MULTIKULTURALISME DI AUSTRALIA

STANLEY JEREMIA, YEMIMA CHRISTIN,

ALIFIA YUMNA

LATAR BELAKANG
Dikenal tetapi tak diketahui = suku pribumi
australia (Aborijinal)
Mayoritas Anglo Saxon > Aborijinal and Torres
Apakah Aborijin di Australia termasuk kedalam
kaum Subaltern ?
Dalam bab bab selanjutnya juga akan dibahas
peran pemerintah dalam membangun
multikulturalisme di Australia, apakah berhasil
atau tidak, mengingat yang memegang tampuk
kekuasaan adalah masyarakat mayoritas dan
jumlah suku Aborijin yang tergabung dalam tubuh
pemerintahan relatif sedikit.

MASALAH

Diskriminasi seperti apakah yang

dialami oleh keturunan suku
Aborigin di Australia pada saat
ini dalam kehidupan sehari hari
Bagaimana hasil dari
multikuturalisme di Australia

MENGAPA PENTING UNTUK DIBAHAS

- Model atau contoh pembelajaran Bagi pemerintah
Indonesia mengenai solusi apa yang dapat
dijalankan terkait isu diskriminasi rasial.
- Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui lebih jauh tentang diskriminasi
terhadap suku asli di Australia yaitu suku Aborigin
dilihat dari sudut pandang sejarah dari
terbentuknya negara Australia hingga kehidupan
sosial yang tejadi hingga saat ini

LANDASAN TEORI
Gordon Allport (1954) memberikan beberapa
contoh tindakan yang dapat dikatakan sebagai
perilaku diskriminasi mana seorang individu
berperilaku negatif terhadap anggota kelompok
ras lain yaitu : antagonisme verbal, menghindari
(Avoidance), serangan fisik hingga yang terparah,
pembantaian.

LANJUTAN 1
Antagonisme Verbal mencakup penghinaan rasial
kasual dan komentar rasial yang meremehkan,
baik dari dalam atau sisis luar target. Bentuk
diskriminasi ii merupakan yang teringan dan tidak
dapat dikatakan sebagai pelanggaran karena bisa
dianggap membatasi kebebasan hak untuk
berbicara, tapi tetap saja hal ini merupakan
bentuk nyata permusuhan.

LANJUTAN 2
Penghindaran (Avoidance) dapat dilakukan apabila
kita memiliki atau sedang berasama sama
dengan anggota kelompok kita merupakan satu
kelompok (berpikiran in-gri\oup) sehingga
mengabaikan mereka yang bukan bagian dari
kelompok (out-group).

LANJUTAN 3
Serangan fisik pada luar kelompok rasial telah sering
dilakukan oleh para pendukung segregasi dan
berkorelasi dengan bentuk yang jelas diskriminasi
lainnya. kejahatan kebencian terkait erat dengan
ekspresi prasangka eksplisit dan hasil dari ancaman
dianggap berdiri ekonomi ingroup dan nilai-nilai.
Kemudian ada serangan fisik, dimana hal ini satu
level elbih tinggi karena telah melibatkan kontak
fisik terhadap target. Kontak fisik biasanya tidak
terjadi perorangan tetapi lebih kepada kelompok
karena hal ini melambangkan nilai nilai yang ada
pada kelompok.

LANJUTAN 4
Terakhir yang sangat berbahaya adalah
pembantaian. Pembantaian dapat dilakukan oleh
pihak mayoritas yang lebih kuat daripada
minoritas. Sasaran dari aksi ini biasanya karena
kebencian antar rasial atau etnis tertentu.

SEJARAH SUKU ABORIGIN

 Kedatangan Kapten James Cook 1770

Diperparah dengan kedatangan Letnan Arthur
Phillip
Australian Colinies Government Act
Asimilasi Paksa 1910-1970

BENTUK DISKRIMINASI
One in five (21 per cent) admit they would move away if
an Indigenous Australian sat near them.
One in five (21 per cent) admit they would watch
the actions of an Indigenous Australian in a retail
environment.
One in 10 (12 per cent) would tell jokes about Indigenous
Australians.
One in 10 (10 per cent) would avoid sitting next to an
Indigenous Australian on public transport.
One in 10 (9 per cent) would not hire an Indigenous
Australian for a job.

LANJUTAN 1

Almost half (42 per cent) believe Indigenous Australians

are given unfair advantages by government.
More than one third (37 per cent) believe Indigenous
Australians are sometimes a bit lazy.
Almost one third (31 per cent) believe Indigenous
Australians should behave more like other Australians.
One-quarter (24 per cent) believe that not hiring an
Indigenous Australian would be an automatic or
unconscious action on the part of the discriminator.

HASIL DARI MULTIKULTURALISME DI

AUSTRALIA
Supporting Australias multicultural policy, the
Australian Government has a wide ranging
engagement with Australias First Peoplesthe
Aboriginal and Torres Strait Islander Peoples. This
includes strengthening relationships through the
National Apology, supporting the United Nations
Declaration on the Rights of Indigenous Peoples,
establishing the National Congress of Australias
First Peoples and an expert panel to build a
national consensus on the recognition of
Indigenous people in the Australian Constitution

LANJUTAN 1
Principle 2: Pemerintah Australia berkomitmen untuk
tidak meng-eksklusif-kan masyarakat dimana semua
orang dapat berpartisipasi dalam berbagai kesempatan
yang pemerintah Australia berikan. Seluruh
masyarakat Asutralia dari berbagai macam latar
belakang akan diberikan setiap kesempatan untuk
berkontribusi bagi Australia dalam hal sosial, ekonomi
maupun budaya.
Principe 3 Racism and discrimination affects peoples
health and wellbeing and denies people fair access to
opportunities and services. The Australian Government
opposes all forms of racism, discrimination,

 Hak suku pribumi ?

Hak dasar manusia (mendapatkan
pekerjaan/pengakuan) ?
Menunggu protes massa, mungkinkah ?
Keberhasilan / kegagalan ?
Berhasil dalam meredam isu ini sehingga tidak
mencuat terlalu luas
Bukan gagal, hanya saja multikulturalisme
Australia kurang berhasil dalam mengangani
kasus diskriminasi ini (terlepas dari bentuk
multikulturalisme Australia dalam hal lain)

STUDI KASUS
Pernyataan Tonny Abott mendapatkan
kritikan yang cukup keras dari
beberapa pihak khususnya oleh ATSI
sebagai Komisaris Keadilan Sosial
Komunitas Aborigin, yakni Mick
Gooda

SIMPULAN
Diskriminasi masih terjadi
Multikulturalisme Australia belum dapat dikatakan
berhasil tetapi juga tidak gagal.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Sesi Tanya Jawab
Type your question here :
1. Kontribusi apa yang diberikan suku aborigin
untuk merubah stigma orang australia
(masyarakat kulit putih)?
2. Stanley: apa alasan keuntungan mereka
mendiskriminasi?
3. Alifia: mantan perdana menteri kenapa dia rasis?
Apa alasannya?
4. Relevan atau tidak tentang kebijakan australia ke
imigran tp tidak untuk aborigin?