Anda di halaman 1dari 43

Halo bulan disebabkan oleh pembiasan cahaya bulan yang

merupakan
cermin
sinar
matahari,
dari
kristal es di bagian atas atmosfer. Kristal es ini berasal dari
pembekuan super tetesan air dingin dan ada di awan
cirrus yang terletak di ketinggian 20.000 kaki atau lebih. Kristal ini
berperilaku
seperti
permata
pembiasan,
dan
mencerminkan
ke
arah
yang
berbeda.
Cincin yang muncul di sekitar bulan berasal dari sinar yang
melewati
sisi
enam
kristal
es
di
atmosfer
tinggi.
Kristal es ini membiaskan atau menekuk cahaya dengan cara yang
sama
seperti
belokan
lensa
kamera
cahaya.
Ciincin
ini memiliki diameter 22 derajat. Kadang-kadang, jika beruntung,
bisa dilihat cincin kedua, yang berdiameter 44 derajat.
Bentuk kristal es menghasilkan fokus cahaya ke dalam sebuah
cincin.
Karena
kristal
es
biasanya
memiliki
bentuk
yang sama, yaitu bentuk heksagonal, maka cincin bulan hampir
selalu berukuran sama. Lingkaran cahaya bisa dihasilkan
oleh sudut pandang yang berbeda dalam kristal, dan lingkaran
cahaya dapat dibentuk dengan sudut 46 derajat.

BUNYI

Gelombang Bunyi
Gelombang Bunyi: Kita anggap Sembarang
Gelombang Longitudinal sebagai gelombang bunyi
Gelombang Mekanik, baik transversal maupun
longitudinal, berjalan dalam sebuah medium.
Medium gelombang bunyi umumnya adalah udara.
Udara adalah fluida.

Istilah dan terminologi


Sumber titik (Point source):
ukuran sumber emisi kecil
dibandingkan jarak antara
sumber dan pengamat.
Muka gelombang (Wave front):
permukaan dengan fasa sama.
Sinar (Rays): tegak lurus terhadap
wave front, arah penjalaran.
Pada radius besar (jauh dari sumber titik):
Muka gelombang sferis muka gelombang planar

Fungsi Gelombang

y(x,t) = ymsin(kx-t)
Gelombang Transversal

Gelombang Longitudinal
s(x,t) = smcos(kx- t)
s: perpindahan (displacement) dari posisi setimbang
Fungsi sin dan cos identik untuk fungsi gelombang,
berbeda hanya pada konstanta fasa. Kita
menggunakan cos untuk perpindahan.

sin(+90)=cos

Contoh gelombang menjalar

Amplitudo Tekanan
p(x,t) = pmsin(kx- t)
p: perubahan tekanan dalam medium karena
kompresi (p >0) atau ekspansi (p <0)

p(x,t) dan s(x,t) berbeda fasa 90


Artinya jika s maksimum, p adalah 0

Laju Gelombang
Gelombang Transversal (Tali):
v

Tegangan

elastisitas

DensitasLinier

inersial
Modulus Bulk

Gelombang Bunyi (Longitudinal):

ModulusBulk
DensitasVolume

P
V / V

elastik
inersial

RT
v
M

T = Suhu Mutlak (K)


R = Konstanta gas
R = 8,314 J/mol. K
M = massa molar gas
M(gas) = 29 x 10-3 kg/mol

= konstanta
gas = 1,4

Mengapa suara yang didengar pada


malam hari lebih jelas dibandingkan
dengan siang hari?

Intensitas
Gelombang Transversal (Tali):

1
2 2
P v ym
2
Gelombang Bunyi (Longitudinal):

P 1
2 2
I v sm
A 2

P:daya
A:luasareayang
menginterceptbunyi

Hubungan Tekanan dan Amplitudo Perpindahan


pm = ( )Sm

Intensitas Bunnyi Sumber Titik


Luas Wavefront pada jarak r dari sumber:
A = 4r2

Ps
Ps
I
2
A 4r

Skala Decibel
Bagaimana mengukur ke-nyaring-an bunyi?
Level bunyi dapat berubah beberapa besaran orde (orders of
magnitude).
Karena iti, tingkat bunyi didefinisikan sebagai:

I
10dB log
I0
decibel
Catatan: Jika I berubah
jadi 10 kali, bertambah 1.

1012W/m2,ambang
pendengaranmanusia

Apa perbedaan tinggi rendahnya bunyi


dengan kuat lemahnya bunyi?
Tinggi rendah bunyi bergantung pada
frekuensi getaran sumber bunyi
Kuat bunyi bergantung pada besarnya
amplitudo

Faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi nada


alamiah sebuah senar atau dawai menurut
Marsenne adalah sebagai berikut.
1) Panjang senar, semakin panjang senar semakin
rendah frekuensi yang dihasilkan.
2) Luas penampang, semakin besar luas
penampang senar, semakin rendah frekuensi
yang dihasilkan.
3) Tegangan senar, semakin besar tegangan senar
semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
4) Massa jenis senar, semakin kecil massa jenis
senar semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.

Faktor-faktor yang memengaruhi kuat


bunyi adalah:
1) amplitudo,
2) jarak sumber bunyi dari pendengar,
3) jenis medium.

Interferensi
Dua gelombang identik dari dua sumber titik berbeda
memiliki perbedaan fasa pada sembarang titik yang
bergantung pada PERBEDAAN PANJANG LINTASAN L

Jika L1 = L2, maka terjadi


interferensi konstruktif.
Jika tidak, kita harus
pelajari situasinya.

2
k

Interferensi
Perubahan lintasan

Perubahan fasa 2

x x+
y2 t ym sin kx t
y1 t ym sin kx t

kx kx+2

= 0: konstruktif

= : destruktif

lainnya: diantaranya

L
2

Interferensi

Konstruktif:
Destruktif:

= 0: konstruktif
= : destruktif
lainnya: diantaranya

L
2

L m
1

L m

m=0,1,2,...

=m(2), m=0,1,2,...
=(m+1/2)(2), m=0,1,2,...

Pipa : Gel Berdiri dalam Tabung


SYARAT BATAS:
Ujung Tertutup: s = 0, harus jadi node utk s
p=pm, antinode utk p
Ujung Terbuka: s = sm, harus jadi antinode
untuk s
p=0, node untuk p

Resonansi Bunyi
Tinjau pipa dengan panjang L, satu ujungnya terbuka,
ujung lainnya tertutup.

Pada resonansi, perpindahan antinode pada ujung


terbuka, dan perpindahan node pada ujung tertutup.

Resonansi Bunyi
Ujung Terbuka: antinode
Ujung Tertutup: node
Panjang gelombang terpanjang yang memenuhi syarat

1
v
v
1 L or f1

4
1 4 L
Harmonik:

3v1
5v
f3
3 f1 and f 5
5 f1
4L
4L

Frekuensi
resonansi
fundamental

nv
fn
4L
n 1,3,5...

Resonansi Bunyi
Pipa terbuka pada kedua ujungnya:
perpindahan antinode pada kedua ujungnya.
Pipe tertutup pada kedua ujungnya:
perpindahan nodes pada kedua ujungnya.
Untuk kedua
kasus tersebut:

v
fn n
nf1
2L
n 1, 2, 3
Ekspresi yang sama seperti tali dengan kedua ujungnya
terikat.

Soal
Ketinggian air dalam tabung gelas vertikal yang panjangnya
1.00 m dapat diubah-ubah. Sebuah garpu tala dengan
frekuensi 686 Hz dibunyikan di tepi atas tabung. Tentukan
ketinggian air agar terjadi resonansi.
Misal L adalah panjang kolom udara. Maka kondisi untuk
terjadinya resonansi adalah:

v
nv
fn n
or Ln
4L
4f

n 1,3,5,...

343
1 3 5 7
Ln n
, , , m
4 686 8 8 8 8

L air 1.0 Ln 0.875,0.625,0.375,0.125m

Efek Doppler
Efek Doppler terjadi saat terdapat gerak relatif
antara sumber dan detektor/pengamat.
Efek Doppler: perubahan frekuensi (bertambah atau
berkurang) yang disebabkan oleh gerak dari sumber
dan/atau detektor
Untuk pembahasan berikut, laju diukur relatif terhadap
udara, medium tempat menjalarnya gelombang bunyi
Klakson mobil:

Detektor Bergerak, Sumber Diam


Frekuensi yang terdeteksi oleh telinga adalah frekuensi
(rate) detektor mengintercept gelombang. Frekuensi (rate)
tersebut berubah jika detektor bergerak relatif terhadap
sumber.
Contoh: Dua mobil bergerak dengan laju v1 dan v2
Bagi orang yang duduk di mobil 1, dia melihat laju
mobil 2 relatif terhadapnya v2 - v1.

Detektor Bergerak, Sumber Diam


Jika detektor diam :
Jaraktempuhbunyi
dalamwaktut

vt

Periodadalam
satusatuan
waktu:frekuensi

Jika detektor bergerak mendekati sumber:


jumlah perioda yang mencapai detektor
bertambah. Atau:

vt vD t
t

v v D

Dibagidengan
untukmendapatkan
jumlahperioda
dalamwaktut

Detektor Bergerak, Sumber Diam


Jika detektor bergerak mendekati sumber:

v vD

f
f
v

vDadalahLAJU,
selalupositif

Secara umum:

v vD

f
f
v

+:mendekatiS
:menjauhiS

Sumber Bergerak, Detektor Diam


Sumber diam:
Jarakantaradua
wavefrontdengan
periodaT

vT

Jika sumber bergerak mendekati


detektor : gelombang
termampatkan. Atau:

vT vS T

f
f

v
f

v
f

Sumber Bergerak, Detektor Diam

Sumber Bergerak, Detektor Diam


vT

vT vS T

f
f

Jika sumber bergerak mendekati detektor :

v
f
f
v vS

vSadalahLAJU,
selalupositif

Secara umum:

v
f
f
v m
vS

:mendekatiD
+:menjauhiD

Efek Doppler secara umum


Secara umum
+:mendekatiS

v vD

f
f
v
v m
S

+:menjauhiD

:menjauhiS

:mendekatiD

Semua laju diukur relatif terhadap medium


propagasi: udara

Laju Supersonik

v
f
f
v vS

Jika vS>v, persamaan Doppler tidak lagi berlaku:

Laju Supersonik
Wavefront berbentuk Kerucut Mach (Mach Cone)
Gelombang Kejut (Shock Wave) akan dihasilkan:
perubahan besar (abrupt) dari tekanan udara

Supersonik

Laju sumber = Laju bunyi


(Mach 1 - sound barrier )

Laju sumber > Laju bunyi


(Mach 1.4 - supersonik )

Peluru dengan Mach 1.01

Menembus Sound Barrier


F-18

tepat saat
mencapai supersonik

Peluru (Mach 2.45)

Gelombang Kejut
T-38 Talon
twin-engine, high-altitude,
supersonic jet trainer

Sonic Boom:

Gelombang Kejut dan Sonic Boom

Anda mungkin juga menyukai