Anda di halaman 1dari 28

Penatalaksanaan Fraktur

Faradila Isnaini
201410330311130

Fase Penanganan Fraktur


1. Tempat kejadian (Injury Disarter)
Masyarakat,

Sosial

worker,

Polisi,

petugas medis dll


2. Pra Hospital (Transportation)
3. Hospital Emergency Room, Operating
Room, ICU, Ward Care
4. Rehabilitasi Physical, Psycological

Tujuan Penanganan Fraktur


1. Life saving Prioritas utama
2. Limb saving

Penanganan Nyeri (Relieve pain)

Mengembalikan fungsi (Restore optimum function)


Tindakan Non Operatif
Tindakan Operative

Yang Mempengaruhi Penanganan

Umur

Kelamin

Pekerjaan

Keadaan Fraktur Patologis non Patologis

Penyakit penyerta

Emergency Orthopaedi

Jika tak ditolong segera bisa terjadi


1. Fraktur terbuka

Fraktur disertai hancurnya jaringan (Major crush


injury)

Fraktur dengan amputasi

2. Fraktur dengan ggn neurovaskuler (Compartmen


Syndrome)
3. Dislokasi sendi

Pertolongan Pertama (First Aid)


Life Saving ABCD
Obstructed Airway
Shock : Perdarahan Interna /External
Limb Saving
Reliave pain Splint & analgetic
Pergerakan fragmen fr
Spasme otot
Udema yang progresif.
Transportasi penderita Dont do harm

Pengelolaan Fraktur di RS
Prinsip : 4 R
R 1 = Recognizing

Anamnesa, PE, Penunjang

R 2 = Reduction

= Diagnosa
= Reposisi

Mengembalikan posisi fraktur keposisi sebelum


fraktur

R 3 = Retaining = Fiksasi /imobilisasi

Mempertahankan hasil fragmen yg direposisi

R 4 = Rehabilitation

Mengembalikan fungsi kesemula

Reduction (Reposisi Fraktur)

Mengembalikan posisi fraktur keposisi semula

Idealnya: Kembali ke posisi anatomis

Kontak 100 %

Angulasi tidak ada

Rotasi tidak ada

Metode reposisi
Reposisi tertutup
Reposisi terbuka Dengan pembedahan

Reposisi Tertutup

Tanpa pembiusan

Fraktur masih fase shock

Fr. yang sedikit bergeser dll

Dengan pembiusan

Anestesi lokal

Anestesi umum

Teknik

Dengan tarikan, tekanan secara perabaan

Memakai C Arm (Portable radiologis)

Reposisi Terbuka

Teknik

Tulang dicapai dengan melalui pembedahan

Harus selalu menjaga perdarahan

Pada fraktur terbuka harus didahului dengan:


Dilusi / irigasi Dilution is a solution to polution
Debrideman
Reposisi

Retaining (Imobilisasi)

Mempertahankan hasil reposisi sampai tulang


menyambung

Kenapa ssd reposisi harus retaining


Manusia bersifat dinamis
Adanya tarikan tarikan otot
Agar penyembuhan lebih cepat
Menghilangkan nyeri

Cara Retaining (Imobilisasi)

Isitrahat

Pasang splint / Sling

Casting / Gips

Traksi Kulit atau tulang

Fiksasi pakai inplant

Sling / Split

Sling : Mis Arm Sling

Splint

Cara Imobilisasi

Casting / Gips

Hemispica gip

Long Leg Gip

Below knee cast

Umbrical slab

Retaining (Imobilisasi)
Traksi
Cara imobilisasi dengan menarik
bahagian proksimal dan distal secara
terus menerus.
1. Kulit
2. Tulang

Retaining (Imobilisasi)

Fiksasi pakai inplant


Internal fikasasi
Plate/ skrew
Intra medular nail Kuntsher Nail
Ekternal fiksasi

Rehabilitasi

Mengembalikan fungsi organ fraktur kembali normal


Otot supaya jangan atropi (mengecil)
Isometric Exersice
Isotonik Exersice

Sendi supaya jangan kaku

Bentuk latihan
Latihan sendiri
Bantuan orang lain (Fisioterapist)
Perangsangan Elektrik & Physical Therapy

Daftar pustaka
Helmi, Zairin Noor. 2011. Buku Ajar
Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta :
Indonesia.

Pemeriksaan Penunjang

CT Scan : memperlihatkan fraktur lebih jelas,


mengidentifikasi kerusakan jaringan lunak
Ultrasonografi
MRI
X-ray: menentukan lokasi/luasnya fraktur
Arteriogram : dilakukan untuk memastikan ada
tidaknya kerusakan vaskuler.
Hitung Darah Lengkap : hemokonsentrasi
mungkin meningkat, menurun pada
perdarahan; peningkatan lekosit sebagai
respon terhadap peradangan.
Kretinin : trauma otot meningkatkan beban
kretinin untuk klirens ginjal
Profil koagulasi : perubahan dapat terjadi pada
kehilangan darah, transfusi atau cedera hati.

Anda mungkin juga menyukai

  • Penentuan LD50
    Penentuan LD50
    Dokumen2 halaman
    Penentuan LD50
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Papa Pap
    Papa Pap
    Dokumen2 halaman
    Papa Pap
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Faal Hemostasis
    Faal Hemostasis
    Dokumen4 halaman
    Faal Hemostasis
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Papa Pap
    Papa Pap
    Dokumen2 halaman
    Papa Pap
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Anak
    Lapsus Anak
    Dokumen3 halaman
    Lapsus Anak
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Lo Sistem Limfatik
    Lo Sistem Limfatik
    Dokumen7 halaman
    Lo Sistem Limfatik
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • POMR Bedah
    POMR Bedah
    Dokumen3 halaman
    POMR Bedah
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • B. Penentuan Ld50
    B. Penentuan Ld50
    Dokumen2 halaman
    B. Penentuan Ld50
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Brown Sequard Syndrome
    Brown Sequard Syndrome
    Dokumen14 halaman
    Brown Sequard Syndrome
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Skenario II
    Skenario II
    Dokumen15 halaman
    Skenario II
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Panca Indera 1 - PETA KONSEP Skenario 2
    Panca Indera 1 - PETA KONSEP Skenario 2
    Dokumen1 halaman
    Panca Indera 1 - PETA KONSEP Skenario 2
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • LO Dystonia
    LO Dystonia
    Dokumen6 halaman
    LO Dystonia
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • DMG (Fara)
    DMG (Fara)
    Dokumen8 halaman
    DMG (Fara)
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Komplikasi Akut DM
    Komplikasi Akut DM
    Dokumen2 halaman
    Komplikasi Akut DM
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Muhammadiyah Sebagai Gerakan Sosial
    Muhammadiyah Sebagai Gerakan Sosial
    Dokumen15 halaman
    Muhammadiyah Sebagai Gerakan Sosial
    Faradila Isnaini
    100% (1)
  • Penatalaksanaan Komprehensif
    Penatalaksanaan Komprehensif
    Dokumen4 halaman
    Penatalaksanaan Komprehensif
    Faradila Isnaini
    100% (2)
  • Diagnosis Dan Manifestasi Klinik Eklamsia
    Diagnosis Dan Manifestasi Klinik Eklamsia
    Dokumen11 halaman
    Diagnosis Dan Manifestasi Klinik Eklamsia
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • LO 5 Tutor 3 Blok 4
    LO 5 Tutor 3 Blok 4
    Dokumen8 halaman
    LO 5 Tutor 3 Blok 4
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Skin Test
    Skin Test
    Dokumen15 halaman
    Skin Test
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Ureterolitiasis
    Ureterolitiasis
    Dokumen9 halaman
    Ureterolitiasis
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • V.U Dan Urethra
    V.U Dan Urethra
    Dokumen13 halaman
    V.U Dan Urethra
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • V.U Dan Urethra
    V.U Dan Urethra
    Dokumen13 halaman
    V.U Dan Urethra
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Aik 3
    Aik 3
    Dokumen1 halaman
    Aik 3
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Sistem Limfatik
    Sistem Limfatik
    Dokumen38 halaman
    Sistem Limfatik
    Octaria Denantika
    Belum ada peringkat
  • Aik 3
    Aik 3
    Dokumen2 halaman
    Aik 3
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Hemifacial Spasme
    Hemifacial Spasme
    Dokumen5 halaman
    Hemifacial Spasme
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Aik 3
    Aik 3
    Dokumen1 halaman
    Aik 3
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Analisis
    Analisis
    Dokumen2 halaman
    Analisis
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat
  • Tirotoksikosis
    Tirotoksikosis
    Dokumen5 halaman
    Tirotoksikosis
    Faradila Isnaini
    Belum ada peringkat