Anda di halaman 1dari 10

Hubungan Pola Makan

dan Gaya hidup Terhadap


Penderita Hipertensi

NAMA:ROSTINA
NIM:1331012

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Hipertensi atau yang lebih dikenal
dengan nama penyakit darah tinggi adalah suatu
keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan
darah di atas ambang batas normal yaitu
120/80mmHg. Batas tekanan darah yang masih
dianggap normal adalah kurang dari 130/85
mmHg. Bila tekanan darah sudah lebih dari 140/90
mmHg dinyatakan hipertensi (batasan tersebut
untuk orang dewasa di atas 18 tahun). Penyakit ini
disebut sebagai the silent killer karena penyakit
mematikan ini sering sekali tidak menunjukkan
gejala atau tersembunyi. Di Belanda lebih dari satu
juta orang menderita tekanan darah tinggi tetapi
yang mengherankan ialah lebih dari separuhnya
tidak mengetahui bahwa mereka adalah penderita
tekanan darah tinggi (Menurut World Health

Gaya hidup dapat memicu terjadinya hipertensi.


Ini dikarenakan gaya hidup menggambarkan pola
prilaku sehari-hari yang mengarah pada upaya
memelihara kondisi fisik, mental dan sosial yang
meliputi kebiasaan tidur, mengkonsumsi
makanan yang tidak sehat, merokok atau bahkan
minum-minuman beralkohol (Lisnawati, 2011).

B.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka


perumusan masalahnya Apakah Ada Hubungan
Pola makan dan Gaya hidup Terhadap Penderita
Hipertensi Di Poliklinik Umum Puskesmas Putri
Ayu
Kotapenelitian
Jambi Tahun 2011
C.
Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan pola makan dan gaya
hidup terhadap Penderit Hipertensi Di Poliklonik
Umum Puskesmas Putri Ayu Jambi Tahun 2011.
2.Tujuan khusus
Diketahuinya hubungan pola makan terhadap
penderita hipertensi yang berobat di Poliklinik Umum
Puskesmas Putri Ayu Jambi Tahun 2011
Diketahuinya hubungan gaya hidup terhadap
penderita hipertensi yang berobat di Poliklinik Umum
Puskesmas Putri Ayu Jambi Tahun 2011

D. Manfaat penelitian

1.Bagi Dinas Kesehatan Kota Jambi


Sebagai bahan informasi dan masukan bagi
pengambil kebijakan dalam rangka meningkatkan
upaya-upaya pencegahan terhadap penderita
hipertensi berdasarkan pertimbagan, perencanaan,
pelaksanaan, pengembangan dan evaluasi.
2 Bagi Puskesmas Putri Ayu
Di harapkan menambah informasi dan masukan
bagi petugas kesehatan khususnya di puskesmas
putri ayu kota jambi agar dapat meningkatkan
upaya pemulihan bagi penderita hipertensi.
3. Bagi institusi pendidikan
Untuk menambah referensi perpustakaan dan
wawasan mahasiswa telanai bhakti kesehatan
jambi jurusan keperawatan tentang hubungan pola
makan dan gaya hidup pada penderita hipertensi.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tekanan Darah Tinggi
1Pengertian hipertensi
2. Faktor penyebab hipertensi
3. Klasifikasi hipertensi

4. Gejala
hipertensi
5.Komplikasi hipertensi
6.Pencegahan hipertensi

TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Gaya Hidup
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang
diekspresikan dalam aktifitas, minat dan opininya. Gaya
hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang
berinteraksi dengan lingkungannya (Sakinah, 2002).
Kerangka Teori
Kerangka Konsep ini menggunakan model sistem
yakni menggunakan variabel independen dan variabel
dependen.
Variabel Independen
Variabel Dependen
Peningkata
- Olah raga
n tekanan
- Merokok
* Gayahidup
darah

* Pola makan

Hipotesis Penelitian
a. Ho:Tidak adda hubungan pola makan
dengan penderita Hipertensi di Poliklinik Umum
puskesmas Putri Ayu kota jambi tahun 2011.
b.Ha: Ada hubungan gaya hidup dengan
penderita Hipertensi di Poliklinik Umum
puskesmas Putri Ayu kota jambi tahun 2011.

METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan penelitan

Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik


kuantitatif dengan pendekatan cross sectional
dimana data yang menyangkut variabel independen
dan variabel dependen di kumpulkan dalam waktu
yang bersamaan (Notoadmojo,2005)

B. Subjek penelitian

1. Tempat dan waktu penelitian


Penelitian ini di laksanakan di polik linik umum
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2011 di
rencanakan pada bulan 2-10 November 2011
2. Batasan populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah penderita yang
berkunjung ke Poli Umum dengan diagnosa hipertensi
dari pengambilan data di gambarkan pada kunjungan
bulan april sampai juni 2011 (tiga bulan terakhir)
dengan jumlah kunjungan 339 orang

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai