(1)
PENGERTIAN UMUM,
FORMULIR DAN PEMILIH
PENGERTIAN UMUM
Pemungutan Suara adalah proses
pemberian suara oleh Pemilih di TPS
dengan cara mencoblos pada nomor
urut, nama, atau foto Pasangan
Calon
Penghitungan Suara adalah proses
penghitungan Surat Suara oleh KPPS
untuk menentukan suara sah yang
diperoleh Pasangan Calon serta Surat
Suara yang dinyatakan tidak sah,
Surat Suara yang tidak terpakai dan
langsung;
umum;
bebas;
rahasia;
jujur;
adil;
efektif;
efisien;
9. mandiri;
10.kepastian hukum;
11.tertib;
12.kepentingan umum;
13.keterbukaan;
14.proporsionalitas;
15.profesionalitas;
16.akuntabilitas; dan
17.aksesibilitas.
MODEL
FORMULIR YANG
DIGUNAKAN
ISI FORMULIR
C PPWP
Berita Acara
C1 PPWP
Lamp. C1
PPWP
C1 Plano
PPWP
C2 PPWP
C3 PPWP
C4 PPWP
C5 PPWP
C6 PPWP
Pemberitahuan pemilih
C7 PPWP
MODEL
A.3
PPWP
A.4
PPWP
A.5
PPWP
A.K
PPWP
ISI FORMULIR
Daftar Pemilih Tetap
Daftar Pemilih Tambahan
Surat Keterangan Pindah
Memilih
Mencatat pemilih yang
menggunakan KTP/identitas
lain/paspor
Catatan :
1. Di PKPU 09-2014 ----- A.K PPWP : Daftar Pemilih Khusus
(DPK) --- pemilih yang belum terdaftar setelah DPT
diumumkan, didaftar oleh PPS 14 sebelum H, ditetapkan
oleh KPU Provinsi 7 hari sebelum H
2. Untuk mencatat pemilih yg menggunkan hak pilihnya dg
KTP /identitas lain menggunkan formulir MODEL A.T (daftar
PEMILIH
1.Pemilih dalam DPT (Model A.3
PPWP)
2.Pemilih dalam DPTB (Model A.4
PPWP)
3.Pemilih dalam DPK (Model A
PPWP)
(2)
PEMIL
IH
DALA
M
DPTb
PPS
ngecek di
DPT
Bila ADA
2.PEMILIH
LAPOR PPS
YG DITUJU
PALING
LAMBAT H-3
-----------------------Wajib
menunjuk kan
PPS :
1. Menandatanga
ni A5
2. Memberikan A5
3. Mencoret
pemilih
4. Dalam A5 diberi
keterangan
alasan pindah
memilih
5. Bila A5 habis,
PPS dapat
menggandakan
CATATAN :
Bila pemilih tidak sempat lapor --- dapat menggunakan
hak pilihnya pada hari H, asal membawa A5
Pemilih tsb dicatat di DPTb dg cara menambahkan
nama pemilih dan alasan pindah di no urut berikutnya
di salinan DPTb
Pemilih DPTb dapat menggunakan hak pilihnya mulai
pukul 07.00-13.00
(3)
PEMIL
IH
DALA
M DPK
1.UPLOAD SIDALIH
terakhir 26 Juni
PEMIL
2014
IH
2.SNAPSHOT OLEH
DALA
KPU 26 27 JUNI
M
2014
DPK 3.CETAK 28 JUNI 2014
(3.1)
(4)
PEMIL
IH
DALA
M
DPKTb
(2)
PEMUNGUTAN SUARA
PENYIAPAN TPS
TPS dibuat ditempat yang mudah dijangkau
pemilih
Pembuatan TPS paling lambat H-1
Ukuran TPS kurang lebih 8 x 10 m atau
dapat disesuaikan
TPS diberi tanda batas dengan tali atau lain
Pintu TPS harus dapat memberikan akses
kursi roda
TPS dapat dibuat di ruang terbuka atau
ruang tertutup
TPS dapat dibuat di halaman atau ruang
3
4
SARPRAS TPS
Kursi pemilih
paling dikit 25
buah
Meja panjang
dan kursi ketua
KPPS, KPPS 2
dan KPPS 3
Meja dan
tempat duduk
KPPS 4
Kursi KPPS 5
PENEMPATAN
Dekat pintu masuk TPS
NO SARPRAS TPS
PENEMPATAN
Tempat duduk
pemantau
Di luar TPS
Meja kotak
Meja bilik
10 Papan 2 buah
11
Papan nama
TPS
PERLENGKAPAN PENGHITSU
N
O
JENIS
JUMLAH
Surat suara
DPT + 2 %
Formulir-formulir
secukupnya
Tinta
2 botol 4 botol
Sampul
2 jenis
Segel
26 buah
Kotak suara
2 buah
Bilik suara
4 buah
4 set
2 buah (terpasang)
2 buah terpasang
1 buah
JENIS
JUMLAH
tanda pengenal
7 + 2+2 buah
100 buah
lem/perekat;
1 botol
kantong plastik;
6 buah
ballpoint;
2 buah
2 set
spidol;
2 buah / 3 buah
1 roll
SAMPUL KERTAS
Sampul kertas yang berisi surat suara
Sampul kertas kosong yang akan digunakan
untuk :
1. Surat Suara sah;
2. Surat Suara yang dikembalikan oleh
Pemilih karena rusak dan/atau keliru
dicoblos;
3. Surat Suara yang tidak sah;
4. Surat Suara yang tidak terpakai termasuk
sisa Surat Suara cadangan; dan
5. formulir Model C PPWP, Model C1 PPWP
Berhologram dan lampiran Model C1
SEGEL PEMILU
SALINAN DPT
1 buah dipasang di papan
TPS
1 buah digunakan KPPS untuk
memeriksa pemilih yang
hadir
2 buah untuk saksi
1 buah untuk PPL
SAKSI PASLON
Jumlah saksi per paslon paling banyak 1 orang
Saksi dilarang : mengenakan atau membawa
atribut yang memuat nomor, nama, foto
Pasangan Calon dan simbol/gambar Partai
Politik
Saksi wajib membawa surat tugas / Mandat
dari paslon atau ketua dan sekretaris Tim
Kampanye provinsi / kab / kota
Dalam hal rapat Pemungutan Suara belum ada
Saksi atau Pemilih yang hadir, rapat ditunda
sampai dengan adanya Saksi atau Pemilih
yang hadir, paling lama 30 (tiga puluh) menit
Apabila Saksi atau Pemilih belum hadir, rapat
Pemungutan Suara dibuka dan dilanjutkan
salinan DPT;
salinan DPTb;
salinan DPK;
salinan DPKTb;
salinan Berita Acara;
salinan sertifikat dan lampiran hasil
Penghitungan Suara
7. salinan catatan kejadian khusus dan
keberatan saksi
MEMBUKA PERLENGKAPAN
TPS
SUMPAH/JANJI KPPS
Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji:
Bahwa saya akan memenuhi tugas dan
kewajiban saya sebagai Anggota KPPS dan
Petugas Keamanan TPS dengan sebaik-baiknya
sesuai dengan Peraturan Perundangundangan
dengan berpedoman pada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan
wewenang akan bekerja dengan sungguhsungguh, jujur, adil, dan cermat demi
suksesnya Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,
tegaknya demokrasi dan keadilan, serta
mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan
PENDAMPINGAN PEMILIH
Pemilih tunanetra, tunadaksa, atau penyandang
cacat lainnya yang mempunyai halangan fisik
lain, dapat dibantu oleh pendamping
Pendamping adalah Anggota KPPS atau orang
lain atas permintaan Pemilih yang bersangkutan
Pemilih tunanetra dapat menggunakan alat bantu
tunanetra yang disediakan
Pemilih buta huruf tidak termasuk dalam kategori
sebagai pemilih yang mendapatkan hak
pendampingan
PUKUL 12.00
Ketua KPPS mengumumkan bahwa Pemilih khusus
tambahan diberi kesempatan untuk memberikan
suara di TPS
pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS
mengumumkan bahwa yang diperbolehkan
memberikan suara hanya Pemilih yang telah hadir di
TPS yang sedang menunggu giliran untuk
memberikan suara
Setelah seluruh Pemilih selesai memberikan suara,
Ketua KPPS mengumumkan kepada yang hadir di TPS
bahwa Pemungutan Suara telah selesai dan akan
segera dilanjutkan rapat Penghitungan Suara di TPS
(3)
PENGHITUNGAN SUARA
1. PERSIAPAN PENGHITUNGAN
SUARA
Rapat penghitungan suara dimulai pukul
13.00 waktu setempat
KPPS mengatur sarana prasarana yang
dibutuhkan meliputi :
1. Mengatur tempat
2. Memasang plano di papan
3. Mengatur tempat duduk dan meja
4. Menyiapkan keperluan administrasi,
formulir, sampul, segel, dll
5. Menempatkan kotak suara di meja KPPS
DENAH
PENGHI
TUNGAN
SUARA
VARIAN SUARA
SAH
TANDA
COBLOS PADA
NOMOR URUT
PASANGAN
CALON
TANDA
COBLOS PADA
FOTO
PASANGAN
CALON
TANDA
COBLOS PADA
NAMA
PASANGAN
CALON
TANDA COBLOS
PADA GARIS
KOTAK
PASANGAN
CALON
VARIAN SUARA
SAH
TANDA
COBLOS LEBIH
DARI 1 (SATU)
KALI PADA
PASANGAN
YANG SAMA
TANDA COBLOS
LEBIH DARI 1
(SATU) KALI
PADA NOMOR
URUT
PASANGAN
CALON YANG
SAMA
TANDA COBLOS
LEBIH DARI 1
(SATU) KALI
PADA FOTO
PASANGAN
CALON YANG
SAMA
TANDA COBLOS
LEBIH DARI 1
(SATU) KALI
PADA NAMA
PASANGAN
CALON YANG
SAMA
2. PENCATATAN FORMULIR
KPPS menulis formulir model C1 PPWP pada data :
PEMILIH DAN PENGGUNAAN HAK PILIH
CATATAN :
UNTUK MENCATAT FORMULIR :
DITUNJUK SALAH SATU ANGGOTA
KPPS YANG PALING MEMAHAMI
PENGISIAN FORMULIR
DIISI SESUAI TAHAPAN YANG TELAH
DITENTUKAN = JANGAN DIAKHIR
PENGHITUNGAN
SS YANG TIDAK DIPAKAI DISILANG
DENGAN SPIDOL
JUMLAH SELURUH PENGGUNA HAK
PILIH = JUMLAH SURAT SUARA
YANG DIPAKAI = JUMLAH SUARA
SAH DAN TIDAK SAH
1. Memimpin rapat
2. membuka ss lembar demi lembar dan
mengumumkannya
Mencatat data di formulir C1 PPWP Hologram dan
Lampiran C1 PPWP dan formulir lainnya
KPPS
6
KPPS
7
LINMA
S
4. PENGHITUNGAN SUARA
1
4
5
6
Ketua KPPS :
meneliti dan menentukan sah dan tidak sah
hasil pencoblosan pada Surat Suara
mengumumkan hasil pencoblosan pada
Surat Suara dan perolehan suara Pasangan
Calon dengan suara yang jelas dan
terdengar, serta memperlihatkan Surat
Suara yang dicoblos di hadapan Saksi, PPL
dan masyarakat/Pemilih yang hadir
CATATAN :
1. Penghitungan Suara dilakukan secara
terbuka,
2. di tempat yang terang atau yang mendapat
penerangan cahaya cukup serta
3. dicatat dengan tulisan yang jelas dan
terbaca pada Model C1 PPWP Plano
Berhologram
4. Saksi, PPL, dan Pemantau Pemilu yang
hadir diberi kesempatan untuk
mendokumentasikan formulir Model C1
PPWP Plano Berhologram.
5. PENYELESAIAN
PENGHITUNGAN
6. PENYELESAIAN KEBERATAN
Saksi/PPL dapat mengajukan keberatan
terhadap prosedur dan/atau selisih
penghitungan perolehan suara kepada KPPS
Dalam hal terdapat keberatan Saksi/PPL, KPPS
wajib menjelaskan prosedur dan/atau
mencocokkan selisih perolehan suara dalam
formulir Model C1 PPWP Plano dan formulir C1
PPWP beserta lampirannya
Dalam hal keberatan yang diajukan Saksi/PPL
dapat diterima, KPPS mengadakan pembetulan
saat itu juga
KPU
K/K
WEB
EMAIL
KPU
PROV
SCAN
ENTRY
Ops
Scan
Cek dan
catat
serta
sampaik
an ke
PPS bila
ada yg
salah
Ops
Entry
simp
an
Alamat Email :
Mplik_Ru@yahoo.com
(4)
KETENTUAN LAIN
2. PEMILIH DI LP / RUTAN
a.KPU Kab/Kota dapat membentuk TPS di
LP / Rutan untuk melayani pemilih yg
sedang menjalani pidana penjara serta
petuga atau karyawan LP/Rutan
b.Tata cara pungut hitung di TPS LP /
Rutan sama dg TPS pada umumnya
c. SS yang digunakan oleh pemilih DPK dan
DPKTb menggunakan SS yang masih
tersedia dan SS cadangan
N
o
Jenis Formulir
Nama Formulir
Formulir Model D
Formulir D-6
Persiapan
Ketua PPS wajib menyampaikan surat
undangan kepada saksi, ppl dan kpps
rapat paling lambat 1 (satu) hari
sebelum
pelaksanaan
rapat
rekapitulasi.
setiap Saksi hanya dapat menjadi saksi
untuk 1 (satu) Pasangan Calon dan wajib
membawa dan menyerahkan surat
mandat yang ditandatangani oleh
Pasangan Calon atau tim kampanye
Pasangan Calon tingkat
kabupaten/kota.
Penyiapan Perlengkapan
Formulir
Model
Model
Model
Model
Model
Model
Model
Model
D PPWP;
D1 PPWP;
D1 PPWP Plano;
D2 PPWP;
D3 PPWP;
D4 PPWP;
D5 PPWP;
D6 PPWP.
Perlengkapan lainnya
Sampul kertas untuk memuat formulir Model D PPWP
dan D1 PPWP;
segel Pemilu sebanyak 5 (lima) lembar, untuk :
sampul kertas yang memuat formulir Model D
PPWP dan D1 PPWP, sebanyak 4 (empat) buah;
lubang kunci/gembok salah satu kotak suara yang
berisi formulir Model D PPWP dan D1 PPWP,
masing- masing 1 (satu) lembar.
spidol, sebanyak 1 (satu) buah;
ballpoint, sebanyak 2 (dua) buah;
lem perekat, sebanyak 1(satu) buah;
alat tulis kantor, termasuk komputer dan LCD
projector apabila dan daftar hadir peserta rapat.
KOTAK SUARA
Kotak suara tersegel dari seluruh KPPS
diterima oleh PPS setelah pelaksanaan
Pemungutan Suara dan Penghitungan
Suara.
PPS membuat Berita Acara penerimaan
kotak dengan menggunakan formulir
Model D3 PPWP.
Rekapitulasi Penghitungan
Suara
Formulir ditandatangani oleh Ketua PPS,
semua Anggota PPS dan Saksi yang hadir.
Dalam hal Anggota PPS dan Saksi
tidak bersedia menandatangani, formulir
cukup ditandatangani oleh Anggota PPS
dan Saksi yang bersedia.
PPS menyerahkan formulir dengan
menggunakan tanda terima formulir
Model DA5 PPWP kepada: Saksi dan PPL.
PPS
mengumumkan
Rekapitulasi
Penghitungan Suara di
tingkat
desa/kelurahan
atau nama lainnya di
tempat
yang
mudah
diakses
oleh
Penyelesaian Keberatan
Saksi/PPL
dapat
mengajukan
keberatan
terhadap prosedur dan/atau selisih penghitungan
suara kepada PPS apabila terdapat hal yang tidak
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Jika keberatan Saksi/PPL, PPS wajib menjelaskan
prosedur
dan/atau
mencocokkan
selisih
penghitungan suara dengan formulir Model C1
PPWP Plano.
Jika keberatan
yang
diajukan
Saksi/PPL
dapat diterima, PPS mengadakan pembetulan
saat itu juga.
Pembetulan hasil penghitungan suara dilakukan
koreksi dengan cara mencoret angka yang salah
dan menuliskan angka yang benar dengan
Penyelesaian Keberatan
Jika pembetulan yang telah dilakukan PPS masih
terdapat keberatan dari Saksi, PPS meminta
pendapat dan rekomendasi PPL yang hadir.
PPS wajib menindaklanjuti rekomendasi PPL.
PPS wajib mencatat seluruh kejadian dalam
rapat rekapitulasi pada formulir Model D2 PPWP.
PPS memberi kesempatan kepada Saksi,
PPL
dan Pemantau untuk mendokumentasikan
hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara.
Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (8)
dapat berupa foto atau video.
N
o
Jenis Formulir
Nama Formulir
Persiapan
PPK
melaksanakan
rapat
Rekapitulasi
Penghitungan
Suara setelah menerima kotak suara tersegel dari PPS.
PPK wajib menyampaikan surat undangan kepada Saksi,
Panwascam, dan PPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum
pelaksanaan rapat Rekapitulasi Penghitungan Suara.
setiap
Saksi
dari
Pasangan
Calon
hanya
dapat
menjadi saksi untuk 1 (satu) Pasangan Calon;
Saksi wajib membawa dan menyerahkan surat mandat
yang ditandatangani oleh Pasangan Calon atautim
kampanye Pasangan Calon tingkat kabupaten/kota;
peserta
rapat
harus
hadir
tepat
waktu
dan
menyerahkansurat
undangan
rapat
Rekapitulasi
Penghitungan Suara.
Pembagian Tugas
Ketua
PPK
memimpin
rapat
Rekapitulasi Penghitungan Suara;
Anggota PPK, Sekretariat PPK, dan
Ketua PPS bertugas:
membacakan formulir Model D PPWP dan
Model D1 PPWP;
mencatat hasil Rekapitulasi Penghitungan
Suara;
menyiapkan formulir Model DA PPWP, Model
DA1 PPWP dan Model DA1 Plano.
Penyiapan Perlengkapan
PPK
menyiapkan
perlengkapan
paling lambat 1 (satu) hari sebelum
pelaksanaan
rapat
Rekapitulasi
Penghitungan Suara, terdiri atas:
ruang rapat;
formulir Berita Acara dan sertifikat;
kotak suara tersegel yang berisi
dokumen rekapitulasi penghitungan
suara di tinggat PPS;
perlengkapan lainnya.
Formulir
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Model
Model
Model
Model
Model
Model
Model
Model
DA PPWP;
DA1 PPWP;
DA1 PPWP Plano;
DA2 PPWP;
DA3 PPWP;
DA4 PPWP;
DA5 PPWP;
DA6 PPWP.
Perlengkapan lainnya
a. sampul kertas, untuk memuat formulir Model DA PPWP
dan DA1 PPWP
b. segel Pemilu sebanyak 5 (lima) lembar, untuk :
sampul kertas yang memuat formulir Model DA PPWP,
DA1 PPWP, sebanyak 4 (empat) buah;
lubang kunci/gembok salah satu kotak suara yang
berisi formulir Model DA PPWP dan DA1 PPWP, masingmasing 1 (satu) lembar.
c. spidol sebanyak 1 (satu) buah;
d. ballpoint sebanyak 2 (dua) buah;
e. lem perekat sebanyak 1 (satu) buah;
f. alat tulis kantor, termasuk komputer dan LCD
projector apabila ada;
g. daftar hadir peserta rapat.
Kotak suara
Kotak suara tersegel dari seluruh PPS
diterima oleh PPK setelah
pelaksanaan rekapitulasi di tingkat
PPS.
PPK membuat Berita Acara
penerimaan kotak suara dengan
menggunakan formulir Model DA3
PPWP.
PPK wajib menyimpan kotak
suara pada tempat yang memadai
dan dapat dijamin keamanannya.
PPK
mengumumkan
Rekapitulasi
Penghitungan
Suara di tingkat kecamatan di
tempat yang mudah diakses
oleh masyarakat.
Penyelesaian Keberatan
Dalam hal keberatan yang diajukan Saksi/Panwaslu
Kecamatan
dapat
diterima,
PPK
mengadakan
pembetulan saat itu juga.
Saksi/Panwaslu Kecamatan dapat
mengajukan
keberatan terhadap prosedur
dan/atau
selisih
penghitungan perolehan suara kepada PPK apabila
terdapat hal
yang
tidak
sesuai
dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Jika terdapat
keberatan
Saksi/Panwaslu
Kecamatan, PPK wajib menjelaskan prosedur dan/atau
mencocokkan selisih perolehan suara dengan hasil
penghitungan suara dalam formulir Model D1
PPWP Plano.
Penyelesaian Keberatan
Pembetulan hasil penghitungan suara dilakukan koreksi
dengan cara mencoret angka yang salah dan menuliskan
angka yang benar dengan dibubuhi paraf Ketua PPK dan
Saksi yang hadir.
Dalam hal pembetulan yang telah dilakukan PPK masih
terdapat keberatan dari Saksi, PPK meminta pendapat
dan rekomendasi Panwaslu Kecamatan yang hadir.
PPK wajib menindaklanjuti rekomendasi.
PPK wajib mencatat seluruh kejadian dalam rapat
rekapitulasi pada formulir Model DA2 PPWP.
PPK memberi kesempatan kepada Saksi, Panwaslu
Kecamatan, dan Pemantau untuk mendokumentasikan
(foto atau video) hasil rekapitulasi.
REKAPITULASI PENGHITUNGAN
SUARA DI KABUPATEN/KOTA
N
o
Jenis Formulir
Nama Formulir
Persiapan
KPU/KIP
Kabupaten/Kota
melaksanakan
rapat
Rekapitulasi Penghitungan Suara setelah menerima
kotak suara tersegel dari PPK.
Ketua KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menyampaikan
surat undangan kepada saksi, panwaskab, dan PPK
rapat paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan
rapat rekapitulasi.
setiap Saksi dari Pasangan Calon hanya dapat
menjadi Saksi untuk 1 (satu) Pasangan Calon, Saksi
wajib membawa dan menyerahkan surat mandat
yang ditandatangani oleh Pasangan Calon atau tim
kampanye Pasangan Calon tingkat Kabupaten/Kota;
dan peserta rapat harus hadir tepat waktu
dan menyerahkan surat undangan rapat rekapitulasi.
Penyiapan Perlengkapan
KPU/KIP Kabupaten/Kota menyiapkan
perlengkapan paling lambat 1
(satu) hari sebelum pelaksanaan
rapat rekapitulasi, terdiri atas:
ruang rapat;
Formulir Berita Acara dan Sertifikat;
kotak suara tersegel yang berisi
dokumen
rekapitulasi
penghitungan
suara di tingkat PPK;
perlengkapan lainnya.
Formulir
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Model
Model
Model
Model
Model
Model
Model
DB PPWP;
DB1 PPWP;
DB2 PPWP;
DB3 PPWP;
DB4 PPWP;
DB5 PPWP;
DB6 PPWP.
Perlengkapan lainnya
a. sampul kertas (untuk memuat formulir Model DB
PPWP dan DB1 PPWP);
b. segel Pemilu, sebanyak 4 (empat) lembar (untuk
menyegel pada Sampul kertas yang memuat
formulir Model DB PPWP dan DB1 PPWP);
c. spidol sebanyak 1 (satu) buah;
d. ballpoint sebanyak 2 (dua) buah;
e. lem perekat sebanyak 1 (satu) buah;
f. alat tulis kantor, termasuk komputer dan
LCD projector apabila ada;
g. daftar hadir peserta rapat.
Kotak suara
Kotak suara tersegel sebagaimana dimaksud
dalam Pasal dari seluruh PPK diterima oleh
KPU/KIP Kabupaten/Kota setelah pelaksanaan
rekapitulasi di tingkat kecamatan.
KPU/KIP Kabupaten/Kota
membuat
Berita
Acara penerimaan kotak suara dengan
menggunakan formulir Model DB3 PPWP.
KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menyimpan.
kotak suara pada tempat yang memadai dan
dapat dijamin keamanannya.
TERIMAKASIH