Studi Paleogeografi Neogen Batas Cekungan Kendeng-Serayu Utara
Studi Paleogeografi Neogen Batas Cekungan Kendeng-Serayu Utara
Studi Paleogeografi Neogen Batas Cekungan KendengSerayu Utara: Tantangan dan Implikasi Pada Konsep
Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi Di Tinggian Semarang
Regional Jawa Tengah Bagian Utara
l
Presenter
Insitution
: Universitas Diponegoro
Education Background : - SD
: - SMP
: - SMA
: - Universitas Diponegoro
OUTLINE
PENDAHULUAN
GEOLOGI REGIONAL
METODE PENELITIAN
DATA DAN ANALISIS
DISKUSI
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
*Grafik produksi minyak
Latar Belakang
Dalam dua puluh tahun terakhir produksi minyak Indonesia
menurun secara konstan hingga masuk pada fase terendah
bersamaan dengan penurunan harga minyak dunia. Fakta ini
disebabkan oleh kondisi lapangan minyak di Indonesia sebagian besar
telah tua dan kurang pemboran eksplorasi tetapi lapangan yang
sudah tua cenderung untuk diproduksi kembali (Kurtubi dan Priyono,
2007 dalam Handayani, 2010).
Salah satu lapangan minyak tua yang pernah berproduksi pada
jaman Belanda dengan kapasitas produksi 400 ton selama kurun
waktu 1903 - 1912 adalah lapangan minyak Cipluk (Handayani,
2010).
PENDAHULUAN
Tujuan
- Memberikan gambaran baru konsep eksplorasi
minyak dan gas bumi pada wilayah batas cekungan
- Untuk memacu daya tarik dan memberikan
tantangan penelitian lebih komprehensif pada
wilayah onshore Jawa Bagian Utara untuk
menemukan sistem minyak dan gas bumi
PENDAHULUAN
Lokasi Penelitian
GEOLOGI REGIONAL
-Fisiografinya smyth
-geologi regional fardiansyah
-dikontrol lain (dem dengan strike slip)
GEOLOGI REGIONAL
*Ambil gambar di smyth
Fisiografi Pulau Jawa
Bemmelen, 1949
METODE PENELITIAN
DISKUSI
KESIMPULAN