Anda di halaman 1dari 32

Veruka

Ibnu wadud pujangga


1310211107

Definisi
Veruka ialah hiperplasi epidermis disebabkan oleh
human papiloma virus tipe tertentu
Sinonim
Pelbagai nama yang diberikan, misalnya untuk
veruka vulgaris diberi nama kutil atau common
wart dan kondiloma akuminatum disebut sebagai
genital wart

Epidemiologi
Tersebarnya kosmopolit dan transmisinya melalui
kontak kulit, maupun autoinokulasi . Bergantung
pada jenis kutil yang ditemukan, ada yang
terdapat terutama pada usia anak atau pada usia
dewasa

Etiologi
Virus penyebabnya tergolong dalam virus
papiloma (grup papova). Virus DNA dengan
karakteristik replikasi terjadi di intranuklear

Klasifikasi
Penyakit veruka mempunyai beberapa bentuk klinis.
Veruka vulgaris dengan varian veruka filiformis
Veruka plana juvenilis
Veruka plantaris
Veruka akuminatum (kondiloma akuminatum)

Veruka Vulgaris
Kutil ini terutama terdapat pada anak, dapat terjadi
pada dewasa dan orang tua
Predileksi tersering di ektremitas bagian ekstensor,
penyebarannya dapat ke bagian lain termasuk mukosa
mulut dan hidung.
Bentuk bulat, warna abu abu, besar lentikular atau
kalau berkonfluensi berbentuk plakat, permukaan kasar
(verukosa). Dengan goresan dapat timbul autoinokulasi
sepanjang goresan (fenomena kobner)

Varian veruka vulgaris yang terdapat didaerah muka


dan kulit kepala berbentuk sebagai penonjolan yang
tegak lurus pada permukaan kulit dan permukaannya
verukosa disebut sebagai verukosa filiformis.
Digolongkan sebagai penyakit yang dapat sembuh
sendiri

Veruka plana juvenilis

Kutil ini besarnya miliar atau lentikular


Permukaan licin dan rata
Warna sama dengan warna kulit atau agak kecoklatan
Penyebaran terutama di daerah muka, leher, dorsum manus
dan pedis, pergelangan tangan, serta lutut.
Terdapat fenomena kobner
Jumlah kutil sangat banyak dan terutama pada anak dan usia
muda
Dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan

Veruka Plantaris
Kutil banyak di telapak kaki terutama di daerah yang
banyak tekanan.
Bentuk berupa cincin yang keras dengan ditengah agak
lunak dan berwarna kekuningan
Permukaan licin karena gesekan
Menimbulkan rasa nyeri ketika berjalan disebabkan
karena penekanan oleh massa yang terdapat di daerah
tengah cincin.
Apabila beberapa veruka bersatu dapat timbul
gambaran seperti mosaik

Veruka akuminatum
(kondiloma
akuminata)
Kutil sekitaranusatau genitaliayang cukup umum.
Pada awalnya, kutil berukuran kecil dan kemudian
tumbuh lebih besar dan dapat dirasakan ketika mereka
mencapai ukuran kepala peniti. Mereka terus tumbuh
sampai ukuran kacang polong dan akhirnya benar-benar
mengitari anus atau genitalia seperti kembang kol.
Akhirnya, kutil virus yang awalnya jinak ini bisa
berkembang menjadikankerdi daerah anal atau
genital.

Patogenesis
Human papiloma virus ditularkan secara kontak
langsung antara orang dengan orang (kulit dengan
kulit) atau secara tidak langsung dari benda-benda
yang dapat menjadi sumber penularan. Virus
dapat bertahan pada lingkungan hangat dan
lembab, misalnya lantai kamar ganti kolam
renang, lantai pinggir kolam renang, lantai tempat
mandi pancuran dan sebagainya.
Transmisi virus biasanya terjadi pada tempat
trauma atau bagian kulit yang terdapat abrasi,
maserasi atau fisura. Virus akan mengadakan
inokulasi pada epidermis melalui defek pada
epitelium.

Agar dapat menyebabkan infeksi, virus tampaknya


harus memasuki sel punca atau merubah sel yang
terinfeksi menjadi menyerupai sel punca. Setelah
masuk, sebuah salinan atau beberapa salinan dari
genom viral berperan sebagai plasmid
ekstrakromosom atau episom di dalam nukleus sel
basal epitel yang terinfeksi. Ketika sel ini
membelah viral genom juga bereplikasi dan
mengambil tempat pada sel anakan, yang akan
mengantarkan infeksi virus ke lapisan-lapisan
epitelium berikutnya.
Masa inkubasi dari inokulasi hingga menimbulkan
veruka bervariasi dari 1-6 bulan atau lebih.

Histopatologi
Veruka vulgaris memberikan gambaran
histopatologi berupa epidermal akantosis dengan
papilomatosis, hiperkeratosis dan parakeratosis.
Terdapat pemanjangan rete ridge pada bagian
tengah veruka. Pembuluh darah kapiler dermis
menonjol dan dapat terjadi trombosis

Pengobatan
Bahan kaustik, misal larutan AgNO3 25%, asam
triklorosetat 50%, dan fenol likuifaktum.
Bedah beku, misalnya CO2, N2, dan N2O
Bedah skalpel
Bedah listrik
Bedah laser

Prognosis
Penyakit ini sering residif, walaupun diberikan
pengobatan yang adekuat.

Anda mungkin juga menyukai