Anda di halaman 1dari 24

PERETEMUAN 1

Iwan Priyoga, S.T., M.T.

ARSITEK PERLU TAHU STRUKTUR???

Arsitek memerlukan pengetahuan struktur sematamata untuk :


Supaya rancangan arsitekturnya lebih rasional dan
lebih efisien (hubungannya dengan penggunaan
bahan);
Supaya penerapan system struktur menghasilkan
bangunan yang rasional dan ekonomis (berhubungan
dengan RAB);
Ekspresi arsitektur mencerminkan dari struktur dan
materialnya.

Arsitekt tetap dibutuhkan untuk beraudiensi


dengan struktur engineer untuk menentukan
keputusan :

Sistem struktur yang paling tepat dari


berbagai alternative system yang telah
dieksploitasi secara arsitektural.
Ukuran dimensi elemen-elemen
structural yang tidak merusak ekspresi
arsitektural.
Hal-hal pemikiran struktur lain yang
diluar lingkup pemikiran arsitek.

Arsitek yang tidak cakap pengetahuan


strukturnya akan membawa ide
arsitekturnya ke struktur engineer tanpa
pemikiran yang baik, tanpa feeling
arsitektural sehingga akan didekte oleh
struktur engineer. Sehingga akibatnya
ide-ide structural akan memecahkan ideide arsitektur.

Akibatnya di sisi struktur engineer yang


keluar dan penjelasannya akan berkisar pada :

Aspek ekonomi;
Kemudahan perhitungan struktur;
Kemudahan pelaksanaan.

STRUKTUR BENTANG LEBAR

Iwan Priyoga, ST

Struktur dan Konstruksi ??

Struktur

Struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban dan


akibat penggunaan dan atau kehadiran bangunan ke dalam
tanah.
Struktur juga dapat didefinisikan sebagai suatu entitas fisik yang
memiliki sifat keseluruhan yang dapat dipahami sebagai suatu
organisasi unsur-unsur pokok yang ditempatkan dalam suatu
ruang yang didalamnya karakter keseluruhan itu mendominasi
interelasi bagian-bagiannya (Shodek, 1998:3).
Struktur merupakan bagian bangunan yang menyalurkan
beban-beban (Macdonald, 2001:1).
Struktur dianggap sebagai alat untuk mewujudkan gaya-gaya
ekstern menjadi mekanisme pemikulan beban intern untuk
menopang dan memperkuat suatu konsep arsitektural
(Snyder&Catanese,1989:359).

Konstruksi

Konstruksi merupakan suatu kegiatan mengolah sumber daya


proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan
(Ervianto, 2002: 9).
Struktur adalah susunannya dan konstruksi adalah penyusunan
dari susunan-susunan, sehingga dari pengertian tersebut dapat
diambil sustu kesimpulan bahwa konsruksi mencakup secara
keseluruhan bangunan dan bagian terkecil atau detail dari
tersebut adalah struktur.
Struktur adalah yang didalamnya alat-alat penopang dan
metode-metode konstruksi dianggap sebagai faktor intrinsik dan
penentu bentuk dalam proses perancangan bangunan.
(Snyder&Catanese,1989:359).

Struktur dan konstruksi dibedakan


berdasarkan fungsinya sebagai berikut:

Fungsi konstruksi: mendayagunakan


konstruksi dalam hubungannya dengan daya
tahan, masa pakai terhadap gaya-gaya dan
tuntutan fisik lainnya.
Struktur: Menentukan aturan yang
mendayagunakan hubungan antara
konstruksi dan bentuk.

Struktur berpengaruh pada


teknik dan estetika
Pada teknik, struktur berpengaruh pada
kekukuhan gedung terhadap pengaruh
luar maupun bebannya sendiri yang
dapat mengakibatkan perubahan bentuk
atau robohnya bnagunan.
Sedangkan estetika dilihat dari segi
keindahan gedung secara intergral dan
kualitas arsitektural.

Definisi Struktur Bentang Lebar


Bangunan bentang lebar merupakan
bangunan yang memungkinkan
penggunaan ruang bebas kolom yang
selebar dan sepanjang mungkin.

Bangunan bentang lebar biasanya


digolongkan secar umum menjadi 2 yaitu :

Bentang lebar sederhana.


Bentang lebar kompleks.

Bentang lebar sederhana berarti :


Bahwa konstruksi bentang lebar yang ada
dipergunakan langsung pada bangunan
berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan
modifikasi pada bentuk yang ada.

Bentang lebar kompleks yaitu :


Bentuk struktur bentang lebar yang
melakukan modifikasi dari bentuk dasar,
bahkan kadang dilakukan penggabungan
terhadap beberapa sistem struktur
bentang lebar.

British Museum (Court Roof)

British Museum (Court Roof)

British Museum (Court Roof)

Bangunan bentang lebar sederhana

Bangunan bentang lebar kompleks

Guna Bangunan Bentang Lebar

Untuk kegiatan-kegiatan yang


membutuhkan ruang bebas kolom yang
cukup besar.
Contoh : untuk kegiatan olah raga
berupa gedung stadion, pertunjukan
berupa gedung pertunjukan,
audiotorium dan kegiatan pameran atau
gedung exhibition

Struktur bentang lebar, memiliki tingkat kerumitan

yang berbeda satu dengan lainnya.


Kerumitan yang timbul dipenaruhi oleh gaya yang
terjadi pada struktur tersebut

Dalam Schodek, 1998, struktur bentang lebar


dibagi ke dalam beberapa sistem struktur yaitu:

a. Struktur Rangka Batang dan rangka Ruang


b. Struktur Furnicular, yaitu kabel dan pelengkung
c. Struktur Plan dan Grid
d. Struktur Membran meliputi Pneumatik dan struktur tenda
dan net (jaring)
e. Struktur Cangkang

Sedangkan Sutrisno, 1989, membagi ke dalam 2 bagian


yaitu:

a. Struktur ruang, yang terdiri atas:


- Konstruksi bangunan petak ( Struktur rangka batang)
- Struktur Rangka Ruang
b. Struktur permukaan bidang, terdiri atas:
- Struktur Lipatan
- Struktur Cangkang
- Membran dan Struktur Membran
- Struktur Pneumatik
c. Struktur Kabel dan jaringan

Terima Kasih
Dan
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai