MANTOUX TEST

OLEH :
MUTHIA FAURIN

Uji kulit tuberculin ( uji mantoux ) merupakan salah satu jenis yang
digunakan untuk mendiagnosa penyakit TB. Penggunaan uji tuberculin
yang utama adalah untuk mengetahui orang yang terinfeksi dengan
kuman TB tetapi belum mengidap penyakit yang aktif.

TUJUAN MANTOUX TEST

Menemukan infeksi TB laten pada orang yang mungkin pernah
kontak dengan penderita TB
Sebelum vaksinasi BCG
Untuk membantu mendiagnosa penyakit TB aktif

BAHAN YANG DIGUNAKAN

Bahan yang digunakan yaitu purified protein derivate (PPD) yang
merupakan protein yang dihasilkan oleh kuman TB tetapi tidak
mengandung kuman TB aktif.

LOKASI DAN CARA PENYUNTIKAN

Lokasi : volar lengan bawah
Cara :
Siapkan 0,05 ml PPD ke dalam disposable spuit ukuran I ml
Bersihkan permukaan volar lengan bawah menggunakan alcohol pada daerah
2-3 inchi dibawah lipat siku dan biarkan mengering
Suntikan PPD secara intrakutan dengan arah suntikan memanjang
(longitudinal) lengan dengan lubang jarum menghadap keatas. Suntikan yang
benar akan menghasilkan benjolan pucat, pori-pori tampak jelas seperti kulit
jeruk ( 6-10mm)

 Apabila penyuntikan tidak berhasil (terlalu dalam atau cairan terbuang)

ulangi suntikan pada tempat lain dipermukaan volar dengan jarak
minimal 4 cm dari suntikan pertama
Jangan lupa mencatat lokasi suntikan yang berhasil agar tidak tertukar
pada saat pembacaan

PEMBACAAN HASIL
Reaksi diukur dalam 48-72 jam setelah penyuntikan (biasanya 72 jam)
Tentukan indurasi (bula eritema) dengan cara palpas
Ukur diameter transversal terhadap sumbu panjang lengfan dan catat
sebagai pengukuran tunggal (dalam mm). Hasil dicatat berapapun
ukurannya. Termasuk cantumkan jika tidak ada indurasi sama sekali

INTERPRETASI HASIL
Indurasi > 10mm dinyatakan positive
Indurasi <5mm dinyatakan negative
Indurasi 5-9mm meragukan dan perlu diulangi dengan jarak waktu
minimal 2 minggu

Uji tuberculin menunjukkan adanya infeksi TB dan kemungkinan

TB aktif (sakit TB) pada anak. Reaksi uji tuberculin positive biasanya
bertahan lama hingga bertahun-tahun walau biasanya bertahan lama
hingga bertahun-tahun walau pasiennya sudah sembuh sehingga tidak
dapat digunakan untuk memantau pengobatan.

 Indurasi > 5 mm dipertimbangkan pada

Pasien HIV
Pasien dengan transplantasi organ
Pasien yang mendapat terapi imunosupressan jangan panjang
Gizi buruk