PADA SISTEM
KARDIOVASKULER
OLEH
SUCI KHASANAH
KASUS 1
Tn B 50 thn, dirawat dengan keluhan
nyeri dada kiri selama kurang lebih 30
menit. Nyeri seperti tertekan benda
berat menjalar ke lengan kiri dan
punggung dengan skala nyeri 10. Klien
mengeluh mual, muntah, keringat
dingin. Hasil EKG menunjukan ST
Elevasi. Pemeriksaan enzim jantung
menunjukan CKMB meningkat.
Kasus 2
Pasien dengan infark miokard
Dokter meminta perawat untuk
memasang kateter pada tn B. Tetapi Tn
B menolak dan terlihat sangat
ketakutan ketika diinformasikan akan
dilakukan pemasangan kateter.
Kasus 2
Kasus : Tn A , usia 41 thn dirawat hari pertama dgn keluhan nyeri kepala dan
tengkuk terasa berat, nyeri bertambah ketika dibawa bangun dan berkurang ketika
dibawa istirahat tidur, nyeri kepala terasa cekot cekot dan berdenyut. Dampak nyeri
yang dirasakan adalah kurang tidur (tidur kurang lebih 3 jam dalam sehari) dan mual
yang menyebabkan tidak nafsu makan akan tetapi tidak muntah. VAS menunjukan
skala nyeri 7 8. Sejak satu hari yang lalu. Hasil wawancara dengan istri Ps bahwa 2
jam sebelum MENGELUH NYERI KEPALA, Ps makan 5 tusuk sate kambing dan
memakan gulai kambing 1 mangkok. Karena nyeri tidak hilang Ps di bawa ke RS.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : kesadaran kompos metis, Tekanan Darah (TD) :
210 / 160 mmHg Nadi :135 x/menit (tdk teratur), Suhu : 37 0C, Respiratory Rate
(RR) : 24 x/menit. Badan teraba dingin dan keluar keringat banyak. Pasien
didiagnosa hipertensi. Riwayat hipertensi sebelumnya disangkal. Riwayat DM
disangkal. Kedua orang tua pasien mempunyai riwayat hipertensi.
Kasus 3
Laki-laki usia 60 tahun mengeluh sesak nafas
berat, tidur dengan 3 bantal, pusing, jantung
berdebar-debar, pandangan mata kabur, lemas,
mual dan muntah. Hasil pemeriksaan fisik :
tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 60x/mnt,
pernafasan 32x/mnt, produksi urine menurun
(400 cc/24 jam), akral dingin dan terlihat pucat,
JVP 5+4, ektremitas bawah udema, hasil EKG:
Right and left Atrial Hipertropy dan Right and
left Ventrikel Hipertropy.