Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL MAGANG KERJA INDUSTRI

DINAS PETERNAKAN UPT PT DAN HMT BATU

PROPOSAL MAGANG KERJA INDUSTRI

Oleh :
Josua Ambasang Sagala (362041333016)
Moch Yusuf Maulana (362041333006)
Ihza Yahya Herarae (362041333062)
Rido Febrian Ardian (361941333053)
Moh Yogi Firmansyah (362041333010)

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV


TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TERNAK
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2023
PROPOSAL MAGANG KERJA INDUSTRI
DINAS PETERNAKAN UPT PT DAN HMT BATU

PROPOSAL MAGANG KERJA INDUSTRI

Magang Kerja Industri Dibuat dan Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Mata Kuliah Magang Kerja Industri Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
Politeknik Negeri Banyuwangi

Oleh :
Josua Ambasang Sagala (362041333016)
Moch Yusuf Maulana (362041333006)
Ihza Yahya Herarae (362041333062)
Rido Febrian Ardianta (361941333053)
Moh Yogi Firmansyah (362041333010)

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV


TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TERNAK
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2023

ii
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL MAGANG KERJA INDUSTRI

PROPOSAL MAGANG KERJA INDUSTRI


DINAS PETERNAKAN UPT PT DAN HMT BATU

Oleh :
Josua Ambasang Sagala (361941333051)
Moch Yusuf Maulana (362041333006)
Ihza Yahya Herarae (362041333062)
Rido Febrian Ardianta (361941333053)
Moh Yogi Firmansyah (362041333010)

Telah Diperiksa dan Disetujui oleh Pembimbing


Pada Tanggal : 14 Juli 2023

Mengetahui

Ketua Program Studi


Koordinator
Teknologi Pengolahan Hasil
Magang Kerja Industri
Ternak

Sefri Ton, S.ST.,M.M


Anis Usfah Prastujati, S.Pt.,M.Si NIP. 198602192019031006
NIP. 198904022019032013

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami kehadirat Allah SWT beserta junjungan Nabi Besar Muhammad
SAW yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga proposal Magang Kerja
Industri ini dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan. Proposal ini dibuat dalam rangka
untuk mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh selama masa perkuliahan ke
dalam dunia kerja dan pelaksanaan tugas akhir.
Dalam proses pembuatan proposal ini tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan,
koreksi, dan saran, untuk itu rasa terima kasih penulis sampaikan sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang membantu. Kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak
kekurangan, maka dari itu kami bersedia untuk menerima kritik dan saran yang membangun.
Demikian proposal ini kami buat, semoga bermanfaat.

Banyuwangi, 12 Juli 2023

Penulis

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul......................................................................................................i
Halaman Pengesahan.........................................................................................iii
Kata Pengantar...................................................................................................iv
Daftar Isi...............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................3
1.5 Batasan Masalah........................................................................................3
BAB II PELAKSANAAN....................................................................................4
2.1 Tempat Pelaksanaan...................................................................................4
2.2 Pelaksanaan................................................................................................4
2.3 Jadwal Kegiatan.........................................................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................7
LAMPIRAN

v
BAB 1
PENDAHULUHAN

1.1 LATAR BELAKANG

Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) merupakan salah satu lembaga pendidikan


yang berbasis vokasi yang terletak di Jl. Raya Jember kilometer 13 Labanasem,
Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. Poliwangi mempunyai dua lulusan yaitu
Diploma III (D-III), dan Diploma IV (D-IV). Salah satu Program Studi (Prodi) D-IV
Politeknik Negeri Banyuwangi adalah Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil
Ternak (TPHT). Program studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak mempelajari tentang
berbagai pengolahan hasil ternak serta mempelajari teknologi yang dapat diterapkan
dalam pengolahan hasil peternakan dan mengarahkan mahasiswa dalam melaksanakan
pekerjaan yang kompleks termasuk keterampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan,
memecahkan masalah dan mampu menganalisa, serta mengikuti perkembangan
pengetahuan dan teknologi. Visi yang digunakan yakni menjadikan pusat pendidikan
vokasi dalam bidang Teknologi Pengolahan Hasil Ternak (TPHT) ditingkat nasional
yang kompetitif dan inovatif.
Mata kuliah Program Studi IV di Politeknik Negeri Banyuwangi salah satunya adalah
Magang Kerja Industri (MKI). Magang Kerja Industri (MKI) dalam Prodi Teknologi
Pengolahan Hasil Ternak (TPHT) lebih menekankan pada proses pengolahan pangan.
Melalui program magang kerja industri digunakan sebagai sarana bagi mahasiswa dalam
latihan mengembangkan sekaligus menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh
selama mengikuti program perkuliahan. Selain itu, magang kerja industri juga dapat
memberi gambaran secara jelas tentang berbagai hal dan permasalahan yang berkaitan
dengan teknologi pengolahan hasil ternak di lapangan. Peran serta dari berbagi pihak
juga diharapkan mampu untuk mencapai usaha tersebut baik dari kalangan kampus dan
dunia industri serta semua instansi terkait.
Magang Kerja Industri merupakan salah satu mata kuliah wajib pada kurikulum
program Diploma IV Teknologi Pengolahan Hasil Ternak. Pelaksanaan magang kerja
industry dilakukan pada perusahaan yang bergerak di bidang peternakan sapi perah untuk
memperdalam pengetahuan dan ketrampilan yang di dapat selama mengikuti
perkuliahan. Untuk mendukung pelaksanaan magang kerja industri (MKI) yang akan
kami laksanakan di Dinas Peternakan UPT PT Dan HMT Batu.

1
Seiring dengan berkembangnya zaman mengakibatkan usaha industri di Indonesia
khususnya dalam bidang pangan untuk produk susu kemasan yang mudah dibawa serta
mudah dikonsumsi menuntut produsen untuk melakukan pengembangan produk
contohnya pada pengolahan susu. Susu merupakan bahan pangan yang mengandung zat-
zat nutrisi yang utama untuk kehidupan manusia, antara lain protein, lemak, karbohidrat,
mineral, vitamin dan faktor-faktor pertumbuhan. Selain itu susu merupakan medium
untuk beberapa mikroorganisme yang dapat merubah komposisi kimia susu selama
penyimpanan, Susu mempunyai sifat lebih mudah rusak dibandingkan dengan hasil
ternak lainnya sehingga penanganan susu harus tepat dan cepat. Pengolahan susu secara
sederhana merupakan salah satu penanganan lepas panen yang perlu dikembangkan
karena untuk memperluas pemasaran susu sebagai usaha perbaikan gizi masyarakat di
samping para peternak tidak terlalu tergantung pada Industri Pengolahan Susu
(Resnawati, 2020).
Hasil Kegiatan Magang Kerja Industri ini diharapkan mahasiswa dan instansi yang
terkait dapat menjalin hubungan simbiosis mutualisme dan kedua belah pihak dapat
saling berbagi ilmu pengetahuan sebagai inti dasar pengembangan dalam pencapaian
tujuan utama yang lebih umum serta mempertimbangkan kesesuaian ilmu yang telah
dipelajari dengan dunia industri. Kami tertarik untuk melakukan MKI (Magang Kerja
Industri) di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (PT-HMT) Batu
pengolahan susu karena ingin lebih mendalami tentang pengolahan susu sesuai dengan
apa yang ada dalam program studi TPHT terutama pada mata kuliah Teknologi
Pengolahan Susu yang mempelajari tentang berbagai macam teknik pengolahan susu
yang di proses atau diolah menjadi suatu produk olahan susu.
Demikian sekiranya informasi ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam
penerimaan dan pemberian tugas dalam melakukan Magang Kerja Industri (MKI) di
UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (PT-HMT) Batu.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana manajemen pemeliharaan sapi perah yang baik di UPT PT dan HMT
Batu?
2. Bagaimana proses penanganan pasca panen dan pengolahan dari pemilihan bahan
baku hingga proses produksi agar menghasilkan susu pasteurisasi dengan kualitas
yang baik di UPT PT dan HMT Batu?
3. Bagaimana penerapan GMP dan HACCP pada produksi susu selama proses
produksi di UPT PT dan HMT Batu?

2
4. Bagaimana penerapan pengembangan strategi pemasaran dalam meningkatkan
penjualan susu di UPT PT dan HMT Batu?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui manajemen pemeliharaan sapi perah yang baik di UPT PT dan
HMT Batu
2. Untuk mengetahui proses penanganan pasca panen dan pengolahan dari
pemilihan bahan baku hingga proses produksi agar menghasilkan susu
pasteurisasi dengan kualitas yang baik di UPT PT dan HMT Batu
3. Untuk mengetahui penerapan GMP dan HACCP pada produksi susu selama
proses produksi di UPT PT dan HMT Batu
4. Untuk mengetahui penerapan pengembangan strategi pemasaran dalam
meningkatkan penjualan produk susu di UPT PT dan HMT Batu
1.4 Manfaat
1.4.1 Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat mengenal lebih jauh realitas ilmu yang telah diterima
di perkuliahan dengan kenyataan yang ada di lapangan secara nyata.
2. Mahasiswa dapat mengembangkan serta mengaplikasikan pengalaman kerja
lapangan untuk dijadikan bahan acuan maupun tugas akhir.
3. Mahasiswa dapat mempunyai gambaran kerja yang ada dalam perusahaan.
4. Mahasiswa mampu membiasakan diri dengan dunia kerja dan memiliki
pengalaman keterlibatan secara langsung dalam aktivitas.
1.4.2 Perguruan Tinggi
1. Sebagai bahan referensi dan evaluasi mengenai program studi dengan mata kuliah
yang telah di berikan selama perkuliahan serta kesesuaian dengan kebutuhan
masyarakat.
2. Sebagai sarana memperkenalkan instansi pendidikan jurusan TPHT (Teknologi
Pengolahan Hasil Ternak) Politeknik Negeri Banyuwangi kepada instansi yang
membutuhkan lulusan tenaga kerja yang sesuai.
3. Membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis dengan lingkungan
kerja atau perusahaan.

3
1.4.3 Instansi Terkait
1. Sebagai sarana untuk mempertimbangkan dalam menentukan kriteria tenaga
kerja yang dibutuhkan instansi.
2. Menciptakan peluang kerja sama antara UPT PT dan HMT Batu dengan
Politeknik Negeri Banyuwangi

1.5 Batasan Masalah


Kegiatan MKI (Magang Kerja Industri) ini dilakukan di UPT PT dan HMT Batu
berfokus pada proses pengolahan produksi berupa susu. Kegiatan ini dilaksanakan
sebagai tolak ukur mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang didapat saat di
perkuliahan, sehingga dipastikan mahasiswa akan memperoleh ilmu baru secara nyata
selama kegiatan MKI (Magang Kerja Industri) ini berlangsung.

4
BAB II
PELAKSANAAN

2. 1 Tempat Pelaksanaan
Magang Kerja Industri (MKI) dilaksanakan pada bulan Agustus s/d Desember
di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (PT-HMT) Batu yang
berlokasi di Jl. Raya Tlekung, Desa Beji, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
2. 2 Pelaksanaan
Metode yang akan digunakan dalam MKI ini adalah:
1. Para peserta Magang Kerja Industri (MKI) wajib melaksanakan tugas-tugas yang
diberikan oleh pihak industri
2. Para peserta Magang Kerja Industri (MKI) wajib aktif berpartisipasi untuk
bekerja dalam instruksi untuk memperlancar pelaksanaan program dan
menyesuaikan diri dengan kehidupan di dunia industri.
3. Para peserta Magang Kerja Industri (MKI) wajib membina kerja sama yang baik
antar peserta Magang Kerja Industri (MKI) dengan karyawan lain di perusahaan
tempat Magang Kerja Industri (MKI).
4. Para peserta Magang Kerja Industri (MKI) menjunjung tinggi nama baik
almamater dan memenuhi norma-norma di perusahaan tempat Magang Kerja
Industri (MKI)
5. Para peserta Magang Kerja Industri (MKI) wajib berpakaian rapi, sesuai dengan
aturan dari perusahaan.
6. Setiap kegiatan yang dilaksanakan harus ditulis pada buku laporan harian dan bila
kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan tugas yang dikerjakan di instansi
harus dimintakan tanda tangan kepada pembimbing Magang Kerja Industri (MKI)
dari instansi.

5
2. 3 Jadwal Kegiatan

Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari
No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembekalan
Magang Kerja
1
Industri Dari
Prodi
Konsultasi dan
2 Penulisan
Proposal MKI

Pengiriman
3
Proposal

Pelaksanaan
4
MKI

Penulisan
5 Laporan MKI
dan Bimbingan

6 Ujian MKI
BAB III
PENUTUP

Pelaksanaan MKI ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar apabila terdapat
kerja sama yang baik antara perguruan tinggi dengan UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan
Makanan Ternak (PT-HMT) Batu. Pengajuan judul proposal ini tidak mengikat dan dapat
disesuaikan dengan kondisi di lapangan tentunya atas seizin UPT Pembibitan Ternak dan
Hijauan Makanan Ternak (PT-HMT) Batu. Pelaksanaan MKI ini diharapkan juga dapat
menghasilkan masukan - masukan positif baik bagi pihak Pengguruan Tinggi maupun pihak
UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (PT-HMT) Batu.
Proposal ini kami buat untuk memberikan pandangan kegiatan MKI yang akan kami
laksanakan, semoga dapat bermanfaat. Dengan segala kerendahan hati serta tetap berpegang
teguh pada tanggung jawab moral dan menjunjung tinggi almamater, kami mohon bimbingan
dan bantuan dari semua pihak agar kegiatan MKI yang akan kami laksanakan di UPT
Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (PT-HMT) Batu dapat berjalan dengan baik
serta tercapai hasil seperti yang diharapkan.
Kami sangat berharap untuk dapat diterima melaksanakan MKI di UPT Pembibitan
Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (PT-HMT) Batu. Dari kegiatan ini diharapkan
mahasiswa mendapat pengalaman berpartisipasi secara langsung dalam sebuah lingkungan
kerja dan akan menjadi sebuah nilai tambah yang sangat berguna di waktu yang akan datang.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah dan akan
membantu terlaksananya kegiatan MKI ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Z., (2003). (2018). Meningkatkan Produktivitas Ayam Ras Petelur. Cetakan ke-1.
Agromedia Pustaka, Jakarta.
Rasyaf. (1994). Beternak Ayam Petelur. Jakarta. (ID): Penebar Swadaya.
Sudarmono, A.S., (2003). Pedoman Pemeliharaan Ayam Petelur. Yogyakarta (ID): Kanisius.

8
LAMPIRAN
PROFIL
\\\\

PENGALAMAN ORGANISASI

 2019-2020 UKM KEWIRAUSAHAAN (DIVISI KULINE


PENGALAMAN ORGANISASI

2017-2018 Anggota Dewan Ambalan

HOBI

Kuliner

SKILLS

EDUCATION

10
SE

11
12

Anda mungkin juga menyukai