Anda di halaman 1dari 21

TINGKAT KESADARAN

PENYUSUN :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

A.A BRIANTARA
AGUS SURIADI
MERIYATI SIMANUNGKALIT
NIKEN LEVIA ROSA
PRATAMA WIJAYA
VERONIKA NONA NESTRI
YUNALIA FARIDA

TINGKAT KESADARAN TERBAGI MENJADI :

ALAM SADAR

ALAM
AMBANG
SADAR

ALAM TAK
SADAR

ALAM SADAR

adanya proses sensoris dan adanya proses


motoris dalam diri manusia, yang terjadi
karena adanya stimulus dan merespon sampai
terjadi gerakan-gerakan

ALAM AMBANG
SADAR

alam yang mempengaruhi prilaku manusia


dengan ciri menurunya kesadaran karena baik
pada proses sensoris maupun motoris
berprosesnya lamban atau tidak seperti pada
kondisi alam sadar didalam menerima stimulus
dan merespon proses sensoris dan motorisnya
lamban

ALAM TAK
SADAR

berhentinya proses menerima stimulus dan


merespon walaupun pusat saraf dan jantung
manusia masih bekerja atau proses sensoris dan
motoris tidak ada

Tanda Alam Sadar dan Alam Tak Sadar Menurut


Beberapa Tokoh Psikologi

SIMUN FREUD (1856-1939)


(fenomena gunung es)
1.

kesadaran hanyalah sebagian kecil dari seluruh


kehidupan psikis. Psikis diibaratkan fenomena
gunung es di tangah lautan luas yang ada dalam
alam sadar atau kesadaran, sedangkan yang
berada dibawah permukaan air laut dan
merupakan bagian terbesar adalah hal-hal yang
tidak disadari atau ketidaksadaran

Alam sadar
Alam
sadar
merupakan
bagian kecil dari kehidupan
psikis
yang
merupakan
sistem yang disadari. .
Kesadaran
itu
sendiri
merupakan
fenomena
subjektif yang isinya hanya
dapat
dikomunikasikan
malalui perilaku dan bahasa.

Alam prasadar atau


bawah sadar.
Alam prasadar merupakan
jembatan
penghubung
antara alam tak sadar dan
alam sadar. yaitu segala
sesuatu yang yang dengan
mudah dipanggil ke alam
sadar, seperti kenangankenangan yang walaupun
tidak Anda ingat ketika
Anda berfikir, tetapi dapat
dengan mudah dipanggil
lagi,
atau
seringkali
disebut sebagai kenangan
yang
sudah
tersedia (available
memory)

alam bawah sadar (unconscious mind)


Bagian ini mencakup segala sesuatu yang sangat sulit
dibawa ke alam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta
segala sesuatu yang masuk ke dalamnya karena kita tidak
mampu menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau
emosi yangterkait dengan trauma. Freud berpendapat
bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi
dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat
yangs ederhana seperti makanan atau seks, daya-daya
neurotik, atau motif yang mendorong seorang seniman
atau ilmuwan berkarya.

Tipe manakah anda ?


tipe extrovert.
Orientasinya lebih banyak tertuju ke luar
(lahiriah)
Pikiran, perasaan, dan tindakannya terutama
ditentukan oleh lingkungan sosial maupun non
sosial di luar dirinya
Sifatnya positif terhadap masyarakat, cepat
beradaptasi dengan lingkungan
tindakan cepat dan tegas, hatinya terbuka, mudah
bergaul, dan hubungan dengan orang lain lancar
Kelemahannya adalah perhatian terhadap dunia
luar terlalu kuat yang akan membuatnya
tenggelam dalam dunia objektif sehingga akan
mengalami kehilangan dirinya atau asing terhadap
dunia subyektifnya
mereka cenderung cepat melakukan tindakan
tanpa pertimbangan yang matang.

Tipe manakah anda ?


tipe introvert.
Orientasinya tertuju ke dalam dirinya (batiniyah)
Pikiran, perasaan, dan tindakannya terutama
ditentukan oleh faktor subjektif
Adaptasi dengan dunia luar kurang baik, jiwanya
tertutup, sukar bergaul, sukar berhubungan
dengan orang lain
sukar berhubungan dengan orang lain,kurang
dapat menarik hati orang lain, tingkah lakunya
lamban dan ragu-ragu, serta pentyesuaian dengan
batinnya baik
Kehidupan batiniah kaya dan terdidik secarabaik
Bertindak hati-hati dan penuh perhitungan
Kelemahannya adalah jarak dengan dunia objektif
terlalu jauh sehingga lepas dari dunia objektifnya

3. Alfred Adler(1870-1937)

Adler berpendapat bahwa manusia pertama-tama


dimotivasikan oleh dorongan-dorongan social. Menurut
adler manusia pada dasarnya adalah mahluk social. Ia
percaya bahwa sejak lahir manusia telah dikaruniai
dengan kesadaran bersosial dan hanya keterpaksaan
(kompensasi) yang membuatnya bertanggung jawab
kepada
manusia
lain
untuk
dapat
mencapai
kesejahteraan yang baik bagi dirinya dan orang lain.
Menurut Adler manusia dilahirkan dalam keadaan
tubuh yang lemah. Kondisi ketidak berdayaan ini
menimbulkan perasaan inferior (merasa lemah atau
tidak mampu) dan ketergantungan kepada orang lain.
Manusia menurut Adler merupakan mahluk yang saling
tergantung secara social. Syarat utama keseharan jiwa
sesoeroang adalah perasaan bersatu dengan orang lain
yang ada sejak manusia di lahirkan.

1. Individualitas sebagai
pokok perosalan
pemilihan
nama
Individual
Psychology
Adler memiliki harapan
yaitu
agar
dapat
menekankan keyakinan
bahwa setiap orang itu
unik dan tidak dapat
dipecah (Alwisol, 2005:
90).
3. Dua Dorongan Pokok
setiap
individu
memiliki dua dorongan
pokok yang mendorong
serta melatar belakangi
segala perilakunya,
yaitu:
a.Dorongan
Kemasyarakatan,
b. Dorongan Keakuan,

2. Kesadaran dan Ketidak Sadaran


dalam system yang Pikiran sadar
menurut Adler adalah apa saja yang
dipahami dan diterima individu serta
dapat membantu sebuah perjuangan
yang
nantinya
akan
mencapai
keberhasilan.
Adler
memandang
unitas(kesatuan) kepribadian juga
terjadi antara kesadaran dan ketidak
sadaran (Alwisol, 2005: 92) menurut
Adler, tingkah laku tidak sadara
adalah bagian dari tujuan final yang
belum
terformulasi
dan
belum
terpahami
secara
jelas.
Adler
menolak
pandangan
bahwa
kesadaran
dan
ketidaksadaran
adalah bagian yang bekerja sama
unify.

4. Perjuangan ke Arah Superior


Individu memulai hidupnya dengan kelemahan
fisik yang menimbulkan perasaan inferior. Perasan ini
yang kemudian akan menjadi pendorong agar dirinya
bisa sukses dan tidak menyerah pada inferioritasnya.
Adler berpendapat bahwa manusia memulai hidup
dengan dasar kekuatan perjuangan yang diaktifkan
oleh kelemahan fisik neonatal (Alwisol 2005: 95).
5. Gaya Hidup (Style of Life)
menurut Adler setiap orang memiliki tujuan, merasa inferior,
berjuang menjadi superior. Namun setiap orang berusaha
mewujudkan keinginan tersebut dengan gaya hidup yang berbedabeda. Adler menyatakan bahwa gaya hidup adalah cara unik dari
setiap orang dalam berjuang untuk mencapai tujuan khusus yang
telah ditentukan oleh yang bersangkutan dalam kehidupan tertentu
dimana ia berada(Alwisol,2005).
Menurut Adler Gaya hidup seseotang telah terbentuk pada umur
4-5 tahun. Gaya hidup seseorang tidak hanya ditentukan oleh
kemampuan intristik (heriditas) dan lingkungan objektip, tetapi
dibentuk oleh orang yang bersangkutan melalui pengamatan dan
interpretasi terhadap keduanya.

6. Minat Sosial (Social Interest)


Minat social adalah bagian dari hakikat manusia dalam besaran
yang berbeda muncul pada tingkah laku setiap orang. MInat social
membuat individu mamp berjuang mengejar superioritas dengan
cara yang sehat dan tidak tersesat ke salah suai. Semua kegagalan
neurotic, psikotik, criminal, pemabuk, anak bermasalah, dll. Menurut
Adler hal itu terjadi karena penderita kurang memiliki minat social.
7. Kekuatan Kreatif Self(Self
Creative)
Menurut Adler, Self kreatif ini
bersifat padu, konsisten, dan
berdaulat
dalam
struktur
kepribadian.
Self
Kreatif
adalah sarana yang mengolah
fakta-fakta
dunia
dan
mentransformasikan
faktafakta itu menjadi kepribadian
yang
bersifat
subjektif,
dinamis, menyatu, personal
dan unik.

8. Konstelasi Keluarga
Konstelasi
berpengaruh
dalam
pembentukan
kepribadian. Kepribadian anak
pertama, anak tengah, anak
terakhir, dan anak tunggal
berbeda, karena perlakuan yang
diterima dari orangtua dan
saudara-saudara
pun
akan
berbeda.

9. Posisi Tidur dan Kepribadian


Dari observasi yang telah
dilakukan kepada pasien Adler,
dapat ditarik kesimpulan bahwa
ada
hubungan
posisi
tidur
seseorang
dengan
kepribadiannya (Masrun, 1977:
43-44).
a.Tidur Terlentang
b.Tidur Berguling(mlungker)
c.Tidur Menggeliat tidak karuan
d.Tidur dengan kaki di atas
bantal
e.Tidur dilakukan dengan mudah,

10. Kompleks Inferioritas dan


Neurosis
Perasaan
yang
berlebihan
bahwa
diirnya
merupakan
orang yang tidak mampu,
Adler
menyatakan
bahwa
gejala tersebut paling sedikit
disebabkan oleh tiga hal,
yaitu: memiliki cacat jasmani,
Dimanjakan,
dan
dididik
dengan kekerasan (Masrun,
1977: 46).

11. Perkembangan Abnormal


Adler menidentifikasi bahwa
ada tiga factor yang membuat
individu menjadi salah suai,
yaitu sebagai berikut
a. Cacat fisik yang parah
b. Gaya hidup manja
c. Gaya Hidup diabaikan

GANGGUAN KESADARAN
Gangguankesadaran, yaitu keadaan dimana
tidak terdapat aksi dan reaksi, walaupun
diransang secara kasar.
Hipersomnia
Insomnia
Somnabulisme
Sleep Automatism
Kekau
Kejang Nokturnus
Paralisis Nokturnus

TINGKAT KESADARAN

PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai