Pendahuluan
Populasi penderita anemia di dunia
adalah sekitar 33%
Definisi
Status kehamilan
Hemoglobin (g/dL)
Hematokrit (%)
Trimester 1
11,0
33
Trimester 2
10,5
32
Trimester 3
11,0
33
hidramia
atau
hipervole
mia
Meringan
kan kerja
jantung
Etiologi
Didapat
Herediter
Thalasemia
akut
Anemia
karena
inflamasi
Hemoglobinopati lainnya
atau keganasan
Anemia megaloblastik
aplastik
atau
Diagnosis
Anemia (Ht < 30%, Hb <10
g/dL)
MCV rendah
(<80)
Cek status
besi
MCV sedang
(80-94)
Retikulosit, apus
darah tepi
Retikulosi
Retikulo
Normal
t N atau
sit >2Thalase
rendah
3%
mia
Thalase
Morfolo
Morfolo
mia
gi
gi
abnorm
normal
al
Hemolisis
Perdarahan
hemoglobinopa
obat-obatan
ti
Penyakit kronis
Kelainan
Kelainan
membran
sumsusm tulang
Eritrosit
Defisiensi Fe
Obat-obatan
ringan
Autoimun
Feritin ,
TIBC ,
Fe
serum
Anemia
defisiensi
besi
MCV tinggi
(>94)
Apus arah
tepi, kadar
folat da B 12
Folat <3 ng/mL,
B12 <80 pg/
mL,
Hipersegmentas
i neutrofil
Defisiensi folat
atau B12
Komplikasi
Keguguran
Partus prematurus
Inersia uteri dan partus lama
Atonia uteri dan perdarahan post partum
Syok
Afibronogenemia dan hipofibrinogenemia
Infeksi intrapartum dan dalam nifas
pada kehamilan
Etiologi: kurangnya asupan besi, infeksi kronik
(malaria), kehamilan berulang
kebutuhan besi: 800mg
Terapi: oral Fe (fero sulfat dan fero glukonat),
Parenteral Fe (ferum dekstran), transfusi
darah
Kebutuhan besi = (Hb target - Hb sekarang) x
berat badan x 3
Anemia aplasti
Jarang ditemui pada kehamilan
Etiologi : Infeksi, radiasi, leukemia,
penyakit imun
Hasil pemeriksaan: pancytopenia
pilihan terapi antara lain terminasi
kehamilan elektif, terapi suportif,
imunosupresi, atau transplantasi sumsum
tulang setelah persalinan
Ilustrasi kasus
Identitas
Nama pasien
: Ny. N
No RM : 00919021
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 6 Agustus 1991 (23 Tahun)
Agama: Islam
Suku bangsa
: Betawi
Pendidikan : Tamat SLTP
Pekerjaan : Pelajar
06/02
Alamat: Jl. H Nawi I Dalam II No 23, RT/RW
Datang ke Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUP
tanggal 21 November 2014
Anamnesis
Keluhan Utama
Rujukan dari puskesma karena anemia dengan kadar
hemoglobin 8 gr/dl
Riwayat Menstruasi
Menarche: usia 12 tahun
Siklus : teratur, 28 hari
Lama haid : 7 hari
Banyak haid : 2-4 pembalut/ hari
Dismenorea : tidak ada
HPHT : tidak ingat
TP : Riwayat Perkawinan
Pasien menikah 1x, usia perkawinan 11 bulan
Riwayat KB
Pasien belum pernah menggunakan KB
Pemeriksaan Fisik
Status Obstetri
Abdomen
Inspeksi : abdomen membesar, striae gravidarum (+), linea
nigra (+)
Palpasi: TFU 37 cm, teraba bagian besar, bundar, dan kenyal
His tidak ada
TBJ : 3780 gram
Auskultasi : denyut jantung janin 140 denyut/menit, reguler
Anogenital
Inspeksi : Vulva dan uretra tenang
Inspekulo : Porsio livid, licin, ostium tertutup, fluor (-), fluksus
(-)
VT : Porsio kenyal, tebal 3 cm, pembukaan 1 cm, kepala
pada hodge I-II
Laboratorium
Diagnosis
G1 hamil 39 minggu, janin presentasi
Tatalaksana
Observasi tanda vital, his, denyut jantung
janin
CTG
Rencana diagnostik : pemeriksaan
gambaran darah tepi, feritin, TIBC
Follow up
21 November 2014 di VK
Analisa kasus
ANEMIA DALAM
KEHAMILAN ???
Anemia
dalam
kehamilan
Hb :
Ht
Mikrositik
hipokrom
MCV : 75.2%
MCH : 23,6 %
Defisiensi
besi
Thalassemi
a
8,5 g/dL
: 27 %
Anemia
mikrositik
hipokrom ec
defesiensi besi
Serum Fe: 53
mg/dL
TIBC: 443 mg/dL
Tatalaksana
Suplementa
si besi oral
besi
parenteral
Transfusi
darah
Anemia memiliki pengaruh yang kurang baik bagi ibu, baik dalam
kehamilan, persalinan maupun nifas dan masa selanjutnya, juga bagi
hasil konsepsi. Maka dari itu, anemia dalam kehamilan merupakan
salah satu keadaan yang harus dievaluasi dalam kehamilan pada
setiap pemeriksaan antenatal. Karena anemia pada kehamilan
merupakan sebab potensial morbiditas serta mortalitas ibu dan anak.
Diagnosis dan penyebab anemia dalam kehamilan harus dicari melalui
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang baik.
Penatalaksanaan anemia dalam kehamilan juga harus disesuaikan
dengan kebutuhan serta tingkat keparahan dari anemia.
Saran
Daftar pustaka
Shiro