BACKGROUND
1. Perubahan paradigma pemberi pelayanan kesehatan dari
Pasif Menjadi Aktif dari Paternalistik mjd patnership
2. Semakin kritisnya masyarakat terhadap system pelayanan
publik khususnya pelayanan kesehatan di puskesmas
3. Tingkat kecerdasan masyarakat yang semakin meningkat
dan mampu mengadakan penilaian.
4. UU RS Pasal 13 tahun 2012 : Setiap Tenaga Kesehatan
yang bekerja di RS harus bekerja sesuai dengan
- Standar Profesi
- Standar Pelyanan RS
- Standar prosedure operasional yang berlaku
- Etika Profesi
- Menghormati hak pasien
KEMBALI
Contoh soal:
1. Dik : pasien anak ( 12 kg) msuk ugd dgn
dehidrasi dehidrasi ringan-sedang. Berapa keb
cairannya?
Jwb : 15x 75ml = 900 ml dalam 3 jam
CEDERA KEPALA
Cedera yang mengenai kepala dan otak baik yg
terjadi secara langsung ( kerusakaan primer)
maupun tidak langsung ( kerusakaan sekunder).
Kasus cedera kepala terbnyak adalah KLL, jatuh
dari ketinggian, berkelahi ( hantam kepala dgn
benda tumpul) dll.
Fakor resiko: usia muda, minum minuman
keras/obat2an, pelanggaran lalu lintas dll
ANAMNESIS:
Kejadian seputar kecelakaan : penggunaan sabuk
pengaman, helm, posisi pasien dikendaraan, mekanisme
trauma ( Motor><Motor atau Motor>< Mobil, kecelakaan
tunggal/ditabrak)
Penggunaan obat/alkohol sblm kecelakaan
Terjadinya pingsan atau kejang, berapa lma
pingsannya/kejangnnya.
Pemeriksaan Fisik :
Lihat adanya laserasi kulit kepala, fraktur depresi, leakage
LCS ( otore, rinore)
Lihat tanda fraktur basis kranii
Status Neurologis : GCS, Defisit Neurologis
2.
3.
PENATALAKSANAAN
1. Evaluasi ABC
2. Intubasi utk GCS < 8/ tdk mmpu menjaga alan
nafas, ventilasi tdk adekuat
3. Resusitasi cairan
4. Cegah seconday injury :
- Hipoksia o2 hrs adekuat diberikan ( 6-8 liter)
- Hipotensi beri dopamin/dobutamin
- peningkatan tekanan kranial Elevasi Kepala 3045 drjt, manitol 0,25-1,5 g/kgbb, hiperventilasi,
- kejang inj.diazepam 20-40 mg/kgbb /smp kejang
berhenti
- dll