G R A V ID A R U M dr Dino Gagah Prihadianto SpOG M.Kes
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
Pendahuluan Definisi : muntah yang berlebihan yang
terjadi pada kehamilan,shg
mengganggu aktivitas sehari-hari Etiologi : belum diketahui pasti, diduga beberapa faktor predisposisi yaitu faktor hormonal,faktor psikis Muntah yang berlebihan dan terus menerus tanpa pengobatan dpt menimbulkan gangguan tumbuh kembang janin dan manifestasi klinik
Ada beberapa hal yang diyakini ahli berkaitan erat
dengan kemunculan hiperemesis gravidarum atau dalam kata lain dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena kondisi ini. Pernah mengalami hiperemesis gravidarum di kehamilan sebelumnya. Memiliki keluarga dekat yang pernah menderita hiperemesis gravidarum, misalnya ibu, kakak, atau adik. Mengandung anak perempuan atau anak kembar. Menderita mola hidatidosa atau kegagalan pembentukan janin akibat kehamilan abnormal.
G ejala Klinik Hiperemesis tingkat 1 : muntah,makan
berkurang,berat badan turun,kulit dehidrasi-tonusnya
melemah, nyeri di epigastrium,tekanan darah menurun,nadi meningkat, lidah kering,mata tampak cekung Hiperemesis tingkat 2 : penderita tampak lebih lemah, gejala dehidrasi lebih tampak, urin berkurang, napas bau aseton, mulai tampak gangguan kesadaran Hiperemesis tingkat 3 : muntah berkurang, keadaan umum makin menurun,TD menurun,suhu menurun,nadi meningkat,tampak dehidrasi berat,gangguan faal hati, gangguan kesadaran sampai koma
Pengobatan Penderita emesis gravidarum sebaiknya
dirawat shg mencegah terjadinya
hiperemesis gravidarum Isolasi dan pengobatan psikis Pemberian cairan pengganti dekstrose 5% 10 %,sbg sumber energi ditambah vit B compleks Obat-obatan: sedativa ringan ; anti mual dan muntah; anti alergi/anti histamin; vitamin Menghentikan kehamilan gangguan kejiwaan, gangguan penglihatan, gangguan faal