Anda di halaman 1dari 23

CRS HERNIA

Oleh :
Raisa Cesarda
Tiara Senja Dyandra
Preseptor :
Deddy K. dr., Sp.B.

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. X
Umur : 76 thn
Alamat : Bale Endah
Pekerjaan : Kuli Angkut

Keluhan : Benjolan Keluar masuk di bagian


lipat paha sebelah kiri sejak 5 tahun yang
lalu, keluar pada saat aktifitas, masuk pada
saat istirahat.
Awal benjolan kecil dan bisa masuk, 5 bulan
terakhir benjolan tidak bisa masuk.
Sekarang, os mengeluh benjolan terasa
membesar.
8 jam SMRS pasien mengeluh mual dan
muntah

Vital Sign
Nadi

: 90x/menit
Tekanan Darah : 120/80
Suhu : 36.0
RR : 18x

Keadaan Umum : Sakit Ringan Sedang


Kepala :
KA

-/-, SI -/-

Leher :
KGB

(-)

Thoraks :
Jantung

dan Paru : dbn

Abdomen :
Terdapat

benjolan dilipat paha kanan


Nyeri tekan pada benjolan (+)

Ektremitas : dbn

DIAGNOSIS BANDING

Hernia Inguinalis Lateral Inkarserata


Hernia Femoralis
Limfadenopati

DIAGNOSIS KERJA

Hernia Inguinalis Lateral Inkarserata

HERNIA

Penonjolan isi rongga melalui defek atau


bagian lemah dari dinding rongga tersebut

KLASIFIKASI

Berdasarkan terjadinya
Hernia

congenital
Hernia aquisita

Berdasarkan Letaknya :
Hernia

diafragma
Hernia Inguinal
Hernia femoralis
Hernia Umbilikalis
Dll

Berdasarkan Sifatnya :
Hernia

Reponibel
Hernia Ireponibel
Hernia Inkarserata
Hernia Strangulasi

Hernia terdiri dari


Cincin
Kantong
Isi

Hernia

Gambaran Klinis Hernia


Jenis

Reponibe Nyeri
l

Obstruksi Tampak
Sakit

Reponibel +

Ireponibe
l

Inkarserat a

Stangulasi +

++

++

HERNIA INGUINALIS

Faktor Resiko :
Laki

laki > perempuan

Etiologi :
Kongenital
Acquired

Klasifikasi
Hernia Inguinalis Medialis

Hernia Inguinalis Lateralis

Hernia inguinal direk

Hernia Inguinal Indirek

Trigonum Hesselbach

Anulus dan Kanalis


Inguinalis

Tonjolan berbentuk bulat

Tonjolan berbentuk lonjong

DIAGNOSIS

Tanda dan gejala


Terdapat

penonjolan di regio inginalis

TATA LAKSANA

Konservatif
Operatif :
Herniotomi
Hernioplasti
Herniorhapi

HERNIA FEMORALIS

Epidemiologi : Perempuan tua

PATOFISIOLOGI

Peningkatan Tekanan Intraabdomen

Mendorong lemak preperitoneal kedalam


kanalis femoral

Hernia femoralis

TERAPI

Tindakan operatif :
Herniotomi

dengan eksisi komplit dari kantong

hernia
Menggunakan benang yang tidak diserap
Hernioplasti dengan reparasi defek fasia
transversalis dengan ligamentum cooper atau
mesh dengan tujuan mempersempit anulus
femoralis

HERNIA UMBILIKALIS

Hernia kongenital pada umbilikus


20% pada bayi dan angka ini lebih tinggi pada
bayi prematur
Gejala klinis : penojolan yang mengandung
isi rongga perut yang masuk melalui cincin
umbilikalis
Tata laksana :
Cincin

hernia < 2cm : terapi konservatif


Cincin hernia >2 cm : operatif

HERNIA PARAUMBILIKALIS

Hernia melalui suatu celah di garis tengah


tepi kranial umbilikalis
Jarang terjadi penutupan spontan sehingga
perlu dilakukan operatif

HERNIA EPIGASTRIKA

Disebut juga hernia linea alba


Hernia yang keluar melalui defek linea alba
antara umbilikus dan prosesus xipoideus
Gejala klinis :
Perut

kurang enak, mual dan muntah


Teraba massa yang tidak nyeri, massa sukar
dibedakan dengan lipoma, fibroma atau
neurofibroma
Diagnosis sukar ditemukan jika pasien gemuk
USG abdomen atau CT- Scan abdomen

Terapi :operasi (reposisi isi hernia dan


penutupan defek)

HERNIA VENTRALIS

Hernia didinding perut bagian anterolateral


Nama lain: hernia sikatriks atau hernia
insisional
Merupakan penonjolan peritoneum melalui
bekas luka yang baru ataupun lama.
Faktor presdiposisi :
Infeksi

luka operasi
Tekhnik penutupan luka yang kurang baik
Obesitas
Peninggian tekanan intraabdomen( ascites,
batuk)

Tata laksana
Konservatif

: alat penyangga/ korset


Operatif : herniotomi dan hernioplasti

Anda mungkin juga menyukai