Oleh:
EHA JULAEHA
NIM 1203208
: Eha Julaeha
NIM
: 1203208
Mengetahui :
Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri,
KATA PENGANTAR
Praktik Kerja Industri merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
dilaksanakan olah mahasiswa Pendidikan Teknologi Agroindustri sebelum
menyelesaikan studinya. Dengan diselenggarakannya mata kuliah ini, diharapkan
mahasiswa dapat menjadikan kegiatan praktik kerja industri sebagai pelatihan
kerja yang memungkinkan mahasiswa untuk dapat mengetahui kondisi
lingkungan kerja secara nyata di lapangan dengan mengamati dan ikut serta secara
langsung pada kegiatan-kegiatan industri, khususnya pada industri pangan.
Proposal kegiatan praktik kerja industri ini disusun sebagai pedoman untuk
pelaksanaan praktik kerja industri serta sebagai bahan pertimbangan agar
mahasiswa mendapat kesempatan melakukan praktik kerja industri di PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Division Jakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan
dari semua pihak demi kesempurnaan proposal ini. Atas bantuan dari semua
pihak, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Industri .................................................. 13
DAFTAR LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring waktu yang terus berjalan, ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang dengan begitu pesatnya. Untuk dapat mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, maka perlu adanya langkah kongkrit
untuk dapat mempersiapkan diri dalam rangka menyongsong era globalisasi.
Salah satu hal yang saat ini masih terus dilakukan adalah adanya kerjasama
antara pihak pendidikan dengan dunia usaha atau dengan dunia industri.
Berdasarkan hal diatas, maka Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri
memasukkan mata kuliah Praktik Kerja Indusutri sebagai salah satu mata
kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa. Dalam pelaksanaan Praktik
Kerja Industri, setiap mahasiswa bergabung dengan salah satu industri yang
bergerak di bidang pangan yang sesuai dengan program studi Agroindustri.
Mata kuliah Praktek Kerja Industri merupakan praktek akademik terprogram
(memiliki bobot 3 sks atau sama dengan 3 sks x 4 jam/minggu x 16 pertemuan
= 192 jam atau setara dengan 25 hari kerja). Dan praktik kerja industri ini
diharapkan seluruh mahasiswa memperoleh kesempatan untuk menimba ilmu
sebanyak-banyaknya dan mencari pengalaman dalam dunia industri.
Dalam
kesempatan
ini,
para
praktikan
merencanakan
untuk
meliputi
pengetahuan,
sikap,
keterampilan
serta
mampu
B. Tujuan
Tujuan dari praktik kerja industri yang dilaksanakan di PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Division Jakarta, yaitu :
1. Mengetahui dan memahami secara umum teknologi proses pengolahan
tepung terigu mulai dari karakteristik bahan baku gandum di PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Division Jakarta.
2. Mengetahui dan memahami proses produksi setiap tepung terigu di PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Division Jakarta.
3. Mengetahui pengemasan dan penyimpanan produk tepung terigu di PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Division Jakarta.
C. Ruang Lingkup
Bidang kajian yang akan menjadi fokus utama dalam kegiatan praktik
kerja industri ini adalah semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan produksi
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Division Jakarta yang
meliputi :
a. Bahan Baku
Dilakukan pengamatan dan pemahaman terhadap bahan baku yang masuk
untuk proses produksi dan digunakan sebagai komposisi pembuatan produk
tepung terigu di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills
Division Jakarta.
b. Proses Produksi
Dilakukan pengamatan, pamahaman dan praktik kerja langsung terhadap
proses produksi tepung terigu di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Bogasari Flour Mills Division Jakarta.. Praktik kerja dilakukan pada tiap
tahapan proses yang berlangsung dalam produksi tepung terigu.
c. Pengemasan dan Penyimpanan
Dilakukan pengamatan, pemahaman dan praktik kerja terhadap proses
pengemasan serta penyimpanan produk tepung terigu di PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Division Jakarta.
d. Penerapan Quality Control
Dilakukan pengamatan, pemahaman dan praktik kerja terhadap keamanan
produk tepung terigu atau pengendalian mutu yang dilakukan dalam setiap
produk tepung terigu di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour
Mills Division Jakarta.
D. Manfaat
1. Manfaat Bagi Mahasiswa
a) Mengenal secara cermat dunia nyata
b) Menerapkan berbagai pengetahuan dan keterampilan akademik (soft and
hard skill) secara utuh dalam situasi nyata lapangan kerja
c) Untuk merealisasikan ilmu yang di dapat dan dipelajari dikampus dengan
penelitian langsung di lapangan.
d) Mendapatkan pengalaman kerja profesional di suatu instansi atau
perusahaan sesuai dengan ilmu keahlian dalam rangka membekali diri di
dunia kerja.
2. Manfaat Bagi Perusahaan
a) Untuk memberi alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi
perusahaan sesuai kemampuan dan ilmu yang didapat mahasiswa
b) Dapat menjalin kerja sama antara Universitas dan Instansi Perusahaan.
3. Manfaat Bagi Universitas
a) Untuk memenuhi program kurikulum yang ditentukan
b) Untuk mendapatkan informasi dan mengetahui kemampuan mahasiswa
dalam pelaksanaan praktik kerja industri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Gandum
Gandum (Triticum aestivum L.) adalah salah satu serealia dari famili
Gramineae (Poaceae) yang merupakan salah satu bahan makanan pokok selain
beras. Gandum cukup terkenal dibandingkan bahan makanan lainnya sesama
serealia karena kandungan gluten dan proteinnya yang cukup tinggi pada biji
gandum. Gandum memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi diantaranya
karbohidrat 60 80 %, protein 6 17 %, lemak 1,5 2,0 %, mineral 1,5 2,0
%,
dan
sejumlah
vitamin
(Asosiasi
Produsen
Tepung
Terigu
Indonesia/APTINDO, 2009).
1. Sejarah Gandum
Dugaan para ahli pada 10.000-15.000 tahun SM manusia purba di
Timur Tengah menggunakan gandum sebagai makanannya. Pada 2700
tahun SM gandum mulai dikenal di Cina. Pada 4000 tahun SM relief-relief
dipemakaman kuno Mesir menunjukkan gandum digunakan sebagai
makanan manusia. Asal mula biji gandum yaitu dari laut merah
(Mediterania sea) sekitar Turki, Syiria, Irak, Iran, Mesir, India, dan Cina.
Sedangkan penyebaran gandum yaitu dari Eastern European (India-Cina),
America (Canada), South of Brazil, Argentine, Sout of Africa, dan
Australia. (Modul Bogasari tentang Sejarah Gandum, 2007). Gandum
biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak,
ataupun difermentasi untuk menghasilkan alkohol. (Sejarah Gandum
Bogasari, 2007).
2. Klasifikasi Gandum
Familia
: Gramineae
Genus
: Triticum
Species
: Triticum aestivum
Triticum compactum
Triticum durum
Varietas
Manitoba (Canada)
Saudita (Saudi Arabia)
Manital (Italia)
Salmona
Sumber : Sejarah Gandum (Bogasari, 2007)
3. Jenis jenis Gandum
a. Berdasarkan tekstur kernel
: Hard, Soft
: Winter, Spring
(a)
(b)
Gambar 3.1. (a). Struktur Biji Gandum, (b). Penampang Irisan Gandum
Sumber (www.morfologi biji gandum.com)
7
B. Tepung Terigu
Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir
gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mie dan roti. Kata
terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis, trigo, yang berarti
"gandum".
Tepung
terigu
mengandung
banyak
zat pati,
yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air. Tepung terigu juga
mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan
kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu. Tepung terigu juga berasal
dari gandum, bedanya terigu berasal dari biji gandum yang dihaluskan,
sedangkan tepung gandum utuh (whole wheat flour) berasal dari gandum
beserta kulit arinya yang ditumbuk. (Aptindo, 2016).
1. Kandungan Tepung Terigu
Saat ini, makanan berbasis terigu telah menjadi makanan pokok di
banyak negara, bahkan di Indonesia dapat dijumpai beragam makanan yang
terbuat dari terigu. Kandungan gizi yang tinggi, pengolahan yang mudah
dan praktis, ketersediaan yang cukup, serta harganya relatif terjangkau,
menjadikan makanan berbasis terigu merambah cepat ke berbagai negara.
Selain
mengandung
banyak
karbohidrat,
terigu
juga
gluten dalam terigu, sangat tergantung dari jenis gandumnya. Agar kualitas
makanan maksimal, hal yang harus diperhatikan adalah ketepatan dalam
memilih jenis terigu. Terigu berprotein tinggi (12%-14%) tepat untuk
pembuatan roti dan mie. Terigu dengan protein sedang (10.5%-11.5%)
cocok untuk membuat aneka makanan seperti pastry/pie, bolu dan donat.
Sedangkan untuk makanan yang renyah seperti gorengan, biscuit, cookies,
wafer dan cake menggunakan terigu berprotein rendah.
2. Parameter Kualitas Tepung Terigu
Kualitas terigu dipengaruhi oleh moisture (kadar air), ash (kadar abu),
dan beberapa parameter fisik lainnya, seperti water absorption, development
time, stability, dan lain-lain.
a. Moisture (Kadar air)
Moisture menunjukkan kadar air dalam terigu. Bila jumlah
moisture melebihi standar maksimum maka dapat menurunkan daya
simpan terigu, karena akan semakin cepat rusak, berjamur dan bau apek.
b. Ash (kadar abu)
Kadar abu pada terigu mempengaruhi proses dan hasil akhir produk
antara lain warna produk (warna crumb pada roti, warna mie) dan tingkat
kestabilan adonan.
c. Water Absorptiom
Water absorption adalah kemampuan terigu untuk menyerap air.
Kemampuan daya serap air pada terigu akan berkurang bila kadar air
(moisture) terlalu tinggi atau tempat penyimpanan lembab. Kebutuhan
Water Absorption sangat bergantung dari produk yang akan dihasilkan.
Dalam pembuatan roti umumnya diperlukan water absorption yang lebih
tinggi dari pada pembuatan mie dan biskuit.
d. Developing Time
Developing time adalah waktu yang diperlukan adonan untuk
mencapai keadaan kalis pada saat diaduk. Bila waktu pengadukan kurang
disebut under mixing yang berakibat volume tidak maksimal, serat/remah
roti kasar, roti terlalu kenyal, aroma roti asam, roti cepat keras,
10
disebut
over
mixing
yang
berakibat
volume
roti
11
BAB III
METODOLOGI
Alamat
Waktu
Bogasari
Flour
Mills
Division
Jakarta
terutama
mengenai
12
BAB IV
JADWAL KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Industri
No
Kegiatan
Orientasi
Lingkungan Kerja
secara umum dan
menyeluruh
Pengamatan
Pengolahan Bahan
Baku
Praktik Kerja sesuai
tugas (Dept. FMP)
Pelaksanaan Tugas
dan Pengambilan
Data
Pengamatan dan
Pengolahan Data
Evaluasi dan
Penyusunan Laporan
3
4
5
6
13
10
11
Hari ke12 13 14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
DAFTAR PUSTAKA
14
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. DISIPLIN ILMU YANG TELAH DITEMPUH
No.
Mata Kuliah
1.
Pengatar Ilmu Pertanian Mata kuliah ini dirancang dan disusun untuk
(TG 209)
Deskripsi
pertanian
yang
diawali
dengan
Teknologi
Non
Pasca
Pangan,
Panen,
Agribisnis
dan
ini
pendukungnya,
yang
diawali
sumberdaya
alam
serta
pelestarian
dan
pendayagunaannya,
sumberdaaya
energi,
pendektan
system
3.
4.
5.
6.
Mata
kuliah
ini
dimaksudkan
untuk
tentang
logika
matematka,
16
bagian
yang
mendukung.
pertemuan
lainnya
sangat
Artinya
akan
memahami
bahwa
menjadi
materi
saling
disetiap
dasar
pada
dalam
pertemuan
diperuntukan
mengolah
dan
Kimia
Organik
324)
tata
stereokimia,
nama
senyawa
kiralitasm
organik,
enantiomer,
senyawa
meliputi
aromatik
tata
nama,
dan
sifat-
Teknologi
17
10.
11.
Ekonomi
(TG 313)
dan
pengetahuan
kepada
mahasiswa
13.
Mikrobiologi
(TG 458)
mikrobiologi
meliputi
mikroorganisme
terkait
pengenalan
termasuk
bidang
terhadap
bentuk
dan
yang
mempengaruhi
penyebab
penyakit
dan
18
14.
15.
di
lapangan
kerja
dan
memberikan
kesehatand
dan
keselamtan
dalam
bekerja di lapangan.
16.
dan
Kuantitatif,
Analisis
18.
Satuan
Operasi
(TG482)
satuan
operasi
dalam
proses
Teknologi
19
dapat berlangsung.
20.
reaksi kimia dan biokimia pada masingmasing komponen bahan pangan dan antar
komponen dalam bahan pangan pada saat
pemanenan
dan
pengolahan.
khususnya
dalam
memecahkan
Penilaian
Sensori Mata
Kuliah
ini
membahas
tentang
Jenis-jenis
Panelis;
Persyaratan,
Pengemasan,
Penyimpanan dan
Penggudangan
(TG 475)
23.
Riset Operasional
(TG 494)
20
Pengawasan Mutu
Mata
kuliah
ini
mempelajari
tentang
Mutu
dan
Aspek-Aspek
Pengawasan Mutu.
25.
dan
mengembangkan
wawasan
perhatian,
kepribadian
serta
pengetahuan
dan
dan
lingkungan
agar
daya
Teknologi
pengetahuan
tentang
permasalahan
21
pemahaman,
pengertian
tentang
teknik
operasional
Rekayasa Proses
(TG 492)
dan
dapat
mengeluakan
cost
seminimal mungkin.
29.
Teknologi Pengolahan
Teknologi
pengolahan
Minyak Lemak
(TG 487)
teknologi
pengolahan
minyak
hewan
lemak
dan
hasil
Teknologi Pengolahan
seralia,
kacang-kacangan
dan
kacang-kacangan,
karakteristik/komposisi
22
umbi,
kimia
dan
serealia,
kacang-kacangan
dan
umbi-umbian.
produk
tradisional
serta
cara
dengan
proses
produk
pengolahan
tepung
dll
juga
Metode Penelitian
Pendidikan Teknologi
32.
Manajemen
Agroindustri (TG310)
definisi
manajemen
agribisnis,
peranan
peramalan
(forecasting),
konsep
value chain.
33.
Perencenaan dan
Pengendalian Produksi
(TG493)
tingkat
permintaan
dipengaruhi
menggunakan
mungkin
23
oleh
konsumen
banyak
sumber
hal,
daya
yang
dengan
seoptimal
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama Lengkap
: Eha Julaeha
NIM
: 1203208
Program Studi
Perguruan Tinggi
Jumlah SKS
: 133
: Pengendalian Mutu
Agama
: Islam
Golongan Darah
:A
Alamat Bandung
Alamat Asal
No. Tlp/Hp
: 085797896727
IPK
: 3,67
: ehajulaeha027@gmail.com
24
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD Negeri 1 Cihideunggirang
2000 2006
2006 2009
2009 2012
2012 Sekarang
PENGALAMAN ORGANISASI
No
1
2
Organisasi
OSIS SMAN 1
CIAWIGEBANG
BANTARA SMAN 1
CIAWIGEBANG
4
5
LBM UPI
FOSMAKU UPI
LBM UPI
FOSMAKU UPI
9
10
11
BEMREMA UPI
DPM REMA UPI
KMK BANDUNG RAYA
Posisi
Sekbid 10 (Bidang Bahasa
Inggris)
Tahun
Sekretaris
2010-2011
2010-2011
Bendahara Departemen
PSDM
Staf HRD
Sekretaris Bidang PO
Ketua Bidang
Litbang PSDM
Ketua bidang
Internal PSDO
Ketua Bidang PO
Pengembangan Organisasi)
Staf Litbang
Badan Koordinasi Komisi 2
Bidang Eksternal
2013-2014
2013-2014
2013-2014
2014-2015
2014-2015
2014-2015
2014
2015
2015-2016
NO
PRESTASI
TAHUN
2008
2009
2009
25
2011
2012
2012
2012
2012
2015
10
Panitia MOKAKU-UPI
11
26
2014
Tahap1
Pengamatan Terhadap
Bahan Baku
Tahap2
Pengamatan Proses Produksi
dan Pengendalian mutu
Tahap 3
Pengamatan Proses
Pengemasan dan
Penyimpanan
Tahap 4
Pengumpulan data
Tidak
Data
Cuku
Ya
Pengolahan Data
Laporan Akhir
27
SELESAI