Anda di halaman 1dari 52

PERPUSTAKAAN PERGURUAN

TINGGI
Materi Kuliah Jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Informasi
Fakultas Ilmu Budaya Univeristas Diponegoro
Semarang- 2013

Yuniwati Yuventia Agus


Rumah : Jl.Dworowati I / No 2 G Semarang-50141
Hp : 081 2291 5560
Email / fb : yuniwati@undip.ac.id/yuni_yuven@yahoo.co.id
Bloger : yuni_yuven@blogundip.ac.id
Kantor : UPT Perpustakaan UNDIP
Gd. Widya Puraya Kampus Undip Tembalang. Telp / Fax :
( 024 ) 7460042

23/11/16

PPT (YY)

KONTRAK KULIAH

MATERI

PENILAIAN

PENGANTAR
ISTILAH DEFINISI DAN
PENGERTIAN
TUJUAN, TUGAS DAN
FUNGSI PPT
UNSUR-UNSUR PENDIRIAN
PPT
KERJASAMA PPT LOKAL
/REGIONAL DAN
INTERNASIONAL
CONTOH PPT :
- DI SEMARANG
DI JAWA TENGAH
DI INDONESIA
DI DUNIA
23/11/16

Absensi 5 %
Aktifitas 20 %
Tugas individu 10
%
Tugas Kelompok
15 %
Mid test 20 %
Final test 30 %
PPT (YY)

TUJUAN

Dalam rangka memenuhi Tri Dharma PT. Yaitu :


1. Dalam menunjang pendidikan dan pengajaran maka PPT
bertujuan untuk mengumpulan, mengolah, menyimpan,
menyajikan dan menyebarluaskan informasi untuk mahasiswa
dan dosen sesuai dengan kurikulum yang berlaku
2. Dalam menunjang penelitian maka kegiatan PPT adalah
mengumpulan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan
menyebarluaskan informasi bagi peneliti baik intern institusi
atau ekstern di luar institusi
3. Dalam menunjang pengabdian kepada masyarakat maka PPT
melakukan kegiatan dengan mengumpulkan, mengolah,
menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi
masyarakat
Sebagai bagian dari institusi perguruan tinggi maka perpustakaan
diselenggarakan dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan program PT
disesuaikan sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan
dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

23/11/16

PPT (YY)

TUGAS PERPUSTAKAAN PERGURUAN


TINGGI
Pada dasarnya tugas PPT secara umum adalah menyusun kebijakan
dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah dan merawat
pustaka serta mendayagunakan untuk kepentingan civitas academica
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Menurut Pedoman umum pengelolaan koleksi PPT tugas PPT meliputi:
1. Mengikuti perkembangan kurikulum serta perkuliahan dan menyediakan
bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pengajaran atau proses
pembelajaran
2. Menyediakan pustaka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas
dalam rangka studi
3. Mengikuti perkembangan mengenai program-program penelitian yang
diselenggarakan di lingkungan PT induknya dan berusaha menyediakan
literatur ilmiah dan bahan lain yang diperlukan bagi peneliti
4. Memutakhirkan koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan yang baru baik
berupa tercetak maupun tidak tercetak
5. Menyediakan fasilitas, yang memungkinkan pengguna mengakses
perpustakaan lain maupun pangkalan-pangkalan data melalui jaringan
lokal (intranet) maupun global (internet) dalam rangka pemenuhan
kebutuhan informasi yang diperlukan.
23/11/16

PPT (YY)

FUNGSI PERPUSTAKAAN
UU no 43 tahun 2007 Pasal 3

Perpustakaan berfungsi sebagai


wahana pendidikan, penelitian;
pelestarian, informasi, dan
rekreasi untuk meningkatkan
kecerdasan dan keberdayaan
bangsa.
23/11/16

PPT (YY)

FUNGSI PERPUSTAKAAN PERGURUAN


TINGGI
Preservation Of Knowledge Center
Learning Center
Studying Center
Research Center
Information Resources Center
Dissemination of Information
Center
Dissemination of Knowledge
Center

SK Mendikbud no. 0103/o/1981 : PPT berfungsi sebagai pusat


kegiatan belajar-mengajar, pusat penelitian dan pusat informasi
bagi pelaksanaa Tri Dharma Perguruan Tinggi
23/11/16

PPT (YY)

UNSUR-UNSUR PENDIRIAN PPT


a. Landasan Hukum

g. Dana / anggaran

b. Struktur Organisasi

h. Layanan

c. Sumber Daya manusia

k. Promosi

d. Koleksi / bahan pustaka


e. Gedung / ruang
dan perlengkapan
23/11/16

PPT (YY)

j. Standardisasi

i. Kerjasama
f.Manajemen

a. Landasan Hukum,

merupakan dasar atau pedoman


Serta peraturan dan sebagai persyaratan dalam
pendirian perpustakaan di PT

1. Peraturan Pemerintah No 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi

Pasal 34 menyebutkan bahwa


UPT (Unit Pelaksana Teknis) perpustakaan merupakan unsur
penunjang sebagai kelengkapan bagi pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, kedudukannya di luar fakultas
serta bertanggung jawab langsung kepada Rektor/Direktur/Ketua
Pasal 55 menyebutkan bahwa
salah satu syarat untuk menyelenggarakan Perguruan Tinggi
harus memiliki Perpustakaan
23/11/16

PPT (YY)

2. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2007 tentang


PERPUSTAKAAN

Pasal 24 :

Ps. 15 ayat (3): Pembentukan


perpustakaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) paling sedikit memenuhi
syarat:

1.
2.
3.
4.
5.

PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

memiliki koleksi perpustakaan;


memiliki tenaga perpustakaan;
memiliki sarana dan prasarana
perpustakaan;
memiliki sumber pendanaan;
dan
memberitahukan keberadaannya
ke Perpustakaan Nasional

23/11/16

1)

Setiap perguruan tinggi menyelenggarakan


perpustakaan
yang
memenuhi
standar
nasional perpustakaan dengan memperhatikan
Standar Nasional Pendidikan.

2)

Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) memiliki koleksi, baik jumlah judul
maupun
jumlah
eksemplarnya,
yang
mencukupi untuk mendukung pelaksanaan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.

3)

Perpustakaan
perguruan
tinggi
mengembangkan
layanan
perpustakaan
berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

4)

Setiap perguruan tinggi mengalokasikan dana


untuk pengembangan perpustakaan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan guna
memenuhi standar nasional pendidikan dan
standar nasional perpustakaan.

PPT (YY)

b. Struktur Organisasi

Struktur organisasi PPT dapat dikategorikan dalam 2 (dua) bentuk


yaitu :
1.Struktur organisasi Makro artinya kedudukan PPT dalam struktur
lembaga / institusi.
2.Struktur organisasi Mikro artinya kedudukan /struktur intern unit
perpustakaan dengan segala bagian dan unit kerja /kegiatannya.
Untuk struktur organisasi mikro ini menimal mencakup 3 bagian
yaitu :
1) bagian pelayanan teknis;
2) bagian pelayanan pengguna / pemustaka dan
3) bagian tata usaha.

23/11/16

PPT (YY)

10

Stru
k

tur O
rgan
isasi
Ma k
ro

U
RP
PE
AA
AK
ST

BIRO-BIRO

UPT - UPT

23/11/16

FAKULTAS FAKULTAS

PPT (YY)

LEMBAGALEMBAGA

11

Stru
k

tur O
rgan
isasi
Mikr
o

Tata Usaha

PELAYANAAN TEKNIS
(PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA)

23/11/16

PELAYANAN
PENGGUNA

PPT (YY)

12

c. Sumber Daya Manusia

(1) PE
MUSTA
KA

(2) PENGELOLA

23/11/16

PPT (YY)

13

Pemustaka adalah
pengguna perpustakaan,
yaitu perseorangan,
kelompok orang,
masyarakat, atau lembaga
yang memanfaatkan
fasilitas layanan
perpustakaan.
23/11/16

PPT (YY)

14

USER CATEGORIES
Bidang Studi
Jenjang
Pendidikan
Status
Usia
Jenis Kelamin
Sosial Ekonomi
Sosial Budaya
23/11/16

PPT (YY)

15

Pustakawan adalah seseorang


yang memiliki kompetensi yang
diperoleh melalui pendidikan
dan/atau pelatihan
kepustakawanan serta mempunyai
tugas dan tanggung jawab untuk
melaksanakan pengelolaan dan
pelayanan perpustakaan
23/11/16

PPT (YY)

16

BAB VIII
TENAGA PERPUSTAKAAN, PENDIDIKAN, DAN ORGANISASI PROFESI

Bagian Kesatu
Tenaga Perpustakaan

Pasal 29
Tenaga perpustakaan terdiri atas pustakawan dan tenaga teknis
perpustakaan.
Pustakawan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi kualifikasi
sesuai dengan standar nasional perpustakaan.
Tugas tenaga teknis perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat dirangkap oleh pustakawan sesuai dengan kondisi perpustakaan yang
bersangkutan.
Ketentuan mengenai tugas, tanggung jawab, pengangkatan, pembinaan,
promosi, pemindahan tugas, dan pemberhentian tenaga perpustakaan yang
berstatus pegawai negeri sipil dilakukan sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Ketentuan mengenai tugas, tanggung jawab, pengangkatan, pembinaan,
promosi, pemindahan tugas, dan pemberhentian tenaga perpustakaan yang
berstatus non pegawai negeri sipil dilakukan sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan oleh penyelenggara perpustakaan yang bersangkutan.

23/11/16

PPT (YY)

17

Pasal 31
Tenaga perpustakaan berhak atas:
penghasilan di atas kebutuhan hidup
minimum dan jaminan kesejahteraan sosial;
pembinaan karier sesuai dengan tuntutan
pengembangan kualitas; dan
kesempatan untuk menggunakan sarana,
prasarana, dan fasilitas perpustakaan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

23/11/16

PPT (YY)

18

Pasal 32
Tenaga perpustakaan berkewajiban:
memberikan layanan prima terhadap
pemustaka;
menciptakan suasana perpustakaan
yang kondusif; dan
memberikan keteladanan dan menjaga
nama baik lembaga dan kedudukannya
sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya.
23/11/16

PPT (YY)

19

PUSTAKAWAN / TENAGA PENGELOLA

Memiliki Pendidikan tentang Kepustakawanan


Memiliki Ketrampilan Pemanfaatan TI
Memiliki Ketrampilan Bahasa
Mengetahui Kebutuhan Pemustaka
Sense Of Media

23/11/16

PPT (YY)

20

STANDAR KOMPETENSI STAF


PERPUSTAKAAN
Menurut PP NO. 23/2004 tentang Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang
dimaksud Sertifikasi adalah suatu proses
pemberian sertifikat yang dilakukan
secara sistematis dan obyektif melalui
asesmen kerja nasional Indonesia dan /
atau Internasional

23/11/16

PPT (YY)

21

Menurut Sulistyo-Basuki pendekatan


berbasis kompetensi dalam dunia kerja
maupun dunia pendidikan adalah untuk
peningkatan mutu dan penyiapan
angkatan kerja yang handal atau
angkatan kerja kelas dunia (world-class
workforce) dan juga untuk
meningkatkan ketrampilan (reskilling)
dari angkatan kerja yang telah ada
sehingga tenaga kerja tersebut memiliki
dasar ketrampilan yang lebih baik atau
dapat bersaing di era global.
23/11/16

PPT (YY)

22

Kompetensi umum adalah


kompetensi dasar umum yang harus
dimiliki oleh setiap pustakawan,
diperlukan untuk melakukan tugastugas perpustakaan, meliputi:
(1) Mengoperasikan Komputer
Tingkat Dasar, (2) Menyusun Rencana
Kerja Perpustakaan (RKP),
(3) Membuat Laporan Kerja
Perpustakaan (LKP).
Kompetensi umum ini melekat dalam
kompetensi inti dan khusus.
23/11/16

PPT (YY)

23

Kompetensi inti adalah


kompetensi dasar keahlian yang
harus dimiliki oleh setiap
pustakawan dalam menjalankan
tugas-tugas perpustakaan.
Kompetensi inti mencakup unitunit kompetensi yang
dibutuhkan untuk mengerjakan
tugas-tugas inti dan wajib
dikuasai oleh pustakawan.
23/11/16

PPT (YY)

24

KOMPETENSI INTI MELIPUTI:


(1) Melakukan Seleksi Bahan Perpustakaan,

(2) Melakukan Pengadaan Bahan Perpustakaan,


(3) Melakukan Pengatalogan Deskriptif,
(4) Melakukan Pengatalogan Subyek,
(5) Melakukan Perawatan Koleksi Perpustakaan,
(6) Melakukan Layanan Sirkulasi,
(7) Melakukan Layanan Referensi,
(8) Melakukan Penelusuran Informasi Sederhana,
(9) Melakukan Promosi Perpustakaan,
(10) Melakukan Kegiatan Literasi Informasi,
(11) Memanfaatkan Jaringan Internet Layanan
Perpustakaan.

23/11/16

PPT (YY)

25

Kompetensi khusus merupakan kompetensi tingkat


lanjut yang bersifat spesifik, meliputi:
(1) Melakukan Kajian Perpustakaan,
(2) Membuat Karya Tulis Ilmiah,
(3) Membuat Literatur Sekunder,
(4) Melakukan Pelestarian Koleksi Perpustakaan,
(5) Melakukan Penelusuran Informasi Kompleks,
(6) Merancang Tata Ruang dan Perabot
Perpustakaan.
Kompetensi kunci dalam SKKNI ini adalah sikap kerja
yang harus dimiliki pustakawan untuk mencapai
unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan
setiap unit kompetensi (Umum, Inti dan Khusus).
23/11/16

PPT (YY)

26

TUJUAN SERTIFIKASI
Meningkatkan profesionalisme
pustakawan dalam menjalankan
perannya sebagai mediator dan
fasilitator informasi.
Menjadi tolok ukur kinerja pustakawan.
Menghasilkan pengelompokan keahlian
pustakawan sesuai dengan
standardisasi yang telah divalidasi oleh
lembaga sertifikasi.
23/11/16

PPT (YY)

27

APRESIASI PEMERINTAH TERHADAP PUSTAKAWAN

KEPMENPAN No. 18 th 1988 tentang pengangkatan


Jabatan fungsional pustakawan Impassing
KEPMENPAN no, 33/1998 tentang Jabatan
fungsional Pustakawan dan angka kreditnya.
Keppres no. 147 tahun 2000 tentang perpanjangan
batas usia pensiun ( Pust. Penyelia pust madya
sampai dengan 60th. Pustakawan utama s.d 65
tahun)
KEPMENPAN no. 132 th. 2002 tentang jabatan
fungsional pustakawan dan angka kreditnya,
(perubahan Kepmenpan no. 18 th 1988)
UU No. 43 th 2007 tentang Perpustakaan
23/11/16

PPT (YY)

28

SNI 7330-2009 PT
2.20 pustakawan perguruan tinggi
pegawai yang berpendidikan serendah-rendahnya sarjana di
bidang ilmu perpustakaan dan informasi atau yang disetarakan,
dan diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan
2.21 tenaga administrasi
pegawai yang bekerja di unit perpustakaan tetapi tidak
berpendidikan di bidang perpustakaan
2.22 tenaga teknis perpustakaan perguruan tinggi
pegawai yang berpendidikan serendah-rendahnya diploma dua
di bidang ilmu perpustakaan dan informasi atau yang
disetarakan, dan diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit
perpustakaan
23/11/16

PPT (YY)

29

Jumlah sumber daya manusia

Jumlah sumber daya manusia yang


diperlukan dihitung berdasarkan
perbandingan satu pustakawan, dua tenaga
teknis perpustakaan dan satu tenaga
administrasi.
Pengembangan sumber daya manusia

Perpustakaan memberikan kesempatan


untuk pengembangan sumber daya
manusianya secara terprogram melalui
pendidikan formal, nonformal dan
pendidikan berlanjut.
23/11/16

PPT (YY)

30

SUMBER DAYA
MANUSIA

Kepala perpustakaan
Perpustakaan dipimpin oleh seorang
kepala yang bertanggung jawab kepada
pimpinan perguruan tinggi.
Kualifikasi kepala perpustakaan adalah
tenaga berpendidikan sekurangkurangnya magister di bidang ilmu
perpustakaan dan informasi atau sarjana
di bidang lain ditambah dengan
pendidikan kesarjanaan ilmu
perpustakaan dan informasi.

23/11/16

PPT (YY)

31

VARIABEL VARIABEL yang mempengaruhi PENGELOLA


PERPUSTAKAAN

1. Jumlah dan macam pengguna (sivitas


akademika) (aktual dan potensial user)
2. Pelayanan yang diberikan
3. Sistem palayanan yang dipilih
4. Lama waktu pelayanan (jam layanan)
5. Titik layan
6. Jumlah koleksi
7. Ruang/gedung
8. Pemanfaatan komputer
9. Pertambahan koleksi
23/11/16

PPT (YY)

32

Rumus jabatan Pustakawan


Formasi JF = w/JKE
JF = Formasi Jabatan Fungsional yang diperlukan
W = jumlah jam yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan per tahun
JKE= standar jam kerja efektif setiap orang =
1250 jam pertahun
Perhitungan ini digunakan untuk menghitung tiap
titik layan
23/11/16

PPT (YY)

33

Perbandingan antara tenaga profesi:


tenaga penunjang keprofesian;
tenaga administrasi adalah 1:3:5

23/11/16

PPT (YY)

34

Jenjang Jabatan Fungsional Pustakawan

JFP Tingkat Trampil :


* pustakawan Pelaksana
* pustakawan Pelaksanan Lanjutan
* pustakawan Penyelia

JFP Tingka Ahli;


* Pustakawan pertama
* pustakawan Muda
* Pustakawan Madya
*Pustakawan Utama

23/11/16

PPT (YY)

35

PEMBINAAN DI STAF

P = 2n + 1
Artinya bahwa staf yang diijinkan u/
mengikuti pendidikan lanjut tidak
diperkenanken pindah/keluar sebelum
menyelesaikan kontrak kerjanya atau
pengabdian kerja
P= pengabdian kerja
N = lama pendidikan
Apabila sls pendidikan dan tidak kembali
keinstansi harus mengembalikan minmal
3 x biaya yang telah dikeluarkan. (Kepres
12/1961)
23/11/16

PPT (YY)

36

UU no 43 tahun 2007 BAB V


LAYANAN PERPUSTAKAAN
Pasal 14

Layanan perpustakaan dilakukan secara prima dan berorientasi


bagi kepentingan pemustaka.
Setiap perpustakaan menerapkan tata cara layanan
perpustakaan berdasarkan standar nasional perpustakaan.
Setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan
sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Layanan perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikembangkan melalui pemanfaatan sumber daya perpustakaan
untuk memenuhi kebutuhan pemustaka.
Layanan perpustakaan diselenggarakan sesuai dengan standar
nasional perpustakaan untuk mengoptimalkan pelayanan
kepada pemustaka.
Layanan perpustakaan terpadu diwujudkan melalui kerja sama
antar perpustakaan.
Layanan perpustakaan secara terpadu sebagaimana dimaksud
pada ayat (6) dilaksanakan melalui jejaring telematika.

23/11/16

PPT (YY)

37

h. PELAYANAN

PELAYANAN TEKNIS

PELAYANAN PERPUSTAKAAN

23/11/16

PPT (YY)

38

Kegiatan bagian pelayanan


teknis

Pemilihan Bahan Pustaka


Pengadaan
Pengatalogan Deskriptif
Pengklasifikasian Dan Penentuan Tajuk
Subyek
Pengindeksan Subyek
Perlengkapan Fisik Bahan Pustaka (barcode;
kartu dan kantong buku; date due; penyampulan)

Pembuatan abstrak, indeks dan bibliografi


Layanan terjemahan
Penyediaan fasilitas
23/11/16

FIB - PPT- (YY)

39

Kegiatan Bagian Pelayanan Pengguna /


Pemustaka
Layanan sirkulasi
Layanan rujukan
Layanan serial
Layanan A, AV dan AVA
Jasa kesiagaan informasi
Penelusuran Pustaka
Layanan foto copy
Pinjam antar perpustakaan
Kerjasama silang layan
Layanan buku tandon
Dll.
23/11/16

FIB - PPT- (YY)

40

Society needs

Library
Information resources

Information
Quick
Easy
Accuracy
Cheap
Global
specific

23/11/16

services

quantity

PPT (YY)

quality

41

LAYANA
N INFOM
ASI APA
DAN BA
GAIMAN
YANG H
A
ARUS D
ISEDIAK
AN
OLEH P
PT
23/11/16

PPT (YY)

42

VISI PERPUSTAKAAN
memberdayakan koleksi BAHAN
PUSTAKA
memberikan layanan
dengan
kemudahan,
ketersediaan,
kenyamanan, dsb.
23/11/16

PPT (YY)

43

TUJUAN LAYANAN PERPUSTAKAAN


PERGURUAN TINGGI
MENUNJANG PELAKSANAAN TRI
DHARMA PERGURUAN TINGGI YANG
MELIPUTI :
PENDIDIKAN
PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
23/11/16

FIB - PPT- (YY)

44

COLLECTION

LIBRARIAN

USER

23/11/16

PPT (YY)

45

DEPOSIT
SIRKULASI

INFORMASI

REFERENSI

JENIS-JENIS LAYANAN DI PERPUSTAKAAN

AVA

RESERVE BOOK
KOLEKSI KHUSUS

23/11/16

PPT (YY)

46

THE SERVICES FACTORS


COLLECTION

USER

LIBRARY
OF UNIVERSITY

FACILITIES
SDM
BUDGET

MANAGEMENT
23/11/16

PPT (YY)

47

KUALITAS LAYANAN DI PERPUSTAKAAN JUGA


DITENTUKAN OLEH

ketersediaan informasi;
kemudahan akses informasi;
keakuratan informasi;
kelengkapan informasi;
kelayakan sumber informasi; dan
ketepatan waktu

23/11/16

PPT (YY)

48

23/11/16

PPT (YY)

49

5 PRINSIP AGAR KUALITAS LAYANAN DAPAT


DICAPAI DENGAN
(Lovelock : handout Etika Administrasi)

1. Tangible, artinya sesuatu yang bisa


dilihat, dirasakan dan didengarkan.
Seperti: kemampuan petugas dalam
melayani, komunikasi yang baik,
peralatan yang menunjang pelayanan.
2. Realible (handal), yaitu kemampuan
membentuk pelayanan yang dijanjikan
dengan tepat dan memiliki keajegan.
23/11/16

PPT (YY)

50

lanjutan

3. Responsiveness (pertanggungjawaban),
yaitu rasa tanggung jawab terhadap
mutu pelayanan
4. Assuranse (jaminan), jaminan), yaitu
adanya jaminan keamanan atau bebas
dari resiko bagi para pemakai
5. Emphaty, artinya adanya perhatian
kepada konsumen atau individu
23/11/16

PPT (YY)

51

DAFTAR BACAAN
Pedoman Umum Pengelolaan koleksi Perpustakaan Perguruan
Tinggi. 2002. Jakarta: PNRI
Pengantar Ilmu Perpustakaan. 1991. Jakarta: Gramedia.
Pengukuran Kinerja Perpustakaan Perguruan Tinggi. 2002.
Jakarta: FPPTI
Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: UT
Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam Rangka Akreditasi
Institusi. (makalah). M.K. Tadjudin. Jakarta: PNRI, september
2002.
Undang-undang RI No 4 tahun 1990, UU Hak Cipta ,......2009. Ari
Widjayanti & Yuniwati. Semarang: BP Undip & Mitra Utama.

23/11/16

PPT (YY)

52

Anda mungkin juga menyukai