keuntungan yg
diharapkan, yg akan dideritanya karena
kejadian yg tidak pasti
Monday, November 14, 2
016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

55

4 unsur dalam asuransi


1.
2.
3.

4.

Pihak tertanggung
Pihak penanggung
Peristiwa yg tidak tertentu
(evenement)
Kepentingan yg mungkin akan
mengalami kerugian

Monday, November 14, 2


016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

56

MANFAAT ASURANSI
1.

2.

3.
4.

Memberikan rasa aman dan


perlindungan
Sebagai tabungan dan sumber
pendapat lain
Merupakan alat penyebaran risiko
Pendistribusian biaya dan manfaat
yg lebih adil

Monday, November 14, 2


016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

57

PENGGOLONGAN ASURANSI
Berdasarkan Perjanjian:

Asuransi Kerugian

Asuransi Jumlah

Asuransi Varia
Berdasarkan sifat pelaksanaannya:

Asuransi Sukarela

Asuransi Wajib

Asuransi Kredit
Monday, November 14, 2
016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

58

Berdasarkan UU No. 2 Tahun 1992


Usaha Asuransi terbagi:
a. Asuransi Kerugian
b. Asuransi Jiwa
c. Reasuransi
2. Usaha Penunjang:
a. Pialang Asuransi
b. Pialang Reasuransi
c. Penilai Kerugian Asuransi
d. Agen Asuransi
1.

Monday, November 14, 2


016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

59

PRINSIP-PRINSIP ASURANSI

INSURABLE INTEREST (adanya


kepentingan)
INDEMNITY (penempatan posisi semula)
UTMOST GOOD FAITH (Itikad baik)
SUBROGRATION (pengganti kedudukan)
PROXIMA CAUSA (sebab kerugian)
CONTRIBUTION (saling menutup)
Monday, November 14, 2
016

Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

60

PENYELESAIAN SENGKETA
BISNIS
NEGOSIASI
MEDIASI
ARBITRASE

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

61

MEDIASI

NEGOSIASI DGN MELIBATKAN PIHAK


KETIGA
MEDIATOR DITUJUK OLEH PARA PIHAK
YG BERSENGKETA
PUTUSANNYA BERUPA NILAI ATAU
NORMA
PUTUSAN TIDAK PUNYA TITEL
EXECUTORIAL

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

62

ARBITRASE

PENYELESAIAN SENGKETA DILUAR


PENGADILAN
PENYELESAIAN SENGKETA DENGAN
WASIT
PUTUSAN DPT MEMILIKI TITEL
EXECUTORIAL
BERSIFAT RAHASIA, CEPAT, MUDAH
DAN MURAH

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

63

ARBITRASE INDONESIA
1.

BANI = BADAN ARBITRASE NASIONAL


INDONESIA

2.

BAMUI = BADAN ARBITRASE


MUAMALAT INDONESIA

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

64

LEMBAGA PEMBIAYAAN
BADAN USAHA YANG MELAKUKAN
KEGIATAN PEMBIAYAAN DALAM
BENTUK PENYEDIAAN DANA ATAU
BARANG MODAL DENGAN TIDAK
MENARIK DANA SECARA LANGSUNG
DARI MASYARAKAT
(Kepres no.61 Tahun 1988)

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

65

Perbedaan dgn bank


Pendanaan dari masyarakat
Penyediaan dana atau barang
modal
Tidak memerlukan jaminan

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

66

LEMBAGA PEMBIAYAAN
1.
2.
3.
4.
5.

LEASING
FACTORING
MODAL VENTURA
PEMBIAYAAN KONSUMEN
KARTU KREDIT

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

67

LEASING
(sewa guna usaha)
Ciri-ciri leasing:
Ada 3 pihak Lesse, lessor, supplier
Pembayaran sewa dilakukan berkala
Masa sewa guna usaha ditentukan
Disertai dgn hak opsi
Hak milik ada pada lessor
Obyek leasing = benda-benda yg
digunakan untuk menjalankan perusahaan
Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

68

KEUNTUNGAN LEASING
Proses pengadaan barang lebih cepat dan
tidak memerlukan jaminan
Pengadaan barang yg mahal lebih
meringankan dari sisi cash flow karena
pembayaran jangka panjang
Posisi cash flow lebih baik dan biaya
modal lebih menarik
Perencanaan keuangan lebih mudah dan
sederhana
Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

69

PERBEDAAN DGN SEWA

JANGKA WAKTU MENJADI FOKUS


PARA PIHAK ADL BADAN USAHA
PERLU JAMINAN TERTENTU
ADANYA HAK OPSI

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

70

BEDA DGN SEWA BELI DAN JUAL


BELI
PERALIHAN HAK MILIK
JENIS LEMBAGA PEMBIAYAAN
PARA PIHAK YANG TERLIBAT

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

71

FACTORING
(ANJAK PIUTANG)
USAHA PEMBIAYAAN DALAM
BENTUK PEMBELIAN DAN/ATAU
PENGALIHAN ATAU PENGURUSAN
PIUTANG ATAU TAGIHAN JANGKA
PENDEK SUATU PERUSAHAAN
DARI TRANSAKSI DALAM DAN
LUAR NEGERI

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

72

CIRI-CIRI FACTORING
BERUPA PENGURUSAN PIUTANG
TAGIHAN JANGKA PENDEK DAN
BELUM JATUH TEMPO
ADA 3 PIHAK :
FAKTORING COMPANY
KLIEN (PENJUAL PIUTANG)
NASABAH

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

73

KEUNTUNGAN FACTORING
PEMBAYARAN PIUTANG LEBIH CEPAT
DARI JATUH TEMPO
MENAMBAH DANA SEGAR
DAPAT MEMBANTU PENINGKATAN
KEUNTUNGAN ATAU LABA
MENGALIHKAN RISIKO PIUTANG

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

74

MODAL VENTURA
BADAN USAHA YG MELAKUKAN
PEMBIAYAAN MELALUI
PENYERTAAN MODAL KE DALAM
SUATU USAHA PERUSAHAAN
PASANGAN USAHA UNTUK
JANGKA WAKTU TERTENTU
Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

75

KEUNTUNGAN MODAL VENTURA


SUMBER DANA SELAIN BANK
BANTUAN MANAJEMEN
MEMPERLUAS JARINGAN USAHA

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

76

JENIS MODAL VENTURA


CONVENTIONAL LOAN
CONDITIONAL LOAN (UNTUNG RUGI)
EQUITY INVESTMENT (ADA BANTUAN
MANAJEMEN)

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

77

PEMBIAYAAN KONSUMEN
LEMBAGA PEMBIAYAAN PENGADAAN
BARANG UNTUK KEBUTUHAN
KONSUMEN DILAKUKAN DGN
PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN
ATAU BERKALA

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

78

KARTU KREDIT
BADAN USAHA YG MELAKUKAN
PEMBIAYAAN UNTUK MEMBELI
BARANG DAN JASA DENGAN
MENGGUNAKAN KARTU KREDIT

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

79

Monday, November 14, 2016

Universitas Muhammadiyah Sukabumi

80

Anda mungkin juga menyukai