Anda di halaman 1dari 22

Kelompok

11
Putri lestari

150810101033

Ahmad Said Nafi


150810101115
Wida Safitri
150810101132

Pertumbuhan
,Kemiskinan
dan Distribusi
Pendapatan :

MATERI
Pertumbuhan ,Kemiskinan
dan Distribusi Pendapatan :
Teori Dan Pembuktian

kemiskinan

Pertumbuhan

Distribusi
pendapatan

1. Apa
itu

Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi adalah proses
kenaikan output per kapita yang terusmenerus
dalam
jangka
panjang.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses
dimana terjadi kenaikan produk nasional
bruto riil atau pendapatan nasional riil.
Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau
berkembang bila terjadi pertumbuhan
output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi
yang lain adalah bahwa pertumbuhan
ekonomi terjadi bila ada kenaikan output
perkapita.
Pertumbuhan
ekonomi
menggambarkan kenaikan taraf hidup
diukur dengan output riil per orang.

A. Ciriciri
pertumbuha
n ekonomi
A.Kenaikan penawaran tenaga
kerja
B.Kenaikan modal fisik
C.Kenaikan modal SDM
D.Kenaikan produktivitas

B. Faktor Faktor Yang


Mempengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi
1.Faktor
Sumber
Daya
Manusia
2.Faktor
Sumber
Daya
Alam
3.Faktor
Ilmu
Pengetahuan
dan
Teknologi
4.Faktor Budaya
5.Sumber Daya Modal

C.UKUR
AN
PERTUMBUHA

N
EKONOM
I
1. Produk Domestik Bruto (PDB)
2. Produk Domestik Bruto (PDB)
Per kapita atau pendapatna
per kapita
3. Pendapatan Per Jam Kerja
4. Harapan Hidup.

2. KEMISKINAN

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi


ketidakmampuan
untuk
memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian,
tempat
berlindung,
pendidikan,
dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan
oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan
dan
pekerjaan.
Kemiskinan
merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan ko

A.
Faktor
yang
Mempengaruhi

Kemiskin
an

Faktor-faktor
yang
menyebabkan
kemiskinan : Tingkat Pendidikan ,Tingkat
dan laju pertumbuhan, Tingkat upah neto,
Distribusi pendapatan, Kesempatan kerja,
Tingkat Inflasi , Pajak dan Subsidi ,Investasi,
Alokasi serta kualitas sumber daya alam,
Ketersediaan fasilitas umum, Penggunaan
teknologi, Kondisi fisik dan alam di suatu
wilayah,etos kerja dan motivasi pekerja

B. Konsep
kimiskinan
menurut
michael todaro
Ada dua yaitu

1. Kemiskinan
Absolute
kemiskinan absolute adalah
suatu konsep yang
dimaksudkan untuk
menentukan tingkat
pendapatan minimum yang
cukup untuk memenuhi
kebutuhan fisik. Kemiskinan
absolute ditentukan
berdasarkan
ketidakmampuan untuk
mencukupi kebutuhan
pokok minimum seprti
pangan, sandang,
kesehatan, perumahan dan
pendidikan yang diperlukan
untuk bisa hidup dan beker

2. kemiskinan
relative
kemiskinan relative adalah
suatu ukuran mengenai
kesenjangan di dalam
distribusi pendapatan,
biasanya dapat
didefisisikan di dalam
kaitannya dengan tingkat
rata-rata dari distribusi
yang dimaksud.
Kemiskinan relative
merupakan konsep
kemiskinan yang bersifat
dinamis, sehingga
kemiskinan akan selalu
ada. Dinegara-negara
maju, kemiskinan relative

Konsep dasar tentang ukuran


kemiskinan
1. Tingkat konsumsi beras
Tingkat konsumsi beras. Konsep ini menghitung seberapa banyak beras
yang dikonsumsi rumah tangga

Jenis
kemiskinan

Pedesaan

Perkotaan

Melarat

180kg

270kg

Sangat miskin

240kg

360kg

miskin

320kg

480kg

2. Garis kemiskinan
BPS (Badan Pusat
Statistik)
BPS menggunakan batas miskin dari besarnya
rupiah yang dibelanjakan perkapita sebulan
untuk memenuhi kebutuhan minimum makanan
dan bukan makanan. Untuk kebutuhan minimum
makanan digunakan patokan 2.100 kalori per
hari. Metode yang digunakan adalah menghitung
Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua
komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan
(GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan
(GKMN), sebagai berikut : GK = GKM + GKNM

A. Kaum pedesaan

Menurut Todaro pada


umumnya,
kaum
pertama yang paling
banyak
di
temukan
miskin
adalah
kaum
yang
berada
di
pedesaan.
Melakukan
usaha
dengan
cara
tradisional
dan
umumnya masih dengan
mata
pencaharian
sebagai
petani

C.CIRI-CIRI
EKONOMI DARI
KELOMPOK MISKIN
2. Kaum wanita
Lalu golongan kedua yang
miskin adalah kaum wanita
(pengen teriak What the
hell are you talking about?
But kembali lagi maybe di
belahan dunia lain inilah
yang terjadi).

3.
Etnik
asli
dan
minoritas
lalu
golongan
ketiga
yang
miskin
adalah
golongan etnis asli dan
minoritas
di
sebuah
daerah. Ini fakta bahwa
suku-suku asli di suatu
daerah
cenderung
terbelakang di hantam
oleh kaum pendatang.

Distribusi
Pendapatan
Distribusi pendapatan adalah konsep
yang
lebih
luas
dibandingkan
kemiskinan karena cakupannya tidak
hanya menganalisa populasi yang
berada dibawah garis kemiskinan.
Kebanyakan
dari
ukuran
dan
indikator yang mengukur tingkat
distribusi
pendapatan
tidak
tergantung pada rata-rata distribusi,
dan karenanya membuat ukuran
distribusi
pendapatan
dipertimbangkan
lemah
dalam
menggambarkan
tingkat
kesejahteraan.

Konsep dasar : ukuran dan


fungsi distribusi
pendapatan
1. Distribusi
berdasarkan besarnya
pendapatan.
Distribusi ukuran adalah besar atau
kecilnya
pendapatan yang diterima masingmasing orang. Ukuran ini secara
langsung
menghitung
jumlah
penghasilan yang diterima oleh setiap
individu atau rumah tangga. Yang
diperhatikan di sini adalah seberapa
banyak pendapatan yang diterima
seseorang, tidak peduli dari mana
sumbernya, entah itu bunga simpanan
atau
tabungan,
laba
usaha,
utang,hadiah ataupun warisan.
2. Distribusi fungsional
Distribusi fungsional adalah Presentase
jumlah penduduk yang pendapatannya

Ketimpangan pendapatan di Negara sedang berkembang


Ketimpangan: adanya perbedaan antara dua golongan (dalam hal ini kaya dan
miskin).
Table ini di gunakan agar visualisasi mengenai cara Mengukur ketimpangan lebih
mudah.
Table 1. data pendapatan individu di negara A.

Perbedaan Kemiskinan
dengan Ketimpangan
Pendapatan.

Kategori ketimpangan
ditentukan dengan
menggunakan kriteria
seperti berikut:

ketimpangan pendapatan tinggi


ketimpangan pendapatan
sedang
ketimpangan pendapatan rendah

Kemiskinan berkaitan dengan


standar hidup yang absolut.
Sedangkan Ketimpangan pada
standar hidup relatif dari seluruh
masyarakat.

Ketimpangan makro-ekonomi
berdampak pada hampir seluruh
sektor ekonomi nasional yang
melahirkan kemiskinan struktural
rakyat pribumi, akibat terbatasnya
akses di sektor ekonomi dan
keuangan.

Ada beberapa ukuran


ketimpangan di Negara Sedang
Berkembang
1. Ratio Kuznet
Di sini Kuznet membandingkan
income antara penduduk miskin
dan penduduk kaya. Semakin
tinggi
pertumbuhan
produk
domestik bruto, atau semakin
tinggi tingkat pendapatan per
kapita, maka semakin besar
perbedaan antara kaum miskin
dan kaum kaya. Bahkan studi
yang dilakukan di negara negara
Eropa Barat, menunjukkan bahwa
pertumbuhan ekonomi tidak atau
justru
membuat
ketimpangan

2.KURVA
LORENZ
Cara lazim yang di gunakan
untuk
menganalisis
pendapatan
per
orang
adalah dengan menyusun
apa yang dikenal dengan
sebutan kurva lorenz.

Semakin besar lengkungan garis kurva lorenz


semakin pula besar tingkat relatif
ketidakmerataanya.

3.Koefisien
Gini

Koefisien Gini adalah cara menghitung lainnya


yang masih menggunakan kurva Lorenz.
Selengkapnya bisa di pelajari dari gambar. Besar
koefisien Gini adalah dari 0-1 dimana 0 berarti
peerataan sempurna sedangkan 1 berarti
ketimpangan sempurna.

TEAM WORK

MAKE
A DREAM
WORK
We give you the best

THANK

Anda mungkin juga menyukai