Anda di halaman 1dari 41

Laporan Praktik Industri

PEMASARAN ONLINE DI TOKOH ROTI JAKARTA

Oleh

Nama Mahasiswa : Meidiani Ranggi Lewu


Nomor Mahasiswa : 2019007036
Bidang Keahlian : Tata Boga

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Industri


Pemasaran Online Di Tokoh Roti Jakarta
Telah diterima dan disahkan

Yogyakarta, 6 September 2023


Dosen Pembimbing Pembimbing Industri

Rina Setyaningsih, S.Pd., M.Pd. Andreas Purwanto


NIDN. 0512028901

Mengesahkan
Kaprodi PVKK Dekan FKIP UST

Anggri Sekar Sari, S.Pd.T., M.Pd. Dr. Siti Mariah, M.Pd.


NIDN. 0521098502 NIDN. 0005126508

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan yang
berjudul “Pengolahan dan Penyajian Hidangan Sate dan Soto di Mr. Teto” ini
dibuat untuk memenuhi syarat mata kuliah Praktik Industri. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Drs. H. Pardimin, M.Pd., Ph.D., Rektor Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa.
2. Dr. Siti Mariah, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa Yogyakarta.
3. Anggri Sekar Sari, S.Pd.T., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan
Vokasional Kesejahteraan Keluarga.
4. Rina Setyaningsih, S.Pd., M.Pd., Dosen Pembimbing Praktik Industri Program
Studi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga.
5. Andreas Purwanto, Tokoh Roti Jakarta
6. Orang tua yang senantiasa mendukung dalam melaksanakan Praktik Industri
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu demi satu yang turut serta
berkontribusi dalam penyusunan laporan ini.
Saya menyadari bahwa dalam membuat laporan ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan segala kritik dan
saran dari para pembaca untuk kesempurnaan pada laporan ini.

Yogyakarta, 6 September 2023

Meidiani Ranggi Lewu

iii
DAFTAR ISI

Ha
l
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Tujuan Praktik Industri..................................................................................... 2
C. Manfaat Praktik Industri................................................................................... 2
BAB II PROFIL INDUSTRI.....................................................................................3
A. Deskripsi Tempat Industri..........................................................................3
B. Manajemen Industri....................................................................................6
C. Jenis Pekerjaan yang Sesuai Dengan Bidang Gerak Industri.....................9
D. Peralatan dan Bahan yang Ada Di Industri...............................................10
E. Proses Produksi.........................................................................................16
BAB III KEGIATAN KEAHLIAN........................................................................26
A. Kegiatan Mahasiswa Praktik Di Industri..................................................26
B. Pembahasan Hasil Pengamatan ...............................................................28
BAB IV PENUTUP.................................................................................................33
A. Kesimpulan ..............................................................................................33
B. Saran ........................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................35
LAMPIRAN............................................................................................................36

iv
v
DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 2.1 Peralatan Yang Digunakan Pada Tokoh Roti Jakarta............................10
Tabel 2.2 Bahan Yang Digunakan Untuk Pembuatan Roti ..................................14

vi
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Lokasi Praktek Industri di, Jl. Jlagran Lor No.7,Pringgokusuman .4
Gambar 2.2 Tokoh Roti Jakarta Cabang Poncowinata4
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Tokoh Roti Jakarta6
Gambar 2.4 Proses Pengolahan Adonan24
Gambar 2.5 Proses Pengemasan Produk (Packing)25
Gambar 3.1 Proses Penyajian Pesanan Di Mr.Teto30

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Hal
Lampiran 1. Surat Pernyataan Izin Orang Tua/Wali Mahasiswa37
Lampiran 2. Surat Pengantar Praktik Industri38
Lampiran 3. Surat Tugas Praktik Industri40
Lampiran 4. Catatan Kegiatan Harian Praktik Industri41
Lampiran 5. Surat Penarikan Praktik Industri
Lampiran 6. Lembar Penilaian45
Lampiran 7. Kesan dan Rekomendasi Industri Terhadap Praktikan46
Lampiran 8. Sertifikat SI47
Lampiran 9. Dokumentasi48

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelaksanaan Praktik Industri merupakan sebuah pelatihan sekaligus
pembelajaran di dunia Industri sesuai dengan bidang keahlian dan kompetensi
yang dimiliki mahasiswa dalam upaya menambah wawasan dan pengalaman
di dunia kerja. Praktik industri menjadi sarana dalam menyalurkan ilmu yang
sudah diperoleh di dunia perkuliahan serta menambah skill baru yang hanya
bisa didapatkan di dunia industri. Praktik Industri bertujuan agar mahasiswa
memperoleh wawasan, ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pengalaman
langsung di industri. Di samping itu, mahasiswa dapat mempelajari aspek-
aspek manajerial dan kewirausahaan, serta memperoleh pengalaman sistem
kerja, budaya kerja, dan etos kerja di Industri.
Pengolahan makanan yang baik adalah pengolahan yang mengikuti
prinsip hygiene dan sanitasi. Dalam pengolahan makanan yang menghasilkan
masakan enak, bergizi dan menarik perlu dilakukan proses-proses tertentu dari
bahan mentah menjadi makanan yang siap dikonsumsi. Proses pengolahan
tersebut dimulai dari persiapan bahan mentah, pengolahan, kemudian
penyajian. Dalam proses pengolahan juga dapat dicampur dengan bahan-
bahan lainnya, misalnya gula, garam, pewarna, atau bumbu-bumbu lainnya
untuk menjadikan makanan lebih lezat dan menarik. Pada dasarnya terdapat 5
jenis proses dasar pada pengolahan makanan Indonesia, yaitu pemanasan,
pengurangan air dalam bahan, pendinginan dan pembekuan, fermentasi, dan
penambahan bahan tambahan makanan. Untuk membuat suatu produk
makanan, dapat dilakukan hanya dengan satu macam proses pengolahan atau
dengan mengkombinasikan dua atau lebih proses-proses pengolahan makanan.
Alasan pemilihan tampat Praktik Industri ini karena Tokoh Roti
Jakarta merupakan salah satu industri yang memproduksi makanan khususnya
Roti Jakarta yang sudah berdiri lama di Yogyakarta selain itu Roti yang
ditawarkan pada tokoh roti ini memiliki cita rasa yang khas dan varian pada

1
2

rasa roti dengan isi yang beragam dan sangat berbeda pada roti yang sering
kita jumpai. Jika roti pada umumnya menyajikan hanya 1 rasa,roti jakarta
menyajikan dengan berbagai macam isian dan perpaduan, berbeda dengan roti
yang tokoh roti jakarta tawarkan yakni roti memiliki rasa yang beragam mulai
dari roti sobek,roti isi 4 rasa bahkan roti tawar sehat, penggunaan isian yang
diaplikasikan pada roti sehingga tokoh ini memiliki konsep yang “Jelas Beda”
dibandingkan dengan roti lainnya yang ada di Yogyakarta. Itulah mengapa
tokoh roti jakarta menjadi pilihan untuk melakukan praktik industri yang
dilaksanakan selama kurang lebih 170 jam praktik di lapangan. Bidang
keahlian tata boga yang dipelajari ialah pada bidang pengolahan makanan,
alasan pemilihan bidang pengolahan makanan sebagai bidang spesifikasi yang
akan dibahas dalam laporan ini adalah ingin mengetahui bagaimana proses
dalam mengolah roti yang memiliki cita rasa khas dengan banyak variasi dan
sangat berbeda dari kebanyakan roti lainnya.

B. Tujuan Praktik Industri


Tujuan dari Praktik Industri antara lain:
1. Menambah wawasan dan pengalaman salama berada di Industri Tokoh
Roti Jakarta
2. Mengetahui skill dan teknik baru yang berbeda dengan dunia perkuliahan
3. Mengetahui proses pengolahan Roti Jakarta
4. Mengetahui proses penyajian Roti Jakarta

C. Manfaat Praktik Industri


Manfaat yang didapatkan dari praktik industri antra lain:
1. Menambah wawasan mengenai industri kepada mahasiswa yang nantinya
dapat dijadikan bekal setelah lulus dari perkuliahan
2. Meningkatkan skill yang dimiliki selama perkuliahan
3. Mengetahui secara nyata bagaimana proses pengolahan maupun penyajian
hidangan yang ada pada industri
4. Memiliki hubungan yang baik dengan industri yang nantinya bisa
dijadikan pertimbangan mahasiswa apabila akan bekerja di industri
3

BAB II
PROFIL INDUSTRI

Toko Roti Jakarta terletak di Jl. Jlagran Lor No.7 Yogyakarta merupakan
toko pusat. Toko pusat ini terletak tepat di dekat stasiun tugu jogja tempatnya
cukup srategis sehingga banyak pengunjung yang berbelanja termasuk para
wisatawan baik di dalam negri maupun luar negeri produk roti jakarta masih
bersifat legendaris dan sangat diminati oleh banyak orang karena masih
mempertahankan cita rasa dan resep aslinya, karakteristik produk tempo dulu
simple namun khas. Oleh karena semakin banyak peminat produk roti jakarta
maka Pak Hary dan Ibu Maria membuka cabang baru di Jl. Poncowinatan No.11
Yogyakarta.

Gambar 1. Logo Toko Roti Jakarta


4

A. Deskripsi Tempat Industri

Gambar 2.1 Lokasi Praktik Industri di Pusat Toko Roti Jakarta

Seperti yang terlihat pada gambar 2.1 merupakan lokasi pusat dari
industri tokoh roti jakarta yang beralamatkan di Jl. Jlagran Lor No.7
Yogyakarta. Pusat tersebut yang merupakan tempat terlaksananya praktik
industri selama kurang lebih 170 jam.

Gambar 2.2 Cabang Tokoh Roti Jakarta, Di Poncowinata

Sejarah Toko Roti Jakarta


Toko Roti Jakarta merupakan sebuah toko legendaris didirikan sejak zaman
Belanda tepatnnya tahun 1924 sebelum kemerdekaan Republik Indonesia oleh
The Kakek Buyut dengan nama Walter Freden yang artinya Kota Jati Negara.
Setelah kemerdekaan Repupblik Indonesia penggunaan nama Walter Braden itu
5

dilarang sehingga berubah nama menjadi Toko Roti Jakarta. Toko ini terletak di
jalan Jlagran Lor No. 7 Yogyakarta. Dalam sejarah perjalanan kakek buyut
sebagai pendiri atau perintis toko roti jakarta meninggal dunia sehingga
diwariskan kepada sang nenek. Dalam perkembangan selanjutnya sang nenek
meninggal dunia sehingga diwariskan kepada pak Hary dan Ibu Maria yang
merupakan generasi ke tiga penerus toko roti jakarta . di tangan pak Hary dan Ibu
Maria toko roti Jakarta tersebut semakin berkembang pesat sehingga mereka
membuka cabang toko roti jakarta di Jl poncowinatan No. 11 Yogyakarta.
Adapun alasan mendasar didirikan toko roti jakarta karena pada zaman sebelum
kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Jawa khususnya di kota yogyakarta
belum terdapat perusahaan- perusahaan roti. Maka dengan alasan ini didirikan
perusahaan roti jakarta untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat publik.
selain menambah kebutuhan hidup masyarakat perusahaan roti jakarta juga
bertujuan untuk mengetahui teknik pembuatan roti demi pelayanan masyarakat
sehingga perusahaan roti jakarta boleh menjadi berkat bagi sesama. Saat ini
perusahaan roti jakarta semakin diminati oleh masyarakat baik masyarakat dalam
negeri maupun luar negeri. Hal ini disebabkan karena perusahaan roti Jakarta
selalu mempertahankan cita rasa dan resep aslinya, pengelolaannya pun dilakukan
oleh keluarga secara turun temurun. Baik logo dan konsep kemasannya juga
masih mempertahankan karakteristik camilan tempo dulu yang simple namun
khas.

Identitas Toko Roti Jakarta


Nama Pemilik : Pak Hary dan Ibu Maria
Nama Perusahaan : Toko Roti Jakarta
Tahun Pendirian : 1924
Nomor Telepon : +62274580212,2923510
+6281382110938
Gmail : apurwanto20@gmail.com
Instagram : toko_roti_Jakarta
Alamat Perusahaan : Jl. Jlagran Lor No Yogyakarta
6

Jl. Poncowinatan No. 11 Yogyakarta

B. Manajemen Industri
Sruktur Organisasi
Toko Roti Jakarta merupakan industri rumah tangga yang dipimpin oleh Pak
Hary dan Ibu Maria. Dalam menjalankan usaha, mereka dibantu oleh 10
kepala bagian yakni: Financial dan Accounting, produksi, penjualan,
sekretris, tim sosial media Sruktur organisasi Toko Roti Jakarta dapat dilihat
pada gambar sebagai berikut

OWNER

GERAL MANAGER

TIM PRODUKSI TIM PEMASARAN KEUANGAN SEKRETARIS MEDIA SOSIAL

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Tokoh Roti Jakarta

Berdasarkan gambar 2.3 diatas, dapat diketahui tugas dari masing-


masing bagian pada perusahaan Tokoh Roti Jakarta pada bagian Tokoh Roti
antara lain, sebagai berikut:
Keterangan Tugas:
1. CEO
a. Menjadi pimpinan manajemen eksekutif perusahaan
b. Berfokus pada kegiatan manajerial, memimpin dan membimbing
eksekutif lain untuk optimasi kinerja perusahaan
7

c. CEO bekerja sesuai garis keputusan yang sudah direksi berikan


d. Menjadi wakil perusahaan secara terbuka
e. Menjadi penghubung antara manajemen eksekutif dengan dewan
direksi (direktur)
2. Manajer Produksi
a. Melakukan perencanaan dan jadwal produksi
b. Menentukan standar kontrol kualitas produk
c. Mengendalikan semua kegiatan departemen pengembangan dan
pengawasan produk dalam aspek proses pengendalian mutu untuk
menjamin kelangsungan aktifitas perusahaan.
d. Bertanggung jawab akan pelaksanaan produksi.
e. Mengendalikan semua kegiatan pengendalian mutu proses awal dan
hasil pengawasan serta pengembangan produk.
f. Mengatur dan merencanakan kerja, kebutuhan tenaga kerja, alat bantu
dan fasilitas kerja selama masih dalam batas-batas standar baku yang
diselaraskan dengan rencana manajemen
3. Manajer Marketing
a. Mengkoordinasi dan meningkatkan penjualan melalui chanel online
atau offline
b. Mengkoordinasikan semua media, organizer acara dan rekan bisnis
untuk keperluan promosi dan meningkatkan penjualan
c. Menjaga efektifitas dari invetory level dengan penjualan
d. Mengevaluasi pencapaian target sales
e. Melakukan strategi pemasaran yang efektif serta berorientasi pada
pencapaian dan peningkatan target sales
f. Memberikan pengarahan serta problem solving terhadap masalah yang
berkaitan dengan pencapaian sales
g. Membangun serta menjaga hubungan dengan mitra bisnis, klien dan
vendor
h. Melakukan pembinaan dan penilaian terhadap perilaku dan prestasi
bawahan
8

i. Mengembangan produk atau jasa dari perusahaan

4. Manajer Operasional
a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan aktivitas produksi dan
distribusi unit operasional
b. Berperan aktif dalam perencanaan dan koordinasi penyusunan
anggaran revenue tiap unit operasional secara terukur dan
mengendalikan realisasi anggaran secara efisien dan efektif
c. Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan sistem dan prosedur
berkaitan dengan produksi dan distribusi,
d. Melakukan analisis proses bisnis secara detail di bidang produksi dan
distribusi unit operasional
e. berpartisipasi dalam mengembangkan SOP produksi dan distribusi unit
opersional
f. Melakukan evaluasi kompensasi dan memberikan pelatihan proses
produksi dan disribusi
g. Mewakili manajemen dalam komunikasi yang konstruktif dengan
pelanggan berkaitan dengan aktivitas produksi dan distribusi unit
operasional
h. Monitoring penerimaan atau pembayaran piutang hasil penjualan
i. Mengevaluasi laporan operasional dan SOP
5. Crew Tokoh Roti
a. Memastikan setiap pelanggan yang datang ke Tokoh mendapatkan
pelayanan terbaik
b. Menjaga kebersihan tokoh secara menyeluruh
c. Selalu memberikan sapaan yang hangat kepada semua pelanggan yang
datang, bisa juga dalam bentuk senyuman
d. Menjaga penampilan, sikap dan menunjukan perilaku yang baik saat
bekerja
e. Memiliki pengetahuan tentang produk, menu dan layanan yang ada di
tokoh
9

f. Mematuhi standar prosedur pelaksanaan kerja yang berlaku


g. Menjaga kondisi tempat penyimpanan makanan agar kondisinya tetap
segar.
h. Melaksanakan semua kegiatan daily check
i. Menjalin kerja sama yang baik dengan rekan kerja dan atasan
j. Selalu datang tepat waktu

C. Jenis Pekerjaan yang Sesuai Dengan Bidang Gerak Industri


Tokoh roti adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasikan
secara komersial yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada
semua tamunya baik berupa makanan atau minuman. Dapat disimpulkan
bahwa toko roti merupakan tempat usaha yang melayani tamu yang datang
dengan ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman yang
bersifat komersial. Toko roti biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis
makanan yang dihidangkan. Sebagai contoh yaitu toko roti bakery, toko
almond,toko roti pasteri dan sebagainya. Toko roti merupakan salah satu jenis
usaha dibidang jasa pangan yang bertempat disebagian atau seluruh bangunan
yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses
pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan dan minuman
untuk umum. Pengusahaan toko roti meliputi jasa pelayanan makanan dan
minum kepada tamu toko sebagai usaha pokok dan jasa hiburan didalam
bangunan tokoh roti sebagai usaha penunjang yang tidak terpisahkan dari
usaha pokok sesuai dengan ketentuan dan persyaratan teknis yang ditetapkan.
Pemimpin tokoh roti adalah seorang atau lebih yang sehari-hari memimpin
dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan usaha tokoh roti tersebut,
sedangkan bentuk usaha tokoh roti ini dapat berbentuk Perorangan atau Badan
Usaha (PT, CV, Fa atau koperasi) yang tunduk kepada hukum Indonesia.
Dilihat dari dua pengertian tersebut, industri tokoh roti jakarta digolongkan
sebagai tokoh karena memiliki kriteria seperti show room tempat menjual
makanan dan tempat produksi makanan di tokoh roti jakarta dilakukan pada
10

dua tempat yang berbeda serta toko roti merupakan badan usaha dengan jenis
Perseroan Terbatas (PT).

D. Peralatan dan Bahan yang Ada Di Industri


1. Peralatan
Peralatan pengolahan adalah berbagai benda atau perkakas yang
digunakan untuk mengolah suatu bahan menjadi makanan yang melewati
proses pengolahan untuk merubah bentuk maupun tekstur dari bahan
tersebut. Tokoh Roti sangat memperhatikan peralatan yang mereka miliki,
karena menciptakan perlengkapan yang memadai dan alat-alat yang
mencukupi adalah faktor yang sangat menunjang keberhasilan usaha
sebuah tokoh roti. Adapun peralatan yang digunakan dalam proses
pengolahan produk roti, tokoh roti jakarta antara lain:

Tabel 2.1 Peralatan Yang Digunakan Pada Pengolahan Toko Roti Jakarta

NO Nama Gambar Kegunaan

1. Oven Gas Oven adalah alat untuk


memasak, memanggang dan
mengeringkan. Dalam
kamus besar Bahasa
Indonesia ( KBBI ) oven
diartikan sebagai tempat
pembakaran ( pemanggang )
kue atau roti.

Sumber : Google

2.Stand Mixer Mixer atau alat pengaduk


adalah alat mekanis yang
digunakan untuk
mencampurkan bahan
11

adonan yang biasanya


digunakan untuk pembuat
kue.

Sumber : Google
3. Meja Meja stanlis merupakan
Stainless meja berbahan stanless yang
digunakan untuk berbagai
kegiatan masak memasak
mulai dari persiapan hingga
pengolahan makanan.

Sumber : Google

Dough Dough cutter adalah alat


Cutter pemotong adonan roti
4.
berbahan sntaless.

Sumber : Google
Timbangan Timbanggan digital
digital digunakan untuk mengukur
5.
berat adonan supaya berat
adonan sama.

Sumber : Google
12

6. Cetakan atau mal adalah


rongga tempat dituangkan
adonan untuk memperoleh
Cetakan bentuk yang baik dan
sempurna.
Adonan

Sumber : Google
7. Loyang Loyang adalah wadah untuk
menampung adonan roti
untuk siap dipanggang.

Sumber : Google
8. Troli Digunakan untuk mengantar
roti dari tempat produksi ke
tempat pengemasan.

Sumber : Google
10.Bread selicer Bread slicer digunakan
untuk memotong roti tawar
agar helai roti tawar
menghasilkan ketebalan
yang sama satu sama lain.

Sumber : Google
13

Pres Plastik Alat pres plastik digunakan


untuk mengepres kemasan
supaya produk tertutup rapat.

11.
Sumber : Google

Alat-alat yang terdapat pada tabel 2.1 sudah mencakup alat pengolahan untuk
hidangan roti yang ada pada Toko Roti Jakarta

a. Spesifikasi Produk dan Bahan Baku


1) Spesifikasi Produk
Produk Bakery ( Roti )
Produk bakery memiliki berbagai macam jenis. Roti merupakan
produk olahan pangan yang berbahan dasar terigu, air, dan garam
yang difermentasikan dengan ragi. Secara umum, roti dikelompokan
menjadi 3 jenis produk yaitu roti tawar, roti varian isi. Toko roti
Jakarta sendiri ± memproduksi 12 macam jenis bakery, antara lain
semir sobek, ontbijtkock, warmbol, roti keju, roti coklat, roti daging,
roti pisang, roti gandum, roti kismis, roti semir kopi, roti kismis, roti
kacang. Harga yang diberikan untuk produk bakery berkisar antara
Rp. 10.000 – Rp. 35.000

2) Produk Pastry
14

Pastry merupakan salah satu bidang yang berfokus pada pengolahan


dan penyajian hidangan jenis kue. Secara umum pastry terbuat dari
adonan laminated dough ( adonan berlapis tipis atau dikenal dengan
sebutan puff pastry terbuat dari adonan non-laminated dough atau
lebih mirip seperti adonan roti pada umumnya. Berbahan dasar
tepung, mentega ragi, garam, dan telur. Toko Roti Jakarta
memeproduksi ± 2 macam kue dalam bentuk potongan dengan isi
kacang dan daging. Harga yang ditentukan untuk produk Rp. 10.000

Sumer : Laman resmi Toko Roti Jakarta

3) Basahan ( Jajanan Pasar )


Basahan merupakan istilah yang digunakan untuk makanan
tradisional. Produk basahan yang diproduksi Toko Roti Jakarta sekitar
7 jenis, seperti makroni skutel, getuk, risoles, kroket, lumpia, pastel,
Hungkue dan lemper. Harga yang ditetapkan mulai dari Rp. 5.000-
Rp. 10.000
15

Toko Roti Jakarta menggunakan bahan baku utama yang sering disebut biang.
Biang merupakan racikan resep dari produk tertentu. Pembuatan biang hanya
dilakukan oleh orang-orang tertentu yang dipercayakan untuk meracik resep
yang dilakukan pada ruang tersendiri, orang lain tidak diperbolehkan masuk
ke dalam ruangan tersebut. Adapula bahan pelengkap umum selain biang
antara lain, telur, susu, margarine.

b. Bahan-bahan baku

1) Telur
Telur digunakan karena dapat memberikan tekstur, sebab pada saat
dilakukan pengocokan telur akan mengikat udara sehingga adonan dapat
mengembang dengan baik. Selain itu fungsi telur yaitu membentuk
warna dan flavor yang khas, memperbaiki cita rasa dan kesegaran,
meningkatkan nilai gizi dan kelembutan produk, telur digunakan juga
untuk mengoles permukaan roti sehingga permukaannya mengkilap.

Sumber : Google

2) Margarin
Margarin digunakan untuk memberikan tekstur kue menjadi gurih,
harum, dan lembab. Dalam pembuatan roti lebih empuk dan gurih,
meningkatkan susunan, dan menambah mutu simpan ( Gilliard, 1998).
16

Sumber : Google

3) Susu
Susu yang digunakan di toko roti jakarta adalah susu dancow dan susu
full cream. Menurut matz (1992), dalam pembuatan roti, susu berperan
dalam perbaikkan warna kulit roti sehingga tampak lebih cerah, serta
meningkatkan rasa aroma. Selain itu susu dapat menimbulkan toleransi
yang lebih baik selama peragian atau fase pembentukan.

Sumber : Google

E. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktik Industri


17

Waktu dan Kegiatan yang dilakukaan selama praktek industry di Toko


Roti Jakarta adalah mencetak adonan roti, membuat isian snack basah, mengemas,
mendisplay produk, packing snack box, membantu melayani konsumen, memasang
label produk, melipat dos kemasan produk dan membersihkan ruangan menyapu
mengepel. Praktik industri dilaksanakan selama 1 bulan di Toko Roti Jakarta
dibagian pengemasan dan pemasaran. Praktik industri yang dimulai dari tanggal 11
Juli 2023 sampai 11 Agustus 2023. Toko roti jakart mempunyai dua outlet dan jam
operasionalnya pun berbeda-beda yaitu Toko pusat terletak di Jl. Jgalan Lor No. 7
Yogyakarta buka mulai Pkl. 07.00-Pkl. 21.00 sedangkan di toko cabang buka mulai
Pkl. 08.00-Pkl. 21.00. Toko Roti Jakarta menggunakan sistem produksi mulai pkl.
05.00 sampai dengan Pkl.12.00 pada jam 12.00 karyawan dibagin produksi istrahat
kemudian Pkl. 13.00 mulai lagi untuk memproduksi sampai dengan pkl. 17.00
sedangkan dibagian pemasaran dibagi dalam 2 shift yaitu :

Waktu Keterangan
06.00-12.00 Toko Pusat
13.00-21.00 Toko Pusat
08.00-13.00 Toko Cabang
13.00-21.00 Toko Cabang
BAB III
KEGIATAN KEAHLIAN

A. Kegiatan Mahasiswa Praktik Di Industri


1. Persiapan Administrasi
Sebelum pelaksanaan praktik industri (PI) adapun persyaratan
administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa antara lain sebagai
berikut:
a. Mencantumkan mata kuliah Praktik Industri di Kartu Rencana Studi
(KRS).
b. Mengajukan lokasi tempat praktik industri dengan mengisi formulir
secara daring.
c. Mendaftarkan diri kepada koordinator praktik industri PVKK.
d. Mengajukan surat izin pelaksaan praktik industri kepada pihak industri
yang sudah ditentukan.
e. Mengirimkan surat balasan pihak industri kepada koordinator praktik
industri PVKK.
f. Mengajukan surat penerjunan praktik industri di Tokoh Roti Jakarta
kepada koordinator praktik industri.
g. Mengkonfirmasi penerjunan praktik industri kepada Dosen
Pembimbing Lapangan, dan melaksanakan praktik industri sesuai
waktu yang telah disepakati. Praktik Industri diselenggarakan
dilapangan dengan rentang waktu yaitu 180 jam dengan rincian 170
jam pelaksanaan praktik industri lapangan dan 10 jam untuk
penyusunan laporan dan ujian.
h. Jika mahasiswa sudah melaksanakan praktik industri di lapangan
sebanyak 170 jam, maka waktu praktik industri sudah selesai.
Mahasiswa melaksanakan penarikan didampingi bersama dengan
Dosen Pembimbing Lapangan dengan pemilik industri secara
Daring/online.

18
19

i. Mahasiswa yang melaksanakan Praktik Industri juga memiliki output


yang diberikan kepada pihak kampus sebagai pembuktian melaksanan
praktik industri. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan
praktik industri. Pada laporan tersebut dilampirkan Catatan Harian,
Dokumentasi, Apa yang didapat dari industri, dan lain-lain. Dalam
pembuatan laporan diiringi dengan konsultasi kepada dosen, apakah
laporan yang dibuat mahasiswa sudah benar dan mengikuti pedoman
atau belum.
j. Laporan praktik industri sudah ditanda tangani oleh dosen
pembimbing, Kaprodi dan Dekan FKIP maka wajib melaksanan
presentasi atau penilaian untuk mempertanggungjawabkan laporan
yang telah dibuat.

2. Pelaksanaan Praktik Industri


Praktik industri dilaksanakan di Tokoh Roti Jakarta selama kurang
lebih 1 bulan terhitung mulai tanggal 11 Juli 2023 sampai 31 Agustus
2023. Selama 1 bulan melaksanakan praktik industri di Toko Roti Jakarta
penulis ditempatkan diberbagai bagian yaitu produksi dan manajemen
dengan pembagian waktu selama 1 bulan ditempatkan bagian depan
membantu kasir dan bersih-bersih tokoh,packing roti,pemasaran secara
online penulis diberikan banyak ilmu dan pengalaman mulai dari
bagaimana mengolah suatu produk sehingga menghasilkan kualitas yang
baik hingga mengolah data dan marketing pada bagian manajemen. Hari
pertama berada di Toko Roti Jakarta dimulai dengan perkenalan karyawan
serta lingkungan toko dan diajarkan untuk melalukan packing roti dan
membuat box. Hari kedua dan ketiga diajarkan untuk membungkus roti,
membantu proses pengemasan dan bersihkan toko, serta melayani
pembeli. Hari berikutnya hingga hari terakhir mulai terbiasa dengan
pekerjaan yang berikan dan belajar bagaimana proses penjual secara online
dengan menggunakan aplikasi.
20

Pembahasan Hasil Pengamatan


A. Pemasaran

Untuk pemasaran produknya Toko Roti Jakarta dipasarkan di Toko pusat


terletak di Jl. Jlagran Lor No. 7 Yogyakarta. Dan pada tahun 2019 Toko roti
Jakarta membuka salah satu cabang di Jl. Poncowinatan No.11 Yogyakarta.
Produk toko roti jakarta dapat terkenal pelayanannya yang baik serta promo
pembelian produk. Toko roti jakarta dikenal oleh masyarakat luas baik dalam
negeri maupun luar negeri karena media promosinya menggunakan media online
antara lain: melalui instgram, webside, FB,WA dan melalui telepon ( delevery
order) dari mulut ke mulut sehingga relasinya semakin banyak. Selain itu
karena produk roti jakarta cukup lama kurang lebih 99 tahun. Selain pemasaran
di toko, roti jakarta juga melayani pemesanan melalui media online yaitu
Gofood, grabfood, shopee food dan pemesanan snack box untuk berbagai acara.

B. Kemasan

Kemasan merupakan salah satu aspek penting bagi suatu industri makanan
untuk menjaga mutu produknya. Pemberian kemasan menjadikan produk lebih
menarik, tahan terhadap tekanan maupun benturan, mempermudah
pendistribusiannya, mencegah bau yang tidak diinginkan masuk, dan menahan
perpindahan gas dan uap air. Sebagian besar produk Toko Roti Jakarta dikemas
secara sederhana dan manual. Kemasan produk yang digunakan di Toko Roti Jakarta
terdiri dari kemasan primer dan sekunder. Kemasan primer merupakan kemasan yang
bersentuhan langsung dengan makanan. Jenis kemasan primer yang digunakan yaitu
kemasan plastik, dan daun pisang. Sedangkan kemasan sekunder yang digunakan
untuk membungkus produk yaitu kemasan folding carton yang akan melindungi
21

produk dari benturan. Biasanya folding carton dan paper bag keduanya ini digunakan
untuk membungkus produk bakery yang telah dikemas dengan plastik.

1. Kemasan Primer
a) Kemasan Plastik
Kemasan plastik merupakan salah satu kemasan primer dan digunakan
untuk mengemas beberapa produk bakery, dan basahan diantaranya
butternut (cake lapis), pastry kacang, pastri daging (bakery), dan martabak
(basahan). Jenis kemasan plastik yang digunakan di Toko Roti Jakarta
adalah plastik OPP atau Oriented Poly Propylene. Kemasan plastik ini
dilengkapi oleh lem perekat guna untuk menutup supaya udara tidak dapat
masuk.

Gambar kemasan plastik OPP

Spesifik ukuran kemasan plastik OPP yang digunakan di Toko Roti Jakarta
22

 Plastik OPP bakery 12x12 cm


 Plastik OPP roti sosis 12 x 22 cm
 Plastik OPP sobek 17 x 30 cm
 Plastik OPP tawar 20x39,5 cm
 Plastik OPP jajanan pasar 7x18 cm

b) Kemasan Daun Pisang


Daung pisang digolongkan sebagai kemasan primer dan banyak digunakan
untuk mengemas produk basahan seperti nasi bakar ayam dan pistuban.
Penutup daun pisang ini biasanya menggunakan staples dan lidi. Daun
pisang yang digunakan adalah daun pisang yang masih segar dan berwarna
hijau.

Gambar kemasan daun pisang

2. Kemasan Sekunder
a) Folding Carton
Kemasan folding memiliki kemampuan untuk melindungi produk dari
benturan dan sinar matahari. Pengemasan dengan kemasan folding carton
dilakukan di bagian kasir atau bagian yang menyiapkan pesanan. Ukuran
kemasan folding box ada bermacam-macam sesuai banyak atau tidaknya
produk pangan yang akan dikemas. Saat melakukan pengemasan folding
carton yang dipilih adalah folding carton yang kondisinya masih bagus
yaitu tidak sobek, bersih, tulisan jelas. Untuk pesanan,dan dilengkapi
dengan tisu.
23

Gambar
kemasan
folding carton Toko Roti Jakarta

Toko Roti Jakarta tidak memproduksi kemasan sendiri, kemasan diperoleh dari
berbagai suplayer dengan cara memberikan desain kepada suplayer yang telah
dipercaya. Kemasan plastik disimpan digudang bahan baku, sementara kemasan
folding carton disimpan digudang khusus kemasan folding carton yang letaknya
disamping ruang pengemasan, sedangkan untuk persediaan di simpan di gudang
lantai dua. Proses pengemasan ini dilakukan diruangan tersendiri. Pengemasan
pesanan (pengemasan sekunder) tempatnya berada dibagian depan ruang
tersendiri demikian juga Pengemasan pesanan primer jadi satu ruangan

C. Pembahasan
a. Pemasaran

Menurut Stanton (2012) menyatakan bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan


yang bertujuan untuk mempromosikan, mengembangkan, mendistribusikan,
menentukan harga pada barang atau jasa yang dapat memuaskan konsumen.
Sedangkan Basu Swastha Dharmamesta (2004) berpendapat bahwa pemasaran
adalah keseluruhan sistem kegiatan bisnis yang bertujuan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memenuhi kebutuhan pembeli yang ada dan calon pembeli. Menurut Philip Kotler
and Gary Amstrong (2016) mengatakan bahwa pemasaran adalah proses sosial
dan manajemen individu yang dapat menciptakan, menyediakan, dan memuaskan
kebutuhan konsumen berupa barang yang memiliki inovasi untuk dapat
berkembang dengan baik dan efektif.
24

Kotler dan Keller (2009) berpendapat bahwa filosofi pemasaran menekankan


bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan adalah
bahwa perusahaan harus lebih efektif daripada pesaing dalam menciptakan,
menyampaikan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan ke pasar sasaran yang
dipilih. Terdapat 2 konsep pemasaran menurut Stanton (2008) yaitu:

 Konsep pemasaran merupakan filosofi bisnis yang menunjukkan bahwa


pemenuhan kebutuhan konsep merupakan kondisi ekonomi dan sosial
untuk kelangsungan hidup perusahaan.
 Filosofi pemasaran percaya bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi
adalah dengan menentukan kebutuhan dan tuntutan pasar sasaran, dan
memberikan produk yang memuaskan dengan lebih efektif dan efisien dari
pada pesaing.

b. Pemasaran Online

Menurut Kotler (2002) pemasaran online merupakan proses sosial dan


manajemen individu ataupun kelompok. Sedangkan Kotler (2006)
mengungkapkan bahwa proses pemasaran online dapat mengatur individu
ataupun kelompok untuk mendapatkan kebutuhan dan kebutuhannya
melalui produksi, supply dan penjualan. Pada prinsipnya pemasaran online
hampir sama dengan pemasaran umum, namun metode pemasarannya
berbeda.
Strauss, J., Frost, R., & Strauss (2001) mengungkapkan pandangan mereka
tentang pemasaran online. Para ahli percaya bahwa pemasaran online
adalah proses menggunakan data dan aplikasi untuk merencanakan dan
menerapkan konsep distribusi, promosi, dan harga. Konsep ini bertujuan
untuk menciptakan penjualan dan pertukaran dengan nilai yang
memuaskan bagi individu dan organisasi. Oleh karena itu, dalam
pandangan Strauss dan Frost, pemasaran online lebih banyak tentang
25

penggunaan aplikasi elektronik ketika merencanakan konsep pemasaran


online.

c. Aplikasi Pemasaran Online Yang Digunakan


Aplikasi yang digunakan untuk penjualan online di toko roti jakarta yaitu
terdiri dari beberapa :

 Grab adalah salah satu perusahaan jasa transportasi yang menyediakan


layanan berbasis mobile dalam kegiatan operasionalnya untuk
meningkatkan kemudahan akses bagi para pelangganya dan kesejahteraan
para pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia.

 Gojek merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang


melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun
26

2009 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. Saat ini, Gojek telah tersedia di 50
kota di Indonesia.

 PT Tokopedia merupakan perusahaan perdagangan elektronik atau sering


disebut toko daring. Sejak didirikan pada tahun 2009, Tokopedia telah
bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak hanya di
Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.
27

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
28

Toko Roti Jakartamerupakan salah satu di Yogyakarta yang menjual


makanan roti dari jakarta. Toko ini menyajikan hidangan roti, bahkan camilan
ringan atau berat lainya di Yogyakarta. Toko roti menawarkan beberapa
varian rasa yang sangat khas dan berbeda dari pada yang lain, salah satunya
adalah hidangan roti 4 rasa, roti jakarata yang ditawarkan pada toko ini sangat
beragam, terdapat roti original,roti sobek, roti sosis, dan lainnya.
Teknik pengolahan makanan yang ada pada toko ini tergolong
beragam berdasarkan jenis olahannya..Pengolahan tersebut di terapkan dengan
memperhatikan kualitas dan kebersihan, mulai dari bahan baku yang diterima
melalui proses penanganan dengan baik dan benar sehingga ketika melalui
proses pengolahan hasil yang didapatkan mempunyai kualitas tinggi dengan
cita rasa khas tersendiri.
Pelayanan makanan pada toko ini tergolong sederhana tetapi memiliki
daya tariknya sendiri sehingga memikat konsumen untuk terus datang kembali
menyantap olahan roti dan makanan lainnya yang disajikan.

B. Saran
Dari hasil pelaksanaan praktek industri yang telah dilaksanakan di
Toko Roti Jakarta, dapat memberikan pengalaman kerja dan berwirausaha
yang sangat berharga bagi penulis. Penulis ingin memberikan saran sebagai
berikut:
1. Bagi Tokoh Roti Jakarta
a. Penyajian makanan dan minuman diharapkan mampu menyesuaikan
dengan teori dan standar penyajian yang ada, sehingga tidak ada
keterlambatan dalam menyajikan makanan dan minuman kepada tamu.
b. Pelayanan yang dimiliki sudah baik, akan tetapi lebih baik lagi jika
ditingkatkan dalam menghandle tamu agar tamu datang kembali untuk
menikmati makanan, suasana, dan pelayanan di toko roti
c. Tempat penyimpanan peralatan diharapkan lebih diperhatikan lagi
dari segi kebersihan dan keamanannya.
2. Bagi Universitas
29

a. Hubungan kerjasama antara Universitas dengan pihak industri


sebaiknya lebih diperhatikan lagi, karena dapat digunakan oleh
mahasiswa sebagai sarana belajar dalam memperoleh pengalaman
kerja baik pengetahuan maupun keterampilan.
b. Pelaksanaan penerjunan praktik industri sebaiknya dilakukan bersama
dengan Dosen Pembimbing Lapangan, sehingga lebih mempererat
hubungan dengan pihak industri
c. Pihak Universitas sebaiknya memberikan pedoman praktik industri di
awal agar mempermudah mahasiswa dalam melakukan praktik industri
3. Bagi Mahasiswa
a. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan praktik industri sebaiknya
membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan sehingga tidak
terlalu sulit untuk melakukan praktik industri nantinya.
b. Mahasiswa sebaiknya mampu mengikuti peraturan yang ditetapkan
pihak industri meskipun mahasiswa praktik industri tidak bersifat
wajib.
DAFTAR PUSTAKA

Aruan, T. dkk. (2018). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata Kuliah


Pengetahuan Alat Pengolahan Dan Penyajian Makanan Program Studi
Tata Boga. Jurnal: Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam Pendidikan.
Vol. 5, No. 1, Hal. 64-74.

Andita, Shasha. 2020. Teknik Pengolahan Makanan.


https://www.matchware.com/examples/mind-map/teknik-pengolahan-
makanan/2133. Diakses pada 24 September 2022 pukul 09.32.

Farida. 2020. Modul Pengolahan Makanan Indonesia. Balikpapan: Politeknik


Negeri Balikpapan.

PVKK. (2018). Pedoman Pelaksanaan Praktik Industri. Yogyakarta: Pendidikan


Vokasional Kesejahteraan Keluarga.

Raidi, Muchlisin. 2020. Struktur Organisasi (Pengertian, Unsur, Jenis, Bentuk,


dan Faktor yang Mempengaruhi).
https://www.kajianpustaka.com/2020/09/struktur-organisasi.html. Diakses
pada 03 September 2022 pukul 21.45.

30
LAMPIRAN

31
32
33

Anda mungkin juga menyukai