Anda di halaman 1dari 14

Referat Parotitis

Lizari Juani Putri


1110070100206

Definisi parotitis
Parotitis epidemika ialah penyakit virus akut
yang biasanya menyerang kelenjar ludah
terutama kelenjar parotis. Gejala khas yaitu
pembesaran kelenjar ludah terutama kelenjar
parotitis. Pada saluran kelenjar ludah terjadi
kelainan berupa pembengkakan sel epitel,
pelebaran dan penyumbatan saluran.
Menyerang pada anak dibawah usia 15 tahun.

Etiologi & Epidemologi


Parotitis
Etiologi : Paramyxovirus A, RNA
Epidemologi :
Mudah menular melalui kontak langsung
& droplet dari air liur atau sekresi lain
pada nasofaring.
Populasi padat, sekolah, asrama.
Pada populasi endemik 85% kasus terjadi
pada anak < 15 tahun, biasanya 5-10
tahun.

Patogenesis Parotitis
Masa inkubasi : 15 sampai 21 hari
kemudian virus berreplikasi di dalam
traktus respiratorius atas dan nodus
limfatikus servikalis, dari sini
virusmenyebar melalui aliran darah
ke organ-organ lain, termasuk
selaput otak, gonad, pankreas,
payudara, thyroidea, jantung, hati,
ginjal, dan saraf otak.

Manifestasi Klinis
Masa inkubasi berkisar antara 14 - 24
hari, dengan puncak pada 17 -18
hari dan rata-rata selama 18 hari.
Batasan paling lama untuk
masainkubasi yaitu 8 sampi 30 hari.
Pada anak, manifestasi prodormal
jarang tetapi mungkin bersama
dengan demam, nyeri otot (terutama
pada leher),nyeri kepala, anorexia,
dan malaise.

Pembengkakan dapat terjadi dengan cepat


biasanya puncaknya pada 1- 3 hari dan
pembengkakan menghilang dalam satu
minggu setelah pembengkakan maksimal.
Pembengkakan jaringan mendorong lobus
telingakeatas dan keluar dari sudut
mandibula tidak lagi dapat dilihat. Kulit
diataskelenjar yang membengkak tidak
hangat atau eritem, berlawanan dengan
tanda yang ditemukan pada parotitis
bakteri. Pembengkakan perlahanlahanmenghilang dalam 8-10 hari.

Diagnosis
Anamnesis : Pada anamnesis didapatkan
keluhan yaitu demam, nafsu makan turun,sakit
kepala, muntah, sakit waktu menelan dan nyeri
otot.

Klinik :
Panas ringan sampai tinggi (38,5 39,5)C
Keluhan nyeri didaerah parotis satu atau dikedua
belah fihak disertaipembesaran.
- Keluhan nyeri otot terutama leher, sakit kepala,
muntah, anoreksia dan rasa malas.

- Kontak dengan penderita kurang


lebih 2-3 minggu sebelumnya (masa
inkubasi 14-24hari).
- Pada pemeriksaan fisik keadaan
umum anak bervariasi dari tampak
aktif sampai sakit berat.
- Pembengkakan parotis (daerah
zygoma; belakang mandibula di
depan mastoid)

Komplikasi
1. Meningoensepalitis
2. Ketulian
3. Orkitis
4. Ooforitis
5. Pankreatitis
6. Nefritis
7. Tiroditis
8. Miokarditis
9. Artritis
10.Kelainan pada mata
11.Embriopati parotitis

Diagnosa Banding
Pembesaran kelenjar parotis
asimptomatik.
Pembesaran kelenjar parotis
simptomatik.
Parotitis supuratif.
Parotitis berulang.
Kalkulus salivarus.
Limfo sarkoma atau tumor parotis .

Tatalaksana
Parotitis merupakan penyakit yang
bersifat self-limited (sembuh/hilang
sendiri) yang berlangsung kurang
lebih dalam satu minggu. Tidak ada
terapi spesifik bagi infeksi virus
Mumps oleh karena itu pengobatan
parotitis seluruhnya simptomatis dan
suportif.
Istirahat yg cukup
Pemberian diet lunak dan cairan

Medikamentosa
Analgetik-antipiretik bila perlu :
- metampiron : anak > 6 bulan 250
500 mg/hari maksimum 2 g/hari
- parasetamol : 7,5 10 mg/kgBB/hari
dibagi dalam 3 dosis

Pencegahan
Vaksin hidup : attenuated/dilemahkan,
>90% menghasilkan antibodi. Reaksi :
jarang sekali.
Diberi sebagai MMR pada umur 15 bulan &
Booster pada umur 4-6 tahun atau 12 tahun.
Kontraindikasi sama dengan yang berlaku
untuk Vaksin Measles & Rubella (vaksin
hidup).

Prognosis
Parotitis merupakan penyakit selflimited, dapat sembuh sendiri.
Prognosisparotitis adalah baik, dapat
sembuh spontan dan komplit serta
jarangberlanjut menjadi kronis.
Sterilitas karena orkhitis jarang
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab IV Diskusi
    Bab IV Diskusi
    Dokumen1 halaman
    Bab IV Diskusi
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Makalah Delva
    Makalah Delva
    Dokumen27 halaman
    Makalah Delva
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • BAB I Tipoid.
    BAB I Tipoid.
    Dokumen23 halaman
    BAB I Tipoid.
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen35 halaman
    Bab 1
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Gejala Positif Dan Negatif
    Gejala Positif Dan Negatif
    Dokumen6 halaman
    Gejala Positif Dan Negatif
    M S Eby
    Belum ada peringkat
  • Bab IV Diskusi
    Bab IV Diskusi
    Dokumen1 halaman
    Bab IV Diskusi
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Demensia 1
    Demensia 1
    Dokumen13 halaman
    Demensia 1
    kharisoke
    Belum ada peringkat
  • Case Thalasemia
    Case Thalasemia
    Dokumen28 halaman
    Case Thalasemia
    bayuaul
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Fraktur Healing 2
    Fraktur Healing 2
    Dokumen29 halaman
    Fraktur Healing 2
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Pptjurnal
    Pptjurnal
    Dokumen8 halaman
    Pptjurnal
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Efusi Pleura Fix
    Efusi Pleura Fix
    Dokumen18 halaman
    Efusi Pleura Fix
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Terjemahan Jurnal
    Terjemahan Jurnal
    Dokumen2 halaman
    Terjemahan Jurnal
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Fraktur Healing
    Fraktur Healing
    Dokumen44 halaman
    Fraktur Healing
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Efusi Pleura
    Efusi Pleura
    Dokumen17 halaman
    Efusi Pleura
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Referat Parotitis
    Referat Parotitis
    Dokumen14 halaman
    Referat Parotitis
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Case Thalasemia
    Case Thalasemia
    Dokumen28 halaman
    Case Thalasemia
    bayuaul
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Ket New
    Laporan Pendahuluan Ket New
    Dokumen26 halaman
    Laporan Pendahuluan Ket New
    Bubub Fullkasus
    Belum ada peringkat
  • Cover Parotitis
    Cover Parotitis
    Dokumen1 halaman
    Cover Parotitis
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Pre Valensi
    Pre Valensi
    Dokumen2 halaman
    Pre Valensi
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Parotitis
    Kata Pengantar Parotitis
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar Parotitis
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Pre Valensi
    Pre Valensi
    Dokumen2 halaman
    Pre Valensi
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • TB Paru
    TB Paru
    Dokumen20 halaman
    TB Paru
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Ariph Budiboy
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Laboraturium Syafrul Aceh
    Pemeriksaan Laboraturium Syafrul Aceh
    Dokumen6 halaman
    Pemeriksaan Laboraturium Syafrul Aceh
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Sindrom Obesitas Hipoventilasi Lean
    Sindrom Obesitas Hipoventilasi Lean
    Dokumen3 halaman
    Sindrom Obesitas Hipoventilasi Lean
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat
  • Askep KET
    Askep KET
    Dokumen33 halaman
    Askep KET
    Anonymous Qjtx1oMjB
    Belum ada peringkat