,
M.Kes
Pertemuan ke-1
EPIDEMIOLOG
I
Materi Perkuliahan
Tugas
BAB I
Batasan dan Ruang Lingkup
Epidemiologi
Pendahuluan
Batasan
Asal Kata (Yunani)
(Epi=pada/tentang, demos=penduduk,
logos=ilmu).
Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari
tentang penduduk.
Definisi sekarang
Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari
tentang frekwensi dan penyebaran (distribusi)
masalah kesehatan pada sekelompok manusia
serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Macam
Epidemiologi secara garis besar di bedakan
menjadi 2 macam :
Epidemiologi deskriptif
Apabila hanya mempelajari tentang
frekwensi dan penyebaran suatu masalah
kesehatan saja, tanpa perlu mencari
jawaban terhadap faktor penyebab yang
mempengaruhi frekwensi, penyebaran atau
munculnya masalah kesehatan tersebut.
a.
b.
c.
d.
Example :
Ingin mengetahui frekwensi (banyaknya)
penderita TBC paru di suatu daerah
2. Ingin mengetahui penyebaran penyakit
TBC paru menurut susunan umur dan jenis
kelamin di suatu daerah. Sama halnya
dengan frekwensi di sini juga di lakukan
pengumpulan data tentang penyakit TBC
paru di daerah tersebut untuk kemudian di
sajikan menurut kelompok susunan umur
dan jenis kelamin.
1.
Epidemiologi Analitik
Apabila telah mencakup pencarian jawaban terhadap
penyebab terjadinya frekwensi, penyebaran serta
munculnya suatu masalah kesehatan.
a. Di sini di upayakan tersedianya jawaban terhadap
faktor penyebab yang di maksud (Why),
kemudian di analisa hubungannya dengan akibat
yang di timbulkannya
b. Penyebab di sini menunjuk kepada faktor yg
mempengaruhi, akibat menunjuk kepada
frekwensi penyebab serta adanya suatu masalah
kesehatan.
Example :
1.
2.
Pembagian Epidemiologi
EPIDEMIOLOGI
Ilmu yang mempelajari tentang masalah kesehatan
pada sekelompok manusia.
Epidemiologi
Deskriptif
FREKWENSI :
. Menemukan
masalah
kesehatan
. Mengukur
masalah
kesehatan
DISTRIBUSI :
. Manusia
. Tempat
. Waktu
Epidemiologi
Analitik
FAKTOR2
MEMPENGARUH
I:
. Merumuskan
hipotesa
. Uji hipotesa
. Penarikan
kesimpulan
(sebab-akibat)
Perbedaan Epidemiologi
Deskriptif dan Analitik
Penelitian Epidemiologi
Deskriptif
Penelitian Epidemiologi
Analitik
1. Hanya menjelaskan
keadaan suatu masalah
kesehatan (Who, When,
Where)
2. Pengumpulan, pengolahan,
pengujian dan interpretasi
data hanya pada satu
kelompok masyarakat saja
3. Tidak bermaksud
membuktikan suatu
hipotesa
3.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup epidemiologi dapat di
bedakan menjadi 3 :
Subyek dan Obyek Epidemiologi
adalah masalah kesehatan
1.
2.
Tahap selanjutnya
1. Berbagai penelitian epidemiologi :
di ketahui berbagai penyakit tidak
bersifat infeksi dan menular dapat
berada pada frekwensi yang tinggi
serta menyebar luas di masyarakat.
2. Mendorong bertambah luasnya ruang
lingkup epidemiologi (tidak hanya
penyakit infeksi dan menular).
Ruang Lingkup
EPIDEMIOLO
GI
Subyek & Obyek
Epidemiologi
Masalah
Kesehatan
Tahap Awal
1. Masalah kesehatan :
penyakit menular & Infeksi
2. Pengetahuan masalah
kesehatan terbatas
Tahap Selanjutnya
1. Berbagai penelitian
epidemiologi : penyakit
tidak menular & infeksi
2. Ruang lingkup Epid
bertambah luas
Tahap Mutakhir
1. Epid : tidak hanya
masalah penyakit saja
2. Cara yg di gunakan
sama
Merumuskan
penyebab
dengan data
Frekwensi &
distribusi
tersebut
Masalah
Kesehatan
menunjuk pada
sekelompok
manusia
Epid :
memusatkan
perhatian pada
penyakit di
masyarakat
Memanfaatkan
data kajian dari
sekelompok
masyarakat
Sesuai dengan
penyebab di
susun upaya
penanggulangan.
Epid : mengetahui
berbagai hal &
penyebab masalah
kesehatan
Rumusan masalah :
menganalisa data
frekwensi dan
distribusi
Perbedaan frekwensi
dan penyebaran
merupakan penyebab
masalah kesehatan
Rumusan penyebab
masalah
kesehatan :
memanfaatkan
perbedaan dengan uji
statistik
Manfaat Epidemiologi
(4)
Bila epidemiologi dapat di pahami dan di
terapkan dengan baik, akan memperoleh
berbagai manfaat sbb :
1. Membantu pekerjaan administrasi
kesehatan
2. Dapat menerangkan penyebab suatu
masalah kesehatan
3. Dapat menerangkan perkembangan
alamiah suatu penyakit
4. Dapat menerangkan keadaan suatu
masalah kesehatan
2.
3.
4.
WABAH
UU Wabah
UU No.1 dan No.2 tahun 1962
Wabah ialah penjalaran atau penambahan
banyaknya peristiwa penyakit (karantina)
2. UU No.6 tahun 1962 dan UU No.7
tahun 1967
Wabah ialah penjalaran suatu penyakit
dengan cepat di suatu daerah t3, sehingga
dalam waktu yg singkat jumlah penderita
menjadi banyak, yg harus di atasi dengan
isolasi penderita dari orang lain di
sekitarnya.
1.
Sejarah Perkembangan
Epidemiologi (4)
Sejarah perkembangan epidemiologi melalui 4
tahap :
1.
2.
3.
4.
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap Pengamatan
(Penyakit dan Lingkungan)
Tahap Perhitungan
(Menghitung dan Mengukur)
Tahap Pengkajian
(Eksperimen Alamiah)
Perusahaan Air
Minum
1.
Lamberth
2.
Sothwark &
Vauxhall
Jumlah
Jumlah
Langganan
Jumlah
Kasus
19.133
18
167.654
844
186.787
862
itu
EPIDEMIOLO
GI
Tahap 1
Pengamatan
Hipocrate
s 2400
hubungan
terjadinya
penyakit
dengan
lingkungan
Tahap 2
Perhitungan
John
Graunt
1662
Frekwensi
dan
distribusi
kematian
lebih tinggi
pada bayi,
dan
berbeda
antara pria
dengan
wanita
Tahap 3
Pengkajian
William
Farr 1839
Hubungan
statistik
peristiwa
kehidupan
dengan
kesehatan
masyaraka
t
Tahap 4
Ujicoba
Lind
1774
pengobata
n < Vit C
dengan
buah jeruk
E. Jenner
1796 uji
coba
vaksin
cacar
pada
manusia