IDENTIFIKASI

FORENSIK
Pembimbing : dr. Naomi Yosiati, Sp.F
Disusun oleh:
Aina Ullafa
(2010730006)
Luqmanul Hakim
(2009730027)
Yudiato Eko P T
(2010730117)
Yossey Pratiwi
(2010730168)
Debi Lailatul Rahmi
(2011730128)
Indana Zulfa
(2011730042)
Andri Dwi Heryadi
(2011730005)
Sri Ummi Kalsum Dj M (2011730104)

Stase Forensik RSHS

Periode 25 Januari 20 Februari
2016

METODA IDENTIFIKASI

DENTAL REKORD
TINGKAT AKURASI : 1 : 2 MILYARD

*160 PERMUKAAN DGN BERBAGAI

KOMBINASI.

SIDIK JARI
Akurasi :
9
64 X10 : 1

METODA ILMIAH

PENENTUAN JENIS KELAMIN

PENENTUAN UMUR

PENENTUAN UMUR

PENENTUAN TINGGI BADAN

Formula Stevenson
TB = 61,7207 + 2,4378 X F + 2,1756.
(F= Femur).
= 81,5115 + 2,8131 X H + 2,8903.
(H = Humerus).
= 59,2256 + 3,0263 X T + 1,8916.
(T= Tibia).
= 80,0276 + 3,7384 X R + 2,6791.
(R= Radius).

Formula Trotter dan Gleser

TB = 70,37 + 1,22 (F + T) + 3,24.

PENENTUAN UMUR TULANG

Metode yang dipakai untuk mengetahui perkiraan
umur tulang, adalah sebagai berikut:

PEMERIKSAAN RAMBUT
Pemeriksaan rambut dalam kasus kriminal dapat membantu
pengungkapan kasus, yaitu dalam hal:
- Identifikasi senjata
- Kasus tabrak lari
- Dalam kasus kejahatan seksual

DAFTAR PUSTAKA

Idries, d. A. (1997). PEDOMAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.

Ed.1. Jakarta Barat
Djaja Surya Atmadja dkk : Identifikasi Forensik. Bag.
Kedokteran Forensik FKUI.

WASSALAMUALAIKUM
Wr.Wb

Terima
kasih