Anda di halaman 1dari 13

Histologi enamel

Enamel terdiri dari:


a. Batang enamel (enamel rod)
b. Berbentuk seperti lubang kunci atau dayaung
c. Dipisahkan oleh zat-zat antar batang
d. Luas= 5m, panjang= 9m
e. Bagian dalam mendekati permukaan oklusal dan
insisal
f. Bagian ekor menunjukan servikal
g. Cristal: sejajar dengan sumbu panjang bagian kepala
prisma

B. (rod sheath)
Dimana orientasi kristal menciptakan ruangan lebih
besar antara mereka yang mengandung matriks organik
lebih banyak dari bagian lain.
Ciri-ciri:
Lapisan perifer tpis
Lebih gelap dari batang
Berisi bahan organik dari bahan itu sendiri

C. garis incermental
Terdapat penggoresan karena pengendapan bewarna dari
matriks enamel yang disebabkan oleh ameloblas. Mereka
mewakili pembentukan harian matriks.

Garis incermental terbagi 2:


1. Garis incremental retzius
Selama perkembangan enamel terjadi, terdapat
perbedaan metabolisme yang menyebabkan
perdebadaan atau banyaknya variasi jumlah material
organik dari enamel. Ini menyebabkan perbedaan pada
warna enamael yang sekaligus yang menempatkan
pengikatan gelap ( organik material tingkat tinggi) dan
terang ( organik material tingkat rendah) terjadi.
Pengikatan tersebut dinamaka retzius stria. Mereka
biasanya menangkap atau mengikat DEJ.

Incremental line retzius


incremental line of retzius in enamel
at
cervical region

incremental line of retzius in enamel at cusp region

2. Garis neonatal
Gais neonatal adalah bagian dari retzius stria yang
terjadi pada saat lahir. Ini terjadi karena tekanan pada
saat kelahiran. Ini area yang aling gelap dan tebal
retzius. Enamel pada bagian cusp dari gigi menunjukan
pada bergelombang yang disebut ( graneled
enamel/enamel keriput). ename;l ini tidak ter
hipomineralisasi. Batang enamel ditempatkan paa
gelombang ini oleh ameloblas untuk membuat enamel
lebih kuat pada bagian ini.

D. Pita Hunter Schreger


Terdapat pita terang dan gelap yang menunjukan pola
arah prisma. Mereka diproduksi oleh orientasi kelompok
dari batang. Jika cahaya melewati akar dan di potong
secara melintang, pita terlihat lebih terang. Dan jika
cahaya melewati akar dan di potong secara longitudinal,
pita terlihat lebih gelap.

e. enamel tufts ( berkas enamel)


Enamel adalah bagian yang kurang termineralisasi pada
bagian dalam ketiga dari enamel yang berdekatan
terhadap dej. Mereka bergelombang karena terjadi
pengelombangan pada bagian yang mendekati barang.
Mereka mengandung jumlah protein lebih besar daripada
enamel yang lain

F. enamel lamellae
Merupakan lembaran tipis yang terhipomineralisasi. Yang
di perpanjang pada bagian permukaan enamel yang
meunju DEJ, dan sesekali menembus kedalam dentin.

g. DEJ (dentino enamel junction)


Merupakan hubungan antara enamel dan dentin.
Mempunyai tampilan menonjol secara longitudinal yang
menunjukan tampilan menonjol pada cups. berfungsi
sebagai kekuatan gigi saat mastikasi.

Anda mungkin juga menyukai