Fungsi Bangunan
: Perkantoran
Lokasi
: Jakarta
Jumlah Lantai
: 10
Tinggi Lantai 1
:5m
Format Laporan
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Prakata
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Tujuan
Ruang Lingkup
Acuan dan software yang digunakan
Sistematika Penulisan
ETABS -> Pemodelan struktur, analaisis gaya dalam, dan analisis desain
struktur
PEMBEBANAN
DL
Gunakan Beton
Gunakan tulangan
SIDL
= 2,4 kN/m3
= 7,85 kN/m3
=1,72 kN/m2
Dinding Batako 20 cm
= 2 kN/m2
LL
Lantai
1- 10
= 2,4 kN/m2
Lr
= 0,96 kN/m2
= 0,4 kN/m2
RESPON SPEKTRA
Pelat
= 30 MPa
Balok
= 30 MPa
Kolom
= 35MPa
Note :
Pilih tebal dinding terbesar
SNI 2847:2013
Pasal 14.5.3.1
SNI 2847:2013
Pasal 21.7.4.1
Note :
Gunakan kolom persegi
Gunakan dimensi kolom yang sama pada lantai yang sama
Dimensi kolom di bagi menjadi 3 tipe :
1. Kolom lantai 1
2. Kolom lantai 2- 5
3. Kolom lantai 6-10
Lakukan pengecekan kelangsingan kolom :
Lu
= sisi kolom
PEMODELAN
Pelat :
Balok:
Pada elemen balok, momen inersia efektif balok direduksi hingga 35% dari
momen inersia awal. Untuk torsi juga direduksi sebesar 25% untuk
menyeimbangkan nilai reduksi terhadap inersia elemen struktur.
Kolom :
Pada elemen kolom, momen inersia efektif kolom direduksi hingga 70%
dari momen inersia awal untuk memperhitungkan keretakan beton akibat
gempa. Untuk torsi juga direduksi sebesar 25% untuk menyeimbangkan
nilai reduksi terhadap inersia elemen struktur.
PEMODELAN (2)
Dinding Geser :
Dinding geser dimodelkan sebagai elemen wall dengan tipe shell-thin. Pada
pemodelan awal, pembesaran boundary element belum ditambahkan pada
ujung ujung dinding geser. Untuk memperhitungkan pengaruh keretakan
beton (cracking), momen inersia penampang dinding geser efektif diambil
sebesar 70% dari momen inersia jika kondisi tidak retak atau 35% dari
momen inersia jika kondisi retak. Untuk desain awal digunakan momen
inersia penampang dinding geser efektif adalah sebesar 70%, kemudian
nantinya dilakukan pengecekan masing masing dinding geser. Untuk torsi
juga direduksi sebesar 25% untuk menyeimbangkan nilai reduksi terhadap
inersia elemen struktur.
=7
Cd
= 5,5
= 2,5
Faktor skala :
(g = 9,81 m/s2
DEFINE SHEARWALL
PENGECEKAN PERILAKU
STRUKTUR BANGUNAN