Advertisement
Setelah neneknya tiada, ibu adalah wanita kedua yang paling Chairil puja.
Dia bahkan terbiasa membilang nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu,
sebagai tanda menyebelahi nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil
acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa puisi Chairil juga
menunjukkan kecintaannya pada ibunya.
jiwanya
selalu
meluap-luap,
menyala-nyala,boleh
Umur
Chairil
memang
pendek,
27
tahun.
Tapi
kependekan
itu
Berikut ini adalah salah satu puisi karya chairil anwar yang terkenal
berjudul "AKU" karya Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu-sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi