PENDINGINAN

TEMPO DOELOE

PANA
S

Suhu
Reaksi
Biokimia
Pertumbuha
n Mikrobia

Umur
simpan

ZAT PENDINGIN

(Paul Singh, R.,

2001)

(Toledo,
2007)

DASAR-DASAR
PEMILIHAN
REFRIGERANT

SIKLUS PENDINGINAN

4
3
1
2
(Toledo,

(Toledo,

Liquid

Vapor

Liquid

Vapor

 Esensi dari siklus refrigerasi ini adalah pemindahan

kalori / panas dari ruangan temperatur rendah ke
ruangan temperatur tinggi.
Penyerapan panas dilakukan dengan cara penguapan
(evaporasi) refrigerant cair.
Refrigerant ini akan menguap pada evaporator pada
tekanan evaporasi, untuk itu refrigerant harus
memiliki titik didih yang rendah.
Panas yang diserap uap refrigerant ini dibuang /
dilepas pada ruangan bertemperatur tinggi
(kondensor).
Uap refrigerant ini secara kontinu dikembalikan ke
keadaan awalnya (refrigerant cair) agar dapat
menyerap panas dari ruangan temperatur rendah
lagi.

CHART & TABEL

SILAHKAN MENCOBA..
Tentukan tekanan dan entalpi
refrigerant R 134a dan R 12 serta
gambarkan proses refrigerasi yang
meliputi kompresi, kondensasi,
ekspansi dan evaporasi refrigerant
tersebut yang mempunyai suhu
evaporasi -20 o C dan suhu
kondensasi 30 o C

H1, H2, H3, P1, P2

BAGAIMANA JIKA..

-32oC

Interpola
si

Tekanan di -32oC

SOAL

Hitung H1, H2, H3, P1, P2 dan

refrigeration effectR-717
Suhu evaporator = -34,4 o C
Suhu kondensor = 37,8 o C

DASAR-DASAR
PEMILIHAN
REFRIGERANT

Dasar-dasar pemilihan
refrigerant

1. Latent heat vaporization.

2. Condensing pressure
3. Freezing temperature
4. Critical temperature
5. Toxicity
6. Flammability
7. Corrosiveness
8. Chemical stability
9. Detection of leaks
10. Low cost refrigerant
11. Enviromental impact

(Paul Singh, R.,

(Brennan,
2006)

1
Fungsi:
Menentukan laju alir (jumlah) refrigerant cair
masuk ke
dalam evaporator.

Fungsi:
Tempat refrigerant berubah fase dari cair menjadi
uap/gas.
Memerlukan panas latent dan menyerap panas
dari lingkungannya.

3
Fungsi:
Meningkatkan tekanan dan (suhu) refrigerant.

4
Fungsi:
Transfer panas dari refrigerant ke sekelilingnya
(udara, air).
Mengubah fase uap refrigerant menjadi fase cair.
.

Cooling Load/Beban
Pendinginan
Beban pendinginan.
Besarnya (laju) energi (panas) yang dikeluarkan dari suatu
ruang/benda untuk mencapai suhu yang lebih rendah hingga
pada batas yang diinginkan.
Satuan: Ton refrigerasi (ton of refrigeration).
A much less common defi nition is: 1 tonne of
re frigeration is the rate of heat removal required to freeze a
metric ton(1000 kg) of water at 0C in 24 hours
Ton pounds?....2000poundsx144Btu/pounds
288 000 BTU/24 jam = 303 852 kJ/24 jam = 3,52 kW.
Sistem refrigerasi yang mampu menyerap 3,52 kW = 1 ton
refrigerasi cooling load.
1
1
1
1

btu/h = 0,29307 W
btu = 1,055 kJ
kJ/h = 2,778x10 - 4 kW
J/s = 1 W

It requires 144 Btu to change one

pound of ice at 32F to one pound of
water at 32F, the heat of fusion of
ice being 144 Btu per pound.

SOAL

Hitung beban pendinginan

sebuah pendingin dengan suhu
5 o C, yang didalamnya terdapat
3000 kg apel..

Heat Evolution?

Cooling Load (q) )

= 63 W

SOAL

Hitung beban pendinginan

sebuah pendingin dengan suhu
10 o C, yang didalamnya
terdapat 2500 kg blackberries..

SOAL

Hitung beban pendinginan

sebuah pendingin dengan suhu
5 o C, yang didalamnya terdapat
200 kg kubis..

BREAK

I hear and I forget, I see and I remember,

I do and I understand.

Refrigerant Flow Rate

Laju Alir Pendingin
Tergantung pada Cooling Load dan refrigeration eff ect
Total cooling load = banyaknya panas yang
dihilangkan dari benda yang didinginkan

Dimana :
=
= refrigerant fl ow rate (kg/s)
q = total cooling load rate (kW)
H 1 = entalpi refrigerant keluar kondensor (kJ/kg)

H 2 = entalpi refrigerant masuk kompresor (kJ/kg)

Compressor
Kerja kompresor berdasarkan
perubahan peningkatan entalpi
dan laju alir refrigerant.

q w = (H 3 -H 2 )
Dimana:
q w = kerja (power) kompresor
(kW)
= laju alir refrigerant (kg/s)
H 3 = entalpi refrigerant keluar
kompresor (kJ/kg)
H 2 = entalpi refrigerant masuk
kompresor (kJ/kg)

Condenser
Pada kondensor, refrigerant didinginkan pada tekanan
tetap. Panas yang dikeluarkan pada kondensor adalah

q c = (H 3 -H 1 )
Dimana:
q c = Panas di buang (dikeluarkan) (kW)
= laju alir refrigerant (kg/s)
H 3 = entalpi refrigerant keluar kompresor (kJ/kg)
H 1 = entalpi refrigerant keluar kondensor (kJ/kg)

Evaporator
Besarnya panas yang dapat diserap oleh evaporator
Perbedaan entalpi masuk dan keluar evaporator =
Refrigeration Eff ect = (H 2 -H 1 )
Perpindahan panas pada evaporator

q e = (H 2 -H 1 )
Dimana:
q e = Panas diserap evaporator (kW)
= laju alir refrigerant (kg/s)
H 1 = entalpi refrigerant masuk evaporator (kJ/kg)
H 2 = entalpi refrigerant keluar evaporator (kJ/kg)

Coeffi cient Of
Performance (COP)
The purpose of a mechanical
refrigeration system is to transfer heat
from a low-temperature environment to
one that is at a higher temperature.
The refrigeration eff ect or the amount of
heat absorbed from the low temperature
environment is much greater than the
heat equivalence of the work required to
produce this eff ect.

Coeffi cient Of
Performance (COP)
Rasio panas yang diserap oleh evaporator

dengan energi yang disuplai pada kompresor

COP
Dimana:
H 1 = entalpi refrigerant keluar kondensor (kJ/kg)
H 2 = entalpi refrigerant masuk kompresor (kJ/kg)
H 3 = entalpi refrigerant keluar kompresor (kJ/kg)

SOAL 1
Sebuah cool storage dengan menggunakan
refrigerant R-134a sebagai media pendingin.
Refrigerant tersebut mempunyai suhu evaporasi
-5 o C dan suhu kondensasi 40 o C dengan
Refrigeration load sebesar 20 ton .
a.Tentukan tekanan refrigerator pada masing-masing
suhu.
b.Tentukan H1. H2, H3 gambar
c. Hitung
Refrigerant fl ow rate
Compressor power yang diperlukan
COP

 H1 = 156 kJ/kg
H2 = 296 kJ/kg
H3 = 327 kj/kg

SOAL 2
Sebuah cool storage menggunakan refrigerant R-717
sebagai media pendingin. Refrigerant tersebut
mempunyai suhu evaporasi -20 o C dan suhu kondensasi
30 o C dengan Refrigeration load sebesar 20 ton .
a.Tentukan tekanan refrigerator pada masing-masing suhu.
b.Tentukan H1. H2, H3
c. Hitung
Refrigerant fl ow rate
Compressor power yang diperlukan bila effi siensinya 85%
COP
Cek Satuan
dalam Grafik

1168,6

190,74

341,76

1437,2
3

1710

Refrigerant Flow Rate

0,064 kg/s
Compressor Power
=

qw = (H3-H2) 0,064 kg/s (H3-H2) 20,54

KW 0,85
0,85

COP 4,02

SOAL
Masih dengan soal yang sama tetapi,. Sebelum masuk
kompresor, refrigerant meninggalkan evaporator
dengan penambahan suhu sebesar 10 o C. Dan sebelum
memasuki katup ekspansi, refrigerant keluar
kondensor dengan penambahan suhu sebesar 15 o C.
a.Tentukan tekanan refrigerator pada masing-masing
suhu.
b.Tentukan H1. H2, H3gambar
c. Hitung
Refrigerant fl ow rate
Compressor power yang diperlukan bila effi siensinya
85%
COP
Cek Satuan
dalam Grafik

Subcooled

Superheate
d

MULTISTAGE SYSTEM

MULTISTAGE SYSTEM

a = B = F = E
D = E + G
D.H1 = E.H1 +
G.H2
qw1 = E (H3 - H2)
qw2 = G (H3 H2)
qw = qw1 + qw2

R- 717
Flash gas removal system 519
kpa

a = B = F = E
D = E + G
D.H1 = E.H1 +
G.H2
qw1 = E (H3 - H2)
qw2 = G (H3 H2)
qw = qw1 + qw2

R- 12
Flash gas removal system
519 kpa

DAFTAR PUSTAKA
Fundamentals of Food Process Engineering, Third
Edition, Romeo T. Toledo (2007)
Introduction to Food Engineering. Thhird Edition. R.
Paul Singh (2001)
Food Processing Handbook. James G. Brennan (2006)

finish