Arsitek memerlukan pengetahuan struktur sematamata untuk :
Supaya rancangan arsitekturnya lebih rasional dan lebih efisien (hubungannya dengan penggunaan bahan); Supaya penerapan system struktur menghasilkan bangunan yang rasional dan ekonomis (berhubungan dengan RAB); Ekspresi arsitektur mencerminkan dari struktur dan materialnya.
Arsitekt tetap dibutuhkan untuk beraudiensi
dengan struktur engineer untuk menentukan keputusan :
Sistem struktur yang paling tepat dari
berbagai alternative system yang telah dieksploitasi secara arsitektural. Ukuran dimensi elemen-elemen structural yang tidak merusak ekspresi arsitektural. Hal-hal pemikiran struktur lain yang diluar lingkup pemikiran arsitek.
Arsitek yang tidak cakap pengetahuan
strukturnya akan membawa ide arsitekturnya ke struktur engineer tanpa pemikiran yang baik, tanpa feeling arsitektural sehingga akan didekte oleh struktur engineer. Sehingga akibatnya ide-ide structural akan memecahkan ideide arsitektur.
Struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban dan
akibat penggunaan dan atau kehadiran bangunan ke dalam tanah. Struktur juga dapat didefinisikan sebagai suatu entitas fisik yang memiliki sifat keseluruhan yang dapat dipahami sebagai suatu organisasi unsur-unsur pokok yang ditempatkan dalam suatu ruang yang didalamnya karakter keseluruhan itu mendominasi interelasi bagian-bagiannya (Shodek, 1998:3). Struktur merupakan bagian bangunan yang menyalurkan beban-beban (Macdonald, 2001:1). Struktur dianggap sebagai alat untuk mewujudkan gaya-gaya ekstern menjadi mekanisme pemikulan beban intern untuk menopang dan memperkuat suatu konsep arsitektural (Snyder&Catanese,1989:359).
Konstruksi
Konstruksi merupakan suatu kegiatan mengolah sumber daya
proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan (Ervianto, 2002: 9). Struktur adalah susunannya dan konstruksi adalah penyusunan dari susunan-susunan, sehingga dari pengertian tersebut dapat diambil sustu kesimpulan bahwa konsruksi mencakup secara keseluruhan bangunan dan bagian terkecil atau detail dari tersebut adalah struktur. Struktur adalah yang didalamnya alat-alat penopang dan metode-metode konstruksi dianggap sebagai faktor intrinsik dan penentu bentuk dalam proses perancangan bangunan. (Snyder&Catanese,1989:359).
Struktur dan konstruksi dibedakan
berdasarkan fungsinya sebagai berikut:
Fungsi konstruksi: mendayagunakan
konstruksi dalam hubungannya dengan daya tahan, masa pakai terhadap gaya-gaya dan tuntutan fisik lainnya. Struktur: Menentukan aturan yang mendayagunakan hubungan antara konstruksi dan bentuk.
Struktur berpengaruh pada
teknik dan estetika Pada teknik, struktur berpengaruh pada kekukuhan gedung terhadap pengaruh luar maupun bebannya sendiri yang dapat mengakibatkan perubahan bentuk atau robohnya bnagunan. Sedangkan estetika dilihat dari segi keindahan gedung secara intergral dan kualitas arsitektural.
Definisi Struktur Bentang Lebar
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin.
Bangunan bentang lebar biasanya
digolongkan secar umum menjadi 2 yaitu :
Bentang lebar sederhana.
Bentang lebar kompleks.
Bentang lebar sederhana berarti :
Bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada.
Bentang lebar kompleks yaitu :
Bentuk struktur bentang lebar yang melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.
British Museum (Court Roof)
British Museum (Court Roof)
British Museum (Court Roof)
Bangunan bentang lebar sederhana
Bangunan bentang lebar kompleks
Guna Bangunan Bentang Lebar
Untuk kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar. Contoh : untuk kegiatan olah raga berupa gedung stadion, pertunjukan berupa gedung pertunjukan, audiotorium dan kegiatan pameran atau gedung exhibition
Struktur bentang lebar, memiliki tingkat kerumitan
yang berbeda satu dengan lainnya.
Kerumitan yang timbul dipenaruhi oleh gaya yang terjadi pada struktur tersebut
Dalam Schodek, 1998, struktur bentang lebar
dibagi ke dalam beberapa sistem struktur yaitu:
a. Struktur Rangka Batang dan rangka Ruang
b. Struktur Furnicular, yaitu kabel dan pelengkung c. Struktur Plan dan Grid d. Struktur Membran meliputi Pneumatik dan struktur tenda dan net (jaring) e. Struktur Cangkang
Sedangkan Sutrisno, 1989, membagi ke dalam 2 bagian
yaitu:
a. Struktur ruang, yang terdiri atas:
- Konstruksi bangunan petak ( Struktur rangka batang) - Struktur Rangka Ruang b. Struktur permukaan bidang, terdiri atas: - Struktur Lipatan - Struktur Cangkang - Membran dan Struktur Membran - Struktur Pneumatik c. Struktur Kabel dan jaringan