Anda di halaman 1dari 14

1.

TEORI MANAJEMEN PEMASARAN KOPERASI

Manajemen Pemasaran Koperasi secara


umum
menurut
Philip
Kotler,
Manajemen
pemasaran
merupakan
analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan
program-program
yang
dirancang
untuk
menciptakan,
membangun,
dan
mempertahankan
pertukaran yang menyenangkan dengan
pasar, agar tujuan organisasi tercapai.
Pendekatan
dasar
yang
biasanya
digunakan dalam menguraikan sistem
pemasaran :
a. Pendekatan Komoditi
b. Pendekatan Kelembagaan.

KOPERASI SEBAGAI LEMBAGA PEMASARAN

Lembaga pemasaran adalah lembaga yang mengadakan


kegiatan pemasaran, menyalurkan barang dari produsen ke
konsumen. Dalam hal ini, koperasi dapat berfungsi sebagai
koordinator pembelian, yaitu membelikan bahan baku
kebutuhan mereka secara bersama-sama serta kebutuhan alatalat produksi.

KELEMAHAN PEMASARAN KOPERASI


Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan
tertinggalnya badan usaha koperasi dibandingkan
perusahaan
lainnya
yang
dilihat
dari
aspek
pemasarannya:
1.
Biaya pengolahan input relatif tinggi
2.
Kualitas barang yang dihasilkan (produksi) masih
kurang baik
3.
Barang hasil produksi kurang dikenal
4.
Lemahnya permodalan
5.
Rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan
para anggota
6.
Daerah pemasarannya masih bersifat lokal
7.
Kurangnya informasi pasar bagi koperasi

EFISIENSI PEMASARAN
Kegiatan pemasaran selalu diusahakan agar
dapat
memenuhi
preferensi
konsumen.
Menurut Saleh Safrandji, untuk mencapai
efisiensi pemasaran harus memperhatikan dua
hal pokok, yaitu:
Memantapkan loyalitas anggota dalam hal
jual beli barang yang dibutuhkan oleh anggota
melalui koperasi.
Memantapkan partisipasi anggota dalam
akumulasi modal, penghasilan, dan inisiatif
perbaikan produk, pelayanan, harga dan biaya.

FUNGSI PEMASARAN KOPERASI


Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh
koperasi mencakup fungsi pembelian,
penjualan, dan promosi. Bila pelaksanaan
terhadap tiga fungsi tersebut sudah tepat
maka akan mempunyai dampak yang
kuat terhadap manfaatdan kepuasan
yang dihasilkan oleh koperasi bagi
anggotanya, termasuk non anggota.
1) Fungsi penjualan
2) Fungsi pembelian
3) Fungsi promosi

2. PROFIL KOPERASI

KSP (Koperasi Simpan Pinjam) Gradiska


adalah suatu lembaga keuangan non-bank
yang berlatar belakang badan usaha
koperasi. KSP Gradiska ini sebenarnya
berawal dari sekumpulan UKM-UKM di
lingkungan desa Candirejo Kecamatan
Tuntang dan H. Z Joko Sumpeno, SE.
sebagai ketua . Dengan Visi membantu
rakyat kecil, pada tanggal 12 Mei 2002
koperasi ini mulai beroperasi. Awalnya
mengumpulkan dana dari anggota yang
berjumlah 50 orang sebesar lima ratus ribu
rupiah
untuk
simpanan
pokok
dan
simpanan wajib sebesar seratus ribu

3. PENDIRIAN KOPERASI
KSP
Gradiska
didirikan
di
Semarang,
Jawa
Tengah.
KSP
Gradiska
beralamat
di
Jalan
Mertokusumo RT 02/08 Candirejo
Kecamatan
Tuntang
Kabupaten
Semarang. Koperasi Gradiska berdiri
sejak tanggal 12 Mei 2002 dengan
nomor
Badan
Hukum
247/BH/KDH.II.I/188-4/II 2002 dan
berstatus sebagai Koperasi Simpan
Pinjam.

Berikut
ini adalah Struktur Organisasi
KSP
4.
KEANGGOTAAN
KOPERASI

Gradiska berdasarkan hasil Rapat Anggota


Tahunan pada tanggal 7 Maret 2015.
1. Pengurus
Ketua : H. Z Joko Sumpeno SE.MM
Sekretaris : Karmila Kusuma Wardani
Bendahara : Suliyatik
2. Pengawas
Ketua : Budiyanto, SH.
Anggota : M. Faisal
Anggota : M. Setiawan
Anggota : Aris Setiawan
3. Manager : Pranoto Susilo, SE

5. IMPLEMENTASI PEMASARAN KOPERASI

A. KSP Gradiska menjadi donatur tetap


dan sponsor tunggal klub sepakbola
Gradisamba
yang
dikelola
oleh
masyarakat
Candirejo,
Kecamatan
Tuntang Kabupaten Semarang.
B. KSP Gradiska melakukan strategi
ekspansi untuk mengembangkan pasar di
Kabupaten Semarang, KSP Gradiska
melakukan pembukaan kantor cabang,
yang sampai saat ini telah memiliki dua
kantor cabang.

C.

D.

E.

Setiap tahun KSP Gradiska mengadakan


undian pembagian hadiah untuk anggota
sebagai bantuk pelayanan yang baik dan
upaya
dalam
meningkatkan
niat
menabung atau menyimpan.
KSP
Gradiska
bekerjasama
dengan
masyarakat
untuk
penyesuaian
lingkungan. Hal ini dilakukan dengan
memberikan
bantuan-bantuan
secara
periodic kepada masyarakat.
Dalam meningkatkan pelayanan KSP
Gradiska menjanjikan persyaratan yang
mudah dalam pengajuan pinjaman sampai
pada
kemudahan
dalam
membayar
angsuran.

F. Setiap tahun KSP Gradiska mengadakan


undian pembagian hadiah untuk anggota
sebagai bantuk pelayanan yang baik dan
upaya dalam meningkatkan niat menabung
atau menyimpan.
G. KSP Gradiska memberikan kemudahan para
anggotanya.
H. KSP Gradiska melakukan promosi dengan
media yaitu dengan kegiatan iklan di majalah
khusus koperasi dan radio.

I.

J.

Personil KSP Gradiska dituntut harus


rapi, personil juga disarankan ramah
dalam melayani nasabah serta
mengenal nasabah.
KSP Gradiska memiliki sarana dan
prasarana yang cukup lengkap, dari
kursi tunggu, meja, komputer dan
lahan parkir yang memadai untuk
meningkatkan
kenyamanan
nasabah.

Secara
keseluruhan
manajemen
pemasaran yang dilakukan oleh KSP
Gradiska pada dasarnya telah dilakukan
dengan baik.
Namun, masih ada sedikit kekurangan
dalam
program
pemasaran
yang
dijalankan KSP Gradiska terkait Public
Relations yaitu kurang strategi dalam
menjalin hubungan dengan pihak luar
khususnya
stakeholder
seperti
Pemerintah, BUMN, Perbankan, dll.

Anda mungkin juga menyukai